OLEH :
MAYA DWI UTAMI
(NIM:PO.71.20.2.18.018)
Poltekkes Kemenkes
1
OLEH :
MAYA DWI UTAMI
(NIM:PO.71.20.2.18.018)
Poltekkes Kemenkes
3
Poltekkes Kemenkes
4
Poltekkes Kemenkes
5
Poltekkes Kemenkes
6
ABSTRAK
vi
Poltekkes Kemenkes
7
ABSTRACT
viii
Poltekkes Kemenkes
8
MOTTO
‘’Sesungguhnya allah tidak akan merubahsuatu keadaan suatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri’’ (QS.Ar Ra’d :11)
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, laporan tugas akhir ini kupersembahkan kepada :
Allah Subhanahu wa Ta’ala atas karunia dan Rahmat-Nya serta Junjungan Nabi
Besar Muhammad Shallahu’alaihi wasallam atas perjuangan menegakkan
Ajaran Islam.
Ibunda tercinta ‘SUMIATI ‘’yang selalu senantiasa mendoakan, serta sebagai
seorang motivator pembangkit semangat untuk tetap melakukan terbaik. Jasamu
tidak akan pernah mampu balas, namun semoga allah meridhoiku agar aku
dapat menjadi alasan kebahagiaan kalian dan semoga allah memberikan balasan
setimpal syurga firdaus kepada kalian berdua.
Ayahku tercinta ‘MARGONO yang selalu senantiasa mendoakan, serta sebagai
seorang motivator pembangkit semangat untuk tetap melakukan terbaik. Jasamu
tidak akan pernah mampu balas, namun semoga allah meridhoiku agar aku
dapat menjadi alasan kebahagiaan kalian dan semoga allah memberikan balasan
setimpal syurga firdaus kepada kalian berdua.
Teruntuk mbakku FITRIA DIAN NITAMI dan adek tersayang INDAH ADELLIA
terimakasih telah mendukungku disetiap kondisi, mendukung setiap kegiatanku,
tempat untuk bertukar pikiran dan pendorong agar menjadi lebih dewasa lagi.
Teruntuk dosen pembimbing bapak ASMAWI NAZORI, SKM, M.Kes, selaku
dosen pembimbing akademik
Bapak ‘’H.UMAR HASAN MARTADINATA SKM,M.Kes, selaku pembimbing I
dan Bapak GUNARDI POME, S.Ag, S.Kep, M.Kes, selaku pembimbing II
terimakasih telah membimbing dan memberi support.
Teruntuk sahabatku tersayang anggi amanda, terima kasih sudah selalu ada saat
susah maupun senang, terima kasih atas suport sistem-ku selama 3 tahun ini.
Untuk sahabatku Eci, sepjuk, kiki, della, aisyah yang sudah menjadi support
sistem 24 jam selama di kost-an
Kepada seluruh angkatan XVII terimakasih telah menjadi teman, rekan,berbagi
ilmu pengetahuan sekaligus saudara selama 3 tahun terakhir. Semoga
kebersamaan ini terus berlanjut hingga kita menuju kesuksesan masing-masing.
viii
Poltekkes Kemenkes
9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahnya berupa
kesehatan, kemudahan, serta kelancaran yang telah diberikan kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Guna
memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Ahli Madya Keperawatan
(Amd.Kep pada Program Studi Keperawatan Baturaja Poltekkes kemenkes
Palembang. Saya menyadari bahwa penyusunan Laporan Tugas Akhir ini atas
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini izinkan saya
mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Muhamad Taswin., S.Si., Apt., MM., M.Kes Selaku Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
2. Ibu Devi Mediarti, S.Pd., S.Kep., M.Kes Selaku Ketua Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang
3. Bapak H. Gunardi Pome, S,Ag,, M.Kes Selaku Ketua Prodi Keperawatan
Baturaja dan Pembimbing II Laporan Tugas Akhir
4. Bapak H. Umar Hasan Martadinata, SKM., M.Kes Selaku Pembimbing I
Laporan Tugas Akhir
5. Bapak H. Gunardi Pome, S,Ag,, M.Kes Selaku Dosen pembimbing II
6. Dosen dan Staff Pengajar Program Studi Keperawatan Baturaja
7. Kedua Orang tua, Keluarga dan Teman yang selalu memberikan doa dan
semangat
8. Teman-teman seperjuangan angkatan XVIII
Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini jauh dari kesempurnaan maka
kiranya mohon saran dan masukkan demi perbaikan Laporan Tugas Akhir saya.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini berguna bagi diri saya sendiri dan
pengembangan ilmu keperawatan.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................iii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................v
ABSTRAK................................................................................................vi
ABSTRACT.............................................................................................vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................viii
KATA PENGANTAR..............................................................................ix
DAFTAR ISI..............................................................................................x
DAFTAR TABEL....................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................4
C. Tujuan Penelitian..................................................................4
1. Tujuan Umum................................................................4
2. Tujuan Khusus...............................................................4
D. Manfaat Penelitian...............................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
1. Pengertian Hipertensi.....................................................7
2. Etiologi..........................................................................8
3. Klasifikasi......................................................................9
4. Patofisiologi.................................................................10
5. Pathway Hipertensi......................................................12
6. Manifestasi Klinis........................................................13
7. Penatalaksanaan...........................................................14
8. Pemeriksaan Penunjang...............................................16
9. Komplikasi..................................................................17
B. Konsep Tekanan Darah
1. Definisi........................................................................18
2. Pengukuran Tekanan Darah.........................................19
C. Konsep Senam Jantung Sehat
1. Definisi........................................................................20
2. Manfaat Senam Jantung Sehat untuk jantung..............21
3. Fisiologi senam jantung sehat......................................22
4. Gerakan-gerakan senam jantung sehat........................23
D. Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian...................................................................26
2. Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul...........28
3. Intervensi.....................................................................28
4. Implementasi keperawatan..........................................29
5. Evaluasi.......................................................................30
Poltekkes Kemenkes
1
E. Kerangka Konsep...........................................................31
BAB III METODE STUDI KASUS
A. Jenis/Desain/Rancangan Studi Kasus...................................32
C. Subjek Studi Kasus...............................................................32
D. Tempat & Waktu Studi Kasus..............................................32
E. Instrumen dan Metode Pengumpulan Data...........................33
BAB V PEMBAHASAN
A. Pembahasan........................................................................42
B. Keterbatasan Penelitian......................................................45
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................46
B. Saran..................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Poltekkes Kemenkes
1
DAFTAR TABEL
Halaman
xii
Poltekkes Kemenkes
1
DAFTRAR LAMPIRAN
xiii
Poltekkes Kemenkes
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
utama kita semua, tidak hanya di Indonesia tapi di dunia, karena hipertensi ini
merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung,
(WHO) melaporkan bahwa hipertensi adalah suatu kondisi berisiko tinggi yang
menyebabkan sekitar 51% dari kematian akibat stroke, dan 45% dari jantung
koroner. Pada tahun 2011, WHO mencatat satu miliar orang di dunia menderita
Poltekkes Kemenkes
2
meningkat, dan diprediksi pada tahun 2025 sebanyak 29% orang dewasa di
(Kemenkes, 2019).
(27%), Sumaetra Barat (27%), Jawa Barat (26%), Jawa Timur (25%), Sumatra
Utara (24%), Sumatera Selatan (24%), Riau (23%) dan Kalimantan Timur
(22%). Pada tahun 2018 jumlah penderita hipertensi berusia >15 tahun di
orang), dan di Ogan Komering Ulu penderita hipertensi ada 242,708 orang.
