2
TANTANGAN ……..
1. Jumlah dan LPP masih tinggi: angka kelahiran total diasumsikan menurun dari
2,6 pada tahun 2012 menjadi 1,9 anak per perempuan usia reproduksi pada
tahun 2035 (TFR 2,1 di tahun 2025)
2. Perubahan struktur umur kesiapan pemenuhan kebutuhan penduduk
(pendidikan, kesehatan, dsb).
3. Mencegah malapetaka demografi dan memastikan pemanfaatan bonus
demografi (demographic deviden) serta memastikan jendela peluang pada
2008-2031 rasio ketergantungan terendah sekitar 47.
4. Peningkatan jumlah penduduk lansia meningkatkan produktivitasnya sbg
bonus demografi (demographic deviden) bidang pendidikan
5. Persebaran antar pulau dan provinsi yang tidak merata memperkecil
kesenjangan berbagai indikator kependudukan antar wilayah
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
TANTANGAN ZAMAN
4
Masalah Keluarga Secara Nasional
Kualitas proses
Tingginya tingkat Menurunnya
dan hasil
kematian ibu dan Tingginya tingkat
Keintiman keluarga
pendidikan serta
anak serta kekerasan dalam
kesetaraan rumah tangga
akibat pengaruh
tingkat
gender yang perkembangan zaman
kemiskinan
masih rendah
TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Target:
Komitmen
2.1. Pada tahun 2030, mengakhiri kelaparan dan menjamin
Global akses pangan yang aman, bergizi, dan mencukupi bagi
semua orang, khususnya masyarakat miskin dan rentan
termasuk bayi, di sepanjang tahun.
2.2. Pada tahun 2030, mengakhiri segala bentuk malnutrisi,
termasuk mencapai target internasional 2025 untuk
penurunan stunting dan wasting pada balita dan
mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan, wanita
hamil dan menyusui, serta lansia.
3.1. Pada 2030, mengurangi angka kematian ibu hingga di
bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup
3.2. Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang
dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha
menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga
12 per 1.000 KH dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000
17 Goals 169 target KH
PEMBANGUNAN KELUARGA MERUPAKAN
IMPLEMENTASI “NAWA CITA” KHUSUSNYA “KE –
5”
KUALITAS
KELUARGA
KELUARGA
Lingkungan pertama & utama dalam pembinaan tumbuh kembang,
menanamkan nilai-nilai moral dan pembentukan kepribadian
Tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya sebagai makluk sosial
8
PERAN ORANGTUA
9
LANDASAN HUKUM
10
UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009
Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga
Pasal 48
Pasal 47 (1) Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan
ketahanan dan kesejahteraan keluarga:
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah a. Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses
menetapkan kebijakan pembangunan informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan
keluarga melalui pembinaan ketahanan dan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan
kesejahteraan keluarga. anak ;
b. Peningkatan kualitas remaja dengan pemberian akses
(2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang
(1) kehidupan berkeluarga;
c. peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif
dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar
dan berguna bagi keluarga dan masyarakat dengan
dapat melaksanakan fungsi keluarga secara pemberian kesempatan untuk berperan dalam
optimal. kehidupan keluarga;
e. Peningkatan kualitas lingkungan keluarga;
f. Peningkatan akses dan peluang terhadap
11 penerimaan
informasi dan sumber daya ekonomi mellaui usaha
mikro keluarga;
KELUARGA BERKUALITAS
(Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014)
Keluarga berkualitas adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang
sah dan bercirikan :
- Sejahtera
- Sehat
- Maju
- Mandiri
- Memiliki Jumlah anak yang ideal
- Berwawasan ke depan
- Bertanggungjawab
- Harmonis
- Bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa
STRATEGI
13
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
KERANGKA PIKIR KONSEPTUAL PROGRAM KETAHANAN DAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
STRATEGI
1. Advokasi kepada
stakeholder dan mitra kerja
1. Monev terpadu ttg Ketahanan Keluarga
(komponen, sektor, & 2. KIE melalui berbagai media 1. Peningkatan dukungan
mitra terkait) politis/komitmen
2. Pemanfaatan hasil 1. Promosi 2. Penguatan kerjasama
penelitian, survey & dan KIE dgn mitra potensial (K/L,
Pendataan Keluarga 2. swasta, PT, LSM,
3. Peningkatan Penguatan organisasi pemuda, org
akuntabilitas program 5. Monev profesi, dll)
