Anda di halaman 1dari 108

SKRIPSI

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA


DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PADANG TEGAL BANJAR
PADANG TEGAL KELOD UBUD

NI PUTU ANDINI

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2021

i
SKRIPSI
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA
DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PADANG TEGAL BANJAR
PADANG TEGAL KELOD UBUD

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)


Pada Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Diajukan Oleh :
NI PUTU ANDINI
NIM. 17C10167

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2021

ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa Pandemi


Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”, telah
mendapatkan persetujuan pembimbing dan disetujui untuk diajukan kehadapan
Tim Penguji Skripsi pada Program Studi Sarjana Keperawatan Itekes Bali.

Denpasar, 2 Juli 2021

Pembimbing I Pembimbing II

N.L. Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat KomangAyu Purnama Dewi.,M.Kes.

NIDN 0820127401 NIDN 0801128201

iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

Skripsi ini telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Studi
Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali pada
Tanggal 02 Juli 2021

Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan SK Rektor ITEKES Bali


Nomor: DL.02.02.1784.TU.IX.20

Ketua: Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep.,MNS


NIDN. 0823077901

Anggota :

Ni luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat


NIDN 0820127401

Komang Ayu Purnama Dewi.,M.Kes.


NIDN 0801128201

iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa Pandemi


Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”, telah
disajikan di depan dewan penguji pada tanggal 02 Juli 2021 dan telah diterima
serta disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi dan Rektor Institut Teknologi dan
Kesehatan Bali.
Denpasar, 02 Juli 2021
Disahkan oleh :
Dewan PengujiSkripsi
1. Ns. I KadekNuryanto, S.Kep., MNS
NIDN. 0823077901

2. Ni Luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat


NIDN. 0820127401

3. Komang Ayu Purnama Dewi, M.Kes


NIDN. 0801128201

Mengetahui,
Program StudiSarjanaKeperawatan

InstitutTeknologi dan Kesehatan Bali InstitutTeknologi dan Kesehatan Bali

Rektor, Ketua Prodi,

I Gede Putu DarmaSuyasa, S.Kp., M.Ng., PhD A.A.AyuYuliatiDarmini, S.Kep.,Ns.,MNS

NIDN. 0823067802 NIDN. 0821076701

v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Ni Putu Andini

NIM : 17C10167

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul


“Gambaran Tumbuh Kembang Balita Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa
Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”, yang saya tulis ini adalah
benar-benar hasil karya saya sendiri. Semua sumber baik yang dikutip maupun
yang dirujuk telah saya cantumkan dengan benar. Apabila dikemudian hari dapat
dibuktikan bahwa Skripsi adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima
sanksi atas perbuatan tersebut.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya
tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi
akademik jika dikemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Dibuat di : Denpasar
Pada Tanggal : 2 Juli 2021
Yang menyatakan

Ni Putu Andini

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Padang
Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan,


pengarahan dan bantuan dari semua pihak sehingga Skripsi ini bisa diselesaikan
tepat pada waktunya. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak I Gede Putu Dharma Suyasa, S.Kep.,M.Ng.,Ph.D selaku Rektor


Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali yang telah memberikan
izin dan kesempatan kepada penulis menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak I Nyoman Oka Wirajaya selaku Kepala Lingkungan Banjar Padang
Tegal Kelod yang sudah memberikan izin untuk melakukan pengumpulan
data di Lingkungan Padang Tegal Kelod Ubud.
3. Bapak Ns. I Kadek Nuryanto, S.Kep.,MNS selaku Dekan Fakultas
kesehata yang memberikan dukungan kepada penulis.
4. Ibu A. A. A. Yuliati Darmini, S.Kep.,Ns.,MNS selaku Ketua Program
Studi Ilmu Keperawatan yang memberikan dukungan moral dan perhatian
kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Ni Luh Adi Satriani, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Mat selaku pembimbing I
yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
6. Ibu Komang Ayu Purnama Dewi, M.Kes. selaku pembimbing II yang
telah banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Ni Kadek Sutini, S.Kep, M.Kes selaku yang memberikan dukungan
moral dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
8. Seluruh Keluarga terutama I Koming Arcaya Bawa (Bapak), Ni Made
Warti (Ibu), dan I Kadek Wiradarma (Adik) yang banyak memberikan doa

vii
dan dukungan yang penuh atas moral, perhatian dan materiil hingga
selesainya skripsi ini.
9. Teman-teman semester VIII angkatan 2017 Program Studi Ilmu
Keperawatan yang selalu memberikan dukungan hingga selesainya skripsi
ini.
10. Anak Agung Surya Wirayuda selaku kekasih dan sahabat yang sudah
banyak memberikan doa dan dukungan dalam skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat (Ni Wayan Juniari, Ni Made Ayu Candra Dewi, Ni Putu
Ratih Berliana Ekasari dan Ni Made Mega Wahyuni) yang sudah sangat
membantu dan memberikan dukungan dalam skripsi ini.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna,


untuk itu dengan hati terbuka, penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya
konstruktif untuk kesempurnaan skripsi ini.

Denpasar, Juni 2021

Penulis

viii
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI MASA PANDEMI
COVID-19 DI DESA PADANG TEGAL BANJAR PADANG TEGAL
KELOD UBUD

Ni Putu Andini, Ni luh Adi Satriani, Komang Ayu Purnama Dewi


Program Studi Sarjana Keperawatan
Institut Teknologi dan Kesehatan Bali
Email: Putuandini242@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pertumbuhan dan


perkembangan balita di masa Pandemi Covid-19.
Metode. Desain penelitian deskriftif dengan pendekatan cross -sectional. Sampel
yang digunakan adalah balita di wilayah Banjar Padang Tegal Kelod yang
berjumlah 60 responden yang dipilih dengan teknik total sampling. Pengumpulan
data menggunakan lembar observasi Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP).
Hasil. Dari 60 responden 30 responden (50,0%) adalah laki-laki dan 30 responden
(50.0%) adalah perempuan. Sebagian besar pendidikan orang tua adalah lulusan
SMA/SMK yaitu 31 orang (51,0%) Hasil penelitian menunjukan sebagian besar
pertumbuhan balita berada pada kategori normal sebanyak 38 balita (63,3%), 16
balita (26,7%) berada pada kategori gemuk, 5 balita (8,3%) berada pada kategori
kurus, dan 1 balita (1,7%) berada pada kategori sangat kurus. Sebanyak 47 balita
(78,3%) memiliki perkembangan balita dengan kategori normal, 13 balita (21,7%)
memiliki perkembangan balita dengan kategori meragukan, dan tidak ada balita
yang memiliki perkembangan dengan kategori menyimpang.
Kesimpulan. Gambaran pertumbuhan dan perkembangan balita di masa pandemi
covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar padang Tegal Kelod Ubud adalah berada
pada kategori normal.

Kata Kunci: Pertumbuhan, Perkembangan, Balita, Covid-19

ix
TODDLER’S GROWTH AND DEVELOPMENT DURING COVID-19
PANDEMIC IN PADANG TEGAL VILLAGE BANJAR PADANG TEGAL
KELOD UBUD

Ni Putu Andini, Ni luh Adi Satriani, Komang Ayu Purnama Dewi


Faculty of Health
Bachelor of Nursing
Institute of Technology and Health Bali
Email: Putuandini242@gmail.com

ABSTRACT

Purpose. To identify toddler’s growth and development of during Covid-19


pandemic.

Method. This study employed descriptive design with cross sectional approach.
The samples of this study were 60 children under five in the area of Banjar Tegal
Kelod. The samples were taken by using total sampling technique. The data were
collected by using observation sheet and development pre-screening questionnaire
(KPSP).

Findings. From 60 respondents, 30 respondents (50,0%) were male and 30


respondents (50,0%) were female. Based on the educational background, there
were 31 respondents (51.0%) were graduated from Senior high school or
Vocational school. The result of the study showed that 38 toddlers (63.3%) had
normal development, 16 toddlers (26.7%) had obesity, 5 toddlers (8.3%) had
underweight, and 1 toddler (1.7%) had severely underweight. There were 47
toddlers (78.3%) were appropriate, 13 toddlers (21.7%) were in doubt, and none
of them had distortion.

Conclusion. Toddler’s growth and development during Covid-19 pandemic at


Padang Tegal Village Banjar Padang Tegal Kelod Ubud are normal.

Keywords: Growth, Development, Toddlers, Covid-19

x
DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN DEPAN...............................................................................i


SAMPUL HALAMAN DALAM..........................................................................ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..........................................iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN SKRIPSI......................................iv
LEMBAR PERNYATAAAN PENGESAHAN....................................................v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.........................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................3
D. Manfaat.........................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5
A. Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan..........................................5
B. Konsep Balita................................................................................................6
C. Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Balita............................................6
D. Konsep Tumbuh Kembang Balita.................................................................7
E. Pemantauan Pertumbuhan Balita..................................................................8
F. Konsep Dasar Covid-19................................................................................9
G. Penelitian Terkait........................................................................................13
BAB III KERANGKA KONSEP, VARIABEL PENELITIAN, DEFINISI
OPERSIONAL.....................................................................................................17

xi
A. Kerangka Konsep........................................................................................17
B. Variabel Penelitian......................................................................................18
BAB IV METODE PENELITIAN.....................................................................21
A. Desain Penelitian.........................................................................................21
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................21
C. Populasi-Sampel-Sampling.........................................................................21
D. Pengumpulan Data......................................................................................23
E. Analisa Data................................................................................................27
F. Etika Penelitian...........................................................................................29
BAB V HASIL PENELITIAN............................................................................31
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...........................................................31
B. Karakteristik Responden.............................................................................32
C. Hasil Penelitian Tentang Kategori Pertumbuhan dan perkembangan Balita
di Masa pandemi Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal kelod.
33
BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................35
A. Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid-19........................................35
B. Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid-19......................................37
C. Keterbatasan Peneliti...................................................................................38
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN..................................................................39
A. Kesimpulan.................................................................................................39
B. Saran............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
LAMPIRAN

xii
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 3.1 Kerangka Konsep Gambaran Tumbuh Kembang Balita Di 19
Masa Pandemi Covid-19.
Tabel 5.1 Distribusi Frekunesi Karakteristik Responden Berdasarkan 31
Jenis Kelamin dan Pendidikan Orang Tua.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kategori Pertumbuhan Balita di Masa
32
Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal Banjar Padang
Tegal Kelod.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kategori Perkembangan Balita di 33
Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal Banjar
Padang Tegal Kelod.

xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.2 Definisi Operasional Gambaran Tumbuh Kembang Masa 18
Pandemi Covid-19.

xiv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Instrumen Penelitian

Lampiran 3. Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 4. Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 5. Surat Rekomendasi Penelitian dari Rektor Institut Teknologi dan


Kesehatan Bali

Lampiran 6. Surat Izin Ethical Clearance dari Komite Etik Institut Teknologi dan
Kesehatan Bali

Lampiran 7. Lembar pernyataan Face Validity

Lampiran 8. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal dan


Pelayanan Satu Pintu Provinsi Bali

Lampiran 9. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal dan


Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Gianyar

Lampiran 10. Surat Izin Penelitian dari Kecamatan Ubud

Lampiran 11. Lembar Pernyataan Analisa Data

Lampiran 12. Hasil Analisa Data

xv
DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

Depkes : Departemen Kesehatan

KEMENKES : Kementrian Kesehatan

KMS : Kartu Menuju Sehat

SARS : Severe Acute Respiratory Syndrome

MERS : Middle East Respiratory Syndrom

xvi
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Balita adalah anak dengan usia dibawah lima tahun dan masa ini
merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Masa ini
sering disebut dengan golden age atau masa keemasan karena berlangsung
cepat dan tidak akan terulang (Setyawati & Hartini, 2018). Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua peristiwa yang sangat berbeda namun saling
mempengaruhi. Pertumbuhan atau growth itu sendiri adalah perubahan
ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, orgam maupun individu.
Perkembangan development adalah penambahan kemampuan struktur dan
fungsi tubuh lebih kompleks yang meliputi aspek kemampuan fungsional,
kognitif, motorik, emosi, sosial dan bahasa. Anak yang memiliki awal tumbuh
kembang yang baik akan tumbuh menjadi dewasa yang lebih sehat sehingga
nantinya akan memiliki kehidupan yang lebih baik (Sugeng, Tarigan & Sari,
2019).
Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan
perhatian serius, karena angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
masih cukup tinggi yaitu sekitar lima sampai sepuluh persen mengalami
keterlambatan perkembangan umum (Sugeng, dkk 2019). World Health
Organization (WHO,2018) melaporkan data prevalensi balita yang mengalami
gangguan pertumbuhan dan perkembangan 28,7% dan Indonesia berada di
posisi ketiga se ASIA Tenggara. Prevalensi balita gizi buruk sebanyak 7,3%,
overweight sebanyak 5,9% dan balita stunting sebanyak 21,9% (WHO, 2019).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari 82.661 balita
terdapat prevalensi berat kurang sebanyak 19,6%, gizi buruk sebanyak 5,7%,
gizi kurang sebanyak 13,9% dan provinsi dengan presentase tertinggi adalah
Nusa Tenggara Timur. Prevalensi di Bali berdasarkan profil kesehatan Bali
(2018) terdapat 3,4% balita dengan gizi buruk, 14,4% gizi kurang. Di tahun
2

2019 jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan di Provinsi Bali sebanyak 137
orang.
Penelitian yang dilakukan oleh Amirullah, Putra, & Kahar (2020)
menyatakan bahwa sebanyak 22 orang (81.5%) mengalami status gizi normal,
satu orang (3.7%) mengalami status gizi gemuk dan empat orang (14.8%)
dengan status gizi kurus. Penelitian dari (Dewi, 2020) tentang Makna
Posyandu Sebagai Sarana Pembelajaran Non Formal Di Masa Pandemi Covid
19 menunjukkan kader fasilitator masyarakat di masa pandemi covid-19
belum mampu melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat yang
menyebabkan kurangnya masyarakat minat masyarakat untuk mengunjungi
posyandu, terbatasnya aksesibilitas pelayanan kesehatan dapat menimbulkan
resiko gangguan kelangsungan pelayanan kesehatan posyandu yang berpotensi
meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita akibat tidak
terpantaunya tumbuh kembang oleh posyandu.
Tumbuh kembang balita dapat dipengaruhi oleh kemampuan dasar
individu, kesehatan, keluarga, lingkungan serta keadilan sosial ekonomi
(Hapsari, Rodman, Nur, 2019).Saat ini, perekonomian global termasuk
Indonesia mengalami ketidakpastian dan mengarah ke resesi ekonomi karena
pandemi Covid-19. Wabah virus corona atau covid-19 dimulai dari daerah
Wuhan setelah tahun baru Cina pada tanggal 25 januari 2020 dan ditetapkan
sebagai pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020 oleh World Health
Organization (WHO). Virus Covid-19 menyebar keseluruh Negara termasuk
Indonesia. Bahaya virus covid-19 ini karena transmisi yang cepat dan lebih
mudah dibandingkan wabah SARS yang pernah melanda dunia pada tahun
2003.
Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Padang Tegal khususnya di
Banjar Padang Tegal Kelod pada tanggal 28 Oktober 2020 kegiatan posyandu
untuk pemantauan tumbuh kembang dilaksanakan dengan mengambil data
setiap bulan secara online, data yang diambil tinggi badan, berat badan. Data
diambil dari orang tua balita langsung dan diterima oleh kader posyandu. Dari
30 responden terdapat dari sosial ekonomi sebanyak 18 orang tua mengalami
3

penurunan ekonomi dan berpenghasilan dibawah Rp. 1.000.00 sehingga


pemenuhan nutrisi balita menjadi tidak baik. Sebanyak 14 balita nutrisinya
cukup terpenuhi, sebanyak 4 balita yang nutrisinya kurang terpenuhi,
sebanyak 4 mendapatkan perilaku kekerasan baik psikis maupun fisik seperti
mencubit dan memarahi. Sebanyak 8 balita aktivitas selama pandemi bermain
gadget, sebanyak 12 balita aktivitas selama pandemi bermain, sebanyak 7
balita aktivitas selama pandemi belajar, sebanyak 3 balita aktivitas selama
pandemi menonton tv. Sebanyak 1 balita mengalami keterlambatan berbicara
karena bermain gadget dan interaksinya kurang kepada orang lain.
Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa Pandemi Covid-
19”.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui gambaran


tumbuh kembang balita di masa pandemi Covid-19.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di masa
Pandemi Covid-19.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengidentifikasi pertumbuhan balita di masa pandemi
Covid-19.
b) Untuk mengidentifikasi perkembangan balita sesuai umurnya di
masa pandemi Covid-19.

D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan sebagai pengembangan atau acuan
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang tumbuh kembang balita
dalam masa pandemi covid-19.
4

2. Manfaat praktis
a) Bagi peneliti
Sebagai referensi untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai
hubungan tumbuh kembang balita dalam masa pandemi covid-19.
b) Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi dan acuan
untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang anak dalam situasi
apapun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Pertumbuhan dan Perkembangan


1. Pengertian
Pertumbuhan (Growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif,
yaitu bertambahnya jumlah, ukuran, dimensi, pada tringkat sel, organ
maupun individu. Anak akan tumbuh secara fisik dan mental.
Pertumbuhan fisik dapat dinilai dari ukuran berat (gram, pound,
kilogram), ukuran panjang (cm, m), umur tulang dan tanda-tanda seks
sekunder (Soetjiningsih, 2013).Pertumbuhan adalah perubahan individu
dalam bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan
kelenjar (Syansussabahri, 2013).
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang
terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman yang terdiri
atas perubahan bersifat kualitatif dan kuantitatif (Syamsussabahri, 2013).
Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat
dengan organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan system
neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi dan sosialisasi (Depkes,2017).
2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
Secara umum anak bisa saja mengalami gangguan atau
keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, dan seringkali
juga orangtua tidak menyadari ketika anaknya mengalami keterlambatan
dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan meliputi gangguan pertumbuhan fisik, perkembangan
motorik, bahasa, dan perilaku (Sandy, 2019).
Gangguan pertumbuhan fisik meliputi (Tanuwijaya,2012) :
a. Wasting(balita kurus)
b. Stunting (balita pendek

5
6

c. Overweight

Gangguan perkembangan meliputi (Tanuwijaya,2012) :

a. Penyimpangan perilaku
b. Keterlambatan motorik kasar
c. Keterlambatan motorik halus
d. Keterlambatan berbicara
e. Keterlambatan bahasa

B. Konsep Balita
Balita merupakan anak usia 0-59 bulan, sedangkan anak balita
adalah anak usia 12-59 bulan. Balita berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan
(daya fikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), social-
emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang
khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui
oleh anak (Kemenkes, 2012).

C. Aspek Pertumbuhan dan Perkembangan Balita


Aspek perkembangan balita yang perlu di pantau dibagi menjadi
beberapa aspek (Wong Dalam Hidayat,2010) :
1) Gerak Kasar atau Motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan dan posisi tubuh melibatkan otot-
otot besar seperti berdiri, duduk.
2) Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi melakukan
koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjepit, menulis.
7

3) Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan


kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, berbicara,
berkomunikasi, mengikuti perintah.
4) Personal social adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan
mandiri anak seperti makan sendiri, membereskan mainan setelah
bermain, dan mampu bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan.

D. Konsep Tumbuh Kembang Balita


Pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan usianya
(Kemenkes RI, 2019) :
a. Perkembangan anak usia 2 tahun
1. Naik tangga dan berlari
2. Mencoret-coret pensil di kertas
3. Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuhnya
4. Menyebutkan 3-6- kata yang mempunyai arti, seperti bola, piring
5. Memegang cangkir sendiri
6. Belajar makan-minum sendiri
b. Perkembangan anak usia 3 tahun :
1. Mengayuh sepeda roda tiga
2. Berdiri diatas satu kaki tanpa berpegangan
3. Bicara dengan baik menggunakan 2 kata
4. Mengenal 2-4 warna
5. Menyebut nama, umur dan tempat
6. Menggambar garis lurus
7. Bermain dengan teman
8. Melepas pakaian sendiri
9. Mengenakan baju sendiri
c. Perkembangan anak usia 5 tahun :
8

1. Melompat-lompat 1 kaki, menari dan berjalan lurus


2. Menggambarkan orang 3 bagian (kepala, badan, tangan atau kaki)
3. Menggambar tanda silang dan lingkaran
4. Menangkap bola kecil dengan kedua tangan
5. Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar
6. Menyebut angka, menghitung jari
7. Bicaranya mudah dimengerti
8. Berpakaian sendiri tanpa dibantu
9. Mengancing baju atau pakaian boneka
10. Menggosok gigi tanpa bantuan

E. Pemantauan Pertumbuhan Balita


Pemantauan pertumbuhan balita sangat penting dilakukan untuk
mengetahui adanya gangguan pertumbuhan (Growth faltering). Balita
memperoleh pelayanan pemantauan setiap bulan minimal 8x dalam setahun
yang tercatat di Kartu Menuju Sehat (KMS). Pemantauan pertumbuhan di
posyandu meliputi pengukuran berat badan per tinggi/panjang badan
(BB/TB), jika terdapat tenaga kesehatan puskesmas akan dilakukan
pemeriksaan kesehatan seperti imunisasi, memantau status gizi balita dan
deteksi dini tumbuh kembang balita. Di masyarakat pemantauan pertumbuhan
yaitu pengukuran berat badan per umur (BB/U) setiap bulan di Posyandu
untuk menilai status gizi balita meliputi (Kemenkes RI, 2011) :
a. Status Gizi sangat kurus
b. Satuts Gizi Kurus
c. Status Gizi normal
d. Status Gizi Gemuk

Pemantauan pertumbuhan sebagai pencatatan rutin berat badan dan


tindakan perbaikan jika menemukan berat badan yang tidak normal
9

(Fatmalina, 2013). Dan pemantauan perkembangan untuk menilai adanya


penyimpangan dalam perkembangan balita yang meliputi :

a. Perkembangan normal
b. Perkembangan meragukan
c. Perkembangan menyimpang

F. Konsep Dasar Covid-19


1. Pengertian
Corona virus adalah subfamily virus yang disebabkan oleh penyakit
manusia dan hewan.Pada manusia menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernafasan mulai dari flu hingga penyakit yang serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Syndrom Pernafasan Akut Berat/
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona virus adalah jenis
baru yang ditemukan pada manusia yang muncul di Wuhan Cina pada
Desember 2019 dan diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome
Corona virus 2 (SARS-2) dan menyebabkan penyakit Coronavirus
Disease-2019 COVID-19 (Kemenkes, 2020).
Virus covid-19 telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi sejak
tanggl 11 Maret 2020 dan merupakan pandemi yang pertama kali nya
sejak tahun 2009. Data persebaran yang sangat mengkhawatirkan dan
telah menjangkiti 34 provinsi di Indonesia.
2. Gejala virus covid-19
Secara umum gejala dari virus covid-19 tersebut yang dapat
dialami oleh orang yang terinfeksi meliputi :
a. Demam
b. Sesak nafas
c. Batuk
10

Gejala lainnya meliputi :

a. Sakit tenggorokkan
b. Nyeri otot
c. Terdapat dahak
d. Gangguan pencernaan seperti diare
e. Sakit perut
f. Kehilangan fungsi indra pengecap dan penciuman
3. Cara mencegah virus covid-19
Dari mulai tersebarnya virus covid-19 sampai tanggal 1 juni 2020
belum ada Negara yang menemukan dan memproduksi massal vaksin
untuk mencegah penyakit covid-19. Sehingga melalui Kementrian
Kesehatan, Pemerintah merumuskan protokol kesehatan yang dapat
dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit covid-19 yaitu dengan
melakukan social distancing, memcuci tangan setelah melakukan aktivitas
dan menggunakan masker jika berpergian keluar rumah.
4. Karakteristik klinis virus covid-19
Virus covid-19 ini memiliki masa inkubasi selama 1-14 hari, pada
umumnya terjadi dari hari ke 3 sampai hari ke 7 dengan tanda umum
demam, kelelahan, dan batuk kering dan disertasi dengan gejala hidung
tersumbat, pilek dan diare. Namun setiap orang yang terinfeksi akan
memiliki tanda dan gejala yang berbeda-beda bahkan ada juga orang yang
terinfeksi yang mengalami gejala setelah 1 minggu terjangkit virus covid-
19.
5. Dampak Virus Covid-19
a. Terhadap perekonomian
Perekonomian merupakan sektor penting dalam pembangunan
berkelanjutan pada tatanan nasional. Tinggi rendahnya pendapatan
Negara pada sektor perekonomian dapat berpengaruh pada
11

pembangunan nasional.Kehadiran virus covid-19 mengakibatkan


melemahnya aktivitas berbagai sektor perekonomian. Di Indonesia
sendiri kondisi perekonomian sangat tidak stabil. Virus covid-19
merubah tatanan kehidupan dalam aspek global maupun nasional.
Berbagai aktivitas perekonomian mulai dari sektor pariwisata hingga
perdagangan terpaksa harus menutup usahanya dan merumahkan
karyawannya. Sejumlah hotel di daerah-daerag wisata seperti Bali,
Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya ditutup, pemutusan hubungan kerja
(PHK) menjadi lebih efektif bagi perusahaan untuk mengurangi
kerugian pada perusahaan (Syaharuddin,2020). Aktivitas ekonomi
merupakan salah satu bentuk upaya manusia dalam konteks
pemenuhan kebutuhannya. Aktivitas ekonomi yang dilibatkan
termasuk pertanian, non pertanian,dan perdagangan layanan
(Gunawan, 2014 dalam Abbas,et al 2020).
b. Terhadap Tumbuh Kembang Balita
Virus covid-19 juga sangat berdampak pada pertumbuhan dan
perkembangan balita. Anak balita sebagai masa emas “golden age”,
apabila pada masa tersebut tidak dibina dengan baik makan balita akan
mengalami gangguan pada perkembangan emosi, social, mental,
intelektual dan moral yang dapat berpengaruh pada sikap dan
perilakunya dimasa yang akan datang.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya
keterlambatan pada proses pertumbuhan dan perkembangan balita
pada masa pandemi covid-19 yang meliputi :
1. Kondisi ekonomi
Virus covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi
sehingga secara tidak langsung juga akan berdampak pada
penghasilan orangtua. Kehilangan pendapatan secara tiba-tiba
12

menimbulkan ketidakstabilan situasi ekonomi keluarga yang akan


mempengaruhi anak-anak di Indonesia (Irma, 2020).
2. Status gizi
Masalah kekurangan gizi sangat umum terjadi pada anak-
anak terutama balita. Pola makan merupakan suatu usaha dalam
pengaturan jumlah dan jenis makanasn dengan gambaran informasi
meliputi mempertahankan kesehatan, status nutrisi, mencegah atau
membantu kesembuhan penyakit serta konsumsi zat gizi
merupakan faktor yang berpengaruh langsung terhadap status gizi.
Kebutuhan zat gizi sejak usia dini sangat penting, asupan gizi yang
seimbang akan membuat anak tumbuh sehat dan cerdas.
Sebaliknya jika tidak terpenuhinya asupan gizi yang seimbang
akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Saat pandeni covid-
19 tingkat ekonomi masyarakat mengalami penurunan sehingga
dapat mempengaruhi peluang untuk membeli bahan pangan
dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik dan akan
mempengaruhi asupan gizi pada anak. Ketika masyarakat
mengalami masalah ekonomi karena kehilangan pendapatan dan
memiliki akses yang terbatas ke makanan sehat, jumlah anak yang
kekurangan gizi cenderung meningkat di tengah angka yang sudah
tinggi (Aris dkk, 2020).
3. Posyandu
Keberhasilan program posyandu diperlukan keaktifan ibu
untuk membawa anaknya ke posyandu (Susilowati,2017). Saat
Pandemi covid-19 program posyandu sempat terhenti karena
mengikuti aturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran
covid-19 sehingga dilarang untuk melakukan kegiatan yang
melibatkan banyak orang dan ini cukup berpengaruh terhadap
pelayanan bayi dan balita di posyandu termasuk pelayanan
13

imunisasi di tengah pandemi covid-19 cenderung terabaikan


(Fatmalina, 2013).
4. Gadget
Gadget merupakan teknologi yang sangat popular sekarang
ini, tidak hanya untuk orang dewasa tetapi anak-anak juga
menggunakan gadget (Fathoni, 2017). Memberikan gadget pada
anak tanpa adanya pengawasan orangtua akan menimbulkan
dampak negative seperti merugikan keterampilan interpersonal dan
anak lebih menghandalkan gadget daripada kemampuannya sendiri
(Wulan Patria Saroinsong, 2016). Dampak negative dari gadget
juga karena terdapat radiasi didalam gadget yang merusak system
jaringan pusat dan otak anak, dimana daya aktif anak untuk
melakukan suatu interaksi kepada orang lain akan menurun karena
anak lebih senang menyendiri dengan gadgetnya. Hal tersebut
dapat mempengaruhi terjadinya keterlambatan pada tumbuh
kembang anak dan di masa pandemi ini orangtua cenderung
memberikan gadget kepada anaknya agar anaknya tidak rewel dan
orang tua bisa melakukan kegiatan untuk bisa memenuhi
kebutuhan sehari-harinya (Rizky dkk, 2020).

G. Penelitian Terkait
1. Penelitian dilakukan oleh Aris Amirullah, Aris Try Andreas Putra, dan
Aris Armeth Daud Al Kahar, 2020 yang berjudul Deskripsi Status Gizi
Anak Usia3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid 19. Desain penelitian ini
adalah metode survey termasuk dalam penelitian deskriptif. Populasi dan
sampel ini menggunakan 27 orang.pengumpulan data berdasarkan data
primer yang didapat dari pengisian lembar isian responden. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah Deskripsistatus Gizi anak usia 3 sampai 5 tahun
14

pada masa covid di PAUD/TK Ekasari Buyat I Kabupaten Bolaang


Mongondow Timuradalah berada padabatas normal dan Pengetahuan
orang tua tentang gizi gizi anak usia 3 sampai 5 tahun pada masa covid di
PAUD/TK Ekasari Buyat I Kabupaten Bolang Mongondow Timur
sebagian besar dalam keadaan baik.
2. Penelitian dilakukan oleh Dewi Ratna Juwita, 2020 yang berjudul Makna
Posyandu Sebagai Sarana Pembelajaran Non Formal Di Masa Pandemi
Covid 19. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data didalam penelitian
ini menggunakan Teknik purposive contoh. Teknik pengumpulan data
yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan prosedur pengolahan data
menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi
data, uji keabsahan data, kredibilitas, transferbilitas dan dependenbilitas.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan posyandu
Mekar Sari Kampung Baru telah terselenggara dengan baik, dansemua
layanan di masing-masing meja layanankegiatan Posyandu sudah
berfungsi, namun demikian,dimasapandemi Covid-19 kader dan pembina
posyandu harus lebih kreatif dalam memberikan pelayanan karena pada
masa pandemi kehadiran masyarakat sangat menurun. Dengan demikian
diperlukan kreatifitas pelayanan yang berbasis teknologi informasi
sehingga pemantauan dan pelayanan kesehatan pada bayi dan balita dapat
terus dilakukanmisalnya melui daring, group whatsapp, kunjungan rumah.
3. Penelitian dilakukan oleh Rizky Nafaida, Nurmasyitah, Nursamsu. 2020
yang berjudul Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan
Anak. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi
penelitian seluruh anak berjenjang pendidikan SD berjumlah 50 orang
sedangkan sampel penelitian diambil dari populasi berjumlah 15 orang.
Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan
instrument penelitian berupa angket karakter. Kesimpulan dar penelitian
15

ini adalah dampak positif penggunaan gadget dapat membentuk karakter


religius, peduli sosial, disiplin dan tanggung jawab dariempat karakter
dikategorikan baik. Dampak negatif tercemin pada si anak dalam
penggunaan gadget bagi aktivitas sehari hari adalah anak kurang
beristirahat, anak lebih malas, membahayakan kesehatan mata akibat
radiasinya, anak lebih suka menyendiri dengan gadgetnya. Perlu adanya
pengawasan orang tua, karena perkembangan karakter terbentuk dari
lingkungan keluarga.
4. Penelitian dilakukan oleh Inna Sholicha, Rona Riasma Oktobriariani,2020
yang berjudul Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Orang tua Terhadap
Pencegahan Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita.
Desain penelitian menggunakan kualitatif eksploratif secara deskriptif
analitik. Teknik sampling menggunakan cluster sampling. Teknik analisa
data dalam penelitian ini menggunakan hasil wawancara dan observasi .
kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam upaya penigkatan pencegahan
penyimpangan tumbuh kembang anak balita maka perlu pemerataan
program stimulasi, deteksi dini dan intervensi dini tumbuh kembang anak
balita dan pemantauan tumbuh kembang secara berkala.Tahap awal
penapisan perkembangan dapat melibatkan orangtua dan setelah diketahui
anak memerlukan evaluasi lebih lanjut untukmelakukan intervensi secara
dini di tempat pelayanan kesehatan yang memadai. Adanya kemitraan
antara keluarga (orang tua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya),
masyarakat (kader, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat)
dengan tenaga professional akan memberikan kemudahan dalam
penanganan penyimpangan tumbuh kembang pada anak, sehingga akan
mengurangi dan memutus rantai ketidak normalan pertumbuhan dan
perkembangan anak balita.
5. Penelitian dilakukan oleh Dito Aditia Darma Nasution, Erlina, Iskandar
Muda, 2020 yang berjudul Dampak pandemi covid-19 terhadap
16

perekonomian Indonesia. Desain penelitian ini menggunakan analisis


literature review. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Berbagai macam
kebijakan telah dibuat dibuat oleh pemerintah Indonesia dalam menangani
pandemi covid-19 yang sedang marak terjadi. Kebijakan yang ada tersebut
secaralangsung berdampak positivenamun secara tidak langsung juga
dapat menimbulkan dampak negative, salah satunya yang dapat kita
ketahui saat ini yaitu merosotnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dampak pada sector ekonomi di Indonesia akibat dari pandemi ini antara
lain terjadinya PHK, terjadinya PMI Manufacturing Indonesia, penurunan
impor, peningkatan harga (inflasi) serta terjadi juga kerugian pada sector
pariwisata yang menyebabkan penurunan okupansi.
BAB III

KERANGKA KONSEP, VARIABEL PENELITIAN, DAN DEFINISI


OPERSIONAL

Pada bab ini akan dijelaskan tentang kerangka konsep penelitian, hipotesis,
dan definisi operasional dari variable yang terdiri dari definisi konseptual dan definisi
operasional.

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep (conceptual framework) adalah model pendahuluan
dari sebuah penelitian yang merupakan refleksi dari variable-variabel yang
diteliti dan teori yang sudah ada (Shi, 2008 dalam Swarjana 2015).

Pertumbuhan balita :
- Status Gizi sangat buruk
Faktor-faktor yang
- Status Gizi kurus
mempengaruhi tumbuh
- Status Gizi normal
kembang balita di masa
- Statut Gizi Gemuk
pandemi covid 19 :
- Kondisi ekonomi Perkembangan balita :
- Status gizi - Normal
- Posyandu - Meragukan
- Gadget
- menyimpang

Keterangan :

: Variabel diteliti

: Variabel tidak diteliti

17
18

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Gambaran Tumbuh Kembang


Balita di Masa Pandemi Covid-19.

Penjelasan Kerangka Konsep


Di dalam situasi pandemi covid-19 posyandu dilaksanakan dengan
mengambil data langsung dari orang tua balita setiap bulan yang dikelola
oleh kader posyandu desa dan kemudian akan di berikan kepada bidan
desa. Puskesmas tidak bisa memantau tumbuh kembang balita secara
langsung sehingga pemantauan tumbuh kembang balita kurang akurat.
Penurunan ekonomi yang drastis dapat mengakibatkan pemenuhan nutrisi
balita mengalami kekurangan seperti pemenuhan susu balita maupun
snack balita. Pola asuh orangtua di masa pandemi yang memberikan
balitanya bermain gadget dapat mempengaruhi terjadi keterlambatan
perkembangan pada balita karena balita akan berfokus kepada gadget dan
kurangnya interkasi dengan orang lain.

B. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel bebas (Independent Variabel) adalah Variabel yang
menyebabkan adanya suatu perubahan terhadap variabel yang
lainSwarjana, (2015). Sedangkan Variabel terikat (Dependen
Variabel) adalah Variabel yang mengalami perubahan menjadi akibat
karena variabel independent Swarjana, (2015). Variabel dalam
penelitian ini adalah tumbuh kembang balita di masa pandemi covid-
19.
2. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi terhadap variabel penelitian
secara operasional sehingga peneliti mampu mengumpulkan informasi
yang dibutuhkan terkait dengan konsep. Pada umumnya, definisi
dibuat secara naratif, namun ada juga dalam bentuk tabel Swarjana,
(2015). Tumbuh kembang balita di masa pandemi covid-19 dapat
19

mengalami gangguan pada pemenuhin gizi balita dan mengalami


keterlambatan pada perkembangan seperti keterlambatan pada motorik
kasar, halus, berbicara.

Tabel 3.1 Definisi Operasional Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa


Pandemi.

Variabel Definisi Cara dan Alat Hasil Ukur Skala


Penelitian Operasional Ukur/
Ukur
Pengukuran
Tumbuh Pertumbuhan Alat ukur Sangat kurus Ordinal
Kembang adalah berupa jika <-3 SD
Balita di perubahan pengukuran Kurus jika -3
Masa individu dalam tinggi badan SD s/d <-2
Pandemi. bentuk ukuran (TB) dengan SD
badan menggunakan Normal jika
diantaranya meteran dan -2 Sd s/d 2
badan kurus, mengukur berat SD
badan normal, badan (BB) Gemuk jika
badan gemuk dengan >2 SD
yang dapat menggunakan
mempengaruhi timbangan,
status gizi status gizi yang
individu. ditentukan
berdasarkan
BB/TB.
Dengan kriteria
penilaian
sangat kurus,
kurus, normal,
gemuk.
Perkembangan Alat ukur Normal jika Ordinal
merupakan menggunakan jawaban Ya =
hasil interaksi lembar 9-10
kematangan Observasi Pra Meragukan
susunan saraf Skrining jika jawaban
pusat dengan Perkembangan Ya = 7-8
organ yang (KPSP) yang Menyimpang
dipengaruhinya, berisikan 10 jika jawaban
misalnya pertanyaan Ya kurang
perkembangan berdasarkan dari 6.
system umur balita.
neuromuskuler, Dengan kriteria
kemampuan penilaian
20

bicara, emosi normal,


dan sosialisasi. meragukan,
dan
menyimpang.
Hasil yang
telah diberikan
bobot
kemudian
dijumlahkan
dan
dibandingkan
dengan jumlah
skor maksimal.
BAB IV
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap
pertanyaan penelitiannya (Nursalam, 2013). Desain penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah sebuah
desain penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditelitinya dan
juga menggambarkan besarnya masalah yang diteliti (Swarjana, 2015).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-ssectional
yaitu pendekatan yang menggunakan cara observasi atau pengumpulan
data sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada
saat pemeriksan (Nursalam, 2013). Pada penelitian ini data dikumpulkan
satu kali saja dengan memberikan lembar observasi kepada responden.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilaksanakan di Desa Padangtegal, Banjar Padangtegal
Kelod, Ubud, Kabupaten Gianyar. Pengumpulan data dilaksanakan pada
bulan maret - april 2021.

C. Populasi-Sampel-Sampling
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu, objek, fenomena atau
target dimana yang akan diteliti oleh penelitin (Mazhindu and Scott,
2005 dalam Swarjana 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh balita yang ada di Banjar Padang Tegal Kelod sebanyak 60
responden.

21
22

2. Sampel
Sampel adalah kumpulan individu atau objek yang dapat
diukur yang mewakili populasi, sampel yang diambil hendaknya
sampel yang dapat mewakili populasi (Mazhindu and Scott, 2005
dalam Swarjana 2015).
a. Besar Sampel
Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 60 responden yaitu seluruh balita yang ada di Banjar
Padang Tegal Kelod, Ubud.
b. Kriteria Sampel
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian
dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti
(Nursalam 2013). Pada penelitian ini yang termasuk dalam
kriteria inklusi antara lain :
1) Balita dengan usia 1 – 5 tahun
2) Orang tua yang memiliki balita usia 1-5 tahun
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena
berbagai sebab (Nursalam, 2013). Kriteria eksklusi pada
penelitian ini antara lain :
1. Balita yang tidak menetap tinggal di Banjar Padang
Tegal Kelod
2. Balita yang sedang mengalami sakit.

3. Sampling
Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam
pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar
sesuai dengan keseluruhan subjek yang diteliti (Nursalam, 2013).Cara
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23

menggunakan non probability samplingdalam penelitian ini


menggunakan teknik sampling total sampling yaitu semua populasi
digunakan menjadi sampel (WHO, 2001 dalam Swarjana 2015).
Selanjutnya peneliti menemui Kepala Lingkungan di Desa Padang
Tegal Kelod untuk menyebarkan lembar observasi.

D. Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, akuratnya data penelitian yang dikumpulkan
sangat mempengaruhi hasil dari penelitian. Agar data yang
dikumpulkan itu akurat dan tepat maka diperlukan pengumpulan data
(instrument penelitian). Selain ketepatan instrument penelitian,
metode pengumpulan data sebaiknya tepat atau sesuai dengan yang
dikumpulkan (Mazhindu and Scott, 2005 dalam Swarjana 2015).
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
yaitu melalui Pengisian lembar observasi dan pengukuran BB/TB.
Peneliti memberikan informasi singkat kepada calon responden
tentang penelitian yang dilakukan. Kemudian peneliti memberikan
informed consent kepada responden untuk ditanda tangani kepada
responden bersedia berpartisipasi menjadi responden dan
menandatangani informed consent. Peneliti dibantu oleh Kader
Posyandu setempat dalam melakukan pengumpulan data tersebut.
2. Alat Pengumpulan Data
b. Data Demografi Responden
Kuesioner berisikan tentang identitas responden, yaitu
identitas balita meliputi inisial nama, jenis kelamin, umur.
c. Lembar Observasi
Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan bersifat baku.
Lembar observasi berisi pernyataan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita. Lembar observasi pada penelitian ini
24

menggunakan skala data ordinal, Skala data ordinal adalah data


yang bersifat berjenjang yang artinya data yang satu lebih tinggi
atau lebih rendah dibandingkan dengan data yang lainnya
(Swarjana et al., 2015).
d. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk menguji apakah lembar
observasi dianggap valid atau tidak, maka perlu dilakukan uji coba
dan analisa. Pada penelitian ini, uji validitas yang digunakan
adalah face validity.Face Validity digunakan untuk menguji sudah
valid sehingga dapat digunakan oleh seorang peneliti (Swarjana,
2015).

3. Teknik Pengumpulan Data


a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan yang perlu diperhatikan adalah hal-
hal sebagai berikut :
1) Peneliti mempersiapkan penyusunan proposal penelitian
terlebih dahulu dan melakukan konsultasi ke pembimbing.
2) Setelah peneliti melakukan bimbingan proposal, peneliti akan
melakukan ujian proposal.
3) Peneliti melakukan revisi ujian proposal, kemudian
dikonsultasikan ke pembimbing.
4) Setelah pembimbing menyatakan setuju untuk melakukan
penelitian, kemudian pembimbing menandatangani proposal
penelitian.
5) Sebelum penelitian dilakukan, peneliti mengajukan surat izin
penelitian dari Rektor Itekes Bali untuk memohon izin
dilakukannya penelitian.
6) Peneliti mendapatkan izin penelitian dari Rektor Itekes Bali
dan mengurus legal etik penelitian di Komisi Etik Penelitian
ITEKES Bali.
25

7) Peneliti mengajukan surat izin penelitian di Badan Penanaman


Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali
dengan nomor surat DL.02.02.0992.TU.II.2021.
8) Peneliti mendapatkan izin dari Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali dengan nomor
surat 070/1449/IZIN-C/DISPMPT.
9) Setelah surat izin penelitian terbit, peneliti menyerahkan surat
tersebut ke kantor DPM-PTSP Kabupaten Gianyar.
10) Peneliti mendapatkan izin dari DPM-PTSP Kabupaten
Gianyar dengan nomor surat 070/0185/DPM-PTSP/IP/2021.
11) Setelah surat izin penelitian terbit dari DPM-PTSP Kabupaten
Gianyar, peneliti menyerahkan surat izin penelitian ke kantor
Kecamatan Ubud, dan setelah mendapatkan izin dari kantor
Kecamatan Ubud dengan nomor surat 070/1449/IZIN-
C/DISPMPT, kemudian diserahkan kepada Kelurahan Ubud,
Kesbang Pol an Linmas Kabupaten Gianyar, dan Kesbang Pol
an Linmas Provinsi Bali.
12) Setelah menyerahkan surat tembusan, peneliti kemudian
menyerahkan surat kepada Bendesa Adat Padang Tegal.
13) Setelah mendapatkan izin penelitian dari Bendesa Adat
Padang Tegal dan Surat Keterangan Etik Penelitian
03.0244/KEPITEKES-BALI/III/2021 terbit dari ITEKES Bali,
surat akan disampaikan kepada Kepala Lingkungan Banjar
Padang Tegal Kelod.
14) Peneliti mempersiakan lembar permohonan untuk menjadi
responden.
15) Peneliti mempersiapkan informed consent untuk persetujuan
terhadap responden.
16) Peneliti mempersiapkan alat-alat yang digunakan dalam
pengumpulan data. Saat melakukan pengumpulan data,
26

peneliti dibantu oleh kader posyandu setempat sebanyak 1


orang.
b. Tahap Pelaksanaan
1) Peneliti menghubungi Kepala Lingkungan Desa Adat Padang
Tegal Kelod untuk meminta kerjasama dengan Bidan Desa
dalam melakukan pengumpulan data.
2) Setelah menghubungi Kepala Lingkungan, peneliti tetap
mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker
dan mencuci tangan setekah ataupun saat masuk ke rumah
balita pada saat pengumpulan data.
3) Peneliti menentukan responden penelitian sesuai dengan
criteria.
4) Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada
responden.
5) Peneliti memberikan lembar permohonan kepada responden
untuk ikut serta dalam penelitian.
6) Apabila responden bersedia, peneliti akan memberikan lembar
persetujuan (informed consent) yang menyatakan bahwa
responden berpartisipasi dalam penelitian.
7) Peneliti menjelaskan perihal pengisian kuesioner penelitian.
8) Peneliti melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan
didampingi oleh kader posyandu setempat.
9) Setelah peneliti selesai melakukan pengukuran berat badan
dan tinggi badan, peneliti memberikan lembar observasi
penelitian kepada responden.
10) Setelah responden selesai mengisi lembar observasi, peneliti
memeriksa kembali kelengkapan data.
11) Setelah jumlah responden sesuai dengan target, peneliti
melakukan pengolahan data.
27

E. Analisa Data
Analisa data merupakan proses paling penting dalam sebuah
penelitian. Keakuratan data penelitian belum dapat menjamin
keakuratan hasil penelitian, sehingga memerlukan analisis data yang
tepat (Swarjana, 2015).Rencana analisa data dalam penelitian ini
menggunakan analisa Univariat.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat merupakan analisa data yang terkait dengan
pengukuran satu variabel pada waktu tertentu (Swarjana, 2016).
Analisa data yang digunakan adalah descriptive statistic yang
bertujuan untuk mencari distribusi frekuensi dan proporsi. Beberapa
perhitungan descriptive statistic meliputi nilai terbesar (maksimum),
nilai terkecil (minimum), range (perbedaan nilai terbesar dan nilai
terkecil dari frekuensi distribusi), dan central tendency yang
mencakup tiga perhitungan yaitu mean (nilai rata-rata), median
(nilai tengah), modus (nilai yang paling sering muncul) (Swarjana,
2015). Selanjutnya untuk menyusun atau memasukkan data-data
yang telah lengkap kedalam suatu tabel dengan Microsoft Excel
sehingga data-data dapat dianalisis menggunakan bantuan program
SPSS for window.
2. Analisa data demografi
a. Nama (Inisial)
b. Usia Balita
Karakteristik responden berdasarkan usia, peneliti
mengetahui usia responden melalui lembar observasi. Dalam
penelitian ini usia responden yaitu 0-60 bulan dengan
menggunakan skala interval. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
28

c. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin,
peneliti mengetahui jenis kelamin responden melalui lembar
kuesioner. Dalam penelitian ini jenis kelamiun dikelompokkan
menjadi dua yaitu laki-laki diberi kode 1 dan perempuan
diberi kode 2 dengan menggunakan skala nominal. Data
disajikan dalam bentuk naratif dan tabel distribusi frekuensi
presentasi.
d. Nama Orang Tua (Inisial)
e. Usia Orang Tua
Karakteristik responden berdasarkan usia orang tua,
peneliti mengetahui usia responden melalui lembar observasi.
Dalam penelitian ini usia orang tua balita dengan
menggunakan skala interval. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
f. Pendidikan Orang Tua
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan orang
tua, peneliti mengetahui pendidikan orang tua melalui lembar
observasi. Dalam penelitian ini pendidikan orang tua
dikelompokkaan menjadi enam yaitu tidak sekolah diberi kode
1, SD diberi kode 2, SMP/SLTP diberi kode 3, SMA diberi
kode 4, D3 diberi kode 5, Sarjana diberi kode 6 dengan
menggunakan skala ordinal. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
g. Pekerjaan Orang Tua
Karakteristik rersponden berdasarkan pekerjaan orang
tua, peneliti mengetahui pekerjaan orang tua melalui lembar
observasi. Dalam penelitian ini pekerjaan orang tua
dikelompokkan menjadi lima yaitu tidak bekerja diberi kode 1,
IRT diberi kode 2, pegawai swasta diberi kode 3,
TNI/PNS/POLRI diberi kode 4, wiraswasta diberi kode 5.
29

Data disajikan dalam bentuk naratif dan tabel distribusi


frekuensi presentasi.
h. Penghasilan Orang Tua
Karakteristik responden berdasarkan penghasilan
orang tua, peneliti mengetahui penghasilan orang tua melalui
lembar observasi. Dalam penelitian ini penghasilan orang tua
dikelompokkan menjadi empat yaitu berpenghasilan dibawah
Rp. 1.000.000 diberi kode 1, berpenghasilan Rp. 1.000.000
sampai Rp. 2.000.000 diberi kode 2, berpenghasilan Rp.
2.000.000 sampai Rp. 3.000.000 diberi kode 3 dan
berpenghasilan diatas Rp. 3.000.000 diberi kode 4. Data
disajikan dalam bentuk naratif dan tabel frekuensi presentasi.

F. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Informed consent adalah suatu lembaran yang digunakan
sebagai permintaan persetujuan kepada responden untuk menjadi
responden pada penelitian ini dengan membutuhkan tanda tangan
pada lembar informed consent. Di dalam informed consent peneliti
mencantumkan mengenai partisipan responden, tujuan penelitian,
manfaat dan kerahasiaan responden.
2. Anonymity (Tanpa Nama)
Peneliti tidak memberikan dan mencantumkan nama
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data. Peneliti juga menjelaskan kepada
responden untuk mengisi nama dengan inisial saja, sehingga
kerahasiaan data responden akan tetap terjaga.
3. Confidentialy (Kerahasiaan)
Peneliti akan menjelaskan kepada responden bahwa akan
menjaga dan menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi
30

atau masalah-maslaah lainnya. Peneliti juga akan menyimpan data


yang didapat dari responden dengan baik.
4. Protection from Discomfort (Perlindungan dan Ketidaknyamanan)
Melindungi responden dari ketidaknyamanan, baik fisik
maupun psikologis.Peneliti dalam penelitian ini sudah
mendapatkan izin untuk melakukan penelitian seperti yang
dijelaskan pada tahap persiapan.
5. Beneficence
Merupakan prinsip untuk memberikan manfaat bagi orang
lain, namun tidak membahayakan orang lain.
BAB V
HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum penelitian,


karakteristik subjek penelitian, hasil penelitian terhadap objek penelitian sesuai
hasil analisa data.

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Desa Padang Tegal merupakan sebuah desa yang terletak di
Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Desa Padang Tegal
terbagi atas 4 wilayah yang disebut dengan Banjar. Dari 4 wilayah Banjar
peneliti menggunakan Banjar Padang Tegal Kelod sebagai tempat untuk
melakukan pengumpulan data. Banjar Padang Tegal Kelod terdiri dari 197
KK yang terdiri dari 528 orang dengan jumlah balita sebanyak 60 balita.
Banjar Padang Tegal Kelod berada di bawah naungan puskesmas ubud I,
program rutin dari Banjar Padang Tegal Kelod yaitu mengadakan kegiatan
posyandu di Balai Banjar setiap satu bulan sekali sebelum masa pandemi
covid-19. Kegiatan dari posyandu berupa pemeriksaan pengukuran berat
badan dan tinggi badan balita, pemberian vitamin A dan obat cacing,
pemberian imunisasi, dan pemantauan ASI Ekslusive. Selama pandemi
covid-19 kegiatan posyandu dilakukan secara online yaitu orang tua
mengirimkan hasil berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala melalui
via chat Watshapp kepada Kader Posyandu, kemudian Kader Posyandu
menyampaikan kepada Bidan Desa. Rencana Kegiatan posyandu lainnya
berupa mengadakan penyuluhan yang meliputi makanan sehat untuk
kecerdasan anak, vitamin A dan obat cacing, diare, imunisasi, KIA, KB,
dan PHBS. Penyuluhan tersebut akan dilakukan setiap sebulan sekali
dengan satu topik penyuluhan dalam setiap bulannya.

31
32

B. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Banjar Padang
Tegal kelod dengan jumlah responden sebanyak 60 balita, dapat disajikan
sebagai berikut :
Tabel 5.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin,
Pendidikan orang tua (n=60)

Karakteristik Frekuensi (n) Persentase (%)


Usia Balita
12 bulan 1 1.7
13-15 bulan 3 5.0
16-18 bulan 0 0
19-21 bulan 2 3.3
22-24 bulan 5 8.3
25-30 bulan 3 5.0
31-36 bulan 5 8.3
37-42 bulan 13 21.7
43-48 bulan 8 13.3
49-54 bulan 7 11.7
55-60 bulan 13 21.7
Jenis Kelamin
Laki-laki 30 50.0
Perempuan 30 50.0
Pendidikan Orang Tua
Tidak Sekolah 0 0
SD 0 0
SMP/SLTP 8 13.3
SMA/SMK 31 51.7
D3 1 1.7
S1 20 33.3
Pekerjaan Orang Tua
Tidak Bekerja 3 5.0
IRT 23 38.3
Pegawai Swasta 15 25.0
PNS/TNI/Polri 2 3.3
Wiraswasta 17 28.3
Penghasilan Orang Tua
<RP. 1.000 25 41.7
Rp. 1.000 – Rp. 2.000 19 31.7
Rp. 2.000 – Rp. 3.000 9 15.0
> Rp. 3.000 7 11.7
33

Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dijelaskan bahwa karakteristik


berdasarkan usia balita yaitu balita dengan usia 12 bulan sebanyak 1 balita
(1,7%), usia 13 sampai 15 bulan sebanyak 3 balita (5,0%), tidak ada balita
dengan usia 16 sampai 18 bulan, usia 19 sampai 21 bulan sebanyak 2
balita (3,3%), usia 22 sampai 24 sebanyak 5 balita (8,3%), usia 25 sampai
30 balita sebanyak 3 balita (5,0%), usia 31 sampai 36 bulan sebanyak 5
balita (8,3%), usia 37 sampai 42 bulan sebanyak 13 balita (21,7%), usia 43
sampai 48 bulan sebanyak 8 balita (13,3%), usia 49 sampai 54 bulan
sebanyak 7 balita (11,7%) dan usia 55 sampai 60 bulan sebanyak 13 balita
(21,7%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah sama
yaitu yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 30 balita (50,0%) dan yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 30 balita (50,0%), karakteristik
responden berdasarkan pendidikan orang tua yang terbanyak adalah
SMA/SMK sebanyak 31 orang (51,7%), karakteristik responden
berdasarkan pekerjaan orang tua yang terbanyak adalah IRT sebanyak 23
orang (38,0%), dan berdasarkan penghasilan orang tua terbanyak adalah
dibawah 1 juta rupiah sebanyak 25 orang ( 41,7%).

C. Hasil Penelitian Tentang Kategori Pertumbuhan dan perkembangan


Balita di Masa pandemi Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar
Padang Tegal kelod.
1. Pertumbuhan Balita
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tentang Kategori
Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid-19
di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal
Kelod (n=60).

Pertumbuhan Balita Frekuensi (n) Persentase %


Sangat Kurus 1 1.7

Kurus 5 8.3

Normal 38 63.3

Gemuk 16 26.7
34

Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan hasil bahwa kategori


Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid 19 di Desa Padang Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod dengan kategori sangat kurus yaitu
sebanyak 1 balita (1.7%), kategori kurus yaitu sebanyak 5 balita
(8.3%), kategori normal yaitu sebanyak 38 balita (63.3%), dan kategori
gemuk sebanyak 16 balita (26.7%).

2. Perkembangan Balita
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tentang Kategori
Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid-
19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal
Kelod (n=60).

Perkembangan Balita Frekuensi (n) Presentase %

Normal 47 78.3
Meragukan 13 21.7

Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan hasil bahwa kategori


Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid 19 di Desa Padang Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod dengan kategori normal yaitu sebanyak 47
balita (78.3%) dan kategori meragukan sebanyak 13 balita (21.7%).
BAB VI
PEMBAHASAN

Bab ini membahas secara lebih lengkap hasil penelitian yang telah dijelaskan
di Bab V yang meliputi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Masa Pandemi
Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud. Selain itu,
pada bab ini menjelaskan keterbatasan dari penelitian yang dilakukan.

A. Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid-19


Menurut Soetjiningsih (2013) pertumbuhan (Growth) adalah
perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya jumlah, ukuran,
dimensi, pada tingkat sel, organ maupun individu. Anak akan tumbuh
secara fisik dan mental. Pertumbuhan fisik dapat dinilai dari ukuran berat
(gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, m), umur tulang dan tanda-
tanda seks sekunder. Selain itu menurut Syansussabahri, (2013)
pertumbuhan adalah perubahan individu dalam bentuk ukuran badan,
perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan kelenjar.
Pada penelitian pertumbuhan balita dibedakan menjadi empat
kategori yaitu sangat kurus, kurus, normal, dan gemuk. Berdasarkan dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan balita di masa pandemi
covid-19 yaitu, kategori sangat kurus yaitu sebanyak (1.7%), kategori
kurus yaitu sebanyak (8.3%), kategori normal yaitu sebanyak (63.3%), dan
kategori gemuk sebanyak (26.7%). Dimana yang artinya dalam penelitian
ini sebagian besar pertumbuhan balita berada pada kategori normal. Hasil
menunjukkan sebagian besar orangtua memperhatikan asupan gizi yang
baik untuk balita.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sejalan dengan penelitian
dari Amirullah, Putra, & Kahar (2020) dengan judul “Deskripsi Status Gizi
Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun pada Masa Covid-19” yang menyatakan
bahwa sebanyak 22 orang (81.5%) mengalami status gizi normal, satu

35
36

orang (3.7%) mengalami status gizi gemuk dan empat orang


(14.8%) dengan status gizi kurus. Hal ini berdasarkan jenis kelamin yaitu
balita dengan status gizi normal lebih dominan dimiliki oleh balita dengan
jenis kelamin laki-laki dari pada perempuan. Dan berdasarkan usia balita
status gizi normal lebih dominan yaitu balita dengan usia 43 sampai 48
bulan dan usia 55 sampai 60 bulan.
Pertumbuhan balita dengan status gizi yang normal didukung dari
adanya kegiatan posyandu rutin setiap bulannya yang melakukan
pengukuran berupa berat badan dan tinggi badan untuk menentukan
klasifikasi status gizi dengan digunakan z-score sebagai ambang batas,
serta orangtua anak selalu memperhatikan dan memberikan makanan yang
baik kepada anaknya pada masa pandemi covid-19. Selain itu Pemerintah
Banjar Padang Tegal Kelod memberikan bantuan berupa bahan makanan
pokok untuk membantu pemenuhan asupan gizi masyarakat.
Pertumbuhan balita dengan status gizi kategori kurus sebanyak 5
balita (8,3%) dan kategori kurus sebanyak 1 balita (1,7%) dalam hal ini,
menurut peneliti status gizi dengan kategori kurus dan sangat kurus ini
karena menurunnya penghasilan orang tua sehingga mengalami kesulitan
untuk pemenuhan asupan nutrisi, menurut penelitian Amirullah, Putra, &
Kahar (2020) bahwa penyakit covid-19 lebih beresiko kepada anak yang
memiliki penyakit penyerta, sehingga penting untuk mempertahankan dan
memperbaiki status gizi anak, karena mengingat keterbatasan penghasilan
orang tua memberikan efek yang menyebabkan penurunan daya beli dan
ketersediaan bahan pangan.
Pertumbuhan balita dengan status gizi kategori gemuk sebanyak 16
balita (26,7%). Dimana dalam hal ini, status gizi gemuk pada balita
menurut peneliti karena orang tua balita selalu memberikan makanan
yang baik kepada balita di masa pandemi karena mayoritas orang tua di
masa pandemi covid-19 lebih memiliki waktu dengan anaknya,
berdasarkan penelitian penelitian Amirullah, Putra, & Kahar (2020)
mayoritas orang tua di masa pandemi covid-19 menjual makanan secara
37

online sehingga orang tua selalu memberikan makanan yang baik kepada
balitanya hanya saja makanan yang diberikan lebih dari kebutuhan asupan
nutrisi balitanya.

B. Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid-19


Menurut Depkes (2017) perkembangan merupakan hasil interaksi
kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya,
misalnya perkembangan system neuromuskuler, kemampuan bicara, emosi
dan sosialisasi. Selain itu, menurut Syamsussabahri, (2013)
perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi
sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman yang terdiri atas
perubahan bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Pada penelitian perkembangan balita dibedakan menjadi tiga
kategori yaitu perkembangan normal, perkembangan meragukan dan
perkembangan yang menyimpang. Berdasarkan penelitian perkembangan
balita yang dilakukan di Banjar Padang Tegal Kelod, hasil penelitian dari
Perkembangan balita yang diperoleh menunjukkan bahwa perkembangan
dengan kategori normal yaitu sebanyak (78.3%), kategori meragukan
sebanyak (21.7%). Dimana yang artinya dalam penelitian ini sebagian
besar perkembangan balita berada pada kategori normal. Hasil
menunjukkan sebagian besar orangtua memperhatikan perkembangan
balita sesuai tahapan dengan mengunjungi posyandu untuk melakukan
pemantauan perkembangan balita.
Perkembangan balita masuk kedalam kategori normal didukung
dari kemampuan orang tua balita yang menjawab pernyataan mengenai
pertumbuhan dan perkembangan balita di masa pandemi covid-19 “Ya”
dan “tidak”. Pernyataan perkembangan terdiri dari motorik kasar, motorik
halus, dan kemampuan bahasa dan berbicara berdasarkan dengan usia
balita. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah
responden yang menjawab “Ya” lebih dari 8 sebanyak 47 orang dengan
presentase (78,3%).
38

Perkembangan balita dengan kategori meragukan sebanyak 13


balita (21,7%) hal ini, berdasarkan karakteristik pendidikan orangtua yang
terbanyak yaitu lulusan SMA/SMK sebanyak 31 orang (51,7%), 20 orang
(33,3%) lulusan Sarjana, 8 orang (13,3%) lulusan SMP/SLTP, dan yang
paling sedikit yaitu lulusan D3 sebanyak 1 orang (1,7%). Dalam hal ini,
perkembangan balita dapat dipengaruhi oleh bagaimana pengetahuan
orang tua dalam memperhatikan perkembangan balita sesuai tahapannya
dan lebih memperhatikan hal apa saja yang baik dilakukan balita sesuai
usianya. Menurut Fatmalina (2013) menyebutkan faktor yang dapat
mempengaruhi terjadinya keterlambatan dalam perkembangan balita yaitu
ketidak aktifan orang tua untuk membawa balitanya untuk mengunjungi
posyandu dan pemantauan tumbuh kembang balita cenderung menjadi
terabaikan.