Ogan Komering Ulu ada 104,217 dan yang mendapatkan pelayanan kesehatan,
Poltekkes Kemenkes
3
dkk tentang hubungan tekanan darah dengan dilakukannya latihan fisik senam
darah sebelum dan sesudah setiap kali mengikuti Senam Jantung Sehat pada
hari ke 1 sampai Senam Jantung Sehat hari ke 4 pada penderita Hipertensi. Dan
didapatkan bahwa perbedaan tekanan darah pre dan post intervensi senam
jantung sehat.
Dari data Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun
2018 diketahui bahwa penyakit hipertensi adalah urutan pertama dari sepuluh
penyakit terbanyak dengan jumlah penderita laki-laki sebanyak 4210 orang dan
Dari data puskesmas Tanjung Agung pada tahun 2019 diketahui bahwa
penyakit hipertensi adalah urutan pertama dari seluruh puskesmas yang ada di
kabupaten OKU dengan jumlah penderita laki-laki sebanyak 517 penderita dan
seseorang, maka penulis tertarik untuk membuat laporan Tugas Akhir dengan
Poltekkes Kemenkes
4
Tahun 2021”.
B. Perumusan Masalah
2021?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
mampu:
Poltekkes Kemenkes
5
D. Manfaat Penelitian
1. Metodologi
2. Keilmuan
3. Aplikatif
a. Bagi Masyarakat
hipertensi.
Laporan Tugas Akhir yang telah saya susun ini saya harapkan
dapat menjadi salah satu referensi untuk diterapkan dalam proses belajar
Poltekkes Kemenkes
6
Poltekkes Kemenkes
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Hipertensi
4. Definisi Hipertensi
Hipertensi dapat didefinisikanan sebagai tekanan darah
juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh
darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya. (Sylvia
A.price)
adalah 140/90 mmHg. Batasan ini tidak membedakan antara usia dan jenis
tekanan darah seseorang sama atau melebihi 160 mmHg pada sistolik dan
Poltekkes Kemenkes
8
95 mmHg pada diastolik. Tekanan darah adalah tekanan dari aliran darah
5. Etiologi
2. Hipertensi Sekunder
kehamilan.
1. Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140
mmHg dan /atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 90
mmHg.
Poltekkes Kemenkes
9
3. Klasifikasi
Tabel 2.1
Pengelompokan tekanan darah dan hipertensi berdasarkan
pedoman JNC7
Hipertensi
Ringan (stadium 1) 140-159 90-99
Sedang (stadium 2) 160-179 100-109
Berat (stadium 3) ≥180 ≥ 100
Poltekkes Kemenkes
1
4. Patofisiologi
Poltekkes Kemenkes
1
hipertensi.
& Suddarth,2002)
Poltekkes Kemenkes
1
5. Pathway Hipertensi
Poltekkes Kemenkes
1
6. Manifestasi Klinis
timbul :
kabur
Poltekkes Kemenkes
1
mengakibatkan nokturia
7. Penatalaksanaan
Poltekkes Kemenkes
1
b. Penataksanaan Farmakologi
oleh jantung.
Poltekkes Kemenkes
1
8. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
ginjal.
hipertensi
perbaikan ginjal
2015)
Poltekkes Kemenkes
1
9. Komplikasi
jantung. jika aliran darah pada suatu otot jantung benar-benar terhenti
b. Gagal Jantung
d. Gagal jantung
tidak dibutuhkan tubuh yang masuk melalui aliran darah dan terjadi
Poltekkes Kemenkes
1
e. Lain-lain
1. Definisi
tubuh dan otak dengan oksigen dan nutrisi penting. Bagaimana tekanan
Tabel 2.2
Perubahan Tekanan darah pada siang dan malam hari
Tekanan yang lebih rendah terjadi Tekanan yang lebih tinggi terjadi
Malam hari Pada siang hari
Ketika anda sedang bersantai Olahraga atau kelelahan
Ketika anda tidur Merokok
Ketika anda mendengar music Cemas, stress, atau bersemangat
yang tenang
Udara dingin
Tabel 2.3
Tingkatan tekanan darah pada orang dewasa
Poltekkes Kemenkes
1
a. Manset dililitkan dilengan atas dan di pompa oleh dokter atau perawat
sistolik.
turun seiring dengan suara aliran darah yang menjadi lebih pelan.
dicatat.
diarteri. Dokter atau perawat dapat mendengar suara denyutan ini dengan
meletakkan stetoskop pada arteri brakial yang melintasi lengan anda. Arteri
ini di gunakan karena merupakan salah satu arteri besar yang bercabang dari
aorta, arteri utama yang berasal dari jantung (Buckman Robert, dkk, 2009).
Pembacaan teakanan darah terdiri atas dua angka yang ditulis 120/80
dan dibaca “120 garis miring 80”. Angka yang diatas adalah ukuran yang
diastolic.
Poltekkes Kemenkes
2
a) Tekanan sistolik
diukur ketika dokter atau perawat pertama kali mendengar suara detakan
Pada orang yang sehat, tekanan sitolik normal antara 120 sampai 140 mm
b) Tekanan diastolik
anda berelaksasi dan terisi darah. Tekanan ini dikenal sebagai tekanan
darah diastolic, yang oleh dokter atau perawat dicatat pada bunyi
terakhir detakan jantung anda. Pada orang yang sehat, tekanan diastolic
tekanan itu diatas 85, tetapi 90 mungkin dapat diterima dalam beberapa
kasus.
1. Definisi
diartikan sebagai setiap bentuk latihan fisik yang disususun secara sistematis
Poltekkes Kemenkes
2
perasaan sehat dan kemampuan untuk mengatasi stress keuntungan lain dari
lemak dan kolestrol yang kini sudah menjadi momok karena gaya
Poltekkes Kemenkes
2
D. dkk. 2017).
sama halnya dengan melebarnya pipa air akan menurunkan tekanan air.
Dalam hal ini, dapat mengurangi tekanan perifer. Penurunan tekanan darah
jantung pada orang yang rutin berolahraga sangat kuat, maka otot jantung
Poltekkes Kemenkes
2
dari individu yang rajin olahraga, berkontraksi lebih sedikit daripada otot
jantung maka akan menurunkan cardiac output (curah jantung), yang pada
Gerakan senam jantung sehat terdiri dari 35 gerakan, yang terdiri dari :
kiri
bahu
tangan
kekiri
Poltekkes Kemenkes
2
8) Membungkukkan badan
kebelakang
kali
Poltekkes Kemenkes
2
1. Pengkajian
a. Anamnesa
1) Identifikasi Klien
2) Keluhan utama
Pada klien hipertensi mengeluh sakit kepala, sesak nafas, kurang nafsu
Poltekkes Kemenkes
2
b. Pemeriksaan fisik
1) Aktivitas/istirahat
2) Sirkulasi
3) Integritas ego
4) Eliminasi
5) Makanan/cairan
6) Neorosensori
gangguan penglihatan.
Poltekkes Kemenkes
2
7) Nyeri/ketidaknyamanan
abdomen/ massa
8) Pernafasan
9) Keamanan
10) Pembelajaran/penyuluhan
Poltekkes Kemenkes
2
3. Intervensi
Manajemen Nyeri
Definisi :
mendadak atau terlambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan.
Kriteria hasil :
Tabel 1.1
Intervensi Rasionalisasi
Observasi :
a) Identifikasi lokasi nyeri, a) Mengetahui pengalaman nyeri yang
karakteristik, durasi, frekuensi, terjadi pada klien.
kualitas, intensitas nyeri.
b) Identifikasi skala nyeri b) Mengontrol skala nyeri yang
Terapeutik : dirasakan klien
c) Berikan teknik non farmakologis c) Mengurangi nyeri pada penderita
untuk mengurangi rasa nyeri mis tekanan darah tinggi.
(terapi teknik relaksasi otot
progresif).
4. Implementasi keperawatan
Poltekkes Kemenkes
2
rencana tindakan, yaitu tindakan jenis mandiri dan tindakan jenis mandiri
5. Evaluasi
Definisi :
Ekspetasi : Menurun
Kriteria hasil :
Tabel 1.2
kriteria hasil
Cukup Cukup
Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun
Keluhan Nyeri 1 2 3 4 5
Tabel 1.3
Kriteria Hasil
Cukup Cukup
Memburuk Sedang Membaik
Memburuk Membaik
Tekanan
1 2 3 4 5
Darah
Poltekkes Kemenkes
3
E. Kerangka Konsep
Hipertensi
Hipertensi primer Hipertensi Sekunder
penatalaksanaan
↓Tekanan Darah
Poltekkes Kemenkes
3
BAB III
METODE PENELITIAN
Tanjung Agung.
1. Waktu Penelitian
selesai.
2. Tempat Penelitian
31
Poltekkes Kemenkes
32
darah responden.
b. Jam tangan jarum detik yaitu alat yang digunakan untuk menghitung
d. Laptop, dan speaker yaitu media yang digunakan untuk melihat gerakan
responden dan hasil pengukuran tekanan darah pre dan post selama
a. Wawancara / anamnesa
b. Observasi
pasien.
Poltekkes Kemenkes
3
BAB IV
STUDI KASUS
1. Histori
dan 5 Kelurahan).
2. Geografi
dari permukaan laut dan luas wilayah kerja 132,6 km 2 . Wilayah kerja
celcius,curah hujan 3120 mm dan jumlah hari hujan pertahun adalah rata-
33
Poltekkes Kemenkes
3
Kemalaraja
3. Struktur Organisasi
UKP).
a. Visi
dan Berkeadilan
b. MISI
Poltekkes Kemenkes
3
c. Tujuan Puskesmas
d. Tata Nilai
Santun)
B. Hasil Penelitian
Pengkajian pada klien dilakukan pada tanggal 14 April 2021 dengan 3 kali
kedua yaitu pada tanggal 15 April 2021, dan kunjungan ketiga yaitu pada
1. Gambaran Pengkajian
Klien I
Klien bernama Ny.S usia 68 tahun. Alamat klien di desa Air Gading
hari adalah ibu rumah tangga. Klien sering mengeluh tangannya sering
Poltekkes Kemenkes
3
mengalami hipertensi sudah 5 tahun yang lalu dank klien teratur minum
darah klien yaitu, TD: 160/100 mmHg, nadi : 90x/m, RR: 20x/m, Suhu:
36,5 ºC.
Klien II
Klien bernama Ny.H usia 65 tahun. Alamat klien di desa Air Gading
hari adalah ibu rumah tangga. Klien sering mengeluh tangannya sering
mengalami hipertensi sudah 2 tahun yang lalu dan klien tidak teratur
tekanan darah klien yaitu, TD: 160/90 mmHg, nadi : 89x/m, RR: 22x/m,
2. Gambaran Diagnosa
Klien I
Berdasarkan hasil pengakajian yang dilakukan pada Ny.S pada
Data Subjektif :
Poltekkes Kemenkes
3
Data Objektif :
N: 90 x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,5ºC
Klien II
Data Subjektif :
Data Objektif :
N: 89 x/menit
RR: 22 x/menit
S: 36,2ºC
Poltekkes Kemenkes
3
3. Gambaran Intervensi
hipertensi.
