NI PUTU ANDINI
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2021
i
SKRIPSI
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA
DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PADANG TEGAL BANJAR
PADANG TEGAL KELOD UBUD
Diajukan Oleh :
NI PUTU ANDINI
NIM. 17C10167
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI DENPASAR
2021
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
N.L. Adi Satriani, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat KomangAyu Purnama Dewi.,M.Kes.
iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA UJIAN SKRIPSI
Skripsi ini telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Studi
Sarjana Keperawatan Institut Teknologi dan Kesehatan Bali pada
Tanggal 02 Juli 2021
Anggota :
iv
LEMBAR PERNYATAAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Program StudiSarjanaKeperawatan
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
NIM : 17C10167
Dibuat di : Denpasar
Pada Tanggal : 2 Juli 2021
Yang menyatakan
Ni Putu Andini
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Gambaran Tumbuh Kembang Balita di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Padang
Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”.
vii
dan dukungan yang penuh atas moral, perhatian dan materiil hingga
selesainya skripsi ini.
9. Teman-teman semester VIII angkatan 2017 Program Studi Ilmu
Keperawatan yang selalu memberikan dukungan hingga selesainya skripsi
ini.
10. Anak Agung Surya Wirayuda selaku kekasih dan sahabat yang sudah
banyak memberikan doa dan dukungan dalam skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat (Ni Wayan Juniari, Ni Made Ayu Candra Dewi, Ni Putu
Ratih Berliana Ekasari dan Ni Made Mega Wahyuni) yang sudah sangat
membantu dan memberikan dukungan dalam skripsi ini.
12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penyusunan skripsi ini.
Penulis
viii
GAMBARAN TUMBUH KEMBANG BALITA DI MASA PANDEMI
COVID-19 DI DESA PADANG TEGAL BANJAR PADANG TEGAL
KELOD UBUD
ABSTRAK
ix
TODDLER’S GROWTH AND DEVELOPMENT DURING COVID-19
PANDEMIC IN PADANG TEGAL VILLAGE BANJAR PADANG TEGAL
KELOD UBUD
ABSTRACT
Method. This study employed descriptive design with cross sectional approach.
The samples of this study were 60 children under five in the area of Banjar Tegal
Kelod. The samples were taken by using total sampling technique. The data were
collected by using observation sheet and development pre-screening questionnaire
(KPSP).
x
DAFTAR ISI
xi
A. Kerangka Konsep........................................................................................17
B. Variabel Penelitian......................................................................................18
BAB IV METODE PENELITIAN.....................................................................21
A. Desain Penelitian.........................................................................................21
B. Tempat dan Waktu Penelitian.....................................................................21
C. Populasi-Sampel-Sampling.........................................................................21
D. Pengumpulan Data......................................................................................23
E. Analisa Data................................................................................................27
F. Etika Penelitian...........................................................................................29
BAB V HASIL PENELITIAN............................................................................31
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian...........................................................31
B. Karakteristik Responden.............................................................................32
C. Hasil Penelitian Tentang Kategori Pertumbuhan dan perkembangan Balita
di Masa pandemi Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal kelod.
33
BAB VI PEMBAHASAN.....................................................................................35
A. Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid-19........................................35
B. Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid-19......................................37
C. Keterbatasan Peneliti...................................................................................38
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN..................................................................39
A. Kesimpulan.................................................................................................39
B. Saran............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................39
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kerangka Konsep Gambaran Tumbuh Kembang Balita Di 19
Masa Pandemi Covid-19.
Tabel 5.1 Distribusi Frekunesi Karakteristik Responden Berdasarkan 31
Jenis Kelamin dan Pendidikan Orang Tua.
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kategori Pertumbuhan Balita di Masa
32
Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal Banjar Padang
Tegal Kelod.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Kategori Perkembangan Balita di 33
Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal Banjar
Padang Tegal Kelod.
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.2 Definisi Operasional Gambaran Tumbuh Kembang Masa 18
Pandemi Covid-19.
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6. Surat Izin Ethical Clearance dari Komite Etik Institut Teknologi dan
Kesehatan Bali
xv
DAFTAR SINGKATAN
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balita adalah anak dengan usia dibawah lima tahun dan masa ini
merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Masa ini
sering disebut dengan golden age atau masa keemasan karena berlangsung
cepat dan tidak akan terulang (Setyawati & Hartini, 2018). Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua peristiwa yang sangat berbeda namun saling
mempengaruhi. Pertumbuhan atau growth itu sendiri adalah perubahan
ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, orgam maupun individu.
Perkembangan development adalah penambahan kemampuan struktur dan
fungsi tubuh lebih kompleks yang meliputi aspek kemampuan fungsional,
kognitif, motorik, emosi, sosial dan bahasa. Anak yang memiliki awal tumbuh
kembang yang baik akan tumbuh menjadi dewasa yang lebih sehat sehingga
nantinya akan memiliki kehidupan yang lebih baik (Sugeng, Tarigan & Sari,
2019).
Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan
perhatian serius, karena angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
masih cukup tinggi yaitu sekitar lima sampai sepuluh persen mengalami
keterlambatan perkembangan umum (Sugeng, dkk 2019). World Health
Organization (WHO,2018) melaporkan data prevalensi balita yang mengalami
gangguan pertumbuhan dan perkembangan 28,7% dan Indonesia berada di
posisi ketiga se ASIA Tenggara. Prevalensi balita gizi buruk sebanyak 7,3%,
overweight sebanyak 5,9% dan balita stunting sebanyak 21,9% (WHO, 2019).
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 dari 82.661 balita
terdapat prevalensi berat kurang sebanyak 19,6%, gizi buruk sebanyak 5,7%,
gizi kurang sebanyak 13,9% dan provinsi dengan presentase tertinggi adalah
Nusa Tenggara Timur. Prevalensi di Bali berdasarkan profil kesehatan Bali
(2018) terdapat 3,4% balita dengan gizi buruk, 14,4% gizi kurang. Di tahun
2
2019 jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan di Provinsi Bali sebanyak 137
orang.
Penelitian yang dilakukan oleh Amirullah, Putra, & Kahar (2020)
menyatakan bahwa sebanyak 22 orang (81.5%) mengalami status gizi normal,
satu orang (3.7%) mengalami status gizi gemuk dan empat orang (14.8%)
dengan status gizi kurus. Penelitian dari (Dewi, 2020) tentang Makna
Posyandu Sebagai Sarana Pembelajaran Non Formal Di Masa Pandemi Covid
19 menunjukkan kader fasilitator masyarakat di masa pandemi covid-19
belum mampu melakukan inovasi pelayanan pada masyarakat yang
menyebabkan kurangnya masyarakat minat masyarakat untuk mengunjungi
posyandu, terbatasnya aksesibilitas pelayanan kesehatan dapat menimbulkan
resiko gangguan kelangsungan pelayanan kesehatan posyandu yang berpotensi
meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi dan balita akibat tidak
terpantaunya tumbuh kembang oleh posyandu.
Tumbuh kembang balita dapat dipengaruhi oleh kemampuan dasar
individu, kesehatan, keluarga, lingkungan serta keadilan sosial ekonomi
(Hapsari, Rodman, Nur, 2019).Saat ini, perekonomian global termasuk
Indonesia mengalami ketidakpastian dan mengarah ke resesi ekonomi karena
pandemi Covid-19. Wabah virus corona atau covid-19 dimulai dari daerah
Wuhan setelah tahun baru Cina pada tanggal 25 januari 2020 dan ditetapkan
sebagai pandemi sejak tanggal 11 Maret 2020 oleh World Health
Organization (WHO). Virus Covid-19 menyebar keseluruh Negara termasuk
Indonesia. Bahaya virus covid-19 ini karena transmisi yang cepat dan lebih
mudah dibandingkan wabah SARS yang pernah melanda dunia pada tahun
2003.
Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Padang Tegal khususnya di
Banjar Padang Tegal Kelod pada tanggal 28 Oktober 2020 kegiatan posyandu
untuk pemantauan tumbuh kembang dilaksanakan dengan mengambil data
setiap bulan secara online, data yang diambil tinggi badan, berat badan. Data
diambil dari orang tua balita langsung dan diterima oleh kader posyandu. Dari
30 responden terdapat dari sosial ekonomi sebanyak 18 orang tua mengalami
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di masa
Pandemi Covid-19.
2. Tujuan Khusus
a) Untuk mengidentifikasi pertumbuhan balita di masa pandemi
Covid-19.
b) Untuk mengidentifikasi perkembangan balita sesuai umurnya di
masa pandemi Covid-19.
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan sebagai pengembangan atau acuan
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang tumbuh kembang balita
dalam masa pandemi covid-19.
4
2. Manfaat praktis
a) Bagi peneliti
Sebagai referensi untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai
hubungan tumbuh kembang balita dalam masa pandemi covid-19.
b) Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai informasi dan acuan
untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang anak dalam situasi
apapun.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
c. Overweight
a. Penyimpangan perilaku
b. Keterlambatan motorik kasar
c. Keterlambatan motorik halus
d. Keterlambatan berbicara
e. Keterlambatan bahasa
B. Konsep Balita
Balita merupakan anak usia 0-59 bulan, sedangkan anak balita
adalah anak usia 12-59 bulan. Balita berada dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan motorik kasar), kecerdasan
(daya fikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), social-
emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan komunikasi yang
khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang dilalui
oleh anak (Kemenkes, 2012).
a. Perkembangan normal
b. Perkembangan meragukan
c. Perkembangan menyimpang
a. Sakit tenggorokkan
b. Nyeri otot
c. Terdapat dahak
d. Gangguan pencernaan seperti diare
e. Sakit perut
f. Kehilangan fungsi indra pengecap dan penciuman
3. Cara mencegah virus covid-19
Dari mulai tersebarnya virus covid-19 sampai tanggal 1 juni 2020
belum ada Negara yang menemukan dan memproduksi massal vaksin
untuk mencegah penyakit covid-19. Sehingga melalui Kementrian
Kesehatan, Pemerintah merumuskan protokol kesehatan yang dapat
dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit covid-19 yaitu dengan
melakukan social distancing, memcuci tangan setelah melakukan aktivitas
dan menggunakan masker jika berpergian keluar rumah.
4. Karakteristik klinis virus covid-19
Virus covid-19 ini memiliki masa inkubasi selama 1-14 hari, pada
umumnya terjadi dari hari ke 3 sampai hari ke 7 dengan tanda umum
demam, kelelahan, dan batuk kering dan disertasi dengan gejala hidung
tersumbat, pilek dan diare. Namun setiap orang yang terinfeksi akan
memiliki tanda dan gejala yang berbeda-beda bahkan ada juga orang yang
terinfeksi yang mengalami gejala setelah 1 minggu terjangkit virus covid-
19.
5. Dampak Virus Covid-19
a. Terhadap perekonomian
Perekonomian merupakan sektor penting dalam pembangunan
berkelanjutan pada tatanan nasional. Tinggi rendahnya pendapatan
Negara pada sektor perekonomian dapat berpengaruh pada
11
G. Penelitian Terkait
1. Penelitian dilakukan oleh Aris Amirullah, Aris Try Andreas Putra, dan
Aris Armeth Daud Al Kahar, 2020 yang berjudul Deskripsi Status Gizi
Anak Usia3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid 19. Desain penelitian ini
adalah metode survey termasuk dalam penelitian deskriptif. Populasi dan
sampel ini menggunakan 27 orang.pengumpulan data berdasarkan data
primer yang didapat dari pengisian lembar isian responden. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah Deskripsistatus Gizi anak usia 3 sampai 5 tahun
14
Pada bab ini akan dijelaskan tentang kerangka konsep penelitian, hipotesis,
dan definisi operasional dari variable yang terdiri dari definisi konseptual dan definisi
operasional.
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep (conceptual framework) adalah model pendahuluan
dari sebuah penelitian yang merupakan refleksi dari variable-variabel yang
diteliti dan teori yang sudah ada (Shi, 2008 dalam Swarjana 2015).
Pertumbuhan balita :
- Status Gizi sangat buruk
Faktor-faktor yang
- Status Gizi kurus
mempengaruhi tumbuh
- Status Gizi normal
kembang balita di masa
- Statut Gizi Gemuk
pandemi covid 19 :
- Kondisi ekonomi Perkembangan balita :
- Status gizi - Normal
- Posyandu - Meragukan
- Gadget
- menyimpang
Keterangan :
: Variabel diteliti
17
18
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel bebas (Independent Variabel) adalah Variabel yang
menyebabkan adanya suatu perubahan terhadap variabel yang
lainSwarjana, (2015). Sedangkan Variabel terikat (Dependen
Variabel) adalah Variabel yang mengalami perubahan menjadi akibat
karena variabel independent Swarjana, (2015). Variabel dalam
penelitian ini adalah tumbuh kembang balita di masa pandemi covid-
19.
2. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah definisi terhadap variabel penelitian
secara operasional sehingga peneliti mampu mengumpulkan informasi
yang dibutuhkan terkait dengan konsep. Pada umumnya, definisi
dibuat secara naratif, namun ada juga dalam bentuk tabel Swarjana,
(2015). Tumbuh kembang balita di masa pandemi covid-19 dapat
19
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun
sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap
pertanyaan penelitiannya (Nursalam, 2013). Desain penelitian yang
digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah sebuah
desain penelitian yang menggambarkan fenomena yang ditelitinya dan
juga menggambarkan besarnya masalah yang diteliti (Swarjana, 2015).
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-ssectional
yaitu pendekatan yang menggunakan cara observasi atau pengumpulan
data sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap variabel subjek pada
saat pemeriksan (Nursalam, 2013). Pada penelitian ini data dikumpulkan
satu kali saja dengan memberikan lembar observasi kepada responden.
C. Populasi-Sampel-Sampling
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari individu, objek, fenomena atau
target dimana yang akan diteliti oleh penelitin (Mazhindu and Scott,
2005 dalam Swarjana 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh balita yang ada di Banjar Padang Tegal Kelod sebanyak 60
responden.
21
22
2. Sampel
Sampel adalah kumpulan individu atau objek yang dapat
diukur yang mewakili populasi, sampel yang diambil hendaknya
sampel yang dapat mewakili populasi (Mazhindu and Scott, 2005
dalam Swarjana 2015).
a. Besar Sampel
Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 60 responden yaitu seluruh balita yang ada di Banjar
Padang Tegal Kelod, Ubud.
b. Kriteria Sampel
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian
dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti
(Nursalam 2013). Pada penelitian ini yang termasuk dalam
kriteria inklusi antara lain :
1) Balita dengan usia 1 – 5 tahun
2) Orang tua yang memiliki balita usia 1-5 tahun
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan
subyek yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena
berbagai sebab (Nursalam, 2013). Kriteria eksklusi pada
penelitian ini antara lain :
1. Balita yang tidak menetap tinggal di Banjar Padang
Tegal Kelod
2. Balita yang sedang mengalami sakit.
3. Sampling
Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam
pengambilan sampel agar memperoleh sampel yang benar-benar
sesuai dengan keseluruhan subjek yang diteliti (Nursalam, 2013).Cara
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23
D. Pengumpulan Data
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, akuratnya data penelitian yang dikumpulkan
sangat mempengaruhi hasil dari penelitian. Agar data yang
dikumpulkan itu akurat dan tepat maka diperlukan pengumpulan data
(instrument penelitian). Selain ketepatan instrument penelitian,
metode pengumpulan data sebaiknya tepat atau sesuai dengan yang
dikumpulkan (Mazhindu and Scott, 2005 dalam Swarjana 2015).
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini
yaitu melalui Pengisian lembar observasi dan pengukuran BB/TB.
Peneliti memberikan informasi singkat kepada calon responden
tentang penelitian yang dilakukan. Kemudian peneliti memberikan
informed consent kepada responden untuk ditanda tangani kepada
responden bersedia berpartisipasi menjadi responden dan
menandatangani informed consent. Peneliti dibantu oleh Kader
Posyandu setempat dalam melakukan pengumpulan data tersebut.
2. Alat Pengumpulan Data
b. Data Demografi Responden
Kuesioner berisikan tentang identitas responden, yaitu
identitas balita meliputi inisial nama, jenis kelamin, umur.
c. Lembar Observasi
Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan bersifat baku.
Lembar observasi berisi pernyataan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita. Lembar observasi pada penelitian ini
24
E. Analisa Data
Analisa data merupakan proses paling penting dalam sebuah
penelitian. Keakuratan data penelitian belum dapat menjamin
keakuratan hasil penelitian, sehingga memerlukan analisis data yang
tepat (Swarjana, 2015).Rencana analisa data dalam penelitian ini
menggunakan analisa Univariat.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat merupakan analisa data yang terkait dengan
pengukuran satu variabel pada waktu tertentu (Swarjana, 2016).
Analisa data yang digunakan adalah descriptive statistic yang
bertujuan untuk mencari distribusi frekuensi dan proporsi. Beberapa
perhitungan descriptive statistic meliputi nilai terbesar (maksimum),
nilai terkecil (minimum), range (perbedaan nilai terbesar dan nilai
terkecil dari frekuensi distribusi), dan central tendency yang
mencakup tiga perhitungan yaitu mean (nilai rata-rata), median
(nilai tengah), modus (nilai yang paling sering muncul) (Swarjana,
2015). Selanjutnya untuk menyusun atau memasukkan data-data
yang telah lengkap kedalam suatu tabel dengan Microsoft Excel
sehingga data-data dapat dianalisis menggunakan bantuan program
SPSS for window.
2. Analisa data demografi
a. Nama (Inisial)
b. Usia Balita
Karakteristik responden berdasarkan usia, peneliti
mengetahui usia responden melalui lembar observasi. Dalam
penelitian ini usia responden yaitu 0-60 bulan dengan
menggunakan skala interval. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
28
c. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin,
peneliti mengetahui jenis kelamin responden melalui lembar
kuesioner. Dalam penelitian ini jenis kelamiun dikelompokkan
menjadi dua yaitu laki-laki diberi kode 1 dan perempuan
diberi kode 2 dengan menggunakan skala nominal. Data
disajikan dalam bentuk naratif dan tabel distribusi frekuensi
presentasi.
d. Nama Orang Tua (Inisial)
e. Usia Orang Tua
Karakteristik responden berdasarkan usia orang tua,
peneliti mengetahui usia responden melalui lembar observasi.
Dalam penelitian ini usia orang tua balita dengan
menggunakan skala interval. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
f. Pendidikan Orang Tua
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan orang
tua, peneliti mengetahui pendidikan orang tua melalui lembar
observasi. Dalam penelitian ini pendidikan orang tua
dikelompokkaan menjadi enam yaitu tidak sekolah diberi kode
1, SD diberi kode 2, SMP/SLTP diberi kode 3, SMA diberi
kode 4, D3 diberi kode 5, Sarjana diberi kode 6 dengan
menggunakan skala ordinal. Data disajikan dalam bentuk
naratif dan tabel distribusi frekuensi presentasi.
g. Pekerjaan Orang Tua
Karakteristik rersponden berdasarkan pekerjaan orang
tua, peneliti mengetahui pekerjaan orang tua melalui lembar
observasi. Dalam penelitian ini pekerjaan orang tua
dikelompokkan menjadi lima yaitu tidak bekerja diberi kode 1,
IRT diberi kode 2, pegawai swasta diberi kode 3,
TNI/PNS/POLRI diberi kode 4, wiraswasta diberi kode 5.
29
F. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah
1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Informed consent adalah suatu lembaran yang digunakan
sebagai permintaan persetujuan kepada responden untuk menjadi
responden pada penelitian ini dengan membutuhkan tanda tangan
pada lembar informed consent. Di dalam informed consent peneliti
mencantumkan mengenai partisipan responden, tujuan penelitian,
manfaat dan kerahasiaan responden.
2. Anonymity (Tanpa Nama)
Peneliti tidak memberikan dan mencantumkan nama
responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data. Peneliti juga menjelaskan kepada
responden untuk mengisi nama dengan inisial saja, sehingga
kerahasiaan data responden akan tetap terjaga.