C. Keterbatasan Peneliti
Sebuah penelitian tentunya tidak terlepas dari keterbatasan dan kendala
yang dirasakan oleh peneliti. Adapun keterbatasan penelitian ini sebagai
berikut :
1. Peneliti tidak bisa mengumpulkan balita di satu tempat (Banjar)
karena situasi pandemi covid-19, sehingga peneliti harus
meelakukan kunjungan ke rumah-rumah balita untuk melakukan
pengumpulan data.
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjabarkan simpulan dan saran dari hasil penelitian ini.

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perttumbuhan dan
perkembangan balita di masa pandemi covid-19 di Desa Padabg Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod Ubud dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan balita di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod
Ubud dari 60 responden sebagian besar berada pada kategori normal
yaitu sebanyak 38 balita (63.3%).
2. Perkembangan balita di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal
Kelod Ubud dari 60 responden sebagian besar berada pada kategori
normal yaitu sebanyak 47 balita (78.3%).

B. Saran
Peneliti menyarankan beberapa hal yang dapat dijadikan masukan
bagi orang tua balita dan peneliti selanjutnya.
1. Bagi Puskesmas Ubud I
Pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas Ubud I dapat
memberikan pendidikan kesehatan tentang pertumbuhan dan
perkembangan balita agar orang tua balita rutin mengunjungi
posyandu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan balita setiap bulannya.
2. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini hanya mengkaji terkait gambaran pertumbuhan dan
perkembangan balita. Perlu adanya penelitian lanjutan seperti
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan balita.

39
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, A., Putra, T. A., & Kabar, D. A. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak
Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Pandemi. Program Studi Tadris
Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Instritut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kendari. Vol. 1 (2).

Inggriani, D. M., Rinjani, M., Susanti, R. (2020). Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Stikes Adila. Vol. 1
(1).115-124.

Akbar, D. M., Aidha, Z. (2020). Perilaku Penerapan Gizi Seimbang Masyarakat


Kota Binjai Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatra Utara
Medan.Vol 3 (1).

Dinas Kesehatan Provinsi Bali.(2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali. Bali: Dinas
Kesehatan Provinsi Bali.

Febry, F. (2013). Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu. Fakultas


Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Vol.3 (3).

Dwina, I. (2020). Melemahnya Ekonomi Indonesia Pada Sektor Pariwisata,


Akibat Dampak Dari Pandemi Covid-19.

Kemenkes RI (2019). Seri Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah. Direktorat
Kesehatan Keluarga. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI.

Kemenkes RI (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak.


Direktorat Bina Gizi. Direktorat Jenderal Bina Gizi Ibu dan Anak
Kementrian Kesehatan RI.

Nafaida, R. Nurmasyitah, Nursamsu (2020). Dampak Penggunaan Gadget


Terhadap Perkembangan Anak.Pendidikan Biologi dan Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra.Vol.3 (2).

Ariga, R. A. (2020).Konsep dasar keperawatan.Grup Penerbitan CV Budi Utama.

Ketut, S., Komang, W. B. W., dkk (2020). Fullbook Covid pendidikan.

40
Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi

Swarjana, I. K. (2015).Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Andi

Unicef (2020). Covid-19 dan anak-anak di Indonesia.


Lampiran 1 JADWAL PENELITIAN

BULAN
KEGIATAN Jun
Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei
i
IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Penyusunan
Skripsi
ACC Skripsi
Penyebaran
Skripsi
Ujian Skripsi
Ujian Ulang
Skripsi
Pengumpulan
Data
Penyusunan
Hasil
Penelitian
Penyebaran
Skripsi
Ujian Skripsi
Ujian Ulang
Skripsi
Perbaikan dan
Pengumpulan
LAMPIRAN 2

LEMBAR OBSERVASI

GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI MASA PANDEMI


COVID-19

Identitas responden
Nama Anak (Inisial) :
Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 12 Bulan

No Pernyataan Ya Tidak

1. Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu (atau di


pojok) dan kemudian muncul dan menghilang secara
berulang-ulang, apakah bayi anda mencari anda atau
mengharapkan anda muncul kembali?
2. Berikan bayi anda pena atau pinsil dan letakkan di
telapak tangannya. Cobalah untuk mengambil pena/
pensil tersebut secara perlahan-lahan. Sulitkah anda
mendapatkan pena/pensil itu kembali?
3. Apakah bayi anda dapat berdiri selama 30 detik atau
lebih dengan berpegangan pada kursi atau meja?
4. Dapatkah bayi anda mengatakan 2 suku kata yang sama,
misalnya: "da-da" atau"ta-ta"?
5. Dapatkah bayi anda mengangkat dirinya ke posisi
berdiri tanpa bantuan anda?
6. Dapatkah bayi anda membedakan anda dengan orang
yang belum ia kenal? la dapat menunjukkan sikap malu-
malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu
dengan orang yang belum dikenalnya.
7. Jika bayi anda memungut benda kecil seperti kacang,
apakah ia mengambilnya dengan meremas di antara ibu
jari dan jarinya seperti yang terlihat pada gambar?

8. Dapatkah bayi anda duduk sendiri tanpa bantuan?

9. Sebutkan dua atau tiga kata yang dapat ditiru oleh bayi
anda ( perlu kata-kata yang lengkap). Menurut pendapat
anda, apakah ia mencoba meniru kata-kata.
10. Tanpa anda menggerakkan tangan bayi anda, dapatkah
ia mempertemukan dua balok kecil?
Kerincingan bertangkai dan tutup panci ikut dinilai.

Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010


Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 15 Bulan


(Dapat digunakan dari anak rentang usia 13-15
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Tanpa anda menggerakkan tangan anak anda, dapatkah


ia mempertemukan dua balok kecil?
Kerincingan bertangkai dan tutup panci ikut dinilai.
2. Dapatkah anak anda jalan sendiri atau jalan dengan
berpegangan?
3. Tanpa bantuan dapatkah anak anda bertepuk
tangan atau melambai- lambai?
Jawablah TIDAK jika ia membutuhkan bantuan.
4. Dapatkah anak anda mengatakan "pa-pa" jika ia
memanggil atau melihat ayahnya?
Dapatkah anak anda mengatakan "ma-ma" jika ia
memanggil atau melihat ibunya?
Jawablah YA jika anak anda mengatakan salah satu
diantaranya.
5. Dapatkah anak anda berdiri sendiri tanpa berpegangan
selama kira-kira 5detik?
6. Dapatkah anak anda berdiri sendiri tanpa berpegangan
selama 30 detik ataulebih?
7. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, dapatkah
anak anda membungkuk untuk memungut mainan atau
benda lain di lantai dankemudian berdiri kembali?
8. Dapatkah anak anda menunjukkan apa yang
diinginkannya tanpa menangis atau merengek?
Ia dapat melakukannya dengan menunjuk, menarik atau
mengeluarkansuara yang menyenangkan.
9. Dapatkah anak anda berjalan sepanjang ruangan tanpa
jatuh atau terhuyung-huyung?
10. Jika anak anda memungut benda kecil seperti kacang,
apakah ia mengambilnya dengan menggunakan ibu jari
dan jari telunjuk seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 18 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 16-18
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Tanpa bantuan dapatkah anak anda bertepuk


tangan atau melambai- lambai?
Jawablah TIDAK jika ia membutuhkan bantuan.
2. Dapatkah anak anda mengatakan "pa-pa" jika ia
memanggil atau melihat ayahnya?
Dapatkah anak anda mengatakan "ma-ma" jika ia
memanggil atau melihat ibunya?
Jawablah YA jika anak anda mengatakan salah satu
diantaranya.
3. Dapatkah anak anda berdiri sendiri tanpa berpegangan
selama kira-kira 5 detik?
4. Dapatkah anak anda berdiri sendiri tanpa berpegangan
selama 30 detik atau lebih?
5. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, dapatkah
anak anda membungkuk untuk memungut mainan atau
benda lain di lantai dankemudian berdiri kembali?
6. Dapatkah anak anda menunjukkan apa yang
diinginkannya tanpa menangis atau merengek?
Ia dapat melakukannya dengan menunjuk, menarik atau
mengeluarkansuara yang menyenangkan.
7. Dapatkah anak anda berjalan sepanjang ruangan tanpa
jatuh atau terhuyung-huyung?
8. Jika anak anda memungut benda kecil seperti kacang,
apakah ia mengambilnya dengan menggunakan ibu
jaridan jari telunjuk seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini?

9. Jika anda menggelindingkan bola ke anak anda,


apakah ia
menggelindingkan atau melemparkan kembali kepada
anda?
10. Dapatkah anak anda memegang sendiri cangkir atau
gelas dan meminum dari tempat tersebut tanpa tumpah?
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 21 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 19-21
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai, dapatkah


anak anda membungkuk untuk memungut mainan atau
benda lain di lantai dan kemudian berdiri kembali?
2. Dapatkah anak anda menunjukkan apa yang
diinginkannya tanpa menangis atau merengek?
Ia dapat melakukannya dengan menunjuk, menarik atau
mengeluarkan suara yang menyenangkan.
3. Dapatkah anak anda berjalan sepanjang ruangan tanpa
jatuh atau terhuyung-huyung?
4. Jika anak anda memungut benda kecil seperti kacang,
apakah ia mengambilnya dengan menggunakan ibu jari
dan jari telunjuk seperti yang terlihat pada gambar di
bawah ini
5. Jika anda menggelindingkan bola ke anak anda,
apakah ia
menggelindingkan atau melemparkan kembali kepada
anda?
6. Dapatkah anak anda memegang sendiri cangkir atau
gelas dan meminumdari tempat tersebut tanpa tumpah?
7. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga,
apakah anak andameniru apa yang anda lakukan?
8. Dapatkah anak anda meletakkan satu kubus di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm, bukan
kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
9. Dapatkah anak anda mengucapkan paling sedikit 3 kata
yang mempunyaiarti selain "pa-pa" dan "mama"?
10. Dapatkah anak anda berjalan mundur 5 langkah atau
lebih tanpa kehilangan keseimbangan? Anda mungkin
dapat melihat anak melakukan hal ini pada saat menarik
mainannya?
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 24 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 22-24
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga,


apakah anak anda meniru apa yang anda lakukan?
2. Dapatkah anak anda meletakkan satu kubus di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm,
bukan kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
3. Dapatkah anak anda mengucapkan paling sedikit 3 kata
yang mempunyai arti selain "pa-pa" dan "mama"?
4. Dapatkah anak anda berjalan mundur 5 langkah atau
lebih tanpa kehilangan keseimbangan? Anda mungkin
dapat melihat anak melakukanhal ini pada saat
menarik mainannya?
5. Dapatkah anak anda melepas pakaiannya, misalnya:
baju, rok, atau celananya? (Topi dan kaos kaki ikut
dinilai).
6. Dapatkah anak anda berjalan naik tangga sendiri?
Jawablah YA jika ia dapat naik dengan posisi tegak,
dengan berpegangan pada dinding atau pegangan
tangga.
Jawablah TIDAK jika:
1) ia merangkak pada saat menaiki tangga,
2) anda tidak memperbolehkannya naik tangga,
3) ia harus berpegangan pada seseorang.
7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah
anak anda menunjukkan paling sedikit satu bagian dari
badannya (rambut, mata,hidung, mulut, atau bagian
badan yang lain)?
8. Dapatkah anak anda makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah?

9. Dapatkah anak anda membantu memungut mainannya


sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?
10. Tanpa berpegangan pada apapun, dapatkah anak anda
menendang bola kecil (seperti bola tenis) ke depan?
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 30 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 25-30
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Dapatkah anak anda melepas pakaiannya, misalnya:


baju, rok, atau celananya? (Topi dan kaos kaki ikut
dinilai).
2. Dapatkah anak anda berjalan naik tangga sendiri?
Jawablah YA jika ia dapat naik dengan posisi tegak,
dengan berpegangan pada dinding atau pegangan
tangga.
Jawablah TIDAK jika:
1)ia merangkak pada saat menaiki tangga,
2) anda tidak memperbolehkannya naik tangga,
3) ia harus berpegangan pada seseorang
3. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah
anak anda menunjukkan paling sedikit satu bagian dari
badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian
badan yang lain)?
4. Dapatkah anak anda makan nasi sendiri tanpa banyak
tumpah?
5. Dapatkah anak anda membantu memungut mainannya
sendiri ataumembantu mengangkat piring jika diminta?
6. Tanpa berpegangan pada apapun, dapatkah anak anda
menendang bola kecil (seperti bola tenis) ke depan?
7. Bila diberikan sebuah pinsil, dapatkah anak anda
mencoret-coret kertas tanpa bantuan dan petunjuk?
8. Dapatkah anak anda meletakkan satu kubus di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm,
bukan kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
9. Dapatkah anak anda menggunakan 2 kata pada saat
berbicara seperti "minta minum", "mau tidur"?
(“Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai).
10. Apakah anak anda dapat menyebutkan 2 diantara
gambar-gambar ini tanpa bantuan? Penyebutan dengan
menggunakan suara binatang tidak dinilai

Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010


Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 36 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 31-36
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Bila diberikan sebuah pensil, dapatkah anak anda


mencoret-coret kertas tanpa bantuan dan petunjuk?
2. Dapatkah anak anda meletakkan satu kubus di atas
kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm,
bukan kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
3. Dapatkah anak anda menggunakan 2 kata pada saat
berbicara seperti "minta minum", "mau tidur"?
(“Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai).
4. Apakah anak anda dapat menyebutkan 2 diantara
gambar-gambar ini tanpa bantuan? Penyebutan dengan
menggunakan suara binatang tidak dinilai.

