Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S USIA 68 TAHUN


DENGAN DIAGNOSA MEDIS DISPEPSIA DI PUSKESMAS WARUNG
KONDANG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2021

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan


kerja lapa Program praktik ngan (PKL)

ERLIN SITI WARDATUL WARDAH

202110040

YAYASAN BINA DINAMIKA


SMK DHARMA KUSUMA CIANJUR
JL.KH.Abdullah Bin Nuh RT 05/RW 18 Kelurahan pamoyanan
Kecamatan cianjur kabupaten cianjur
Email:smkkdkc11@yahoo,com
2021
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ERLIN SITI WARDATUL WARDAH
NIS :202110040
Judul laporan : “Asuhan keperawatan pada Ny.S Usia 68 Tahun
Dengan Diagnosa Medis Dispepsia Di Puskesmas Warung
Kondang Kabupaten Cianjur Tahun 2021

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa laporan praktik kerja lapangan(PKL) ini


sepenuhnya merupakan hasil karya sendiri.Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan
plagiat(penjiplakan),pengambil alihan data tulisan atau pemikiran penulis sendiri ataupun
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku.
Atas pernyataan ini saya siap menerima resiko atau sanksi yang dijatuhkankepada
saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran etika keilmuan dalam karya tulis ini,
atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya tulis ini.

Cianjur,...... ……………………..
Yang membuat pernyataan,

ERLIN SITI WARDATUL W


LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : ERLIN SITI WARDATUL WARDAH


NIS : 202110040
Judul lapoan : “Asuhan keperawatan pada Ny.S Usia 68 Tahun Dengan
diagnosa medis Dispepsia di puskesma warung kondang
kabupaten cianjur tahun 2021”

Telah disetujui Untuk diajukan pada sidang laporan PKL


Kompetensi keahlian asisten keperawatan
SMK Dharma Kusuma Cianjur

Menyetujui,

Pembimbing I

DESTI ALIANTI ………….


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah dipertahankan Dan telah di perbaiki sesuai dengan masukan
Dewan penguji sidang laporan praktik kerja lapangan(PKL)
Pada tanggal 17 Februari 2020

Mengesahkan
Kompetensi keahlian asisten keperawatan
SMK Dharma Kusuma Cianjur

Program studi keperawatan


Penguji Ketua

Siti meilani ulfah.N.Amd.kep

Mengetahui
Kepala SMK Dharma Kusuma Cianjur

Dudun sudrajat,S.IP.,MM
KATA PPENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT.Sholawat dan salam selalu tercurah
limpahkan kepada Rasulullah SAW yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktik kerja lapangan (PKL) di
Puskesmas Warung Kondang Kabupaten Cianjur Tahun 2022 dapat menyelesaikan laporan
yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S USIA 68 TAHUN DENGAN
DIAGNOSA MEDIS SISPEPSIA DI PUSKESMAS WARUNG KONDANG
KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2021.” Ini dengan baik
Dalam menyusun Laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini penulis sudah berusaha
dengan semaksimal mungkin, dan penulis juga menyadari banyaknya kekurangan yang
membuat Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat dalam penyempurnaan Laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini saangat penulis haraapkan.
Dengan keterbatasan pengetahuan dan pengalamaan penulis sangat menyadari bahwa
tanpa bantuan saran dan masukan dari berbagai pihak, penulis tidak mungkin dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dengan baik oleh karena itu
penulis mengucapkan banyak bertrimakasih kepada:
penulis.
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan serta kelancaran dalam pembuaatan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
2. Kedua Orang Tua yang telah banyak membantu dan memberi do’a sehingga penulis
dapa menyelsaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
3. Dudun Sudrajat, S.IP,M.M, selaku Kepala SMK Dharma Kusuma Cianjur
4. Aji Nurjaman, SS, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Dharma
KusumaCianjur
5. Daud syarifudin,S.Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMK Dharma
Kusuma Cianjur
6. Anggi,S.Farm, selaku ketua penyelenggara Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tahun
2021
7. Tety Nurhayati , selaku Pembimbing PKL di Puskesmas Warung Kondang Kabupaten
Cianjur
8. Siti Melani Ulfah N,Amd.Kep selaku Ketua Program Keahlian Asisten Keperawatan
SMK Dharma Kusuma Cianjur
9. Happy Satra Negara N,S.Kep selaku pembimbing Laporan
10. Guru & Tata Usaha SMK Dharma Kusuma Cianjur

Semoga segala kebaikan dan dukungan seemuanya mendapatkan berkah dari


Allah SWT. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak Aamn

Cianjur, 17 Febuari 2021

Penyusun

Erlin Siti Wardatul Wardah


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dispepsia merupakan gangguan nyeri dan rasa tidak nyaman pada saluran
pencernaan yang berpusat di abdomen bagian atas. Rasa tidak nyaman tersebut berupa nyeri
epigastrium, rasa terbakar di epigastrium, rasa penuh setelah makan, cepat kenyang, mual,
muntah dan sendawa.

Dispesia berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi dispepsia organik dan


dispepsia fungsional. Dispepsia fungsional merupakan suatu kondisi yang sangat umum
dengan prevalensi tinggi di seluruh dunia yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien.
Gejala dispepsia fungsional berupa kepenuhan setelah makan, cepat kenyang, atau nyeri
epigastrium atau terbakar tanpa adanya penyebab struktural. Gejala-gejala ini dapat
berdampingan dengan gejala gangguan pencernaan fungsional, seperti gastroesophageal
reflux dan irritable bowel syndrome, serta kecemasan dan depresi. Dispepsia fungsional ini
umumnya bersifat kronis dan sering kambuh.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kasus dispepsia didunia


mencapai 13–40 % dari total populasi setiap tahun. Hasil studi menunjukkan bahwa di Eropa,
Amerika Serikat dan Oseania, prevalensi dispepsia bervariasi antara 5-43 % (WHO, 2010).
Menurut penelitian Oshima, dkk di Asia pada tahun 2015 didapatkan hasil bahwa prevalensi
dispepsia ialah 5.35-20.4 %. Menurut data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2011, dispepsia
termasuk dalam 5 besar penyakit rawat inap di rumah sakit tahun 2010dengan angka kejadian
kasus sebesar 18.807 (39,8%) pada pria dan 28.497 (60,2%)pada wanita. Penelitian di Rumah
Sakit Martha Friska Medan 2 tahun 2007 didapatkan penderita dispepsia fungsional sebanyak
160 pasien (78,8 %) dari 203 pasien yang mengalami dispepsia.

Penelitian Lee, dkk di Korea didapatkan hasil adanya hubungan stres dengan kejadian
dispepsia fungsional pada pasien usia >45 tahun di Rumah Sakit Korea pada tahun 2010-
2014. Menurut penelitian Khotimah yang menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
sindroma dispepsia pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
angkatan 2008-2011 didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi
terjadinya dispepsia. Faktor tersebut ialah sekresi asam lambung, pola makan dan diet, gaya
hidup dan tingkat stres.Hasil analisis menggunakan regresi logistik ganda model prediksi
didapatkan bahwa tingkat stres memberikan pengaruh terbesar terhadap sindroma dispepsia
dengan niali p=0,009 (p<0,05) dimana nilai OR tingkat stres adalah 10,068 yang artinya
mahasiswi yang mengalami stres berisiko 10 kali lebih besar menderita sindroma dispepsia
dibandingkan yang tidak mengalami stress.

Timbulnya stres dapat memengaruhi fungsi gastrointestinal dan mencetuskan keluhan


pada orang sehat salah satunya dispepsi. Faktor psikis dan emosi (seperti pada ansietas dan
depresi) dapat memengaruhi fungsi saluran cerna dan mengakibatkan perubahan sekresi asam
lambung, memengaruhi motilitas dan vaskularisasi mukosa lambung serta menurunkan
ambang rasa nyeri. Pasien dispepsia umumnya menderita ansietas, depresi dan neurotik lebih
jelas dibandingkan orang normal.

Aktivitas mahasiswa yang tinggi mulai dari aktivitas akademik seperti kuliah dan
diskusi, aktivitas non-akademik intra-kampus seperti organisasi, hingga aktivitas lain di luar
kampus menjadi penyebab mahasiswa memiliki risiko untuk menderita berbagai macam
penyakit, termasuk dispepsia. Tuntutan akademis kuliah begitu berat. Mahasiswa merasa
dituntut untuk meraih pencapaian 3 yang telah ditentukan, baik oleh pihak fakultas atau
universitas maupun dari mahasiswa itu sendiri. Tuntutan ini dapat memberi tekanan yang
melampaui batas kemampuan mahasiswa itu sendiri dan dapat memicu terjadinya stres pada
mahasiswa.

Berdasarkan penelitian Susantiterhadap 120 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB)


menunjukkan bahwa tingkat stres berhubungan dengan kejadian dispepsia. Menurut hasil
penelitian yang dilakukan oleh Chaidir dan Maulina pada mahasiswa semester akhir Prodi S1
Keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Sumatera Barat Bukittinggi
tahun 2015 didapati ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian dispepsia fungsional
dengan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 40 mahasiswa dengan nilai p=0,004
(p<0,05). Penelitian Lee, dkk di Korea didapatkan hasil adanya hubungan stress dengan
kejadian dispepsia fungsional pada pasien di Rumah Sakit Korea pada tahun 2010-2014 yaitu
sebesar 7.156 (31%) pasien mengalami dispepsia fungsional dari 23.698 pasien dengan nilai
p<0,001. Sedangkan penelitian oleh Eryati, Arina, dan Adnil yang dilakukan pada 40 pasien
rawat jalan di Rumah Sakit Umum M. Djamil dan 2 puskesmas di Padang tahun 2016
didapatkan hasil bahwa stres psikologis terlihat tidak berhubungan dengan IL-6 pada
dispepsia fungsional mukosa gaster namun terdapat bukti adanya peningkatan aktifitas
Helicobacter pylori.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan
antara tingkat stres dengan sindroma dispepsia fungsional pada mahasiswa Universitas HKBP
Nommensen tahun 2018.

Anda mungkin juga menyukai