Anda di halaman 1dari 21

PIDATO KUNCI

RAPAT KOORDINASI
SINERGITAS PROGRAM PEMBANGUNAN
KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA DENGAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
DALAM UPAYA PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING

Oleh: Bintang Puspayoga


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
16 September 2021
1
AYO BERSAMA LAWAN COVID-19

#5M: Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun,


Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas
Sukseskan gerakan vaksinasi COVID-19
Tahun 2020

31,6% Penduduk Indonesia = Anak


PEMENUHAN HAK ANAK KUNCI INVESTASI BANGSA

Sumber: Sensus Penduduk, 2020

3
HAK-HAK ANAK DILINDUNGI OLEH
PERATURAN YANG BERLAKU
Keputusan Undang-
Konvensi Hak Presiden Undang
Anak (KHA) Nomor 36 Nomor 35
Tahun 1990 Tahun 2014
Pasal 20: Negara, Pemerintah, Pemerintah
Daerah, masyarakat, keluarga, dan orang
tua atau wali berkewajiban dan
bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak
Hak dasar anak:

Tumbuh
Hidup Perlindungan Partisipasi
kembang

Isu: Stunting 4
Konvensi Hak Anak dan SDGs :
Setiap anak berhak untuk mendapatkan standar kesehatan
dan perawatan medis terbaik, air bersih, makanan bergizi, dan
lingkungan tinggal yang bersih dan aman

Stunting pada anak


mencerminkan kondisi gagal
tumbuh pada anak balita,
sehingga anak menjadi terlalu
Kesehatan fisik anak, dan
pendek untuk usianya
jaminan tumbuh kembang
anak yang berkualitas serta
terbebas dari stunting adalah
hak dasar anak, yang juga
merupakan hak asasi manusia
ANGKA STUNTING DI INDONESIA

37,20%
30,80%
27,70% Pandemi Covid-19 telah
mengakibatkan sangat
terbebaninya fasilitas
14%
kesehatan, rantai pasokan
makanan terganggu, dan
kehilangan pendapatan
2013 2018 2019 2024 sehingga meningkatkan
Base Year masalah kurang gizi pada
Sumber : Riskesdas Kemenkes & SSGBI
anak secara signifikan,
termasuk wasting dan stunting
Target RPJMN 2020 - 2024 (UNICEF, 2020)

6
Peraturan Presiden Nomor 72
Tahun 2021 tentang Percepatan
Pencapaian target penurunan stunting
Penurunan Stunting
hanya dapat tercapai apabila kita
• Kemen PPPA mendapat mandat semua bergerak bersama
untuk berkontribusi pada pilar ketiga
terkait kegiatan melaksanakan
konvergensi dalam perencanaan
dan penganggaran, serta
pelaksanaan kegiatan untuk
meningkatkan jenis, cakupan, dan
kualitas intervensi gizi di pusat dan
daerah, dengan keluaran berupa
100% kabupaten/kota mendapatkan
fasilitasi sebagai Daerah Ramah
Perempuan dan Layak Anak dalam
percepatan penurunan stunting. 7
5 PRESIDEN
ARAHAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
INDONESIA
Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender

Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/Pengasuhan Anak

Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Penurunan Pekerja Anak

Pencegahan Perkawinan Anak


8
Berbagai isu
prioritas Kemen
PPPA sangat
berkaitan dengan
permasalahan
stunting
1. Ketimpangan atau ketidaksetaraan gender

Perempuan mengalami ketimpangan akses terhadap berbagai


sumber daya penting, menciptakan isu-isu spesifik yang
meningkatkan risiko stunting seperti pemberian ASI Ekslusif
Berdasarkan BPS (2020), persentase bayi kurang dari 5 bulan
yang mendapatkan ASI Eksklusif hanya sebesar 69,62 persen..
Bagi para ibu bekerja, masih banyak dari mereka yang belum
mendapatkan kesempatan maupun fasilitas yang memadai di
tempat kerja untuk dapat memberikan ASI kepada bayinya.

Berbagai penelitian menghubungkan antara pendidikan ibu dan


stunting pada anak, dimana pendidikan ibu yang rendah
menjadi faktor risiko stunting
Pada tahun 2019, Rata-rata Lama Sekolah laki-laki sudah
mencapai 9,08 tahun sedangkan perempuan baru 8,42 tahun.
Dengan demikian, RLS pada perempuan hanya setara di bawah
kelas 9 SMP/sederajat sementara RLS laki-laki menyelesaikan
jenjang sekolah SMP/sederajat (Profil Perempuan, 2020)
Upaya Kemen PPPA

Program Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3)


Mendorong tersedianya fasilitas yang sensitif gender dan ramah perempuan di tempat kerja,
termasuk ruang laktasi dan pemberian makanan bergizi pada ibu hamil dan menyusui

Pelayanan publik yang ramah anak


Puskesmas Ramah Pusat Pembelajaran Sekolah Ramah Anak
Anak (PRA) Keluarga (Puspaga) (SRA)
• 2.824 di 233 Kab/Kota di • 187 di 171 Kab/Kota di 12 • 56.947 di 327 Kab/Kota di
34 Prov Prov 34 Prov

Forum Anak Pusat Kreativitas Anak Pusat Informasi


• 34 Prov, 458 Kab/Kota, (PKA) Rumah Ibadah Sahabat Anak (PISA)
1.625 Kecamatan, 2.694 Ramah Anak (RIRA) • 6 di 6 Kab/Kota di 6 Prov
Desa/Kelurahan
• 339 di 69 Kab/Kota di 28
Prov
2. Dukungan dalam Pengasuhan

Pengasuhan anak yang baik juga merupakan kunci utama untuk


mencegah stunting. Praktik pengasuhan yang baik memiliki
efektifitas tinggi atau peranan yang penting dalam mencapai
perkembangan tumbuh kembang anak yang optimal

Ayah sebagai kepala keluarga,


harus dapat membangun
empati, berpartisipasi aktif Merupakan tugas utama
dalam mengambil keputusan, bagi ayah untuk menjamin
mempunyai sikap positif, dan pemenuhan kebutuhan-
juga mempunyai pengetahuan kebutuhan ibu dan anak
luas tentang pengasuhan anak pada saat proses
kehamilan dan menyusui.
3. Stunting dan kemiskinan perempuan

Perempuan merupakan kelompok


masyarakat yang lebih miskin dibandingkan
dengan laki-laki (OCED, 2019). Hal ini
menyebabkan mereka hidup dalam
lingkungan yang kurang sehat.

Susenas (2019) menunjukkan bahwa perempuan


kepala rumah tangga banyak ditemui pada
rumah tangga miskin, yaitu 16,19% dibandingkan
15,40% perempuan kepala rumah tangga pada
rumah tangga tidak miskin.

Kepala rumah tangga perempuan yang


memiliki sanitasi tidak layak sebesar 38,04%
(Susenas, 2019)
Upaya Kemen PPPA

Melakukan upaya pemberdayaan


ekonomi perempuan agar perempuan
dapat lepas dari kemiskinan melalui
berbagai peningkatan kapasitas maupun
memfasilitasi terbentuknya jejaring.

Di masa pandemi melakukan penyediaan


kebutuhan spesifik bagi perempuan dan
anak, bekerja sama dengan
Kementerian/Lembaga maupun dunia
usaha agar gizi anak tetap terpenuhi.
4. Stunting dan perkawinan anak

Prevalensi Perkawinan Anak di Indonesia (%)


16 14,67
14,08 13,97 14,02 13,59
14 13,48 13,55
12,14
12 11,11 11,54 11,21 10,82 10,35
10

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Menikah sebelum 18 tahun

Prevalensi Perkawinan Anak dihitung dari perempuan berusia 20-24 tahun


yang menikah sebelum usia 18 tahun.

WHO (2020): bayi yang dilahirkan dari ibu berusia dibawah 20 tahun memiliki risiko lebih
besar dalam melahirkan bayi prematur, berat badan lahir rendah, dan komplikasi
kehamilan lainnya yang kemudian memperbesar risiko stunting.
Upaya Kemen PPPA

Re-launching Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak


padaNasional
Tindak lanjut Strategi tanggal 31 Januari
Pencegahan Perkawinan 2020
Anak
Target RPJMN 2020-2024: Perkawinan anak ditekan di angka 8,74% pada tahun 2024

17 Kementerian /
Lembaga Dunia Usaha

Pemerintah Daerah 16
Media

Lembaga Masyarakat Tokoh Agama


5. Stunting dan Isu Kekerasan Terhadap Perempuan

Penelitian Jeanne Chai dkk (Bulletin


WHO, 2016) yang mencakup 42 survei
demografis dan kesehatan di 29 negara
berpenghasilan rendah dan sedang,
menemukan asosiasi positif antara
paparan kekerasan fisik dan seksual
yang dialami Ibu sepanjang hidupnya
dengan stunting.

2 dari 11 perempuan yang


pernah/sedang menikah selama hidupnya
pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau
seksual oleh pasangannya. Angka KDRT
semakin memprihatinkan di masa pandemi.
UPAYA KEMEN PPPA
HOTLINE PENGADUAN

Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA)

Hotline Telepon: 129

WhatsApp: 08111-129-129

Kemen PPPA juga mengalokasikan


Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik
Bidang Perlindungan Perempuan dan
Anak dalam rangka mendukung
daerah menjalankan kewenangan
perlindungan perempuan dan anak.
Untuk menyelesaikan
permasalahan stunting,
seluruh sektor pembangunan
harus bekerja bersama,
termasuk juga dalam
menyelesaikan isu-isu
ketidaksetaraan gender dan
isu perempuan dan anak
lainnya yang saling berkaitan
satu sama lain

19
Ibarat ikatan tali, semakin kuat kita
bersinergi, maka akan semakin
baik kebijakan, program dan
kegiatan yang dihasilkan.

Mari satukan kekuatan, jalin


sinergi antar sektor
pembangunan untuk
Indonesia tanpa stunting,
mencapai Indonesia Maju
Perempuan Berdaya
Anak Terlindungi
Indonesia Maju
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai