A
DENGAN DIAGNOSA
CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)
DI RUANG HEMODIALISA RSUP. SANGLAH
TANGGAL 2 DESEMBER 2021
NIM: 2114901067
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN CHRONIC KIDNEY
DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA RSUP. SANGLAH
TANGGAL 2 DESEMBER 2021
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 2 Desember 2021 pukul
07.00 WITA di Ruang HD RSUP Sanglah dengan metode observasi,
wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi.
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Menikah
Suku /Bangsa : Indonesia
Agama : Hindu
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Renon
Alamat Terdekat : -
Nomor Telepon : 085339307xxx
Nomor Register : 190212xx
Tanggal MRS : 29 November 2021
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Hemodialisa Reguler
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 2 Desember 2021, pada pukul
07.00 wita. Saat pengkajian pasien mengeluh lemas saat melakukan
aktivitas dan merasa pusing sejak 2 hari yang lalu, dan pasien
mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat untuk menghilangkan
pusing pada kepalanya, hanya saja beristirahat yang cukup.
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan awalnya kepalanya terasa sangat pusing dan
memutuskan untuk dibawa ke rumah sakit Balimed sekitar tahun
2013 dan sampai dilakukan perawatan yang lebih intensif selama
beberapa hari dirumah sakit dan dokter mendiagnosa pasien
mengalami hipertensi dan harus meminum obat hipertensi secara
rutin yaitu Captopril 2x25 mg sehari dan harus menjalani kontrol
setiap bulannya. Sekitar tahun 2019, pasien mengatakan sering
merasa lemas, nafsu makan menurun, dan perubahan pada jumlah
urin. Kemudian pasien melakukan kontrol ke rumah sakit dan
dirujuk ke RSUP Sanglah untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Dokter langsung melakukan observasi dan pasien didiagnosa gagal
ginjal dengan diagnosa medis CKD stadium V et causa chronic
pyelonephritis (PNC) dengan Hipertensi. Pasien diharuskan untuk
melakukan cuci darah atau yang disebut dengan Hemodialisa
secara rutin sampai saat ini. Kemudian pasien datang ke rumah
sakit pada tanggal 29 Desember 2021, sekitar pukul 07.00 wita,
untuk melakukan hemodialisa secara rutin dan didapatkan hasil
pemeriksaan Tekanan Darah : 160/100 mmHg, Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit, Suhu : 36,5ᵒC, dengan berat badan kering
52,5 kg, dan berat badan pra hemodialisa 53,4 kg. Kemudian
diberikan terapi obat selama hemodialisa yaitu Epodion 3000 IU
dan Kidmin infuse 200 ml.
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit sebelumnya
5) Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki Riwayat alergi seperti alergi obat, dan
lainnya.
6) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit keluarga seperti
Hipertensi.
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak mengalami
masalah pada pernapasan
Saat Pengkajian : Pergerakan dinding dada simetris, suara
nafas vesikuler, perkusi : sonor, dan respirasi 20 x/menit
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada masalah
pada eliminasi
Saat Pengkajian □ teratur, □
: BAB frekuensi (1 x/hari),
tidak teratur konsistensi (padat),Warna
(kuning kecokelatan), Bau (khas feses)
□ ada
darah/lendir ,
□ konstipasi/obstipasi BAK
frekuensi (4-5x/hari), warna (jernih
kekuningan), Bau (khas urine),
□ mandiri,
Kemampuan membersihkan diri
□ dibantu (-)
Data lain: Tidak ada data lainnya
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian : Pasien tidak merasakan kecemasan.
Saat Pengkajian : □ cemas □ takut, penyebab……………….
Data lain: Tidak ada data lainnya.
13) Belajar
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sedikit tahu tentang
kondisinya
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan
dengan penyakitnya yaitu pemahaman
pasien terhadap penyakitnya, pasien
mengatakan mengetahui sakit apa yang
dialaminya dan jika tidak ditangani akan
terinfeksi, pasien juga bertanya kepada
perawat mengenai kondisinya.
14) Ibadah
Sebelum Pengkajian : Pasien biasa sembahyang 1 x / hari
Saat Pengkajian : Agama/kepercayaan yg dianut adalah
agama hindu
Kebiasaan beribadah: -
Data lain: Tidak ada data lainnya.
d. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a) Kesadaran : □
composmentis/sadar penuh, □
somnolen,
□ koma
Data lain : Tidak ada data lainnya.
b) Bangun Tubuh sedang, □ gemuk
: □ kurus, □
Data lain : Tidak ada data lainnya.
c) Postur Tubuh :
□ tegak, □ lordosis, □ kifosis, □ skoliosis,
Data lain : Tidak ada data lainnya.
d) Cara Berjalan : lancar terkoordinir, □ terganggu,
Turgor :□
elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: □ bersih, □ kurang bersih, □
kotor
Luka : □ tidak ada,
Gambar:
Depan Belakang
2. Kepala
a) Kulit kepala □ bersih, □ kotor
: : □ ketombe, □ kutu
4. Hidung
a) Keadaan :
□ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman Baik, □ Terganggu
:□
5. Telinga
a) Keadaan :
□ Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri :
□ tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran baik/normal, □ terganggu
:□
□ test webber
□ test swabach
Data lain : Tidak ada data lainnya
6. Mulut
a) Mukosa bibir bibir sianosis, □
: □ mukosa lembab, □
pucat, □ kering
b) Gusi :
□ tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi □ gigi lengkap, □ gigi bersih, □
:
□ Nyeri
□ Bengkak
□ Luka, Lokasi……………………
Luas :-
Warna : -
Pus :-
Lain-lain : Tidak ada
b) Palpasi
(1) Pengembangan dada :□
simetris, □ asimetris
(2) Vibrasi tactile premitus simetris, □ asimetris
:□
(3) Nyeri tekan : Tidak ada
c) Perkusi
9. Abdomen
a) Inspeksi
(1) Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
b) Letak Uretra :□
Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : Tidak
□
□ Ya, Terpasang dower catheter,
Data lain : Tidak ada data lainnya.
11. Anus
Keadaan □ Bersih, □ Hemoroid
:
Data lain : Tidak ada data lainnya
12. Ekstremitas
a) Ektremitas Atas :
□ pergerakan bebas, □ deformitas, □
Oedema, □ Sianosis pada ujung kuku, □
Clubbing finger,
□ CRT <2detik
□ Luka, Lokasi………………
Luas luka :-
Warna :-
Pus :-
Hiperemi :-
Jaringan :-
□ Terpasang infuse
Data lain : Tidak ada data lainnya
b) Ektremitas Bawah :
□ pergerakan bebas, □ deformitas,
Oedema, □ Sianosis pada ujung kuku, □
Clubbing finger,
□ CRT <2detik
Pemeriksaan Laboratorium
No Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Lab
2. DS : Gangguan CKD
- Pasien mengatakan semenjak Integritas Kulit
didiagnosa mengalami CKD, Kondisi yang menyebabkan
area kulitnya menjadi kering terjadinya penurunan fungsi
- Pasien mengatakan warna nefron
kulitnya menjadi seperti memar,
tidak seperti kulit normal, dan Mekanisme kompensasi dan
pucat adaptasi dari nefron
- Pasien mengatakan saat di rumah menyebabkan kematian
mandi 2x sehari, dengan nefron meningkat
menggunakan sabun antibakteri
seperti dettol. Destruksi struktur ginjal
- Pasien mengatakan kulitnya secara progresif
tidak terasa gatal
- Pasien mengatakan tidak tahu GFR menurun menyebabkan
penyebab munculnya masalah kegagalan dalam
pada kulitnya. mempertahankan metabolisme
DO : dan keseimbangan cairan dan
- Kulit pasien tampak elektrolit
hiperpigmentasi dan kering
di area kaki dan tangan Penumpukan toksik uremik
- Kulit pasien tampak memar didalam darah
biru keunguan (ekimosis)
pada area tangan dan kaki Sindrome uremik
- Persebaran warna kulit
pasien tidak merata. Respon integumen pada
- Creatinin : 7.80 mg/dL jaringan kulit
- BUN : 67.70 mg/dL
Hiperpigmentasi, kulit kering,
dan ekimosis
Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. A dengan Chronic Kidney Disease (CKD)
Di Ruang Hemodialisa RSUP. Sanglah Tanggal 2 Desember 2021
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Rencanan Tindakan Rasional Paraf
Keperawatan
1 Kamis, 2 Kelebihan Volume Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji edema 1. Edema dapat
Desember Cairan berhubungan keperawatan 1 x 4,5 jam, ekstremitas atau bagian menyebabkan gangguan
2021 dengan gangguan diharapkan kelebihan tubuh terhadap sirkulasi.
mekanisme regulasi volume cairan teratasi, gangguan sirkulasi dan
dengan Kriteria hasil: intregitas kulit.
1. Nilai elektrolit dalam 2. Manajemen cairan: 2. Dapat menjadi data
rentang normal Pertahankan catatan dasar dalam memantau
2. Tidak ada edema asupan dan haluaran dan mengevaluasi status
3. Tanda vital dalam batas yang akurat. Pantau cairan/overload cairan.
normal hasil laboratorium yang Perubahan hasil
relevan terhadap retensi laboratorium
cairan (misalnya,
menunjukkan kebutuhan
peningkatan berat jenis
dialisa segera.
urine, peningkatan
BUN, penurunan
hematokrit, dan
peningkatan osmolitas
urine Pantau indikasi
kelebihan cairan.
2. Kamis, 2 Gangguan Integritas Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi kondisi kulit 1. Menentukan apakah
Desember Kulit berhubungan keperawatan 1 x 4,5 jam, minimal sehari sekali klien mengalami
2021 dengan akumulasi diharapkan Pasien untuk perubahan pada kehilangan sensai atau
ureum dalam kulit menunjukkan permukaan warna dan tekstur, kondisi rasa sakit. Pemeriksaan
integritas kulit yang kulit atau luka secara sistematis bisa
optimal setelah dilakukan mengenali masalah yang
tindakan keperawatan akan datang sejak awal
dengan kriteria Hasil : 2. Observasi terhadap 2. Perubahan mungkin
1. Kembalinya integritas kekeringan kulit, pruritus, disebabkan oleh
permukaan kulit ekskoriasi, dan infeksi penurunan aktivitas
2. Klien akan menjaga kelenjar keringat atau
integritas kulit dengan pengumpulan kalsium
memperlihatkan dan fosfat pada lapisan
cara perawatan kulit kutaneus
3. Menunjukkan 3. Observasi perawatan 3. Disesuaikan dengan
pemahaman tentang faktor kulit klien, catat jenis kondisi dan kebutuhan
resiko gangguan integritas sabun dan bahan kulit klien
kulit pembersih lain yang
4. Kulit tidak kering dan digunakan, temperature air
gatal dan frekuensi
5. Hiperpigmentasi membersihkan kulit
berkurang 4. Anjurkan mandi dan 4. Mandi 2 kali sehari
tidak menggunakan sabun untuk menjaga kulit
yang mengandung
tetap bersih dan jangan
deterjen
gunakan sabun yang
mengandung deterjen
IMPLEMENTASI