Anda di halaman 1dari 21

POSYANDU PRAKONSEPSI

DALAM MENGATASI STUNTING


DAN KEMATIAN IBU DAN BAYI

Hj.Mudra , SKM.,M.KES
Ka. Bidang Kesehatan Masayarakat dinas
Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
MASALAH

Tingginya kasus balita pendek


Tingginya kasus balita pendek (Stunting) di Indonesia 30,8%
(Stunting) di Indonesia 37,2% (Data Riskesdas 2018)
(Data Riskesdas kemenkes 2013)

Data Riskesdas 2013


Riskesdas 2018 Kab.
Stunting Kab. Polman
Polman turun ( 38, 23 %)
( 48,5%)

Data PWS 2019... Ibu hamil anemia (30% atau 3031 ibu
hamil), ibu hamil KEK (13,7% atau 1360 bumil ),BBLR ( 5,3%
atau 451 bayi )

Bagaimana cara mengatasi masalah ini ???


SOLUSI
Apa Itu Posyandu
PRAKONSEPSI?

DALAM MENURUNKAN
STUNTING

Dalam menurunkan Kasus kematian ibu


dan bayi di Indonesia yang
terbilang masih tinggi khususnya
dikab Polman
POSYANDU PRAKONSEPSI ITU ADALAH………………

Program Posyandu Prakonsepsi ini memberikan pelayanan


kesehatan berkualitas dan berkelanjutan kepada kelompok wanita
usia subur, baik yang akan menjadi pengantin maupun yang telah
berkeluarga.

Posyandu Prakonsepsi melakukan pendekatan baru dengan


kolaborasi lintas sektor dalam merencanakan generasi emas
yang sehat dan berkualitas di masa mendatang sekaligus sebagai
strategi baru dalam mencegah kematian ibu dan anak serta
stunting

Pelayanan kesehatan kepada wanita usia reproduksi sebelum


kehamilan untuk memastikan bahwa kondisi dan perilaku wanita
saat menjadi calon ibu yang dapat menimbulkan resiko bagi ibu dan
bayi dapat diidentifikasi dan dikelola

Dengan adanya kerjasama dengan KUA di


disetiap kecamatan BAGI CALON PENGANTIN
APA YANG HARUS DILAKUKAN
MASYARAKAT ????????

Pasangan calon pengantin wajib


mengikuti kelas Wanita Prakonsepsi,
sebagai syarat mendapatkan
rekomendasi izin menikah.. 

Rekomendasi dari KUA ini kemudian akan dibawa


oleh pasangan calon pengantin ke puskesmas atau
posyandu untuk selanjutnya mendapatkan pelayanan
kesehatan khusus wanita prakonsepsi
BAGAIMANA CARANYA :

SASARANNYA adalah

1. Wanita prakonsepsi dengan sasaran calon


ibu,
2. Wanita menikah tetapi belum memiliki
keturunan serta
3. Ibu yang akan menambah keturunan, dan
pemberian layanan khusus wanita
prakonsepsi.
SIAPA PELAKSANANYA :

Posyandu Prakonsepsi dilaksanakan di


tingkat desa mulai dari petugas puskesmas,
bidan desa, dan kader posyandu maupun
kader pembangunan, TP-PKK, Dll.
melakukan serangkaian pendampingan dan
sosialisasi yang intensif ke rumah-rumah
warga tentang pentingnya kesehatan
reproduksi wanita sejak akan menjadi calon
ibu.
KEGIATAN APA SAJA YANG
DILAKUKAN DALAM POSYANDU
PRAKONSEPSI

1. PEMERIKSAAN LILA, LEBIH DARI 23,5 CM bisa mendapatkan


REKOMENDASI NIKAH
2. MENIMBANG BERAT BADAN ,
3. PEMERIKSAAN HB di Laboratorium
4. PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH, tablet enjel UNTUK
MEMPERBAIKI GIZI CALON PENGANTIN, ATAU IBU YG INGIN
MEMILIKI ANAK
5. KONSELING GIZI DAN KIA

Melihat keberhasilan program ini, salah satu lembaga swadaya masyarakat


(LSM) luar negeri yang berfokus pada peningkatan kesehatan ibu dan anak,
turut berkontribusi memberikan vitamin angels kepada para wanita
prakonsepsi. Vitamin ini berguna untuk meningkatkan kesehatan organ
reproduski mereka.
BAGAIMANA TINGKAT
KEBERHASILANNYA ?????????

DI KABUPATEN BANGGAI ?

Posyandu Prakonsepsi kini


sudah diterapkan di 23
kecamatan dan 291 desa di
Kabupaten Banggai.

Penurunan angka kematian ibu pada tahun 2019 sebesar


56/100.000 kelahiran hidup, penurunan angka kematian bayi
sebesar 8/1.000 kelahiran hidup, dan penurunan
prevalensi stunting sebesar 28 persen.
KESIMPULAN :

STUNTING DAN KEMATIAN IBU DAN ANAK DAPAT DICEGAH DENGAN KERJA
SAMA DENGAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM DAN DUKUNGAN
DARI MASYARAKAT DENGAN PERBAIKAN GIZI, PEMERIKSAAN SECARA
TERATUR DI PELAYANAN KESEHATAN

MARI KITA BERSAMA-SAMA MENURUNKAN STUNTING DAN


KEMATIAN IBU DENGAN MEMBENTUK POSYANDU
PRAKONSEPSI

Mari merencanakan generasi emas yang


sehat dan berkualitas di masa mendatang
Wassalamu alaikum
warahmatullahi wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai