PERAN

PENYULUH KB
PETUGAS LAPANGAN KB
DALAM
PEMBINAAN
IMP
D i s u s u n o l e h : I M a d e Yu d h i s t i r a D w i p a ya m a , M . P s i
MASYARAKAT
MEMBUTUHAN
SESEORANG
YANG
MENYADARKAN,
MEMBERIKAN
INFORMASI
BAGAIMANA
MENUJU
KEBAHAGIAAN,
SESEORANG
KESEJAHTERAAN
YANG MAMPU
DAN KEADILAN
BERJUANG
MEMBERIKAN
HARAPAN
KEBAIKAN
DITENGAH
KETANDUSAN
 PENYULUH KB
PETUGAS LAPANGAN KB
Bekerja bersama dengan Kader
PPKBD/Sub PPKBD (IMP)
 PERKEMBANGAN PERAN

PKB/PLKB PPKBD & SUB

1970 - 1990 PELAKSANA PEMBANTU

1990 - 2000 MANAGER PELAKSANA

2000 - 2003 LEADER MANAGER

PELAKSANA,
2003  OTDA PENGELOLA, LEADER
PENGGERAK
 KONSEP DASAR
Petugas Lapangan KB Institusi Masyarakat
Penyuluh KB (PKB) (PLKB) Pedesaan/Perkotaan (IMP)

PNS yang memenuhi PNS dan/atau Non PNS Wadah masyarakat

kualifikasi dan standar yang bertugas yang berperan serta
kompetensi serta diberi melaksanakan, dalam pengelolaan
tugas, tanggung jawab, mengelola dan program KKBPK, dalam
wewenang dan hak secara menggerakkan bentuk
penuh oleh pejabat yang masyarakat dalam kelompok/organisasi
berwenang untuk program KB di tingkat yang mempunyai
melaksanakan kegiatan Desa/Kelurahan pengaruh di masyarakat
penyuluhan, pelayanan,
penggerakan dan
pengembangan Program
KKBPK

PEMBANTU PEMBINA KB DESA (PPKBD) SUB PEMBANTU PEMBINA KB DESA (Sub PPKBD)
Seorang/beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang Seorang/beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang
secara SUKARELA berperan aktif melaksanakan dan mengelola secara SUKARELA berperan aktif melaksanakan dan mengelola
program KKBPK tingkat Desa/Kelurahan program KKBPK tingkat Dusun/RW
 Tugas, Fungsi, Peran, Aktifitas Kegiatan
PKB
• Melakukan Penyuluhan
Program KKBPK
• Melakukan Pelayanan
Program KKBPK
• Pembuatan Potensi Wilayah
• Perencanaan Pendataan
Keluarga
• Pendataan dan Pembinaan
IMP dan Kader
• Kemitraan
• Advokasi dan KIE
• Pengembangan media
Advokasi dan KIE, Konseling
• Pembuatan Materi
• Pelaksanaan rakor
• Fasilitasi Kelompok Poktan
• Fasilitasi Pelayanan KB
• Pencatatan dan Pelaporan
PLKB
• Perencanaan
• Pengorganisasian
• Pelaksanaan
• Pengembangan
• Evaluasi dan Pelaporan
• Pembuatan Potensi Wilayah
• Pembinaan IMP dan Mitra
Kerja
• Fasilitasi Peran IMP dan
Mitra Kerja
• Dukungan Pelayanan
KIE/Konseling dan Advokasi
• Pelaksanaan Mekop Rutin
• Pencatatan dan Pelaporan
IMP
• Pengorganisasian
• Pertemuan
• KIE dan KIP/K
• Pencatatan, Pendataan dan
Pemetaan
• Pelayanan KB
• Pendataan Keluarga
• Advokasi, KIE dan Konseling
• Pembinaan Peserta KB
• Fasilitasi Kelompok Poktan
PKB/PLKB Dalam Angka
Jumlah PKB/PLKB yang pernah mencapai
angka 38.000, saat diserahkan ke
Pemerintah Daerah berkurang karena
mutasi, pensiun dll
Rasio PKB/PLKB saat itu dapat
mencapai kriteria ideal yaitu 1
PKB/PLKB “menggarap” 2 Desa ( 1 : 2)

JUMLAH PKB/PLKB RASIO PKB/PLKB

SAAT INI DARI KONDISI SAAT
BERDASARKAN INI DIBANDINGKAN
DATA DI SIMSDM JUMLAH DESA/KEL
BKKBN

14.569
ORANG PKB/PLKB
1:6 DESA
Minus 450 PKB dari DKI Jakarta Jumlah Desa/Kelurahan : 81.444
8
 IMP Dalam Angka

PPKBD : Sub PPKBD :

81.444
TOTAL 398.254 orang
PKB/PLKB
orang
15.777
161,57% dari
ORANG
Jumlah RW
99,67%
Rasio 1 : 5
dari 246.488
Jumlah Desa
81.444 1 RW : 2 Sub PPKBD
1 PPKBD : 1 Desa

Sumber data : statistik Rutin 2017

9
JUMLAH KADER IMP
SAAT INI TERUS BERKURANG

KUALITAS IMP ?
KADER IMP masih dijadikan potensi
untuk pengelolaan Program KKBPK
 PEMBINAAN IMP
 6 PERAN BAKTI IMP
 KLASIFIKASI IMP
 POLA PENGEMBANGAN IMP
 STRATEGI PEMBINAAN IMP
PERENCANAAN
1. IDENTIFIKASI 3. PENDATAAN
Identifikasi IMP pada saat kunjungan
Pendataan dengan Data Potensi :
Pembinaan
Kuantitas dan Kualitas menurut 6 Peran
Bakti IMP
Identifikasi minimal 1 tahun sekali
2. KLASIFIKASI

DASAR BERKEMBANG MANDIRI

 DATA KLASIFIKASI IMP
IMP KLASIFIKASI IMP KLASIFIKASI IMP KLASIFIKASI
DASAR BERKEMBANG MANDIRI
jumlah jumlah jumlah

42.658 27.934 7.363

Sumber data : Statistik Rutin DALLAP 2017

PELAKSANAAN

UPAYA
PENGEMBANGAN
KUANTITAS dan
KUALITAS
 Membentuk PPKBD tiap
Desa/Kelurahan
 Membentuk Sub PPKBD
tiap RW/Dusun
 Menumbuhkan Kelompok
KB tiap RT
PEMBINAAN
 Jenis Pembinaan
• LANGSUNG
 Kunjungan
 Pertemuan (Pertemuan Rutin, Rakordes)
• TIDAK LANGSUNG
 Studi Banding
 Lomba-lomba
 Leaftlet, booklet
 Materi Pembinaan Program KKBPK
 Pengetahuan : KB, Kespro, 8 Fungsi Keluarga,
Tribina, Kependudukan
 Ketrampilan : Pendataan Keluarga, AKIE,
Konseling, Teknis Pembinaan Poktan, UPPKS
 Sikap : Motivasi
PENGEMBANGAN

Struktur
Peran
PEMETAAN DAN PENDATAAN
PEMETAAN  KUALITAS dan
KUANTITAS
 Berdasarkan Tingkat Wilayah :
Kabupaten/Kota s.d RW/Dusun
 Berdasarkan Tenaga Lini Lapangan (PPKBD,
Sub PPKBD, Kelompok KB)

PENDATAAN IMP
 MERAH
 KUNING
 BIRU
PENINGKATAN PERAN BAKTI
INSTITUSI MASY. PEDESAAN
 ENAM
PERAN BAKTI IMP
1. Pengorganisasian
2. Pertemuan
3. Promosi/Komunikasi, Informasi &
Edukasi (KIE)
4. Pencatatan, Pelaporan, Pendataan dan
Pemetaan
5. Fasilitasi pelayanan Program KKBPK
6. Kemandirian
PENGORGANISASIAN (1)

