Anda di halaman 1dari 23

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN KEMITRAAN

OLEH :
YULKA SUSANA, M.Kes
DINAS KESEHATAN PROV. KALTENG
PEKERJA
• Berisiko untuk terkena
• Berdiri sendiri/ PAK
membentuk • Meningkatkan akses
kelompok kecil, pelayanan kesehatan
• Berpindah- kerja
pindah
• Bekerja dengan
berbagai
keterbatasan
(modal, Diberdayakan dalam bidang
penguasaan kesehatan kerja sehingga
teknologi, mereka dapat hidup sehat
pengetahuan) dan selamat serta produktif
dalam bekerja

POS UKK
Langkah-langkah pengembangan kesja
sektor informal

A. Identifikasi kelompok PEKERJA


B. Pemetaan
C. Penyelenggaraan upaya kesehatan
kerja (ukk)
D. Pembentukan wadah pelayanan
kesehatan pekerja
E. Pembinaan
UPAYA KESEHATAH KERJA
(pengertian)
adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yg dilakukan scr terpadu, terintegrasi
dan berkesinambungan utk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masy. Pekerja
dlm bentuk pencegahan penyakit dan pemulihan
kesehatan agar hidup sehat dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yg
diakibatkan oleh pekerjaan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(pengertian)
adalah Upaya membangun kepercayaan,
keterampilan, kekuatan serta
ketajaman masyarakat untk
mempengaruhi apa yang akan
dilaksanakan oleh dan atau bersama
suatu lembaga masyarakat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(Tujuan)
Secara umum berupaya meningkatkan
kemandirian masyarakat pekerja dlm
bidang kesehatan kerja agar mereka
dapat memberikan andil dlm
meningkatkan derajat kesehatannya
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Secara khusus :

1. Meningkatkan pengetahuan
2. Meningkatkan kemampuan
3. Mewujudkan pos ukk
6 LANGKAH PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PEKERJA

1. PENDEKATAN KEPD PIHAK TERKAIT KESJA (PEMDA,


PENGUSAHA, LSM, ORGANISASI PEKERJA) BAIK SCR
FORMAL MAUPUN INFORMAL DG TUJ MEMPEOLEH
DUKUNGAN TERHDP KEGIATAN KESJA YG AKAN
DILAKSANAKAN
2. PENEMUAN MASALAH KESJA MELALUI SMD YG AKAN
DILAKUKAN OLEH PEKERJA DG BANTUAN PETUGAS
KESEHATAN
3. MELAKSANAKAN PELATIHAN KESJA PEKERJA
4. MELAKSANAKAN PELATIHAN KADER PEKERJA
5. MEMBENTUK WADAH KESEHATAN KERJA (POS UKK)
6. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
Strategi pelaksanaan dan pembinaan
pemberdayaan masyrakat
1. MENINGKATKAN KESADARAN MELALUI PENGGERAKKAN MASY.
SHG MASY MEMPUNYAI PELUANG YG SEBESAR2NYA UTK TERLIBAT
AKTIF DLM PROSES PEMBANGUNAN KESEHATAN
2. MENGEMBANGKAN BERBAGAI CARA UTK MENGGALI DAN
MEMANFAATKAN SUMBERDAYA YG ADA DENGAN MENGUPAYAKAN
PERAN ORGANISASI MASY. LOKAL MAKIN BERFUNGSI DLM
PEMBANGUNAN KESEHATAN YG SESUAI DG BUDAYA SETEMPAT
3. PENINGKATAN UPAYA ADVOKASI YG MENDUKUNG MASY.
MEMPERJUANGKAN KEPENTINGANNYA MELALUI PEMBERDAYAAN
BIDANG KESEHATAN
4. PENGGALANGAN KEMITRAAN DAN PARTISIPASI LINTAS SEKTOR
TERKAIT, SWASTA, DUNIA USAHA
5. PENINGKATAN PEMANFAATAN POTENSI DAN SUMBER DAYA
BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAIK DANA DAN TENAGA SERTA
BUDAYA
Tujuan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan kerja

Meningkatkan Hasil yg diharapkan


kemampuan
masyarakat pekerja
Meningkatnya dalam memelihara
pengetahuan, dan meningkatkan
sikap dan derajat kesehatannya
perilaku sendiri
Kemandirian dalam
setiap
hidup sehat dan
anggota
bekerja
pekerja dalam
Mewujudkan
bidang
pelembagaan upaya
kesehatan kesehatan kerja
kerja untuk masyarakat
pekerja di lapangan
(Pos UKK) Hasil yg diharapkan
UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat)

Wahana pemberdayaan masyarakat yang


dibentuk atas dasar kebutuhan
masyarakat dikelola oleh, dari, untuk
dan bersama masyarakat dengan
bimbingan dari petugas puskesmas,
lintas sektor dan lembaga terkait lainnya
Kegiatan di Pos UKK

Kegiatan dilaksanakan oleh kader pos


UKK dibantu oleh petugas, puskesmas
secara berkala meliputi kegiatan :
1, Promotif
PHBS, penyuluhan, kons. Kesja sederhana,
sarasehan dan pencttan/pelaporan
2. Preventif (mendata jenis pekerjaan,
3. Kuratif
4. Rehabilitatif
PRINSIP PEMBERDAYAAN (1)
1. Menumbuhkembangkan Kemampuan Masyarakat
Pekerja

• Potensi masyarakat ditumbuhkan dan


dikembangkan seoptimal mungkin untuk mengatasi
masalah kesehatan
• Mendorong masyarakat untuk menggunakan sumber
daya yang ada
• Bila ada bantuan, sifatnya hanya stimulan untuk
menumbuhkan potensi masyarakat

2. Menumbuh dan mengembangkan PSM

• Mendorong masyarakat pekerja untuk berperan


serta dalam kegiatan kesehatan
• Secara kualitatif keluarga/anggota masyarakat
bukan hanya memanfaatkan pelayanan kesehatan,
tetapi juga berkiprah melakukan kegiatan kesehatan
kerja dan lain-lain
PRINSIP PEMBERDAYAAN (2)
3. Mengembangkan Semangat Gotong Royong

• Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing


(memperbaiki lingkungan kerja, pemberantasan
penyakit menular di tempat kerja)
• Berbagai bentuk kegotong royongan perlu terus
dikembangkan walau di era globalisasi

4. Bekerja Bersama Masyarakat

• Bekerja untuk dan bersama masyarakat akan


terjadi proses fasilitasi, motivasi, alih
pengetahuan dan alih keterampilan dari petugas
kepada kader dan masyarakat
• Masyarakat merasa dekat dengan petugas dan
merasa memiliki kegiatan yang dikembangkan
PRINSIP PEMBERDAYAAN (3)
5. Menggalang Kemitraan dengan LSM dan ORMAS

Kemitraan antara pemerintah, LSM, Ormas dan


berbagai kelompok organisasi masyarakat lainnya
akan memudahkan kerjasama di lapangan, sehingga
potensi bisa dimanfaatkan secara optimal

6. Penyerahan Pengambilan Keputusan pada


Masyarakat

• Petugas hanya bersifat fasilitator dan dinamisator


• Segala bentuk pengambilan keputusan harus
diserahkan ke tingkat operasional, agar tetap
sesuai dengan kultur budaya setempat
Meningkatkan kesadaran
masyarakat pekerja
tentang pentingnya
kesehatan kerja Mengembangk
Mengem- an berbagai
bangkan cara untuk
manajemen menggali dan
sumber daya memanfaat-
yang dimiliki
STRATEGI kan sumber
PEMBERDAYAAN
masyarakat daya yang
PEKERJA
pekerja dimiliki oleh
secara masyarakat
terbuka pekerja untuk
(transparan) pembangunan
Mengembangkan berbagai kesehatan
bentuk kegiatan kerja
pembangunan kesehatan
kerja yang sesuai dengan
kultur budaya
masyarakat setempat
BENTUK PEMBERDAYAAN (1)
1. PEMBERDAYAAN PERORANGAN
• Sasaran pemberdayaan perseorangan adalah
perseorangan anggota masyarakat dan pekerja
“terpilih”  Memiliki potensi tertentu yang dapat
dimanfaatkan dalam menyelenggarakan upaya
kesehatan kerja

• Diwujudkan melalui pembentukan setiap anggota


masyarakat atau pekerja peduli kesehatan:
• Sebagai donatur
• Sebagai pengelola program
• Sebagai pelaksana lapangan (kader kesehatan)
BENTUK PEMBERDAYAAN (2)
2. PEMBERDAYAAN KELOMPOK
• Sasaran pemberdayaan kelompok
adalah kelompok atau kelembagaan
yang sudah ada di masyarakat:
• Tradisional : masyarakat petani,
nelayan, perajin, dll
• Profesional : organisasi dunia usaha,
organisasi wanita, organisasi profesi,
dll

• Diwujudkan melalui pembentukan


Kelompok atau Lembaga Swadaya
Masyarakat Peduli Kesehatan
BENTUK PEMBERDAYAAN (3)
3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKERJA UMUM
• Sasaran pemberdayaan masyarakat pekerja
umum adalah seluruh anggota keluarga
pekerja yang bertempat tinggal dalam
suatu wilayah (Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional)

• Diwujudkan melalui wadah perwakilan


masyarakat pekerja umum yang sudah ada:
• Himpunan Kontak Tani Indonesia (HKTI)
• Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia
(HSNI)
• Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HPMI)
LANGKAH - LANGKAH
PEMBERDAYAAN

Survai
Mawas
Diri

Pelaksa- Pembina-
Pende- Pende- an dan
naan
katan katan Pengem-
Kegiatan
internal eksternal bangan

Musyawa-
rah pekerja • Pelatihan
desa • Pembentukan
Pos UKK
• Penyuluhan dll
MODEL PEMBERDAYAAN
1. Komitmen mengembangan program Kesehatan
Kerja
2. Menumbuhkan UKBM
3. Dana Sehat, CSR
4. Sarana
5. Lomba-lomba, pelatihan
6. Teknologi Tepat Guna
7. Melakukan perencanaan dan pemecaham
masalah dengan pendekatan PKMD
KESIMPULAN
• Keberhasilan mewujudkan pekerja
sehat mandiri ditentukan antara lain
oleh keberhasilan melakukan
pemberdayaan masyarakat, pekerja,
dan dunia usaha ditentukan pula oleh
keberhasilan melaksanakan kemitraan

• Untuk terwujudnya pekerja sehat


mandiri, setiap petugas kesehatan
harus mampu memberdayakan pekerja
serta menggalang kemitraan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai