Anda di halaman 1dari 49

POS

UPAYA KESEHATAN KERJA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG


SEKSI PEMBERDAYAAN KESEHATAN- BIDANG PKSL
PENGELOLA PROGRAM UKBM- DIAN KARTINI, SST
2016
SISTIMATIKA

• PENDAHULUAN
• PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• POS UKK
DATA KOMPOSISI
PENDUDUK INDONESIA
(BPS, AGUST 2012)

PENDUDUK ANGKATAN KERJA 118,04 JUTA


INDONESIA
234,2 JUTA

PENGANGGUR
BEKERJA  110,8 JUTA 7,24 JUTA
• FORMAL  44,16 JUTA (39,9%)
• INFORMAL  66,64 JUTA (60,1%)
PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT
PENDIDIKAN (BPS, Agust 2012)
Diploma I/II/III Universitas
SMK 2.97 Jt 6.98 Jt
9.5 Jt

SD ke bawah
53.88 Jt
SMA
17.25 Jt

SMP
20.22 Jt
PENDUDUK YANG BEKERJA
MENURUT LAPANGAN PEKERJAAN UTAMA
(BPS, Agust 2012)

Lainnya
Jasa Kemasyarakatan 1.85 Jt
17.1 Jt

Keuangan
2.66 Jt Pertanian
38.88 Jt
Transportasi,
Pergudangan, dan
Komunikasi
5 Jt
Perdagangan
23.15 Jt
Industri
15.37 Jt

Konstruksi
6.79 Jt
PEKERJA INFORMAL
• Berisiko untuk terkena
• Berdiri sendiri/ KK
membentuk • Meningkatkan akses
kelompok kecil, pelayanan kesehatan
• Berpindah-pindah kerja
• Bekerja dengan
berbagai
keterbatasan
(modal, penguasa-
an teknolo-gi, Diberdayakan dalam bidang
pengetahuan) kesehatan kerja sehingga
mereka dapat hidup sehat
dan selamat serta produktif
dalam bekerja

POS UKK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(pengertian)
adalah membangun kepercayaan,
keterampilan, kekuatan serta
ketajaman masyarakat mempengaruhi
apa yang akan dilaksanakan oleh dan
atau bersama suatu lembaga
masyarakat (An Action Plan for
Community Empowerment: Building on
Success, 2007)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat


non instruktif, untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi
masalah, merencanakan dan melakukan
pemecahannya dengan memanfaatkan
potensi setempat
APAKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG KESEHATAN ITU?

Upaya/proses Kemandirian
memampukan dalam bidang
masyarakat kesehatan

Dengan Mampu mengenali,


menumbuhkan mengatasi,
kesadaran, memelihara,
kemauan dan meningkatkan,
kemampuan melindungi
kesehatannya
Tujuan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan kerja

Meningkatkan Hasil yg diharapkan


kemampuan
masyarakat pekerja
Meningkatnya dalam memelihara
pengetahuan, dan meningkatkan
sikap dan derajat kesehatannya
perilaku sendiri
Kemandirian dalam
setiap
hidup sehat dan
anggota
bekerja
pekerja dalam
Mewujudkan
bidang
pelembagaan upaya
kesehatan kesehatan kerja
kerja untuk masyarakat
pekerja di lapangan
(Pos UKK) Hasil yg diharapkan
PRINSIP PEMBERDAYAAN (1)
1. Menumbuhkembangkan Kemampuan Masyarakat
Pekerja

• Potensi masyarakat ditumbuhkan dan


dikembangkan seoptimal mungkin untuk mengatasi
masalah kesehatan
• Mendorong masyarakat untuk menggunakan sumber
daya yang ada
• Bila ada bantuan, sifatnya hanya stimulan untuk
menumbuhkan potensi masyarakat

2. Menumbuh dan mengembangkan PSM

• Mendorong masyarakat pekerja untuk berperan


serta dalam kegiatan kesehatan
• Secara kualitatif keluarga/anggota masyarakat
bukan hanya memanfaatkan pelayanan kesehatan,
tetapi juga berkiprah melakukan kegiatan kesehatan
kerja dan lain-lain
PRINSIP PEMBERDAYAAN (2)
3. Mengembangkan Semangat Gotong Royong

• Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing


(memperbaiki lingkungan kerja, pemberantasan
penyakit menular di tempat kerja)
• Berbagai bentuk kegotong royongan perlu terus
dikembangkan walau di era globalisasi

