Anda di halaman 1dari 29

UPAYA PENJARINGAN KESEHATAN DAN

PEMERIKSAAN BERKALA DI SEKOLAH

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi


Bidang Kesehatan Masyarakat
Aula Dinas Kesehatan, 20 September 2019
PENJARINGAN KESEHATAN

PMK No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak


Pasal 28 :
(1) Setiap Anak Usia Sekolah dan Remaja harus diberikan pelayanan kesehatan.
(2) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja ditujukan agar setiap Anak
memiliki kemampuan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki keterampilan
hidup sehat, dan keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
(3) Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dilakukan paling sedikit
melalui:
a. usaha kesehatan sekolah; dan Pasal 28
b. pelayanan kesehatan peduli Remaja.
PENJARINGAN KESEHATAN
Penjaringan kesehatan peserta didik merupakan salah
satu indikator standar pelayanan minimal bidang kesehatan yang menjadi urusan
wajib pemerintah daerah.

TUJUAN
untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik perlu dilakukan
pemeriksaan berkala. Kegiatan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala tersebut dilaksanakan melalui wadah Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS).

dilakukan sedikitnya 1 tahun sekali terhadap peserta didik kelas 1


SD/SDLB / MI, kelas 7 SMP/SMPLB / MTs, dan kelas 10
SMA/SMK/SMALB/MA negeri dan swasta.
Strategi penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala

Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait (Dinas Pendidikan dan Kantor
Departemen Agama) untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada sekolah-sekolah

Persiapan pelaksanaan penjaringan kesehatan meliputi kesiapan Puskesmas, jumlah sekolah, dan jumlah peserta didik di tiap
wilayah kerja Puskesmas

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menugaskan kepada Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan penjaringan kesehatan peserta
didik di wilayah kerjanya

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan kepada Sekolah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala

Kantor Wilayah Agama menugaskan kepada Madrasah untuk bekerjasama dengan Puskesmas melaksanakan kegiatan
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala

Pimpinan Puskesmas mengadakan pertemuan dengan unsur Tim Pembina UKS Kecamatan lainnya dan kepala sekolah serta
unsur lain yang dipandang perlu

Pelaksanaan Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala peserta didik


• Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kanwil Puskesmas dan Sekolah / Madrasah
Agama, Kesra Kab/Kota

 Kesepakatan pelaksanaan penjaringan  Inventarisasi data tentang jumlah sekolah,


kesehatan penyebaran sekolah serta jumlah peserta didik di
kelas I, kelas 7 dan kelas 10
 Inventarisasi tenaga, sarana dan dana
 Rencana kerja penjaringan kesehatan, yang
 Identifikasi kebutuhan operasional dalam mencakup jadual kerja, tenaga pelaksana, kegiatan
kegiatan penjaringan kesehatan pelaksanaan, pencatatan dan pelaporan penjaringan
 Menugaskan Sekolah/Madrasah untuk kesehatan menurut sekolah sasaran
bekerjasama dengan Puskesmas utk  Melaksanakan penjaringan kesehatan dan
pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala bersama Sekolah/Madrasah
pemeriksaan berkala
 Pendanaan kegiatan penjaringan kesehatan peserta
 Menugaskan Puskesmas untuk melaksanakan didik dibiayai oleh anggaran Kabupaten / Kota
kegiatan penjaringan kesehatan di wilayah
kerjanya  Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan
TABEL PEMBAGIAN TUGAS TIM PELAKSANA PERJARINGAN KESEHATAN BERDASARKAN KEGIATAN
Dokter kecil/
Kepala Kepala Tim tenaga Guru Kader Orang Penanggung
No Kegiatan
puskesmas sekolah kesehatan UKS Kesehatan tua Jawab
Remaja
1 Data peserta didik √ Sekolah
2 Koordinasi pelaksanaan: menyepakati Sekolah
tempat, waktu dan penyediaan form
informed consent, kuesioner dan form √ √ √ √ √
pemeriksaan

3 Koordinasi teknis pelaksanaan Puskesmas


penjaringan/ pemeriksaan berkala √ √ √ √ √

4 Menyediakan alat pemeriksaan √ √ Puskesmas

5 Informed Consent peserta didik dan Sekolah


√ √ √
orangtua peserta didik
6 Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan Puskesmas
√ √ √
7 Umpan balik hasil pemeriksaan ke Puskesmas
√ √
sekolah
8 Umpan balik hasil pemeriksaan ke orang Sekolah
√ √ √
tua
9 Tatalaksana rujukan √ √ √ √ √ Puskesmas
Tabel Sarana dan Pra sarana Penjaringan dan Pemeriksaan Kesehatan
No Sarana Fungsi
1 Ruangan untuk pemeriksaan Tempat pemeriksaan
2 Meja dan kursi pemeriksaan Tempat pemeriksaan
3 Formulir lembar persetujuan Bukti persetujuan pemeriksaan
4 Kuesioner Dokumentasi riwayat kesehatan, status imunisasi, kesehatan mental,
intelegensia, perilaku berisiko

5 Formulir Pencatatan Hasil Penjaringan/ pemeriksaan Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk peserta didik
berkala/ Buku rapor kesehatanku

6 Formulir rekapitulasi hasil penjaringan kesehatan untuk Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk puskesmas
Puskesmas

7 Formulir Pelaporan Penjaringan Kesehatan dari Puskesmas Dokumentasi hasil kegiatan penjaringan kesehatan yang dilakukan oleh
ke Dinas Kesehatan Kab/Kota Puskesmas

8 Formulir Rujukan Surat pengantar rujukan peserta didik


9 Form umpan balik hasil penjaringan kesehatan untuk Dokumentasi hasil pemeriksaan untuk sekolah
sekolah
10 UKS KIT Pemeriksaan status gizi, tanda vital, pemeriksaan penglihatan,
pemeriksaan pendengaran

11 UKGS Kit Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut


UKS KIT SNELLEN CHART

SENTER
STETOSKOP OTOSKOP
TENSIMETER

SPEKULUM HIDUNG
TERMOMETER
SPATULA LIDAH GARPU TALA
PIN HOLE
PENGAIT SERUMEN

KACA MULUT SONDE GIGI


BUKU ISHIHARA
TIMBANGAN STOPWATCH

TOPLES
WADAH PEMBUANGAN WADAH ALAT
NIERBEKEN TOPLES KAPAS ALKOHOL JUKNIS
MICROTOISE KAPAS STERIL
PENJARKES
ALUR PELAKSANAAN PENJARINGAN KESEHATAN & PEMERIKSAAN BERKALA
Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala
1 Penjelasan penjaringan kesehatan (informed consent)
2 Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan reproduksi

Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Kesehatan II Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III

1 Pengumpulan kuesioner/buku 1 Pemeriksaan tanda vital 1. Pemeriksaan 1 Pemeriksaan 1. Mencatatkan hasil


rapor kesehatanku 2 Pemeriksaan mata kesehatan gigi kebugaran pemeriksaan ke dalam
2 Penilaian skoring gaya hidup, 3 Pemeriksaan telinga 2 Menyimpulkan hasil 2 Menyimpulkan hasil format rekapitulasi
kesehatan reproduksi, 4 Menyimpulkan hasil pemeriksaan pemeriksaan 2. Membuat surat
kesehatan intelegensia dan pemeriksaan (kebersihan 3 Mencatatkan hasil 3 Mencatatkan hasil rujukan bagi hasil
kesehatan mental emosional pribadi, gizi, tanda vital, pemeriksaan, pemeriksaan, penjaringan yang
3 Pemeriksaan kebersihan diri mata dan Telinga) kesimpulan dan kesimpulan dan memerlukan rujukan
4 Pengukuran TB dan BB 5 Mencatatkan hasil tindak lanjut pada tindak lanjut pada 3. Membuat umpan balik
5 Mencatatkan hasil pemeriksaan, kesimpulan formulir formulir ke sekolah
pemeriksaan pada formulir dan tindak lanjut pada pemeriksaan / buku pemeriksaan / buku
pemeriksaan / buku rapor formulir pemeriksaan / rapor kesehatanku rapor kesehatanku
kesehatanku buku rapor kesehatanku

Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan: 3 . Pembinaan lingkungan sekolah sehat


1 .Tatalaksana rujukan peserta didik 4 . Laporan ke Dinas Kesehatan
2 . Penyuluhan kesehatan
INFORMED CONSENT

