SKRIPSI
OLEH :
ELENA JUNITA SAPUTRI
NPM: 18230009
SKRIPSI
OLEH :
ELENA JUNITA SAPUTRI
NPM: 18230009
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Ilmu Keperawatan (S1)
i
HALAMAN PERSETUJUAN
OLEH :
ELENA JUNITA SAPUTRI
NPM: 18230009
Disetuji Oleh :
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
Ketua Program Ilmu Keperawatan
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Hiduplah seakan kamu mati besok,Belajarlah seakan kamu hidup selamanya.
Menyerah hanyalah untuk orang yang kalah.
Life is journey from Allah to Allah.
PERSEMBAHAN:
Setelah melewati waktu yang cukup lama dan melelahkan akhirnya cita dan
harapanku tercapai,skripsi ini kupersembahkan:
Allah SWT atas semua Keridhoan-Nya dan izin-Nya sehingga saya mampu
menyelesaikan kuliah dan skripsi saya ini dijurusan Ilmu Keperawatan (S1)
Universitas Dehasen Bengkulu.
Untuk Kedua orang tua ku terutama Ibuku tercinta dan kusayangi
(Nislawati) yang telah banyak membantu ,mendidik, membimbing, memberi
motivasi dan mendoakanku dalam menyelesaikan kuliah ini yang telah rela
banting tulang demi anaknya,Skripsi ini adalah persembahan kecil untuk ibu
saya,ketika dunia menutup pintunya pada saya ,ibu membuka lengannya
untuk saya. Ketika orang-orang menutup telinga mereka untuk saya,ibu
membuka hati untukku,Terimakasih karena selalu ada untukku ,tetap tumbuh
dan berjuang bersama.
Untuk Adiku tercinta dan tersayang (Arena Eza Aprianti) ,Pamanku
(Hafisol) dan semua keluarga yang terlibat,terimakasih saya ucapakan karena
telah memberi dukungan ,yang telah ikut berperann,dan motivasi aku dalam
menyelesaikan kuliah ini.
Teruntuk dosen pembimbing utamaku Bunda Dr. Ida Samidah,S.Kp,M.Kes,
Dosen pembimbing pendamping bunda Ns. Danur Azissah RS,S.Kep,M.Kes,
Dosen Penguji 1 Bunda Ns. Des Metasari,S.Kep,M.Kes , Dosen Penguji II
iii
Bunda Ronalen Br Situmorang ,SST,M.Keb , Terimkasih atas bimbingan dan
masukannya selama penulis dalam menyelesaikan kuliah ini.
Terimaksih untuk seluruh Dosen dan staf Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Dehasen Bengkulu.
Teruntuk Sahabatku yang kusayangi(Ledi Selpiani) yang telah selalu ada
dalam keadaan apapun saya yang selalu memberi support terbaik untukku
terimakasih telah menyediakan pundak untuk menangis dan memberi
bantuan saat aku membutuhkannya dan terimakasih telah membersamai
selama masa perkuliahan ini.
Teruntuk seseorang yang kucintai (Ego Rakasiwi) terimakasih atas
dukungan,kebaikan,perhatian dan kebijaksanaan nya selama penulis
menyelesaikan masa perkuliahan ini ,terimakasih karena telah membersamai
selama ini Youre the best partner.
Terimakasih untuk teman-teman semua yg telah terlibat dalam masa
penyelesaian skripsi ini,terimakasih untuk teman-teman satu angkatanku S1
keperawatn 2018 ,terimakasih orang-orang baik yang selalu ada.
Terimakasih Almamaterku.
iv
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU
FAKULTAS IIMU KESEHATAN
Jl. Merapi Raya No. 43 Kebun Tebeng Kota Bengkulu kode pos 38228
Telp (0736) 21977, Fax. (0736) 20589
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penelitian yang saya tulis ini adalah benar-
benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan pengambilan alihan
stulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau
pikiran saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu termasuk (pencabutan gelar
kesarjanaan/sanksi) yang telah saya peroleh.
Bengkulu, Agustus 2022
Pembuat Pernyataan
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Bangku pendidikan yang telah penulis tempuh sampai saat ini adalah: Tingkat Sekolah Dasar
(SD) Negeri 06 Muara pinang yang beralamat Didesa Niur,dimana penulis menamatkannya
pada tahun 2012,kemudian melanjutkan ke Tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri
02 Muara Pinang yang diselesaikan pada tahun 2015 ,selanjutnya penulis melanjutkan
Pendidikan Ke Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 01 Muara Pinang yang diselesaikan
pada tahun 2018,dengan keinginan yang keras dan dukungan dari orang tua maka pada tahun
2018 penulis melanjutkan ke Tingkat Perguruan Tinggi Yaitu Pada Universitas Dehasen
Bengkulu mengambil program studi Ilmu Keperawatan (strata-1) Fakultas Ilmu Kesehatan
Selain itu prestasi yang telah penulis dapatkan atau ikuti pada saat menjadi
mahasiswa yaitu pernah bergabung dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
tahun 2018 sampai dengan 2021 dan juga penulis pernah bergabung dalam Paduan Suara
Universitas Dehasen Bengkulu sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini dengan
judul“FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUA
N REMAJA TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS )DI
SMP N 02 KOTA BENGKULU TAHUN 2022”.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan baik materi
maupun moril dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM, selaku Rektor Universitas Dehasen
Bengkulu
2. Ibu Dr. Ida Samidah, S.Kp, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Dehasen Kota Bengkulu sekaligus Pembimbing utama yang Dengan
sabar dan keprofesionalannya telah memberikan saran,bimbingan,membantu
dorongan dan petunjuk yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Ns. Berlian Kando Sianipar, S.Kep.,M.Kes, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu.
4. Ibu Dra. Hj. Ice Rakizah Syafrie, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu
5. Ibu Ns. Murwati, S.Kep., M.Kes selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Dehasen Kota Bengkulu.
6. IbuNs. Danur Azissah RS SST,S.Kep, M.Kes selaku Pembimbing Pendamping
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan
skripsi penelitian ini.
vii
7. Ibu Ns. Des Metasari,S.Kep,M.Kes,Selaku Penguji 1 yang dengan sabar dan
keprofesionalannya telah memberikan saran,bimbingan,membantu,dorongan,dan
petunjuk yang sangat berharga dalam peyusunan skripsi ini.
8. Ibu Ronalen Br Situmorang,SST,M.Keb Selaku Penguji II Yang dengan sabar
dan keprofesionalannya telah memberikan saran,bimbingan,membantu,dorongan,
dan petunjuk yang sangat berharga dalam Peyusunan skripsi ini.
9. Seluruh staf dosen pengajar yang telah banyak memberikan ilmu kesehatan
khususnya staf Prodi Ilmu Keperawatan selama perkuliahan
10. Kepada kedua orang tuaku ,adiku,dan seluruh keluarga yang terlibat dalam
proses masa kuliah ini.
11. Teman-teman sealmamater di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen
Kota Bengkulu terutama teman-teman kelas ilmu keperawatan angkatan 2018.
12. Dan lain-lain yang tidak dapat disebut satu persatu
Akhirnya dengan segala kerendahan hati,penulis menyadari bahwa dalam
penulisan proposal ini masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang
disebabkan oleh keterbatasan penulis.Oleh karena itu,penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini sehingga akan lebih bermanfaat.
viii
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA
TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SMP N 02
KOTA BENGKULU TAHUN 2022.
Oleh:
Elena Junita Saputri1
Ida Samidah2
Danur Azissah 2
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
PROPOSAL .................................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................... ii
C. Tujuan ............................................................................................................. 6
D. Manfaat ........................................................................................................... 7
xi
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS ............................................................................................................... 43
C. Hipotesis ....................................................................................................... 45
B. Pembahasan .................................................................................................. 65
A. Kesimpulan ................................................................................................... 72
B. Sarana .............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang meliputi hubungan antar aspek fisik, mental, sosial dan lingkungan. Konsep
pengetahuan dan keterampilan peserta didik (mulai dari usia dini) tentang
anak seperti kondisi fisik sekolah, sanitasi air bersih, dan lingkungan bermain.
rumah tangga di Indonesia melakukan praktik perilaku hidup bersih dan sehat.
Jika dilihat dari masing-masing indikator komposit PHBS, terdapat lima indikator
dengan proporsi rumah tangga di atas 80% yaitu indikator melakukan praktik
persalinan dengan tenaga kesehatan (92,5%); memiliki sumber air bersih (86,8%);
i
2
PHBS rumah tangga sebesar 32,3%, sedangkan pada riskesdas tahun 2018
menunjukkan bahwa 68,74%. Jika dilihat dari data tersebut menunjukkan bahwa
sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah (Kemenkes RI, 2018)
hidup sehat dalam budaya perorangan, keluarga dan masyarakat dengan tujuan
mendukung kelancaran proses belajar mengajar para siswa, guru serta masyarakat
Perilaku hidup bersih dan sehat adalah dasar dari pencegahan penyakit.
2012)
3
hidup sehat dibagi menjadi 3 bagian yaitu faktor predisposisi (Umur, Tingkat
silitas dan sarana) dan Faktor penguat (Dukungan Tokoh masyarakat, perilaku
faktor yang memengaruhi perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan rumah
tangga. Akibat pengetahuan ibu rumah tangga tentang perilaku hidup bersih dan
sehat dalam tatanan rumah tangga rendah, bukan tidak mungkin ibu rumah tangga
hidup bersih dan sehat sangat penting, karena pengetahuan ibu rumah tangga yang
tinggi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat akan menjadi pendorong
di sekolah merupakan hal penting yang terdiri dari kombinasi pengalaman belajar
masing individu dalam melaksanakan pola hidup sehat (WHO, 2018). Jenis
kelamin merupakan salah satu bagian dari karakteristik. Penerapan perilaku hidup
bersih dan sehat antara jenis kelamin laki-laki maupun perempuan mempunyai
hak yang sama karena kesehatan diperlukan tidak hanya perempuan atau laki-laki
saja. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan jenis kelamin dengan dengan
PHBS hal ini sejalan dengan Teori Green bahwa faktor demografi(jenis kelamin)
baik seseorang akan melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut
menyenangkan maka secara psikologis akan timbul kesan yang membekas dalam
informasi dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada
keluarga diterima.Hal ini dibuktikan dengan hasil P value yaitu <0,05 yang
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada keluarga.Sedangkan hasil penelitian
Bengkulu, terdapat jumlah siswa-siswi tahun 2020 berjumlah 1.000 siswa, dengan
jumlah perempuan sebanyak 496 dan laki-laki sebanyak 504 siswi. Pada tahun
sebanyak 513 siswa dan perempuan sebanyak 563 siswa.Berdasarkan data yang
didapat dari SMP N 02 Kota Bengkulu bahwa sebelumnya belum ada peneliti
melakukan penelitian tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di SMP
N O2 Kota Bengkulu.
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun
2022”.
B. Rumusan Masalah
pengetahuan remaja tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) di SMP
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2022.
2022.
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Praktis
selanjutnya
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
(Maryunani, 2013).
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan cerminan pola hidup
8
9
sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dan dapat berperan aktif
c. Tempat-tempat umum
d. Tempat kerja
2.Tujuan PHBS
bersih dan sehat serta masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat
termasuk swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat
kesehatan yg optimal.
10
3.Manfaat PHBS
a. Sekolah
yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar
tersebut.
a) Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan
ancaman penyakit.
b. Tempat Kerja
PHBS adalah kegiatan untuk memberdayakan para pekerja agar tahu dan
kerja yang bersih dan sehat. Manfaat yang diperoleh dengan menerapkan
pola PHBS di tempat kerja yaitu, para pekerja mampu menjaga dan
c. Keluarga
Rumah tangga atau tempat tinggal lainnya seperti panti/LKSA dan tempat
pengasuhan anak lain PHBS dapat menciptakan keluarga yang sehat dan
tempat pengasuhan anak lainnya antara lain, setiap anggota keluarga tidak
dan sehat dalam keluarga. Selain itu seluruh anggota keluarga dapat tumbuh
d. Masyarakat
lingkungan yang bersih dan sehat. Penerapan PHBS ini diharapkan dapat
3. Klasifikasi PHBS
lain.
sampah,tidak merokok.
4.Indikator PHBS
Tenaga kesehatan yang dimaksud disini adalah dokter, bidan dan tenaga
seperti dukun bayi (paraji). Selain tidak aman dan penanganannya pun tidak
Seorang ibu perlu memberikan ASI Eksklusif pada bayi, yaitu pemberian
ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain, sejak kelahiran hingga
c. Menimbang bayi dan anak hingga usia 6 tahun secara rutin setiap bulan.
Sehat). Dari catatan KMS dapat diketahui dan dipantau perkembangan dari
mandi, hingga untuk kebutuhan air minum. Air yang tidak bersih banyak
penyakit.
15
tangan bersih dan terbebasas dari kuman. Cucilah tangan setiap kali sebelum
memegang uang dan hewan, setelah buang air besar, sebelum memegang
kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan
leher angsa atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit
untuk jamban sehat, yakni tidak mencemari sumber air minum, tidak
berbau, tidak dapat dijamah oleh hewan seperti serangga dan tikus, tidak
dilengkapi dinding dan atap pelindung, penerangan dan ventilasi udara yang
cukup, lantai kedap air, tersedia air, sabun, dan alat pembersih yang
memadai.
dalam rumah, seperti bak mandi, WC, vas bunga, tatakan kulkas, talang air,
16
dianjurkan dilakukan secara teratur setiap minggu dan konsisten. Selain itu
sehat seperti mengandung banyak vitamin, serat, mineral dan zat-zat yang
Melakukan aktifitas fisik, baik berupa olahraga maupun kegiatan lain yang
fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar
sepanjang hari. Jenis aktifitas fisik yang dapat dilakukan dalam kehidupan
sehari-hari yakni olahraga ringan, jalan kaki, jogging, berkebun, dan lain-
lainnya.
j. Tidak merokok.
Hindari merokok asap rokok dapat mencemari kualitas udara yang dihirup.
Di dalam satu puntung rokok yang diisap, akan dikeluarkan lebih dari 4.000
monoksida.
17
5.Gambaran PHBS
a. Perilaku mandi
bersih, bertujuan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari kotoran
c. Membersihkan Hidung
mandi guna membuang kotoran yang ada dan melancarkan jalan udara
untuk bernafas.
18
d. Membersihkan Telinga
Sama halnya dengan hidung, telinga juga harus di bersihkan saat mandi.
tajam seperti penjepet rambut. Jika ada kotoran yang mengeras, minta
Artinya, batas volume musik Anda adalah tidak lebih dari 60 persen dan
e. Gosok Gigi
intensitas cahaya pada saat membaca. Intensitas cahaya harus cukup terang,
jarak pembaca dengan buku sepanjang penggaris (30 cm), yang dibaca tidak
boleh bergerak/bergoyang.
f. Kesehatan Mata
kotoran dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Kotoran dan bakteri
1) Sebelum makan.
2) Setelah BAK/BAB.
3) Setelah bermain.
kebersihannya.
boleh mengorek hidung dengan jari/ kuku tangan yang kotor, tidak
kotoran.
j. Kebersihan Pakaian
kegiatan mereka, yaitu pakaian sekolah, pakaian bermain dan pakaian tidur.
Pakaian harus selalu bersih dan diganti setiap hari. Hal ini bertujuan agar
kita terhindar dari penyakit kulit yang disebabkan pakaian basah atau kotor.
Gizi seimbang adalah nutrisi dan zat gizi yang disesuaikan dengan
protein.
21
mengganti sel-sel atau jaringan didalam tubuh yang telah rusak. Zat
“zat gizi yang masuk dan zat gizi yang keluar” dengan memantau berat
6.Strategi PHBS
c. Advokasi (Advocacy)
1. Pengertian
didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai
2. Penerapan PHBS
6) Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
a. Kesehatan lingkungan
g. Kebersihan kuku
h. Tidak merokok
24
i. Gigi bersih
j. Memakai sepatu
k. Menimbang berat badann dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan sekali
ancaman penyakit.
a. Faktor Predisposisi
dalam bentuk sikap subyek. Pengetahuan dan sikap subyek terhadap PHBS
tentang manfaat sesuatu hal yang akan menyebabkan orang mempunyai sikap
positif terhadap hal tersebut. Selanjutnya sikap positif ini akan mempengaruhi
untuk ikut dalam kegiatan ini. Niat ikut serta dalam kegiatan ini akan menjadi
kegiatan ini disebut perilaku. Berdasarkan teori WHO menyatakan bahwa yang
keluarga.
c. Faktor penguat
yang terwujud dalam peran keluarga terutama orang tua, guru dan petugas
kesehatan untuk saling bahu membahu, sehingga tercipta kerjasama yang baik
antara pihak rumah dan sekolah yang akan mendukung anak dalam
anak sebagai pusat yang akan mendorong proses belajar melalui penjelajah
dan penemuan untuk terjadinya suatu perilaku. Hak-hak orang sakit (right)
dan kewajiban sebagai orang sakit sendiri maupun orang lain (terutama
d.sarana prasarana
bersih dan sehat di sekolah seperti tempat pembuangan air yang bersih,tempat
D. Konsep Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
a. Tahu (Know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu,
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari
sebagainya.
b. Memahami (comprehension)
materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
c. Aplikasi (Application)
rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang
lain.
30
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (synthesis)
baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun
f. Evaluasi (Evaluation)
(1) Knowledge-chaotic (tak sadar konsep, tak ada proses informasi, dan
(Mubarak, 2007) :
a. Umur
garis besar akan mengalami perubahan baik dari aspek ukuran maupun
dari aspek proporsi yang mana hal ini terjadi akibat pematangan fungsi
dalam berfikir dan menerima informasi yang semakin lebih baik jika di
dengan umur yang lebih muda atau belum dewasa. Menurut WHO
sebagai berikut :
tua seseorang maka semakin peka terhadap penyakit dan semakin banyak
b. Tingkat Pendidikan
c. Pekerjaan
d.Jenis kelamin
Perilaku hidup bersih dan sehat antara jenis kelamin laki-laki maupun
ada hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan tentang PHBS hal ini
kategori baik.
e.Pengalaman
lalu.(Darsini,2019).
dengan menggunakan alat ukur kuisiener dengan skala Ordinal Hasil ukur
f.Sumber Informasi
adalah data yang diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti
sebagai sipenerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan
adalah apa yang dipahami, sebagai contoh jika kita melihat dan mencium
1) Media Cetak
2) Media Elektronik
3) Petugas kesehatan
,2019)
ukur kuisiener dengan skala Ordinal Hasil ukur 0=tidak pernah menerima
angket yang menayakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
dengan wawancara atau angket yang yang ingin diketahui atau diukur
kategori yaitu kategori baik (76 -100%), sedang atau cukup (56 – 74%)
tentang PHBS.hal ini sejalan dengan Teori Green bahwa faktor demografi
membuang sampah dengan baik maka PHBS dari sekolah tersebut sudah baik
juga.
(Glanz,2008).
sekolah adalah sasaran yang sangat mudah untuk dijangkau karena telah
umur yang mudah menerima perubahan. Anak sekolah juga berada dalam
tahap tumbuh kembang dimana dalam usia tersebut anak mudah untuk
2005).
hal ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu.
maka akan semakin baik pula perilaku yang ditunjukkan, selain itu sikap
yang ditunjukkan pun adalah sikap yang positif. Hal ini sejalan dengan
semakin baik pula perilaku yang dimilikinya khususnya terkait dengan PHBS
(Notoatmodjo, 2010). .
karena banyaknya sampah dan air yang kotor. Jika dilakukan penerapan
sehat Sumber informasi adalah adanya informasi baru mengenai sesuatu hal
yang lebih awal dan dari berbagai sumber yang terpercaya dapat
didapat oleh seseorang didukung juga media yang digunakan yang juga dapat
F. Kerangka Teori
Umur
Jenis Kelamin
Sumber Informasi
Pen
Minat
Pekerjaan
Tingkat
Pendidikan
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
Sumber : Mubarak,2007
43
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
yang menjadi landasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian yang akan
Sumber informasi
B. Definisi Operasional
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan mengarahkan
(Nurhidayati,2016
)
C. Hipotesis
Ha1 : Ada hubungan jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di SMP
Ha3: Ada hubungan sumber informasi dengan pengetahuan remaja tentang PHBS di
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
lintang). Desain penelitian ini digunakan untuk meneliti suatu kejadian pada
waktu yang bersamaan (sekali waktu). Sehingga variabel dependen dan variabel
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
(Notoatmodjo, 2010). Populasi pada saat penelitian adalah semua remaja SMP
46
47
2. Sampel
kriteria inklusi dan eklusi. Menurut Arikunto (2013) untuk menentukan besar
n= N
1 + N (d)2
n= 1.076
1 + 10,76 (0,1)2
n= 1.076
1 + 10,76 (0,01)
n= 10,76
1,1076
n=98
Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
sebagai berikut:
48
D. Instrument Penelitian
2. Pengolahan Data
a. Editing
d. Entry Data
Data yang telah diberi kode kemudian diolah kedalam computer melalui
program SPPS.
e. Cleaning Data
sehingga dapat diperbaiki dan nilai (skor) yang ada sesuai dengan
3. Analisa data
a. Analisis Univariat
x 100%
Keterangan :
(Arikunto,2007)
51
b. Analisis Bivariat
digunakan adalah tabel silang. Pada penelitian ini analisis bivariat yaitu untuk
1) Jika p≤0,05 maka secara statistik ada hubungan jenis kelamin dengan
Tahun 2022
2) Jika p>0,05 p maka secara statistik tidak ada hubungan jenis kelamin
6) Jika p>0,05 p maka secara statistik tidak ada ada hubungan riwayat
I. Etika Penelitian
kepada instansi tempat penelitian hal ini diajukan kepada SMP N 02 Kota
1. Informed Consent
diteliti dan memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan
yang akan dilakukan, serta menjelaskan manfaat yang akan diperoleh bila
yang akan terjadi selama pengumpulan data. Jika subjek bersedia menjadi
2. Anonymity
3. Confidential
A. HASIL PENELITIAN
sejak tanggal 1 April tahun 1978 hingga tahun 2003.Pada tahun 2004
tanggal 1 April tahun 1978 yang dibangun diatas tanah seluas 7,237 m 2
yang pada saat tahun 1978 terdiri dari 9 kelas hingga sekarang
sudah menjadi 31 kelas dengan rincian kelas VII sebanyak 11 kelas dan
siswa 1.075 orang siswa dengan tenaga pengajar 56 orang dengan rincian
43 PNS dan 13 GTT serta staf Tata Usaha 20 orang dengan rincian 6
seperti vocal, tari, band, drumband dan kegiatan yang mengarah pada
54
55
disetiap Ekstrakulikuler.
Telpon :073621707
2. JALANNYA PENELITIAN
03 agustus 2022.
melakukan editing yaitu untuk melihat apakah isi jawaban /data yang
data berdasarakan kelompok data yang telah ditentukan dimaster table dan
pembahasan.
3. ANALISIS UNIVARIAT
Kurang 31 31.6(%)
Cukup 34 34.7(%)
Baik 33 33.7(%)
Jumlah 98 100
58
Jumlah 98 100
Berdarsarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 98 orang
kelamin laki – laki pada remaja tentang perilaku hidup bersih dan
Jumlah 98 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 98 orang
tahun 2022.
Tidak 46 46.9%
Ya 52 55.1%
Jumlah 98 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dari 98 orang
4. Analisis Bivariat
2022.
signifikan .
baik.
63
(PHBS) di SMP N 02 kota Bengkulu tahun 2022 di lihat dari hasil uji
tahun 2022
kota Bengkulu tahun 2022 di lihat dari hasil uji contingency coefficient
signifikan .
65
B. Pembahasan
hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 Kota Bengkulu Tahun 2022.
sebagian kecil dari responden (42.9%) berjenis kelamin laki – laki pada
tidak pernah menerima penkes tentang perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
tahun 2022.
karena banyaknya sampah dan air yang kotor. Jika dilakukan penerapan
sehat Sumber informasi adalah adanya informasi baru mengenai sesuatu hal
67
yang lebih awal dan dari berbagai sumber yang terpercaya dapat
didapat oleh seseorang didukung juga media yang digunakan yang juga dapat
hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 Kota Bengkulu tah un 2022
pengetahuan remaja tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) antara jenis kelamin laki-laki maupun
perilaku kesehatan.
Ha di terima, yang bearti secara statistik ada hubungan yang bermakna antara
jenis kelamin dengan pengetahuan remaja tentang perilaku hidup bersih dan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 kota Bengkulu tahun
2022 di lihan dari hasil uji contingency coefficient di dapat nilai C = 534
membuang sampah dengan baik maka PHBS dari sekolah tersebut sudah baik
juga.
bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 kota bengkulu tahun 2022 ternyata dari
yang cukup dan 5 orang responden ( 5,1%) memiliki pengetahuan yang baik,
tolak dan Ha di terima, yang bearti secara statistik ada hubungan yang
pengetahuan remaja tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP
N 02 kota Bengkulu.
dengan pengetahuan remaja tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
di SMP N 02 kota Bengkulu tahun 2022 di lihat dari hasil uji contingency
bearti signifikan .
tahun 2022
pengetahuan remaja tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP
71
karena banyaknya sampah dan air yang kotor. Jika dilakukan penerapan
sehat Sumber informasi adalah adanya informasi baru mengenai sesuatu hal
tolak dan Ha di terima, yang bearti secara statistik ada hubungan yang
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 kota Bengkulu tahun
2022 di lihat dari hasil uji contingency coefficient di dapat nilai C = 534
yang lebih awal dan dari berbagai sumber yang terpercaya dapat
didapat oleh seseorang didukung juga media yang digunakan yang juga dapat
A. Kesimpulan
2022.
74
75
hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 kota bengkulu tahun 2022.
B. Saran
1. Teoritis
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Di SMP N 02 kota Bengkulu tahun
2022.
2. Praktis
remaja tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di SMP N 02 kota
DAFTAR PUSTAKA
Atikah Proverawati, Erna Rahmawati, 2012 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
(PHBS) Nuhu Medika Yogyakarta.
Arikunto(2007),Dasar-dasar Evaluasi pendidikan.Jakarta:Bumi aksara
Astuti & Suryani (2018).Faktor-Faktor yang Berhubunggan dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehar(PHBS) sebagai Upaya pencegahan Demam Typhoid Pada
siswa Sekolah Dasar
Baker,H,&Lopez,H (2010).Early Childhood Stimulation Interventions in Developing
Countries:A Comprehensive Literature Review
Carolina putria (2016),Hubunggan Tingkat Pengetahuan Dan Sumber Informasi
Dengan Penerapan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Pada Keluarga
Diwilayah Kerja PUSTU Pahandut seberang kota palangka raya.Palangka
Raya: STIKES Eka harap Palangka Raya.Vol,12 No.3,November 2016,e-ISSN
2302-3708
Depkes RI. 2011. Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.
Depkes RI(2007).Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat.Jakarta:Rineka cipta
Darsini,(2019),Jurnal keperawatan.LPPM dian husada Mojokerto
Erfandi (2009),Pengetahuan Dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
reen 2005, Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masyarakat dikelurahan Rangkah
Kota Surabaya .Surabaya:Universitas Airlangga
Glanz, K ,Rimer, B ,& Viswanath, K ,(2008) ,Health Behavior and Health Education:
Theory ,Research,and Practice 4th edition.San fra united states of America
Jossey-Bass.
Hasni Hidayatul,2012 .Hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan kepala
keluarga terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Kesehatan Dan
Pengelolaan Lingkungan,Vol 2 No (1) Januari 2021.Hal.88-93.ISSN:2722-
22922.
Kemenkes RI,2021.Gerakan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Data Riset
Kesehatan Dasar
Kemenkes RI,2018.Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat(PHBS)
.Jakarta:kementrian kesehatan RI.ISBN:978-602-9364-45-3
78
Kementerian Sosial RI(2013) ,Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Penguatan
Kapabilitas Anak Dan Keluarga.http://pppl.depkes.go.id/_download/microsoft
Lucie (2005),Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat .Bogor:Ghalia
Indonesia
Lickona ,T, (2012) Educating for Character :mendidik untuk membentuk karakter,
Ahli bahasa:Juma Abdu Wamaungo ,Jakarta:PT,Bumi Aksara
Maryunani, A. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Trans Info
Media “TIM”.
Malika D,(2011),Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PHBS Siswa/I SD N 37
Pekanbaru.Pekanbaru:STIKES Payung Negeri Pekanbaru
Mubarak,I,(2007),Wahit.Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan,Jakarta:PT,Salemba
Medika.
Notoadjmojo.(2010).Perilaku Kesehatan.Rineka cipta
Notoadmojo,Soekidjo(2012).Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan.Jakarta
:Rineka Cipta
Notoadmodjo S. (2007)Promosi Ksesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoadmojo.(2017) Perilaku kesehatan.Jakarta:Rineka cipta
Purnamasari,I,& Raharyani A,(2020),Jurnal Ilmiah Kesehatan
Primivita Dirgahayu,N. (2015) Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
perilaku hidup bersih dan sehat siswa madrasah ibtidaiyah muhammadiyah
gonilan kartasuara sukaharjo (Doctoral dissertation,Universitas
Muhammadiyah Surakarta)
Rahmawati dan Proverawati (2012),Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).Yogyakarta:Nuha medika
Rahman (2014) Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku personal hygiene
pada saat menstruasi Di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta.
Rohmah (2012)Hubungan antara jenis kelammindengan PHBS pada tatanan rumah
tangga diwilayah desa menco kecamatan wedung demak
Sya’roni RS (2007),Ilmu Kesehatan Masyarakat ,Jakarta:Rineka Cipta
79
resiko dari penilitian yang berjudul “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan
Responden
82
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Kelas :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur.
KUISIONER PENGALAMAN MENERIMA PENDIDIKAN KESESEHATAN:
1. Apakah anda pernah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan tentang PHBS
di sekolah ataupun diluar sekolah ?
a. Ya, pernah
b. Tidak pernah
KUISIONER RIWAYAT TERPAPAR MEDIA INFORMASI :
1. Apakah anda pernah membaca buku, leaflet, melihat di youtube, atau media
sosial lainnya mengenai informasi tentang PHBS ?
a. Ya, pernah
b. Tidak pernah
BENAR SALAH
Memakai Sabun
19 Air yang di dalam bak harus diganti setiap hari agar tidak
menimbulkan jentik nyamuk
20 Melakukan pemberantasan nyamuk dalam bentuk 3M
Pengalaman
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak pernah 44 44.9 44.9 44.9
ya, pernah 54 55.1 55.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid laki - laki 42 42.9 42.9 42.9
perempuan 56 57.1 57.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
Sumber informasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak 46 46.9 46.9 46.9
Ya 52 53.1 53.1 100.0
Total 98 100.0 100.0
pengetahuan
B.Analisis Bivariat
1.Jenis Kelamin
Crosstab
pengetahuan
perempuan Count 12 16 28 56
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
13,29.
Symmetric Measures
2.Pengalaman
Crosstab
pengetahuan
Total Count 31 34 33 98
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
13,92.
Symmetric Measures
3.Sumber Informasi
Crosstab
pengetahuan
% within Sumber
27,5% 16,3% 3,1% 46,9%
informasi
ya Count 4 18 30 52
% within Sumber
4,1% 18,3% 30,6% 53,0%
informasi
Total Count 31 34 33 98
% within Sumber
31.6% 34.7% 33.7% 100.0%
informasi
Chi-Square Tests
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
14,55.
Symmetric Measures
MASTER TABEL
DOKUMENTASI
89