Anda di halaman 1dari 29

PENDAMPINGAN KELUARGA

DALAM UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN


ANGKA STUNTING DI DESA/KELURAHAN
dr. Fatah MAryunani
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
SISTEMATIK
A
 PENDAHULUAN
 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
 TIM PENDAMPING KELUARGA
 MEKANISME PEMBENTUKAN TIM PENDAMPING
KELUARGA
 MONITORING DAN EVALUASI
PENDAHULUAN
4
Bagaimana Proses Terjadi Stunting?

Stunting terjadi dimulai dari pra-konsepsi

Ketika seorang remaja


menjadi ibu yang
kurang gizi dan anemia

Remaja putri Wanita usia subur


usia 15-19 tahun 15-49 tahun
Kemudian saat hamil tidak
mendapatkan asupan gizi
yang mencukupi 33,5%
36,3% hamil dengan risiko
kurang energi kronik
Dan Ibu hidup di kondisinya beresiko
kurang energi kronik
lingkungan dengan
sanitasi kurang memadai
37,1%
Anemia

Sumber : Riskesdas 2018


KUBU RAYA 40.3

SINTANG 38.2
PREVALENSI BALITA STUNTED
MELAWI 37.2 Kapuas Hulu
(TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
SAMBAS 32.6 BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA
29.8
LANDAK DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT,
PROV KALBAR
SSGI 2021
MEMPAWAH 29.7

KAPUAS HULU 28.9

LANDAK 27.8

BENGKAYANG 26.8

SEKADAU 26.5

SANGGAU 26.2

KAYONG UTARA 24.5

PONTIANAK 24.4

KETAPANG 23.6

SINGKAWANG 22.3
KEBIJAKAN & STRATEGI
STRATEGI
KEBIJAKAN & STRATEGI
PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Rencana Aksi Nasional Percepatan
Penurunan Stunting (RAN PASTI) Finalisasi
Penajaman intervensi ‘hulu’ dengan prioritas (penyediaan data, pendampingan dan surveilans
mencegah lahirnya anak stunting. keluarga berisiko stunting dan audit kasus stunting)

PROGRAM INKUBASI Tim Pendamping


Critical success factor Keluarga
memastikan keluarga mampu
mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Mendampingi keluarga
berisiko stunting dengan
• Mempersiapkan kesehatan baseline hasil PK 2021
calon pengantin/calon ibu
• Memastikan asuhan ibu hamil SATU
dan ibu pasca melahirkan
dilakukan sesuai standar DATA
• Mendampingi ibu menyusui dan
pengasuhan 1000 HPK E - SURVEILANS
PAST
I
PENDAMPINGANKELUAR
GA
PENDAMPINGAN KELUARGA : Serangkaian kegiatan yang meliputi penyuluhan,
fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi pemberiaan
bantuan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan
akses informasi dan pelayanan kepada keluarga
dan/atau keluarga beresiko stunting seperti ibu hamil,
ibu pasca persalinan, anak usia 0 – 59 bulan, serta
semua calon pengantin/calon pasangan usia subur
pendampingan 3 (tiga) bulan
melalui
pranikah sebagai bagian dari
pelayanan nikah untuk deteksi dini
faktor risiko stunting dan melakukan upaya
meminimalisir atau pencegahan pengaruh dari faktor
risiko stunting.
Bekerja sebagai Team work yang solid, yang
dikoordinir oleh bidan atau PKK desa TIM PENDAMPING KELUARGA
BIDAN, KADER PKK dan KADER KB

TUGAS UTAMA
• Mendeteksi dini faktor resiko stunting (spesifik & sensitif);
• Pendampingan dan Surveilans:
a. penyuluhan;
b. fasilitasi pelayan rujukan,
c. fasilitasi penerimaan bantuan sosial

SASARAN PENDAMPINGAN KELUARGA

Catin Ibu Hamil Pasca Persalinan Anak 0-5 Tahun


KRITERIA DAN KOMPOSISI

KRITERIA :
KRITERIA :  Pengurus/Anggota IMP (SK)
 Ijazah Pendidikan Bidan KRITERIA :  Berdomisili di Desa/Kelurahan
 Kemampuan komunikasi  Pengurus/Anggota TP PKK (SK)  Kemampuan komunikasi
 Kemampuan gadget  Berdomisili di Desa/Kelurahan  Kemampuan gadget
 Kemampuan komunikasi
KOMPOSISI :  Kemampuan gadget KOMPOSISI :
 Ideal : Bidan, jika tidak tersedia  PPKBD, Sub PKKBD, Kader Poktan,
bidan maka bisa digantikan KOMPOSISI : Kader Dasawisma, Tenaga Penggerak
dengan Tenaga Kesehatan lain.  Dapat berasal dari pengurus Program/Desa, Kader Organisasi
Minimal 1 Tim di Desa terdapat ataupun anggota dari Pokja I s.d Agama/Kemasy, TOMA/TOGA
Bidan Pokja IV
PEMBAGIAN PERAN DARI MASING-MASING PIHAK
TIM PENDAMPING KELUARGA