Penyuluh KB, melakukan pendekatan ke

Tokoh formal (Kades/Lurah) :
1. Jelaskan Konsep Dasar IMP
2. Uraikan data/Info potensi/masalah
3. Sebutkan regulasi yang mendukung
4. Jelaskan manfaat keberadaan IMP
PENGORGANISASIAN (2)

Penyuluh KB melakukan rekruitmen:

1. Menyelenggarakan sosialisasi
2. Melakukan proses rekruitmen
3. Melakukan pertemuan pembentukan
organisasi IMP
4. Pengukuhan organisasi IMP
 MODEL 1

MODEL 2
PERTEMUAN
Wadah Penguatan kepengurusan organisasi,
pengendalian program, perencanaan dan
evaluasi program.
1. Pembekalan Kepengurusan
2. Pertemuan Penyusunan Peta Kerja
3. Pertemuan Koordinasi Internal IMP
4. Pertemuan Lengkap IMP
5. Pertemuan lainnya sesuai kebutuhan
Program
PROMOSI/KIE (1)
Potensi IMP untuk peningkatan penjangkauan
memberikan Informasi dan Edukasi tentang Program
KKBPK. Potensi (lebih dekat, mengenal, memahami
karakter lingkungan).
1. Membuka akses & mendekati layanan informasi
2. Mendapingi masyarakat
3. Membangun kepercayaan dari masyarakat
4. Memberikan edukasi ke masyarakat sesuai
kebutuhan
5. Melakukan support group u/ mendorong perubahan
perilaku
6. Membangun keterlibatan masyarakat
7. Menciptakan lingkungan kondusif
PROMOSI/KIE (2)
Keterampilan yang harus dimiliki oleh Kader
IMP dan menjadi substansi pembinaan
Penyuluh KB adalah Teknik Komunikasi dan
Teknik Fasilitasi
1. Teknik Komunikasi, meliputi : kecakapan
berkomunikasi, kejelasan menyampaikan
pernyataan, penggunaan bahasa verbal/non
verbal, dll
2. Teknik Fasilitasi, meliputi : presentasi,
komunikasi diskusi, curah pendapat, dll
R/R, Pendataan dan Pemetaan

Keterampilan Kader tentang

pencatatan/pelaporan, pendataan dan
pemetaan menjadi substansi penting dalam
Pembinaan IMP.
1. Peningkatan kapasitas
2. Fasilitasi ketersediaan sarana prasarana
3. Melakukan monitoring dan bintek
4. Validasi hasil (scanning)
5. Pertemuan perencanaan, pelaksanaan dan
desiminasi hasil
Fasilitasi Pelayanan Prog. KKBPK

Pengetahuan dan Ketrampilan tentang

Program KKBPK perlu komprehensif. Lokus
fasilitasi terarah pada sasaran setempat.
1. Pendampingan pelayanan KB
2. Monitoring dan pendampingan kesertaan
ber-KB pasca pelayanan KB
3. Informasi rujukan
4. Pengelolaan Poktan
5. Fasilitasi sarana prasarana
6. Pencatatan data potensi (K/O)
Kemandirian

Keberlangsungan organisasi dipengaruhi oleh

Peran Kemandirian. Ini adalah akhir dari
pembinaan IMP.
1. Advokasi pemangku kebijakan untuk
mendukung organisasi IMP
2. Upaya peningkatan kapasitas & menggali
potensi-potensi internal untuk kemandirian
3. Kolaborasi dengan kebijakan Desa lainnya
(BungDes)
4. Membangun sistem manajemen organisasi
(administrasi, pendapatan rutin, SDM)
 SIMPULAN

PENGORGANISASIAN

PERTEMUAN
Pembinaan
IMP oleh PROMOSI/KIE IMP
Yang
CAPAIAN
PKB/PLKB PROGRAM
Handal &
PENDATAAN & PEMETAAN Peran
KKBPK

PELAYANAN KKBPK
KEMANDIRIAN
S E H AT S E M A N G AT DA N LUA R B I A SA
TERIMA
KASIH
2 ANAK CUKUP BAHAGIA SEJAHTERA