5. Dapatkah anak anda melempar bola lurus ke arah perut


atau dada anda darijarak 1,5 meter?
6. Ikutilah perintah ini dengan seksama. Jangan
memberi isyarat (menunjuk atau melirik) pada saat
memberikan petunjuk-petunjuk berikut ini:
"Letakkan kertas ini dilantai".
"Letakkan kertas ini di kursi".
"Berikan kertas ini kepada ibu".
Dapatkah ia melaksanakan ketiga perintah tadi?
7. Buatlah garis lurus ke bawah sepanjang sekurang-
kurangnya 2,5 cm. Suruhlah anak anda menggambar
garis lain di samping garis tersebut. Jawablah YA bila ia
menggambar garis seperti ini:
Jawablah TIDAK bila ia menggambar garis seperti ini:

Dapatkah anak anda menggambar garis lurus di samping


garis yang anda buat?
8. Letakkan selembar kertas (kira-kira selebar buku ini) di
lantai.Dapatkah anak anda mengangkat kedua kakinya
secara bersamaan,melompati kertas tersebut tanpa
didahului dengan lari?
9. Dapatkah anak anda mengenakan sepatunya sendiri?

10. Dapatkah anak anda mengayuh sepeda roda tiga sejauh


sedikitnya 3 meter?
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 42 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 37-42
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Dapatkah anak anda mengenakan sepatunya sendiri?

2. Dapatkah anak anda mengayuh sepeda roda tiga sejauh


sedikitnya 3 meter?
3. Setelah makan, apakah anak anda mencuci dan
mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda
perlu mengulanginya?
4. Suruhlah anak anda berdiri dengan satu kaki tanpa
berpegangan. Jika perlu tunjukan caranya dan beri anak
anda kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih?
5. Letakkan selembar kertas (kira-kira sepanjang buku ini)
di lantai. Suruhlah anak anda melompati bagian panjang
kertas dengan kedua kakinya tanpa berlari.
Dapatkah ia melakukannya tanpa menginjak kertas?
6. Suruhlah anak anda menggambar seperti contoh di
kertas kosong yang tersedia. Jangan sebutkan bahwa itu
lingkaran. Dalam memberi nilai lihatlah contoh-contoh
dibawahini.
Jawablah : YA
Jawablah
:TIDAK
Dapatkah anak anda menggambarkan lingkaran?
7. Dapatkah anak anda meletakkan 8 buah kubus satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubustersebut?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm, bukan
kubus yangberukuran lebih dari 5 cm.
8. Apakah anak anda bermain petak umpet, ular naga atau
permainan laindimana ia ikut bermain dan mengikuti
peraturan bermain?
9. Dapatkah anak anda mengenakan celana panjang,
kemeja, baju, atau kaos kaki tanpa dibantu? ( termasuk
memasang kancing, gesper dan ikatpinggang)
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 48 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 43-48
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Dapatkah anak anda mengayuh sepeda roda tiga sejauh


sedikitnya 3 meter?
2. Setelah makan, apakah anak anda mencuci dan
mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda
perlu mengulanginya?
3. Suruhlah anak anda berdiri dengan satu kaki tanpa
berpegangan. Jika perlu tunjukan caranya dan beri anak
anda kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih?
4. Letakkan selembar kertas (kira-kira sepanjang buku ini)
di lantai. Suruhlah anak anda melompati bagian panjang
kertas dengan kedua kakinya tanpa berlari.
Dapatkah ia melakukannya tanpa menginjak kertas?
5. Suruhlah anak anda menggambar seperti contoh di
kertas kosong yang tersedia. Jangan sebutkan bahwa itu
lingkaran. Dalam memberi nilai lihatlah contoh-contoh
dibawah ini.

Jawablah : YA
Jawablah :
TIDAK
Dapatkah anak anda menggambarkan lingkaran?
6. Dapatkah anak anda meletakkan 8 buah kubus satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubustersebut?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm, bukan
kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
7. Apakah anak anda bermain petak umpet, ular naga atau
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti
peraturan bermain?
8. Dapatkah anak anda mengenakan celana panjang,
kemeja, baju, atau kaoskaki tanpa dibantu? ( termasuk
memasang kancing, gesper dan ikat pinggang)
9. Dapatkah anak anda menyebutkan nama lengkapnya
tanpa dibantu?
Jawablah TIDAK jika ia hanya menyebutkan sebagian
namanya atauucapannya tidak dapat dimengerti dengan
mudah.
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 54 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 49-54
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Dapatkah anak anda meletakkan 8 buah kubus satu


persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm,
bukan kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
2. Apakah anak anda bermain petak umpet, ular naga atau
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti
peraturan bermain?
3. Dapatkah anak anda mengenakan celana panjang,
kemeja, baju, atau kaos kaki tanpa dibantu? ( termasuk
memasang kancing, gesper dan ikat pinggang)
4. Dapatkah anak anda menyebutkan nama lengkapnya
tanpa dibantu?
Jawablah TIDAK jika ia hanya menyebutkan sebagian
namanya atau ucapannya tidak dapat dimengerti
dengan mudah.
5. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak
anda. Jangan membantu kecuali mengulangi
pertanyaan.
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?" ....
"Apa yang kamu lakukan jika kamulapar?"....
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"....
Dapatkah ia menjawab ketiga pertanyaan tadi dengan
kata-kata yangbenar, bukan dengan gerakan atau
isyarat?
Untuk kedinginan jawaban yang benar adalah
"menggigil", "Kenakan mantel" atau "masuk ke dalam
rumah"
Untuk lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Untuk lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk"
atau "minta tidur", "berbaring (tidur-tiduran)",
"istirahat" atau "diam sejenak"
6. Dapatkah anak anda mengancingkan bajunya atau
pakaian bonekanya?
7. Suruhlah anak anda berdiri dengan satu kaki tanpa
berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya dan beri
anak anda kesempatan melakukannya 3 kali.
Dapatkah ia mempertahankan keseimbangannya dalam
waktu 6 detik atau lebih?
8. Jangan mengoreksi atau membantu anak anda. Jangan
menggunakan kata "lebih besar".
Perlihatkan kedua garis di bawah ini kepada anak anda.
Jangan membantu atau membetulkan apabila salah.
Tanyakan mana yang lebih panjang. Setelah anak
menunjuk, putarlah lembar ini dan tanyakan kembali
mana garis yang lebih panjang.
Setelah anak menunjuk, putarlah lembar ini lagi dan
tanyakan untuk ke tiga kalinya: "Mana garis yang lebih
panjang?".
Dapatkah anak anda menunjuk garis yang lebih panjang
sebanyak 3 kali denganbenar ?
9. Jangan memberitahukan nama gambar ini dan jangan
membantu anak anda.
Katakan padanya: "Buatlah gambar seperti ini (sambil
menunjuk gambar ini).
Suruh ia menggambar di kertas kosong yang tersedia.
Berikan 3 kali kesempatan.
Untuk penilaian lihat gambar di bawah ini?
Jawablah : YA
Jawablah :TIDAK
Dapatkah anak anda menggambar tandapalang?

10. Ikutilah perintah ini dengan seksama. Jangan memberi


isyarat (menunjuk atau melirik) pada saat memberikan
petunjuk-petunjuk berikut ini:
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi". "
Letakkan kertas ini di depan kamu". "
Letakkan kertas ini di belakang kamu".
Jawablah YA hanya jika anak anda mengerti arti "di.
atas", "di bawah", "di depan" dan "di belakang".

Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010


Identitas responden

Nama Anak (Inisial) :


Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000

Penilaian Perkembangan Anak Usia 60 Bulan


(Dapat digunakan pada anak rentang usia 55-60
bulan)

No Pernyataan Ya Tidak

1. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan


membantu kecuali mengulangi pertanyaan.
“Apa yang kamu lakukan jika kamu
kedinginan?”“………
Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?”“
Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?”
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi
dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.Jika
kedinginan, jawaban yang benar adalah
“menggigil” ,”pakai mantel’ atau “masuk kedalam
rumah’.Jika lapar, jawaban yang benar adalah
“makan”Jika lelah, jawaban yang benar adalah
“mengantuk”, “tidur”, “berbaring/tidur-tiduran”,
“istirahat” atau “diam sejenak”
2. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau
pakaian boneka?
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika
perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?
4. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan menyebut
kata “lebih panjang”.Perlihatkan gambar kedua garis ini
pada anak.Tanyakan: “Mana garis yang lebih
panjang?”Minta anak menunjuk garis yang lebih
panjang.Setelah anak menunjuk, putar lembar ini dan
ulangi pertanyaan tersebut.
5. Jangan memberitahukan nama gambar ini dan jangan
membantu anak anda.
Katakan padanya: "Buatlah gambar seperti ini (sambil
menunjuk gambar ini)

Suruh ia menggambar di kertas kosong yang tersedia.


Berikan 3 kali kesempatan.
Untuk penilaian lihat gambar di bawah ini?
Jawablah : YA
Jawablah :TIDAK
Dapatkah anak anda menggambar tanda palang?
6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi
isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat
memberikan perintah berikut ini: “Letakkan kertas ini
di atas lantai”.“Letakkan kertas ini di bawah
kursi”.“Letakkan kertas ini di depan kamu”“Letakkan
kertas ini di belakang kamu”Jawab YA hanya jika anak
mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di
belakang”
7. Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel
(tanpa menangis atau menggelayut pada anda) pada saat
anda meninggalkannya?
8. Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan,
katakan pada anak : “Tunjukkan segi empat
merah”“Tunjukkan segi empat kuning”‘Tunjukkan segi
empat biru”“Tunjukkan segi empat hijau”Dapatkah anak
menunjuk keempat warna itu dengan benar?

9. Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa kali


tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki tidak ikut
dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3 kali dengan satu
kaki?

10. Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa


bantuan?
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
LAMPIRAN 3

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada:
Yth. Calon Responden Penelitian
di Ubud
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ni Putu Andini
NIM : 17C10167
Pekerjaan :Mahasiswa semester VII Program Studi Sarjana
Keperawatan
Alamat : Jalan Tukad Balian, N. 180 Renon, Denpasar, Bali
Bersama ini saya mengajukan permohonan kepada saudara/I untuk
bersedia menjadi responden dalam penelitian saya yang berjudul “Gambaran
Tumbuh Kembang Balita Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di masa Pandemi
Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod . Saya akan tetap
menjaga segala kerahasiaan data maupun informasi yang diberikan.

Demikian surat permohonan ini disampaikan, atas perhatian, kerjasama


dan kesediaannya saya mengucapkan terimakasih.

Denpasar,………Januari 2021
Peneliti

Ni Putu Andini
Lampiran 4

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jenis kelamin :

Umur :

Alamat :

Pekerjaan :

Setelah membaca Lembar Permohonan Menjadi Responden yang diajukan oleh


saudara Ni putu Andini, Mahasiswa Tingkat IV/semester VIII Program Studi
Sarjana Keperawatan ITEKES Bali, yang penelitiannya berjudul “Gambaran
Tumbuh Kembang Balita Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod Ubud” maka dengan ini saya menyatakan bersedia
menjadi responden dalam penelitian tersebut, secara sukarela dan tanpa ada unsur
paksaan dari siapapun.