KOORDINATOR & PEMBERI PENGGERAK & FASILITOR PENCATATAN DAN PELAPORAN


PELAYANAN MEDIS (MEDIATOR) DATA PENDAMPINGAN
LANGKAH KERJA TPK :
1. Tim Pendamping Keluarga berkoordinasi dengan TPPS
sekaitan dengan rencana kerja, sumber daya, pemecahan
Langkah 1 kendala pelaksanaan pendampingan keluarga di
Langkah III KOORDINASI lapangan.
PENCATATAN DENGAN 2. Pelaksanaan pendampingan yang meliputi penyuluhan,
PELAPORAN TPPS DESA/ fasilitasi pelayanan rujukan dan fasilitasi penerimaan
KELURAHAN program bantuan sosial kepada sasaran prioritas
percepatan penurunan Stunting sesuai dengan kebutuhan
mereka dalam kerangka percepatan penurunan Stunting.
3. Tim pendamping keluarga melakukan pencatatan dan
Langkah I1 pelaporan hasil pendampingan dan pemantauan keluarga
PENDAMPINGAN berisiko Stunting sebagai bahan pertimbangan
KELUARGA pengambilan tindakan yang dibutuhkan dalam upaya
percepatan penurunan Stunting. Pencatatan dan pelaporan
dilakukan melalui sistem aplikasi dan/atau manual.
PENDAMPINGAN KELUARGA BERKELANJUTAN

MASA
1 CALON
PENGANTIN
PASANGAN USIA
SUBUR
3 KEHAMILAN
1. Skrining kelayakan calon ibu hamil 1. Pendampingan skrining awal
1. Skrining kelayakan menikah 3 bulan sebelum
hari H 2. Pendampingan dan pelayanan kontrasepsi 2. Pendampingan ketat
untuk menunda kehamilan kehamilan risiko stunting dan
2. Pendampingan ketat bagi catin tidak lolos patologis
skrining 3. Penajaman Promosi, KIE dan Komunikasi
Antar 3. Pendampingan kehamilan
Pribadi/Konseling sehat
4. Pendampingan janin

4
terindikasi
BALITA 0-23
BULAN
5 MASA
NIFAS 5.
risiko stunting
Deteksi dini stiapp penyulit
1. Skrining awal bayi baru lahir 1. Memastikan KBPP, Asi ekslusif, imunisasi,
2. Pendampingan Tumbuh Kembang asupan gizi busui, dan tidak ada komplikasi
bayi lahir sehat masa intes
3. Pendampingan dan pelayanan bayi 0- 2. Memastikan kunjungan postnatal care
23 bulan dengan risiko stunting (PNC)

BALITA 0-59
6 BULAN
Pendampingan pengasuhan dan pemantauan
tumbuh kembang balita

25
PEMBENTUKAN TIM
PENDAMPING KELUARGA
STRUKTUR TIM PERCEPATAN PENGARAH
PENURUNAN STUNTING Ketua: Bupati/Walikota
Anggota:
TINGKAT KABUPATEN/KOTA Forum Koordinasi Pimpinan
Daerah

PELAKSANA
Ketua: Wakil Bupati/Wakil Walikota
Keanggotaan bidang-bidang dalam TPPS Wakil Ketua: SEKRETARIAT
PELAKSANA:
kabupaten/kota dapat menyesuaikan 1) Sekda,
Kepala OPD Dalduk & KB
2) Ka. Bappeda,
dengan kebutuhan dan potensi wilayah 3) Ka. TP PKK Satgas:
Sekretaris: Tim Pakar dan Tim
Ka. OPD Bid. Dalduk & KB Teknis/Lapangan

BIDANG PELAYANAN
INTERVENSI BIDANG KOMUNIKASI BIDANG KOORDINASI,
SENSITIF DAN PERUBAHAN PERILAKU DAN BIDANG DATA, MONEV &
KONVERGENSI &
SPESIFIK PENDAMPINGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT
PERENCANAAN
Koord: OPD Bid. KELUARGA Koord: Perguruan Tinggi Anggota:
Koord: Bappeda
Kesehatan Koord: OPD Bid Dalduk & KB OPD bidang terkait dan Pemangku
Anggota: OPD bidang terkait
Anggota: OPD bidang Anggota: OPD bidang terkait Kepentingan
dan Pemangku Kepentingan
terkait dan Pemangku dan Pemangku Kepentingan
Kepentingan