Tabel 4.1
Intervensi
keperawatan
Klien I Klien II
1. Observasi tanda tanda vital 1. Observasi tanda tanda vital
sebelum dilakukan senam sebelum dilakukan senam
jantung sehat jantung sehat
2. Ajarkan prosedur senam jantung 2. Ajarkan prosedur senam
sehat jantung sehat
3. identifikasi motivasi individu 3. Identifikasi motivasi individu
untuk memulai atau untuk memulai atau
melanjutkan program olahraga melanjutkan program olahraga
(penerapan senam jantung sehat) ( penerapan senam jantung
sehat)
4. Monitor kepatuhan menjalankan 4. Monitor kepatuhan
program latihan (penerapan menjalankan program latihan
senam jantung sehat) (penerapan senam jantung
sehat)
5. Jelaskan manfaat kesehatan 5. Jelaskan manfaat kesehatan
senam jantung sehat senam jantung sehat
6. Jelaskan frekuensi,durasi, dan 6. Jelaskan frekuensi,durasi,dan
intensitas program latihan intesnsitas program latihan
penerapan senam jantung sehat penerapan senam jantung sehat
7. Observasi tanda tanda vital klien 7. Observasi tanda tanda vital
setelah dilakukan senam jantung klien setelah dilakukan senam
sehat jantung senam.
Poltekkes Kemenkes
3
4. Gambaran Implementasi
Tabel 4.2
Implementasi Keperawatan
Hari Ke- Klien I Klien II
Tanggal 14 April 2021 pada jam 16.00 Tanggal 14 April 2021 pada
1. WIB: jam 16.00 WIB:
1. Salam teraupetik 1. Salam teraupetik
2. Observasi tanda tanda vital klien 2. Observasi tanda tanda
sebelum dilakukannya senam vital klien sebelum
jantung sehat dilakukannya senam
TD: 160/100 mmHg jantung sehat
N : 90 x/menit TD: 160/80 mmHg
RR : 20 x/menit N: 89 x/menit
S: 36,4ºC RR: 21 x/menit
3. Mengajarkan klien senam jantung S: 36,5º
sehat dimulai dari pemanasan 3. Mengajarkan klien senam
sampai pendinginan jantung sehat dimulai dari
4. Observasi tanda tanda vital setalah pemanasan sampai
dilakukannya senam jantung sehat pendinginan
TD : 140/90 mmHg 4. Observasi tanda tanda
N : 88 x/menit vital setelah dilakukannya
RR : 20 x/menit senam jantung sehat
S : 36,0ºC TD: 160/80 mmHg
5. Kontrak waktu dengan klien untuk N: 88 x/menit
pertemuan ke 2 RR: 20 x/menit
S: 36,3ºC
5. Kontrak waktu dengan
klien untuk pertemuan ke
2
2. Tanggal 15 April 2021 pada jam 10.00 Tanggal 15 April 2021 pada
WIB: jam 10.00 WIB:
1. Salam teraupetik 1. Salam teraupetik
2. Observasi tanda tanda vital 2. Observasi tanda tanda
sebelum dilakukannya senam vital sebelum
jantung sehat dilakukannya senam
jantung sehat
Poltekkes Kemenkes
4
Poltekkes Kemenkes
4
5. Gambaran Evaluasi
senam jantung sehat apakah ada penurunan tekanan darah pada klien.
Poltekkes Kemenkes
4
BAB V
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
pengkajian yang penulis peroleh pada kunjungan hari 1,2 dan 3 terhadap
Klien 1
“Subroto S,E, 2017” manfaat senam jantung sehat untuk klien hipertensi
tekanan darah pada klien, adapun manfaat senam jantung sehat jika
42
Poltekkes Kemenkes
4
tekanan darah klien sebelum dan sesudah dilakukan senam jantung sehat
pertemuan kedua setalah dilakukannya senam jantung sehat teka nan darah
klien 140/90 mmHg, dan padapertemuan ketiga tekanan darah klien 130/90
mmHg., dan klien mengatakan sudah rutin melakukan senam jantung sehat
Klien II
dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil: TB: 153 cm, BB: 55kg. rambut:
jantung sehat yang dilakukan 2-3 kali dalam seminggu kepada ibu dapat
Poltekkes Kemenkes
4
jantung sehat tekanan darah klien 160/80 mmHg, dan pada pertemuan
darah pada seluruh responden. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian
saraf parasimpatis dan menurunkan daya kerj saraf simpatis. Selain itu,
Poltekkes Kemenkes
4
penurunan kecepatan dan kekuatan kontraksi jantung dan isi sekuncup. Hal
pada klien hipertensi bisa dilakukan dengan senam jantung sehat yang
darah.