Jejaring
Kemitraan
1. Peningkatan kualitas 4. 3.
Peningkatan Peningkatan 1. Mendekatkan akses
SDM (pelatihan,
Kualitas Akses pelayanan poktan, PPKS
orientasi, sertifikasi)
2. Peningkatan sarana & & PIK
prasarana 2. Penyediaan substansi
3. Peningkatan materi melalui berbagai
pembiayaan media
15
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
Tujuan Pembangunan Keluarga
2
Meningkatkan kualitas anak dengan pemberian akses
informasi, pendidikan, dan penyuluhan tentang perawatan,
pengasuhan dan perkembangan anak
KELUARGA
• Perencanaan Kehidupan
KECIL Berkeluarga
Fungsi Fungsi
Sosialisasi dan Fungsi Perlindungan
Pendidikan Reproduksi
18
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
PERAN BKKBN DALAM PROG 1000 HPK
Mempersiapkan Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka
Strukutur Penduduk Indonesia Periode Bonus Demografi Generasi 100 thn Merdeka
Tahun 2010 2010-2035 (Usia pada tahun 2045)
90+ 0.28 Pendidikan Menengah Universal
Kelompok umur
80-89 1.58
70-79 5.43
60-69 10.75 Pendidikan karakter
50-59 20.01
40-49 30.57
30-39 38.34
20-29 41.20
10-19 43.55 45-54 tahun
0-9 45.93
0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00
35-44 tahun
Jumlah Penduduk (juta)
Paud HI/ BKB/ PIK
90+
Perempuan 0.2 0.1 Laki-laki Pendidikan karakter
80-89 0.9 0.7
70-79 3.1 2.4
60-69 5.6 5.2
50-59 9.7 10.3
40-49 15.2 15.4
30-39 19.0 19.3 PEMBANGUNAN KELUARGA :
20.7 20.5
balita dan anak, remaja, lansia
20-29
10-19 21.3 22.3
0-9 22.3 23.6
30 20 10 0 10 20 30
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011
Strategi Generasi Berencana:
Sasaran Kelompok Pembangunan a.l produktif, inovatif, damai dlm
Strategis Keluarga Indonesia interaksi sosialnya, sehat dan
menyehatkan dalam
PEMBANGUNAN KARAKTER interaksi alamnya, dan
(REVOLUSI MENTAL) berperadaban unggul
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
MEMBANGUN MANUSIA BERKUALITAS SEJAK DINI
MELALUI PENDEKATAN SIKLUS HIDUP
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
1000 HPK Menentukan Masa Depan Bangsa
BKB
(Bina Keluarga Balita)
25
KEGIATAN PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
27
PROMOSI DAN KIE
• 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
KETAHANAN • GERAKAN MENJADI ORANG TUA HEBAT
KELUARGA
BALITA DAN
• BINA KELUARGA BALITA (BKB)
ANAK
RUANG LINGKUP • PROTOTYPE GENERASI BERENCANA (GENRE): 1. Kespro 2. Life skill, 3.
Penyiapan kehidupan berkeluarga , dan 4. Kependudukan dan pembangunan
keluarga
• GENRE CERIA
KETAHANAN
REMAJA
• PUSAT INFORMASI KONSELING REMAJA (PIK REMAJA)
• BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
• KELOMPOK UPPKS
PEMBERDAYAA • 8 LANGKAH TINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA
N EKONOMI
KELUARGA • MANAJEMEN USAHA EKONOMI PRODUKTIF
28
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP
Terima Kasih
29
DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP DUA ANAK CUKUP