TPPS KECAMATAN
STRUKTUR TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
TINGKAT KECAMATAN PENGARAH
TPPS KAB/KOTA
PENASEHAT RAMIL
Danramil dan Kapolsek
Keanggotaan bidang-bidang dalam
PELAKSANA
TPPS Kecamatan dapat Ketua : Camat
menyesuaikan dengan kebutuhan Wakil: Kepala Puskesmas
dan potensi wilayah Sekretaris: Ka.UPT KB
Kec/Koord. Penyuluh KB

BIDANG KOORDINAS PELAYANAN BIDANG KOORDINASI


PENGGERAKAN LAPANGAN BIDANG KOORDINASI DATA
INTERVENSI SENSITIF &
Koord:Ketua TP. PKK Koord: Sekretaris Camat/ Penyuluh
INTERVENSI SPESIFIK
Anggota KB/PLKB
Koord: Ketua IBI
Penyuluh KB/PLKB, Fasilitator PKM, Anggota
Anggota:
Toma, Toga, Todat, dan Pemangku Koord Statistik Kecamatan, Petugas
Bidan, Tenaga Gizi, Tenaga Kesehatan
Kepentingan Data Kecamatan, dan Pemangku
Link. Puskesmas, Kader Posyandu dan
Kepentingan
Pemangku Kepentingan

Sumber: RAN PASTI


STRUKTUR TIM PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING PENGARAH
TPPS KAB/KOTA
TINGKAT DESA/KELURAHAN Kepala Desa/Lurah

PELAKSANA
Ketua: Ketua TP PKK
Wakil: Sekretaris
Desa/Lurah Sekretaris:
PPKBD

KOORDINATOR LAPANGAN KOORDINATOR LAPANGAN


TIM PENDAMPING KELUARGA PENGELOLAAN DATA
Koord: Bidan/Penyuluh Koord : KPM/Kader Sub
KB/PLKB/Ketua Pokja IV TP. PKK PPKBD/Koord. Posyandu

TIM PENDAMPING KELUARGA TIM PENDAMPING KELUARGA TIM PENDAMPING KELUARGA


(BIDAN, KADER TP PKK, KADER KB) (BIDAN, KADER TP PKK, KADER KB) (BIDAN, KADER TP PKK, KADER KB)
TIM PENDAMPING KELUARGA
MONITORNIG - EVALUASI
PERSIAPAN PELAKSANAA
N
1. Menentukan Metode Monev.
1. Pelaksanaan Monev (Observasi
2. Menentukan Sasaran (Lokasi)
Langsung D a n Wawancara
3. Menentukan Tim Pelaksana
Terhadap TPK)
(Pusat, Provinsi,
Kabupaten/Kota) 2. Pelaksanaan Monev Terpadu
D a n Berjenjang.
4. Menyusun Jadwal Monev
5. Menyiapkan Instrumen
Monev
Input
• Ketersediaan Tim Pendamping Keluarga
• Ketersediaan sarana dan prasarana

Proses
• Terlaksananya rapat koordinasi Tim Pendamping Keluarga dengan
Tim Percepatan Penurunan Stunting
• Pelaksanaan program pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga

Output
• Persentase Tim Pendamping Keluarga berkinerja baik
Panduan ini di dukung
oleh :
KEBIJAKAN DAERAH
1 SK TPPS (Kab, Kec & Desa) legitimit
2 SK Desa Lokus 2022 legitimit
3 SK Tim Audit Stunting Legitimit
4 MoU dengan Kemenag Pendampingan Catin dan
Khutbah Stunting
PROGRAM BERJALAN

KEGIATAN KETERANGAN
1. REKRUTMEN DAN ORIENTASI TIM PENDAMPING SUDAH TERLAKSANA
KELUARGA (TPK) 1.455 ORANG
2. PENDAMPINGAN CALON PENGANTIN ON PROSES
(CATIN/PUS)
3. KHUTBAH STUNTING 1X
4. BANGGA KENCANA SUDAH
5. LOKAKARYA MINI KECAMATAN ON SCHEDULE
6. REMBUK STUNTING DESA 30 % TERLAKSANA
7. REMBUK STUNTING KABUPATEN ON PROSES
8. VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KELUARGA ON SXHEDULE
BERESIKO STUNTING
9. PERBUB TENTANG KEWENANGAN DESA ON PROSES
SASARAN

NO KELOMPOK SASARAN TARGET KELUARGA BERISIKO


STUNTING
1 CALON PENGANTIN (CATIN) 694
2 IBU HAMIL (BUMIL) 4.613
3 IBU NIFAS (BUFAS) 2.901
4 BALITA KHUSUSNYA BERUMUR 25.337
0-24 BULAN

Anda mungkin juga menyukai