B. Keterbatasan
Poltekkes Kemenkes
4
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Metodologi
sehat.
2. Keilmuan
46
Poltekkes Kemenkes
4
3. Aplikatif
kardiovaskuler
4. Bagi Masyarakat
Poltekkes Kemenkes
4
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, M.F. 2013. Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Penurunan Tekanan
Darah pada Pasie Hipertensi. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional.
Ayuningtias, D. dkk. 2017. Efektivitas Jalan Kaki Dan Senam Aerobik Low
Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Hipertensi Di Desa
Tarub Kecamatan Tawangharjo.
Ending Rini Sumintarsih. 2006. Strategi Berlatih Melatih Senam Aerobik. FIK
UNY : Yogyakarta
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia,
Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2008). Standar Luaran Keperawatan Indonesia,
Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasuonal
Indonesia
Poltekkes Kemenkes
4
LAMPIRAN
Poltekkes Kemenkes
5
BULAN
NO KEGIATAN TANGGAL
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 Pengajuan judul LTA
2 Kondultasi bab I - III
3 Acc bab I - III
4 Seminar proposal LTA
5 Konsul revisi proposal
6 acc proposal
7 Konsultasi LTA lengkap
8
9
10
11
12
13
14
Poltekkes Kemenkes
5
5
5
5
5
5
Instrumen
Nama :
NIM :
1. Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
senam jantung sehat terhadap peurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
2. Manfaat Laporan Tugas Akhir ini adalah menurunkan beban kerja jantung dalam
memompa darah ke seluruh tubuh yang ditandai dengan penurunan tekanan darah
3. Calon responden tidak mengidap penyakit sistemuk lainnya seperti astma, penyakit
4. Bapak/ Ibu bersedia untuk mengukuti kegiatan senam jantung dari awal hingga akhir
pertemuan.
5. Identitas Bapak/Ibu akan dirahasiakan sepenuhnya oleh penulis dan hanya data yang
Bapak/Ibu isikan yang akan digunakan demi kepentingan Laporan Tugas Akhir.
6. Laporan Tugas Akhir ini tidak akan memungut biaya apapun dari Bapak/Ibu.
7. Kerahasiaan informasi yang diberikan Bapak/Ibu dijamin oleh penulis karena hanya
kelompok data tertentu saja yang akan dilaporkan sebagai hasil Laporan Tugas Akhir.
5
persetujuan dan mengisi kuesioner yang telah saya siapkan, dan jika keberatan,
Bapak/Ibu tidak akan dipaksa menjadi responden dalam Laporan Tugas Akhir ini.
Demikian surat permohonan ini saya buat. Atas perhatian dan partisipasi
Hormat Saya
SENAM JANTUNG
G. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan Lembar observasi
tekanan darah
6
6
6
6
64
6
6
6
BIODATA
IDENTITAS DIRI
Nama Lengkap : Maya Dwi Utami
Tempat/Tanggal Lahir : Kutosari, 24 Juli 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Kutosari, Belitang BK 10
NAMA ORANGTUA
Orang Tua (Ayah) : Margono
(Ibu) : Sumiati
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 2005-2011 : SD Negeri 1 Kutosari
Tahun 2011-2014 : Mts Darul Ulum Karangsari
Tahun 2014-2017 : MAN 1 OKU Timur
Tahun 2018-2021 : Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi
Keperawatan Baturaja
6
Dokumenta
Dokumenta
Dokumenta