Anda di halaman 1dari 25

SITUASI KEPENDUDUKAN DAN ARAH

KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan


Jakarta, 14 Desember 2021
Kesehatan Reproduksi
dr. Eni Gustina, MPH

Disampaikan Pada Kegiatan Webinar Bidan NTT bersama Bayer


Outline

01 PENDAHULUAN

02 MASALAH KESEHATAN KIA

03 KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING


04 PENUTUP
01 PENDAHULUAN
Arah Pembangunan Kependudukan

BERENCANA ITU KEREN


Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Komposisi Umur Penduduk,
Indonesia 1971-2020 (%)
(hasil SP2020)

Proporsi umur 0-14 th turun dari 44,12 (1970)


menjadi 23,33 (2020)
Penduduk usia kerja (15 -64 th) naik dari 53,39
(1970) menjadi 70,72 (2020)
Proporsi umur >65 th naik dari 2 ,49 (1970)
menjadi 5,95 (2020)
Kualitas SDM : Adolescent Menjadi Prasyarat Penentu
memetik Bonus Demografi

Stunting

BERENCANA ITU KEREN


02 MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK
Penyebab Langsung Kematian Ibu dan Anak

Sumber Dirjen Kesmas,Kemenkes RI 2019

BERENCANA ITU KEREN


Penyebab Tidak Langsung Kematian Ibu dan
Anak
TIGA TERLAMBAT:
• Terlambat memutuskan  faktor penentu keputusan
• Terlambat Mencapai Tempat Pelayanan Kesehatan  factor akses
• Terlambat Mendapatkan Pelayanan di Fasilitas Kesehatan

EMPAT TERLALU:
• Terlalu muda melahirkan (< 21 tahun)
• Terlalu tua melahirkan (> 35 tahun)
• Terlalu sering melahirkan (> 2 anak)
• Terlalu dekat jarak kelahiran (< 3 tahun)

BERENCANA ITU KEREN


KB DAN KEMATIAN IBU DAN ANAK
64,2% * telah 44% Jumlah kematian ibu
CPR Global (2012)

70% Jumlah kehamilan tak direncanakan


100% ** akan (unintended pregnancy)
Bila seluruh
kebutuhan
kontrasepsi
74% Jumlah aborsi yang tidak aman
(unsafe abortion)
modern terpenuhi
(met need for +
modern Jumlah kematian ibu
contraceptives) 25%

18% Jumlah kematian bayi baru lahir


* Ahmed et al, the Lancet 2012
** WomenDeliver

BERENCANA ITU KEREN


MASALAH STUNTING DI INDONESIA

BERENCANA ITU KEREN


SITUASI PELAYANAN KESEHATAN DI ERA PANDEMI

Keterbatasan
mendapatkan Adanya hambatan
Ketidaktersdiaan
Pelayanan KB  dalam distribusi Alat
pelayanan di
Risiko KTD Kontrasepsi
Posyandu

PHK Risiko Kebutuhan khusus


kekerasan seksual perempuan: perlindngan
dapat meningkat saat menstruasi
pada krisis (pembalut), higien kit, dan
sebagainya

Kurangnya akses terhadap


kegawat daruratan
Pernikahan Usia Anak
obstetri komprehensif
Meningkat meningkatkan risiko
kematian ibu
03 KEBIJAKAN PENURUNAN STUNTING
PERPRES 72 TAHUN 2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
STRATEGI NASIONAL PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Pilar: Target tujuan pembangunan Rencana Aksi Nasional:


Tujuan berkelanjutan pada tahun 2030 pendekatan keluarga berisiko -> Ps 8
1. peningkatan komitmen dan visi
1. menurunkan prevalensi Stunting kepemimpinan di kementerian/lembaga, penyediaan data keluarga berisiko
Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah Stunting
Daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah pendampingan keluarga berisiko
2. meningkatkan kualitas
Desa;
penyiapan kehidupan 2. peningkatan komunikasi perubahan Stunting
berkeluarga perilaku dan pemberdayaan pendampingan semua calon
3. menjamin pemenuhan asupan masyarakat; pengantin/calon PUS;
gizi 3. peningkatan konvergensi Intervensi
surveilans keluarga berisiko Stunting
Spesifik dan Intervensi Sensitif di
4. memperbaiki pola asuh kementerian/lembaga, Pemerintah Daerah
provinsi, Pemerintah Daerah audit kasus Stunting
5. meningkatkan akses dan kualitas kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa;
pelayanan kesehatan
4. peningkatan ketahanan pangan dan gizi
6. meningkatkan akses air minum pada tingkat individu, keluarga, dan
masyarakat; Ditetapkan oleh Kepala BKKBN
dan sanitasi
6. penguatan dan pengembangan sistem,
data, informasi, riset, dan inovasi
Model Peran BKKBN dalam percepatan penurunan stunting :
Pendekatan pencegahan & penanganan

Prospektif:
Retrospektif: Mencegah Stunting
Pencegahan
1. Program siap nikah dan siap
1. Promosi dan KIE
hamil cegah stunting (kehamilan
Pengasuhan berencana) : 66 jt remaja
1000 HPK
2. Program Pengendalian jarak
2. Pemantauan & intervensi dan jumlah kelahiran
tumbuh kembang anak usia
3. Penerapan Pola Baru ANC
0-5 tahun pada 3,6 juta
keluarga melalui 83 ribu Penanganan 4. Edukasi tentang Gizi bayi ,
kelompok BKB kesehatan reproduksi dan KB
kepada 25 juta Ibu Pasca
Persalinan.

Menangani Balita Stunting Program 2,5 tahun


Mencegah/menjaga lahirnya bayi jangan
Kedepan stunting
PENDEKATAN INTERVENSI GIZI TERPADU
PENDEKATAN KELUARGA BERISIKO STUNTING
KB KB KB

Ibu Pasca Persalinan


KB Pasca persalinan

Catin (Pra-konsepsi) Ibu Hamil Anak 0-23 Bulan Anak 24-59 Bulan
1. Anemia; 1. Anemia; 1.BBLR;
2. Umur < 19 Tahun 2. KEK; 2.PB<48cm;
3.ASI eksklusif;
3. Lila: < 23,5 cm 3. Pertumbuhan janin
4.Imunisasi;
4. IMT: < 18.4 kg/m2 terhambat 5.MPASI;
4. 4 Terlalu 6.Tata laksana gizi buruk/kurang & infeksi;
7.Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
PERIODE EMAS
1000 Hari Pertama Kehidupan
TUGAS TIM PENDAMPING KELUARGA
TIM PENDAMPING KELUARGA
Akan ada Permenkes BIDAN, KADER PKK dan KADER KB
TUGAS/KEG. PENDAMPINGAN
• Mendeteksi dini faktor resiko stunting (spesifik & sensitif);
• Pendampingan dan Surveilans:
a. penyuluhan;
b. fasilitasi pelayan rujukan; dan
c. penerimaan bantuan sosial

KEGIATAN DAN SASARAN PENDAMPINGAN KELUARGA

Catin Ibu Hamil Pasca Persalinan Anak 0-5 Th


(Anak 0-2 Th Prioritas)
identifikasi faktor risiko stunting dan melakukan pelayanan KIE pelayanan
kesehatan dan pelayanan lainnya untuk pencegahan risiko stunting
KEGIATAN PRIORITAS PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING TAHUN 2022

Operasional pendampingan calon pengantin (catin) di desa


Kegiatan
operasional Operasional pendampingan ibu hamil di desa
Penurunan
Stunting Operasional pendampingan pascapersalina di desa
(BOKB)
Operasional Survailance Stunting tingkat desa
(paket data untuk pelaporan)

Minilokakarya kecamatan

Audit kasus stunting

Biaya cetak data keluarga berisiko stunting

DAK Fisik sub BKB Kit Stunting


Bidang KB
Siap Nikah Kit
04 PENUTUP
Ber KB untuk
mencegah terlalu
dekat
Ber KB bila Ber KB untuk
terpaksa harus mencegah terlalu
menikah tua
KELUARGA BERKUALITAS – SDM BERKUALITAS –
INDONESIA MAJU
CINT
A
SOSIAL
BUDAY
KASI
PEMBINAAN A H
KELUARGA BALITA KEAGAMA
DAN ANAK PERLINDUNG
AN AN
PEMBINAAN
KETAHANAN
KELUARGA
PEMBINAAN KELUARGA
REMAJA KETAHANAN
DAN KETAHANA MELAKSANA
REMAJANYA N DAN KAN FUNGSI FISIK, KELUARGA SDM
EKONOMI, BERKUALIT
KESEJAHTE KELUARGA BERKUALIT
SOSIAL, DAN AS
RAAN SECARA AS
PSIKOLOGIS
KELUARGA OPTIMAL
PEMBINAAN
KELUARGA
LANSIA DAN
RENTAN REPR
PEMBINAA
ODU
N
KSI
SOSIALIS LINGKUN
PEMBERDAYAAN GAN
ASI DAN
EKONOMI PENDIDI
KELUARGA PRA KAN EKO
SEJAHTERA
NOMI
STRATEGI PENINGKATAN KB MKJP DAN PB MELALUI
MOMENTUM PELAYANAN
Pelayanan KB
dalam rangka
HARI KARTINI Pelayanan KB dalam
(April 2022) Pelayanan KB rangka
Penggerakan BOKB Sejuta Akseptor HARI VASEKTOMI
untuk Pelayanan KB dalam rangka (November 20)
MKJP HARGANAS
(Feb 2022) (HUT IBI) Pelayanan KB
(Juni 2022) Pelayanan KB serentak
pada
dalam rangka
peringatan hari
peringatan HARI
besar nasional
KONTRASEPSI SEDUNIA
dan kegiatan
Pandemi Covid19 (September 2022)
momentum
IBI,TNI dll

PENGUATAN PELAYANAN KBPP


(Januari-Desember 2022)

HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
KESIMPULAN

“Koordinasi, dukungan, dan penguatan komitmen dari


berbagai pihak (K/L, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan mitra
kerja) sangat diperlukan dalam upaya percepatan penurunan Stunting”
“TERIMA KASIH”
.

BERSAMA KITA BISA


BERSINERGI BAGI BANGSA

Anda mungkin juga menyukai