4. Bekerja Bersama Masyarakat

• Bekerja untuk dan bersama masyarakat akan


terjadi proses fasilitasi, motivasi, alih
pengetahuan dan alih keterampilan dari petugas
kepada kader dan masyarakat
• Masyarakat merasa dekat dengan petugas dan
merasa memiliki kegiatan yang dikembangkan
PRINSIP PEMBERDAYAAN (3)
5. Menggalang Kemitraan dengan LSM dan ORMAS

Kemitraan antara pemerintah, LSM, Ormas dan


berbagai kelompok organisasi masyarakat lainnya
akan memudahkan kerjasama di lapangan, sehingga
potensi bisa dimanfaatkan secara optimal

6. Penyerahan Pengambilan Keputusan pada


Masyarakat

• Petugas hanya bersifat fasilitator dan dinamisator


• Segala bentuk pengambilan keputusan harus
diserahkan ke tingkat operasional, agar tetap
sesuai dengan kultur budaya setempat
Meningkatkan kesadaran
masyarakat pekerja
tentang pentingnya
kesehatan kerja Mengembang-
Mengem- kan berbagai
bangkan cara untuk
manajemen menggali dan
sumber daya memanfaat-
yang dimiliki
STRATEGI kan sumber
PEMBERDAYAAN
masyarakat daya yang
PEKERJA
pekerja dimiliki oleh
secara masyarakat
terbuka pekerja untuk
(transparan) pembangunan
Mengembangkan berbagai kesehatan
bentuk kegiatan kerja
pembangunan kesehatan
kerja yang sesuai dengan
kultur budaya masyarakat
setempat
Sasaran dan pelaku pemberdayaan
masyarakat

UNSUR
KELOMPOK
PEMERINTAH,
PELAKU POTENSIAL
PEKERJA, DUNIA
MASYARAKAT
USAHA, LSM

KELOMPOK PERORANGAN,
SASARAN POTENSIAL KELUARGA,
MASYARAKAT MASYARAKAT
PEKERJA
BENTUK PEMBERDAYAAN (1)
1. PEMBERDAYAAN PERORANGAN
• Sasaran pemberdayaan perseorangan adalah
perseorangan anggota masyarakat dan pekerja
“terpilih”  Memiliki potensi tertentu yang dapat
dimanfaatkan dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan kerja

• Diwujudkan melalui pembentukan setiap anggota


masyarakat atau pekerja peduli kesehatan:
• Sebagai donatur
• Sebagai pengelola program
• Sebagai pelaksana lapangan (kader kesehatan)
BENTUK PEMBERDAYAAN (2)
2. PEMBERDAYAAN KELOMPOK
• Sasaran pemberdayaan kelompok
adalah kelompok atau kelembagaan
yang sudah ada di masyarakat:
• Tradisional : masyarakat petani,
nelayan, perajin, dll
• Profesional : organisasi dunia usaha,
organisasi wanita, organisasi profesi,
dll

• Diwujudkan melalui pembentukan


Kelompok atau Lembaga Swadaya
Masyarakat Peduli Kesehatan
BENTUK PEMBERDAYAAN (3)
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA UMUM
• Sasaran pemberdayaan masyarakat pekerja
umum adalah seluruh anggota keluarga
pekerja yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah (Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional)

• Diwujudkan melalui wadah perwakilan


masyarakat pekerja umum yang sudah ada:
• Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI)
• Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia
(HSNI)
• Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HPMI)
LANGKAH - LANGKAH
PEMBERDAYAAN

Survai
Mawas
Diri

Pelaksa- Pembina-
Pende- Pende- an dan
naan
katan katan Pengem-
Kegiatan
internal eksternal bangan

Musyawa-
rah pekerja • Pelatihan
desa • Pembentukan
Pos UKK
• Penyuluhan dll
MODEL PEMBERDAYAAN
1. Community Leaders  Komitmen
mengembangan program Kesehatan Kerja
2. Community Organization  Menumbuhkan
UKBM
3. Community Fun  Dana Sehat, CSR
4. Community Material  Sarana
5. Community Knowledge  Lomba-lomba,
pelatihan
6. Community Technology  Teknologi Tepat
Guna
7. Community Decision Making  melakukan
perencanaan dan pemecaham masalah dengan
pendekatan PKMD
PERAN DINAS KESEHATAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DI BIDANG KESEHATAN KERJA

PEMBERI
PENGKAJIAN
ARAH

BIMBINGAN
TEKNIS
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PEKERJA
DUKUNGAN
SUMBER
DAYA

PEMANTAUAN
MEMBANGUN
DAN
KEMITRAAN
PENGAWASAN
POS UKK
POS UKK
• Bentuk pemberdayaan masyarakat
di kelompok pekerja informal utamanya
di dalam upaya promotif, preventif
untuk melindungi pekerja agar hidup
sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh pengaruh
buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan
• Prinsip Pos UKK dari, oleh, untuk
kelompok pekerja informal di
masyarakat
PEMBENTUKAN POS UKK