3. Confidentialy (Kerahasiaan)
Peneliti akan menjelaskan kepada responden bahwa akan
menjaga dan menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi
30
31
32
B. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Banjar Padang
Tegal kelod dengan jumlah responden sebanyak 60 balita, dapat disajikan
sebagai berikut :
Tabel 5.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin,
Pendidikan orang tua (n=60)
Kurus 5 8.3
Normal 38 63.3
Gemuk 16 26.7
34
2. Perkembangan Balita
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tentang Kategori
Perkembangan Balita di Masa Pandemi Covid-
19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal
Kelod (n=60).
Normal 47 78.3
Meragukan 13 21.7
Bab ini membahas secara lebih lengkap hasil penelitian yang telah dijelaskan
di Bab V yang meliputi Pertumbuhan dan Perkembangan Balita di Masa Pandemi
Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod Ubud. Selain itu,
pada bab ini menjelaskan keterbatasan dari penelitian yang dilakukan.
35
36
online sehingga orang tua selalu memberikan makanan yang baik kepada
balitanya hanya saja makanan yang diberikan lebih dari kebutuhan asupan
nutrisi balitanya.
C. Keterbatasan Peneliti
Sebuah penelitian tentunya tidak terlepas dari keterbatasan dan kendala
yang dirasakan oleh peneliti. Adapun keterbatasan penelitian ini sebagai
berikut :
1. Peneliti tidak bisa mengumpulkan balita di satu tempat (Banjar)
karena situasi pandemi covid-19, sehingga peneliti harus
meelakukan kunjungan ke rumah-rumah balita untuk melakukan
pengumpulan data.
BAB VII
SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjabarkan simpulan dan saran dari hasil penelitian ini.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan perttumbuhan dan
perkembangan balita di masa pandemi covid-19 di Desa Padabg Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod Ubud dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pertumbuhan balita di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod
Ubud dari 60 responden sebagian besar berada pada kategori normal
yaitu sebanyak 38 balita (63.3%).
2. Perkembangan balita di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal
Kelod Ubud dari 60 responden sebagian besar berada pada kategori
normal yaitu sebanyak 47 balita (78.3%).
B. Saran
Peneliti menyarankan beberapa hal yang dapat dijadikan masukan
bagi orang tua balita dan peneliti selanjutnya.
1. Bagi Puskesmas Ubud I
Pelayanan kesehatan khususnya di Puskesmas Ubud I dapat
memberikan pendidikan kesehatan tentang pertumbuhan dan
perkembangan balita agar orang tua balita rutin mengunjungi
posyandu untuk melakukan pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan balita setiap bulannya.
2. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini hanya mengkaji terkait gambaran pertumbuhan dan
perkembangan balita. Perlu adanya penelitian lanjutan seperti
faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan balita.
39
DAFTAR PUSTAKA
Amirullah, A., Putra, T. A., & Kabar, D. A. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak
Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Pandemi. Program Studi Tadris
Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Instritut Agama Islam
Negeri (IAIN) Kendari. Vol. 1 (2).
Inggriani, D. M., Rinjani, M., Susanti, R. (2020). Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Stikes Adila. Vol. 1
(1).115-124.
Dinas Kesehatan Provinsi Bali.(2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali. Bali: Dinas
Kesehatan Provinsi Bali.
Kemenkes RI (2019). Seri Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah. Direktorat
Kesehatan Keluarga. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementrian Kesehatan RI.
40
Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi
BULAN
KEGIATAN Jun
Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei
i
IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
Penyusunan
Skripsi
ACC Skripsi
Penyebaran
Skripsi
Ujian Skripsi
Ujian Ulang
Skripsi
Pengumpulan
Data
Penyusunan
Hasil
Penelitian
Penyebaran
Skripsi
Ujian Skripsi
Ujian Ulang
Skripsi
Perbaikan dan
Pengumpulan
LAMPIRAN 2
LEMBAR OBSERVASI
Identitas responden
Nama Anak (Inisial) :
Jenis Kelamin Anak :L P
Umur Anak :
Tanggal Lahir :
Tinggi/Panjang Badan :………… cm
Berat Badan :…………..kg
Nama Orang tua (Inisial) :
Umur Orang tua :…………..tahun
Pendidikan Orang tua :
- Tidak Sekolah SD SMP/SLTP SMA
- D3 Sarjana
Pekerjaan Orang tua :
- Tidak Bekerja IRT Pegawai swasta
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Penghasilan Orang tua :
- < Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000- Rp. 2.000.000
- Rp. 2.000.000- Rp. 3.000.000 >Rp. 3.000.000
No Pernyataan Ya Tidak
9. Sebutkan dua atau tiga kata yang dapat ditiru oleh bayi
anda ( perlu kata-kata yang lengkap). Menurut pendapat
anda, apakah ia mencoba meniru kata-kata.
10. Tanpa anda menggerakkan tangan bayi anda, dapatkah
ia mempertemukan dua balok kecil?
Kerincingan bertangkai dan tutup panci ikut dinilai.
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
Jawablah : YA
Jawablah :
TIDAK
Dapatkah anak anda menggambarkan lingkaran?
6. Dapatkah anak anda meletakkan 8 buah kubus satu
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan
kubustersebut?
Kubus yang digunakan berukuran sekitar 2,5 cm, bukan
kubus yang berukuran lebih dari 5 cm.
7. Apakah anak anda bermain petak umpet, ular naga atau
permainan lain dimana ia ikut bermain dan mengikuti
peraturan bermain?
8. Dapatkah anak anda mengenakan celana panjang,
kemeja, baju, atau kaoskaki tanpa dibantu? ( termasuk
memasang kancing, gesper dan ikat pinggang)
9. Dapatkah anak anda menyebutkan nama lengkapnya
tanpa dibantu?
Jawablah TIDAK jika ia hanya menyebutkan sebagian
namanya atauucapannya tidak dapat dimengerti dengan
mudah.
Sumber : Stimulasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang DEPKES 2010
Identitas responden
No Pernyataan Ya Tidak
No Pernyataan Ya Tidak
Kepada:
Yth. Calon Responden Penelitian
di Ubud
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ni Putu Andini
NIM : 17C10167
Pekerjaan :Mahasiswa semester VII Program Studi Sarjana
Keperawatan
Alamat : Jalan Tukad Balian, N. 180 Renon, Denpasar, Bali
Bersama ini saya mengajukan permohonan kepada saudara/I untuk
bersedia menjadi responden dalam penelitian saya yang berjudul “Gambaran
Tumbuh Kembang Balita Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Padang Tegal
Banjar Padang Tegal Kelod Ubud”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita di masa Pandemi
Covid-19 di Desa Padang Tegal Banjar Padang Tegal Kelod . Saya akan tetap
menjaga segala kerahasiaan data maupun informasi yang diberikan.
Denpasar,………Januari 2021
Peneliti
Ni Putu Andini
Lampiran 4
Nama :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
Demikian surat persetujuan ini saya berikan agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Responden
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
NIDN : 0826018401
NIM :17C10167
Sebagai expert, dengan ini menyatakan bahwa dengan ini bahwa lembar
observasi yang bersangkutan telah memenuhi criteria alat pengumpulan data
dalam penelitian yang akan dilakukan.
FaceValidator
NIDN. 0826018401
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11
NIDN : 0819088503
NIM : 17C10167
Menyatakan bahwa dengan ini bahwa telah selesai melakukan analisa data pada
data hasil penelitian yang bersangkutan.
Denpasar,
Penganalisa Data
/ORDER=ANALYSIS.
Notes
Comments
C:\Users\My
Computer\Documents\PROPOSAL&SKRIP
SI ANGGUN\PENELITIAN
Data
ANDINI\CODING & ANALISA
DATA\ANALISA DATA NI PUTU
ANDINI.sav
Filter <none>
Weight <none>
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
Valid 60 60 60 60 60 60
N
Missing 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Pend.Ortu
Pek.Ortu
Peng.Ortu
Frequencies
Nilai
NIM : 17C10167
NIM : 17C10167