Beberapa waktu sebelum dilaksanakannya kegiatan, petugas Puskesmas menyampaikan dan


menjelaskan rencana pelaksanaan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala kepada
kepala sekolah dan guru UKS
 Kepala Sekolah bersama guru UKS/wali kelas menyampaikan rencana pelaksanaan penjaringan
kesehatan kepada orang tua/wali dan peserta didik
 Penjelasan meliputi : jenis pemeriksaan, tujuan dan manfaat pemeriksaan dan tindak lanjut
hasil pemeriksaan
 Penjelasan bisa dilaksanakan misal pada saat MOS atau beberapa minggu sebelum
penjaringan kesehatan/pemeriksaan kesehatan dilakukan
Bagi orang tua peserta didik yang menolak penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala di
sekolah, untuk melampirkan hasil pemeriksaan kesehatan siswa yang dilakukan di luar sekolah
Informed Consent tidak harus dalam bentuk lembar pernyataan persetujuan dari setiap
orangtua/wali akan tetapi bisa menggunakan daftar hadir sosialisasi pelaksanaan penjaringan
kesehatan dan pemeriksaan berkala.
PENGGUNAAN KUESIONER Tanda Vital
PADA PENJARINGAN KESEHATAN

Pemeriksaan Riwayat Kesehatan Peserta Didik Status Gizi

Riwayat Kesehatan Keluarga Kesehatan Penglihatan

Penilaian Status Imunisasi Kesehatan Gigi dan Mulut

Pemeriksaan Gaya Hidup Indra Pendengaran

Pemeriksaan Kesehatan Mental Emosional Kebugaran Jasmani

Pemeriksaan Kesehatan Intelegensia Kebersihan Diri

Pemeriksaan kesehatan reproduksi PEMERIKSAAN DI PENJARINGAN


anak usia dibawah 10 tahun
atau kurang dari 4 SD/MI pengisian kuesioner
pemeriksaan kesehatan
membutuhkan
pendampingan orang
tua/guru.
usia sekolah dengan disabilitas
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
LANDASAN HUKUM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2019 INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2018

• Pemerintah Daerah Provinsi dan • Pemerintah Daerah menerapkan SPM


Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk pemenuhan Jenis Pelayanan
wajib menerapkan Standar Pelayanan Dasar dan Mutu Pelayanan Dasar yang
Minimal bidang Kesehatan. berhak diperoleh setiap Warga Negara
• Standar Pelayanan Minimal bidang secara minimal.
Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM
Kesehatan merupakan ketentuan
• Penerapan SPM sebagaimana
mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan dimaksud diprioritaskan bagi Warga
Dasar yang merupakan Urusan Negara yang berhak memperoleh
Pemerintahan Wajib yang berhak Pelayanan Dasar secara minimal
diperoleh setiap Warga Negara secara sesuai dengan Jenis Pelayanan Dasar
minimal. dan Mutu Pelayanan Dasarnya.
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
PERNYATAAN STANDAR SKRINING KESEHATAN
Setiap anak pada usia pendidikan dasar Pelaksanaan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dilaksanakan di satuan pendidikan dasar (SD/MI dan
standar. Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
wajib melakukan pelayanan kesehatan sesuai SMP/MTS) dan di luar satuan pendidikan dasar seperti di
standar pada anak usia pendidikan dasar di pondok pesantren, panti/LKSA, lapas/LPKA dan lainnya,
dalam dan luar satuan pendidikan dasar di
wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun meliputi:
waktu satu tahun ajaran. a. Penilaian status gizi.
PELAYANAN KESEHATAN USIA PENDIDIKAN b. Penilaian tanda vital.
DASAR SESUAI STANDAR MELIPUTI : c. Penilaian kesehatan gigi dan mulut.
1. Skrining kesehatan.
2. Tindaklanjut hasil skrining kesehatan. d. Penilaian ketajaman indera.
TINDAK LANJUT SKRINING KESEHATAN meliputi:
Keterangan: Dilakukan pada anak kelas 1
sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal a. Memberikan umpan balik hasil skrining kesehatan
satu kali dalam satu tahun ajaran dan usia 7 b. Melakukan rujukan jika diperlukan
sampai 15 tahun diluar sekolah.
c. Memberikan penyuluhan kesehatan
Standar Jumlah dan Kualitas Personil/Sumber Daya Manusia Kesehatan
a.Tenaga kesehatan:
1. Dokter/ dokter gigi, atau
2. Bidan, atau
3. Perawat
4. Gizi
5. Tenaga kesehatan masyarakat
b.Tenaga non kesehatan terlatih atau mempunyai kualifikasi tertentu:
1. Guru
2. Kader kesehatan/ dokter kecil/ peer conselor