• Dibentuk harus berasal dari


keinginan masyarakat pekerja
sendiri
• Dari jenis pekerjaan yang sama
• Anggota 1 Pos UKK = 10–50
orang pekerja
TUJUAN
PEMBENTUKAN POS UKK
•  Pengetahuan pekerja tentang kesehatan
kerja
•  kemampuan pekerja menolong diri sendiri
•  pelayanan kesehatan kerja  oleh kader,
pekerja dan tenaga kesehatan
•  Kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja
•  dukungan pengambil kebijakan
•  peran aktif LP/LS dalam penyelenggaraan
pos UKK
LANGKAH PEMBENTUKAN
POS UKK
1. Pertemuan tingkat desa  meningkatkan
kepedulian pekerja terhadap kesehatan
2. Survei Mawas Diri (SMD)  untuk
melakukan identifikasi masalah
3. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 
menetapkan prioritas masalah dan rencana
pemecahan masalah
4. Pelatihan kader Pos UKK  meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan
5. Pembentukan Pos UKK
6. Pembinaan Pos UKK
MANFAAT POS UKK
MASYARAKAT PEKERJA KADER KESEHATAN
 Permasalah kesehatan kerja  Mendapatkan informasi
dapat dideteksi secara dini lebih awal tentang
 Memperoleh pelayanan kesehatan kerja
kesehatan kerja yang  Mendapatkan kebanggaan
terjangkau
PUSKESMAS SEKTOR LAIN
 Memperluas jangkauan  Memadukan kegiatan
pelayanan sektornya
 Mengoptimalkan fungsi  Pemberdayaan masyarakat
Puskesmas lebih efektif dan efisien
PERAN KADER POS UKK
1. Identifikasi masalah kesehatan di
lingkungan kerja
2. Menyusun rencana pemecahan masalah
3. Melaksanakan kegiatan kesehatan di
lingkungan kerja melalui promosi
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
5. Melakukan pelayanan kesehatan kerja dasar
6. Melaksanakan kewaspadaan dini terhadap
risiko dan masalah kesehatan pekerja
7. Melaksanakan rujukan ke Puskesmas
8. Pencatatan dan pelaporan
PERAN PUSKESMAS
1. Sebagai fasilitator dalam
pembentukan dan pembinaan Pos
UKK
2. Memfasilitasi pemeriksaan
kesehatan
3. Sebagai rujukan pelayanan
kesehatan kerja
4. Menggalang kerja sama dengan
berbagai pihak
5. Membangun komitmen dengan
kader, toma, toga, perusahaan dan
sektor swasta
KEGIATAN DI POS UKK
Kegiatan dilaksanakan oleh kader Pos UKK
dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala
meliputi kegiatan:

1. Promotif
(PHBS, penyuluhan, konsultasi kesehatan
kerja sederhana, sarasehan dan
pencatatan/pelaporan)
2. Preventif
(Mendata jenis pekerjaan, pengenalan risiko
bahaya, mendorong upaya perbaikan
lingkungan, membantu pelaksanaan
pemeriksaan dan contoh APD)
3. Kuratif  P3K, P3P, pencatatan dan
pelaporan
PEMBINAAN POS UKK

1. Aspek Kesehatan  petugas


Puskesmas/kesehatan yang
terlatih
2. Aspek kelembagaan  perangkat
desa/kelurahan
3. Aspek teknis yang berhubungan
dengan pekerjaan  lintas sektor
terkait (PPL, LSM, Swasta dan lain-
lain)
Aktivitas Pos UKK
POS UKK BAHARI LESTARI
PUSKESMA
S CAMAT

TOMA/G BPD PEMDES LPMD


A

FORUM MASY DESA


(FMD)

POSKESDES - DESA KPM


POLINDES SIAGA
Grs POSYANDU / POSKESTR
Grs UKK
komando TP EN
LPMD Koordinasi
= LEMBAGA PEMBERDAYAAN MSY DESA, KPM = KADER PEMBERDAYAAN MSY
KESIMPULAN
• Keberhasilan mewujudkan pekerja sehat
mandiri ditentukan antara lain oleh
keberhasilan melakukan pemberdayaan
masyarakat, pekerja, dan dunia usaha
ditentukan pula oleh keberhasilan
melaksanakan kemitraan

• Untuk terwujudnya pekerja sehat


mandiri, setiap petugas kesehatan harus
mampu memberdayakan pekerja serta
menggalang kemitraan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai