PENDIDIKAN &

PROMOSI KESEHATAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DIBIDANG KESEHATAN

OLEH KELOMPOK 6
BAIQ MARTINI BUKHRON KHALIDI
DEDY HENDRAYADI MAHNIYAH
PUTRI DINI SYAFI’I WAROHANA
UWATUN IZZA BI ALFY KHASANAH
 Pemberdayaan Masyarakat
adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan
meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan

adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran kemauan dan kemampuan dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan
 GERAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dalam
01 peningkatan kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup,
martabat dan derajat kesehatannya.

Peningkatan keberdayaan berarti peningkatan kemampuan dan

02 kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan
memperkuat sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan

Gerakan pemberdayaan masyarakat juga merupakan cara untuk

menumbuhkan dan mengembangkan norma yang membuat
03 masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
 STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

6. Meningkatan pemanfaatan potensi dan

1. Meningkatan pengetahuan dan kemampuan
sumber daya berbasis kearifan local
masyarakat dalam mengenali dan mengatasi
7. Meningtegrasian program, kegiatan, dan
permasalahan kesehatan yang dihadapi
atau kelembagaan pemberdayan masyarakat
2. Meningkatan kesadaran masyarakat melalui
yang sudah ada sesuai dengan kebutuhan dan
penggerakan masyarakat
kesepakatan masyarakat.
3. Mengembangkan dan pengorganisasian
8. Mengembangkan berbagai cara untuk
masyarakat
menggali dan memanfaatkan sumber daya yang
4. Menguatkan dan Meningkatan advokasi kepasa
memiliki oleh masyarakat untuk pembangunan
pamangku kepentingan
kesehatan
5. Meningkatan kemitraan dan partisipasi lintas
9. Mengembangkan manajemen sumber daya
sector, Lembaga kemasyarakatan, organisasi
yang dimiliki masyarakat secara terbuka
kemasyarakatan, dan swasta
(transparan)
 PAR 1. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
TN
E
2. Pondok Bersalin Desa (Polindes)

RS 3. Pos Obat Desa (POD) atau Warung Obat Desa (WOD)

H 4. Dana Sehat

IP / 5. Lembaga Swadaya Masyarakat

KEM
6. Upaya Kesehatan Tradisional
7. Pos Gizi (Pos Timbangan)

IT R 8. Pos KB Desa (RW)

AA
9. Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)

N
10.Saka Bhakti Husada (SBH)
11. Pos Upaya Kesehatan Kerja (pos UKK)
12.Kelompok Masyarakat Pemakai Air (Pokmair)
13.Karang Taruna Husada
14.Pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu
 LANGKAH-LANGKAH KEMITRAAN

1 PENJAJAKAN 4 KOMUNIKASI INTENSIF

2 PENYAMAAN PERSEPSI

5 PELAKSANAAN

3 PEMBAGIAN PERAN
MONITORING DAN EVALUASI
6
 Beberapa langkah-langkah dalam peran serta
masyarakat, yakni antara lain :
Pertemuan / Pendekatan Tingkat Desa.
Survey Mawas Diri (Community Self Survey/CSS).
Musyawarah Masyarakat Desa.
Pelatihan Kader.
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Oleh Masyarakat.
Pembinaan Pelestarian Kegiatan.
Pengenalan Sosio – Budaya.
 Model dan jenis Kemitraan
Model I
Model kemitraan yang paling sederhana adalah dalam bentuk jaring kerja (networking)
atau building linkages. Kemitraan ini berbentuk jaringan kerja saja. Masing-masing mitra atau
intitusi telah memiliki program tersendiri mulai dari perencanaannya, pelaksanaannya hingga
evalusi.
Contohnya Koalisi Indonesia Sehat

Model II
Model kemitraan model II ini lebih baik dan solid dibandingkan model I. Hal ini karena setiap
anggota mitra memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap program atau kegiatan
bersama. Oleh sebab itu visi, misi, dan kegiatan-kegiatan dalam mencapai tujuan kemitraan
direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi bersama.
Contohnya Gerakan Terpadu Nasional (GERDUNAS), Gebrak Malaria ( Rollback Malaria).
 Indikator Hasil Pemberdayaan Masyarakat

INPUT
Input sebuah kemitraan adalah jenis dan jumlah
sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing
unsur yang menjalin kemitraan meliputi sumber
daya manusia, sumber daya lainnya seperti dana,
sistem informasi, teknologi dan lain sebagainya
Indikator Hasil Pemberdayaan Masyarakat

PROSES

Proses dalam kemitraan pada

hakikatnya merupakan kegiatan-
kegiatan untuk membangun hubungan
kemitraan.
Indikator Hasil Pemberdayaan Masyarakat

OUTPUT
Output yang dimaksud pada
kemitraan yaitu terbentuknya
jaringan kerja
atau networking, aliansi atau
forum.
 Indikator Hasil Pemberdayaan Masyarakat

OUTCOME
Outcome adalah dampak dari kemitraan terhadap
peningkatan kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu, outcome kemitraan dapat dilihat dari
indikator-indikator derajat kesehatan
masyarakat, yang merupakan akumulasi dampak
dari upaya-upaya lain disamping kemitraan.
Contoh dari outcome kemitraan yaitu meningkatnya
status gizi balita, meningkatnya cakupan asi
eksklusif di masyarakat.