Demikian surat persetujuan ini saya berikan agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Denpasar,…….. Januari 2021

Responden
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

FORMULIR KETERANGAN UJI VALIDITAS


DAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK SKRIPSI
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

Yang bertanda-tangan dibawah ini adalah pembimbing I dari mahasiswa atas


nama:
Nama : Ni Putu Andini
NIM : 17C10167
Judul Proposal : Gambaran Tumbuh Kembang Balita Di Masa
Pandemi Covid 19 Di Desa Padang Tegal Banjar
Padang Tegal Kelod.
Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa tersebut telah lulus uji proposal dan
memerlukan bantuan pengolahan data sebagai berikut : (centang yang sesuai)
 Face Validity
Nama dosen/ expert:
1) Ni Made Sri Rahyanti, Ns.,Sp.Kep.An
2) Ns. Ni Kadek Sriasih, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An

 Pengolahan data penelitian dengan SPSS

Denpasar, 10 Maret 2021


Pembimbing I

Ni Luh Adi satriani, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat


NIDN 0820127401
LEMBAR PERNYATAAN UJI VALIDITAS

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Ni Made Sri Rahyanti, Ns.,Sp.Kep.An

NIDN : 0826018401

Menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut Namanya di bawah ini telah


selesai melakukan uji Face Validity. Mahasiswa tersebut adalah:

Nama : Ni Putu Andini

NIM :17C10167

Judul Proposal : Gambaran Tumbuh Kembang Balita Di Masa


Pandemi Covid-19 Di Desa Padangtegal Banjar
Padangtegal Kelod Ubud

Sebagai expert, dengan ini menyatakan bahwa dengan ini bahwa lembar
observasi yang bersangkutan telah memenuhi criteria alat pengumpulan data
dalam penelitian yang akan dilakukan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Denpasar, 1 Maret 2021

FaceValidator

(Ni Made Sri Rahyanti, Ns.,Sp.Kep.An)

NIDN. 0826018401
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11

LEMBAR PERNYATAAN ANALISA DATA

Yang bertanda tangan di bawah in :

Nama : Ns. I Gusti Agung Tresna Wicaksana,


S.Kep., M.Kep

NIDN : 0819088503

Menyatakan bahwa mahasiswa yang disebutkan sebagi berikut :

Nama : Ni Putu Andini

NIM : 17C10167

Judul Proposal : Gambaran Tumbuh Kembang Balita di


Masa Pandemi Covid 19 di Desa Padang
Tegal Banjar Padang Tegal Kelod

Menyatakan bahwa dengan ini bahwa telah selesai melakukan analisa data pada
data hasil penelitian yang bersangkutan.

Demikian surat ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Denpasar,
Penganalisa Data

(Ns. I Gusti Agung Tresna Wicaksana, S.Kep., M.Kep)


NIDN : 0819088503
Lampiran 12

FREQUENCIES VARIABLES=JK Pend.Ortu Pek.Ortu Peng.Ortu Nilai NilaiIMT

/ORDER=ANALYSIS.

Notes

Output Created 30-APRIL-2021 01:48:39

Comments

C:\Users\My
Computer\Documents\PROPOSAL&SKRIP
SI ANGGUN\PENELITIAN
Data
ANDINI\CODING & ANALISA
DATA\ANALISA DATA NI PUTU
ANDINI.sav

Input Active Dataset DataSet1

Filter <none>

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data File 60

User-defined missing values are treated as


Definition of Missing
missing.
Missing Value Handling
Statistics are based on all cases with valid
Cases Used
data.

FREQUENCIES VARIABLES=JK Pend.Ortu


Pek.Ortu Peng.Ortu Nilai NilaiIMT
Syntax

/ORDER=ANALYSIS.

Processor Time 00:00:00.00


Resources
Elapsed Time 00:00:00.01
[DataSet1] C:\Users\My Computer\Documents\PROPOSAL&SKRIPSI
ANGGUN\PENELITIAN ANDINI\CODING & ANALISA DATA\ANALISA DATA NI PUTU
ANDINI.sav

Statistics

JK Pend.Ortu Pek.Ortu Peng.Ortu Nilai NilaiIMT

Valid 60 60 60 60 60 60
N
Missing 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

12 bulan 1 1.7 1.7 1.7

13-15 bulan 3 5.0 5.0 6.7

19-21 bulan 2 3.3 3.3 10.0

22-24 bulan 5 8.3 8.3 18.3

25-30 bulan 3 5.0 5.0 23.3

Valid 31-36 bulan 5 8.3 8.3 31.7

37-42 bulan 13 21.7 21.7 53.3

43-48 bulan 8 13.3 13.3 66.7

49-54 bulan 7 11.7 11.7 78.3

55-60 bulan 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0


JK

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Laki-laki 30 50.0 50.0 50.0

Valid Perempuan 30 50.0 50.0 100.0

Total 60 100.0 100.0

Pend.Ortu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

SLTP/SMP 8 13.3 13.3 13.3

SMA 31 51.7 51.7 65.0

Valid D3 1 1.7 1.7 66.7

Sarjana 20 33.3 33.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Pek.Ortu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Valid Tidak Bekerja 3 5.0 5.0 5.0

IRT 23 38.3 38.3 43.3

Pegawai Swasta 15 25.0 25.0 68.3

PNS/TNI/POLRI 2 3.3 3.3 71.7


Wiraswasta 17 28.3 28.3 100.0

Total 60 100.0 100.0

Peng.Ortu

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

<Rp. 1.000.000 25 41.7 41.7 41.7

Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000 19 31.7 31.7 73.3

Valid Rp. 2.000.000 - Rp. 3.000.000 9 15.0 15.0 88.3

>Rp. 3.000.000 7 11.7 11.7 100.0

Total 60 100.0 100.0

Frequencies

Nilai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Normal 47 78.3 78.3 78.3

Valid Meragukan 13 21.7 21.7 100.0

Total 60 100.0 100.0


NilaiIMT

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent

Sangat Kurus 1 1.7 1.7 1.7

Kurus 5 8.3 8.3 10.0

Valid Normal 38 63.3 63.3 73.3

Gemuk 16 26.7 26.7 100.0

Total 60 100.0 100.0


Lampiran 13
BUKU BIMBINGAN PROPOSAL

MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

ITEKES BALI TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Ni Putu Andini

NIM : 17C10167

Pembimbing 1 : NL Adi Satriani, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Mat

NO Hari/Tanggal/Jam Kegiatan Komentar/Saran Paraf


Bimbingan
Perbaikam Pembimbing
1 Senin, 19 Oktober Menemukan Mencari data-data
2020
Topik/ masalah pendukung / terkait
penelitian

2 Jumat, 23 Oktober Zoom meeting Mencari data-data


2020
penyampaian cara pendukung / terkait
menemukan
Topik/ masalah
penelitian
3 Sabtu, 24 Oktober Menyiapkan Mencari data masalah
2020
kesenjangan yang di tempat penelitian.
di dapat

4 Selasa, 27 Oktober Menampilkan data Membuat latar


2020
masalah penelitian belakang.

5 Sabtu, 7 November Mengirimkan Bab Memperbaiki latar


2020
I belakang
menggunakan metode
deduktif dari umum ke
khusus
6 Jumat, 20 Mengirimkan Konsultasi Ke dosen
November 2020.
revisi Bab I Pembimbing 2 dan
lanjutkan Bab II dan
Bab III.
7 Selasa, 8 Desember Mengirimkan Bab
2020
II

8 Jumat, 4 Januari Mengirim Bab III Pada Bab III


2021
memperbaiki Definisi
Operasional

9 Jumat, 15 Januari Mengirimkan Memperbaiki tahap


2021
revisi Bab III dan pelaksanaan pada Bab
mengirim Bab IV IV
10 Jumat, 29 Januari Mengirimkan dan Menambahkan cara
2021 pengukuran dan
mengkonsulkan
kuesioner
BAB 1-4
11 Rabu, 03 Februari Konsultasi ACC Maju ujian
2021 mengenai BAB
keseluruhan
FORMAT BUKU BIMBINGAN SKRIPSI
MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
ITEKES BALI TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa :Ni Putu Andini


NIM : 17C10167
Pembimbing 1 :Ni luh Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat

No Hari/Tanggal/ Kegiatan Bimbingan Komentar/ Saran Paraf


Jam Perbaikan Pembimbing

1 Sabtu, 20 Bimbingan mengenai Lanjutkan ke uji valid


Februari 2021 revisi ujian proposal

2 Kamis, 25 Bimbingan mengenai Perbaikan penulisan dan


Februari 2021 Lembar Observasi lanjut uji validitas

3 Sabtu, 27 Bimbingan mengenai Lanjutkan dengan dosen


Februari 2021 lembar observasi expert 1 dan siapkan
pengajuan etik
4 Senin, 1Maret Menyampaikan bahwa Lanjutkan dengan dosen
2021 uji expert 1 sudah expert 2
selesai
5 Rabu, 3 Maret Menyampaikan bahwa Lanjutkan pengurusan
2021 uji validitas sudah etik
selesai dengan dosen
expert 1 dan 2
6 Rabu, 5 Mei Bimbingan mengenai Melanjutkan
2021 hasil master tabel penyusunan Bab V

7 Selasa,8 Juni Bimbingan BAB V Memperbaiki proposal


2021 dari bahasa proposal
menjadi bahasa laporan
dan perbaikan pada
gambaran umum lokasi
penelitian.
8 Jumat, 18 Juni Mengirimkan Memperbaiki tabel pada
2021 perbaikan Bab V hasil penelitian dan
lanjut pada Bab VI
9 Kamis, 24 Juni Mengirim revisian Memperbaiki
2021 Bab V dan pembahasan dengan
mengirimkan Bab VI mempersingkat teori
dalam pembahasan dan
menambahkan
karakteristik responden
dalam pembahasan.
10 Jumat, 25 Juni Mengirimkan revisian Memperbaiki saran
2021 Bab VI dan mengirim penelitian
Bab VII
11 Sabtu, 26 Juni Mengirimkan skripsi Mempersiapkan maju
2021 lengkap Bab I sampai ujian
Bab VII
12 Senin, 28 Juni Persiapan Ujian Siapkan dokumen
2021 seperti ujian proposal
dan berkas dikirim ke
penguji H-1
BUKU BIMBINGAN PROPOSAL

MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

ITEKES BALI TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Ni Putu Andini

NIM : 17C10167

Pembimbing 2 : Komang Ayu Purnama Dewi, M.Kes

NO Hari/Tanggal/ Kegiatan Komentar/Saran Paraf


Jam Bimbingan Perbaikam Pembimbing
1 Jumat, 11 Mengirimkan Bab - Memperbaiki
Desember I kalimat yang
2020 belum
nyambung.
- Memperhatikan
kalimat
paragraph tidak
terlalu panjang.

2 Rabu, 16 Revisi Bab I - Memberi


Desember penomeran pada
2020 sub bab A, B
dst
- Mencantumkan
sumber

3 Sabtu, 19 Revisi Bab I - Memperhatikan


Desember penulisan
2020 bahasa asing
menggunakan
cetak miring.
4 Senin, 21 Revisi Bab I - Memperbaiki
Desember tujuan khusus
2020

5 Selasa, 22 Mengirim revisi - Pada bab II di


Desember Bab I dan mngirim tambahkan
2020 Bab II konsep tumbuh
kembang balita

6 Rabu, 23 Revisi Bab II - Ditambahkan


Desember pemantauan
2020 tumbuh
kembang balita.

7 Senin, 28 Revisi Bab II - Ditambahkan


Desember tumbuh
2020 kembang balita
sesuai usia.

8 Selasa, 29 Mengirimkan - Memperbaiki


Desember revisi Bab II dan variabel yang
2020 mengirimkan Bab akan diteliti
III

9 Sabtu, 9 Mengirim revisi - Memperbaiki


Januari 2021 Bab III kerangka
konsep
10 Senin, 18 Mengirim revisi - Menambahkan
Januari 2021 Bab III dan tahap
mengirimkan Bab pelaksanaan
IV pada Bab IV
11 Kamis, 28 Mengirimkan - Pada bab IV
Januari 2021 revisi Bab IV memperbaiki
teknik sampling
non probality
yang akan
digunakan.
- Kuesioner yang
akan digunakan
12 Selasa, 02 Mengirimkan ACC Maju Ujian
Februari 2021 keseluruhan BAB
FORMAT BUKU BIMBINGAN SKRIPSI
MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
ITEKES BALI TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Nama Mahasiswa : Ni Putu Andini


NIM : 17C10167
Pembimbing 2 : Komang Ayu Purnama Dewi, M.Kes

No Hari/Tanggal/ KegiatanBimbingan Komentar/ Saran ParafPembi


Jam Perbaikan mbing

1 Senin, 22 Bimbingan mengenai revisi Lanjutkan uji


Februari 2021 ujian proposal valid

2 Sabtu, 6 Maret Bimbingan mengenai revisi Perbaiki penulisa


2021 lembar observasi pada kuesioner,
lanjut uji etik
3 Rabu, 17 Menyampaikan bahwa Siapakan berkas
Maret 2021 sudah selesai uji valid untuk mengajukan
etik
4 Rabu, 5 Mei Mengirimkan hasil master Melanjutkan
2021 tabel penyusunan Bab
V
5 Senin, 24 Mei Bimbingan BAB V Disarankan untuk
2021 Hasil Penelitian memperbaiki
penulisan pada
tabel dan
menyesuaikan
dengan buku
panduan
6 Jumat, 4Juni Mengirimkan revisian Bab Perbaikan spasi di
2021 V dalam tabel dan
lanjutkan ke Bab
VI
7 Jumat, 18 Juni Bimbingan BAB VI Disarankan
2021 Pembahasan menambahkan
jurnal yang
mendukung dan
karakteristik
responden pada
pembahasan
8 Minggu, 20 Mengirimkan revisian BAB Perbaikan pada
Juni 2021 VI Pembahasan dan kesimpulan
mengirimkan Bab VII

9 Sabtu, 26 Juni Mengirimkan BAB V, VI, Siapkan berkas


2021 VII untuk maju ujian

10 Senin, 28Juni Persiapan untuk ujian Siapkan dokumen


2021 seperti ujian
proposal dan
berkas dikirim
kepenguji H-1

Anda mungkin juga menyukai