PERHITUNGAN KINERJA Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapat


Persentase anak usia pendidikan
pelayanan kesehatan sesuai standar yang ada di
dasar yang mendapatkan pelayanan wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu
kesehatan sesuai standar satu tahun ajaran
x 100 %
=
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar yang
ada di wilayah kerja kabupaten/kota tersebut
dalam kurun waktu satu tahun ajaran yang sama.
STANDAR JUMLAH DAN KUALITAS BARANG DAN/ATAU JASA
No Barang Jumlah Fungsi
1 Buku Rapor Kesehatanku Sesuai jumlah peserta didik di - Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
sekolah/madrasah
dan
- Media KIE
2 Buku Pemantauan Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar di - Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan
Kesehatan luar satuan pendidikan dasar seperti di pondok dan
- Media KIE
pesantren, panti/LKSA dan
lapas/LPKA/posyandu remaja
3 Kuesioner Skrining Sesuai jumlah anak usia pendidikan dasar - Pemeriksaan kesehatan usia pendidikan
kesehatan
dasar
4 Formulir Rekapitulasi Hasil Sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
Pelayanan kesehatan usia jumlah anak usia pendidikan dasar per kesehatan ke sekolah/madrasah
- pencatatan dan pelaporan
sekolah dan remaja di dalam sekolah/madrasah,
sekolah
5 Formulir Rekapitulasi Hasil Sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan - Umpan balik hasil skrining/penjaringan
Pelayanan kesehatan usia jumlah,pondok pesantren, panti/LKSA dan kesehatan di pondok pesantren/ panti/
sekolah dan remaja di luar lapas/LPKA/posyandu remaja per puskesmas LKSA/lapas/LPKA/ posyandu remaja
sekolah.
- Pencatatan dan pelaporan
PENJARINGAN KESEHATAN BERDASARKAN SPM
• Kelas 1 s/d kelas 9 min 1 Persentase anak usia sekolah
kali setahun, dan dasar yang mendapatkan
Sasaran • Anak usia 7 tahun sampai
Kinerja pelayanan kesehatan sesuai
standar
15 tahun diluar sekolah

• Penetapan sasaran (BPS, data rill) Ʃ Anak usia pendidikan dasar


• Skrining Kesehatan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
• Status Gizi yang ada di wilayah kerja
• Tanda Vital kab/kota dalam kurun waktu
satu tahun ajaran
Mekanisme • Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan • Ketajaman Indra X 100%
Ʃ semua Anak usia
• Tindaklanjut hasil skrining pendidikan dasar yang ada di
• Memberikan umpan balik wilayah kerja kab/kota dalam
kurun waktu satu tahun ajaran
• Melakukan Rujukan (Jk diperlukan) yang sama
• Memberikan penyuluhan kesehatan
DEFINISI OPERASIONAL

 Sekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan bagi Peserta Didik kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs dan
10/SMA/SMK/MA di suatu wilayah kerja dalam satu tahun

Contoh Perhitungan:

Jan 2016 Juli 2016 Des 2016


Pusk TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 Des
2017
Tahun Ajaran 2015/ 2016 Tahun Ajaran 2016/ 2017
A 100% 100% 100% 100% 100%
Jan 2017 Des 2017
Juli 2017

B 60% 100% 100% 100% 100%


Tahun Ajaran 2016/ 2017 Tahun Ajaran 2017/2018

Jumlah Sekolah yang mendapatkan penjaringan kesehatan


peserta didik kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs dan 10
Presentase Sekolah yang SMA/MA/SMK di suatu wilayah dalam tahun ajaran 2016/
mendapatkan pelayanan 2017
= x 100%
penjaringan kesehatan untuk
peserta didik kelas 1, 7 dan 10 jumlah seluruh Sekolah di satu wilayah
tahun 2017 dalam tahun ajaran 2016/ 2017
PENCATATAN

Tenaga kesehatan mencatatkan


Tenaga kesehatan memindahkan
hasil penjaringan kesehatan/
hasil penjaringan
pemeriksaan berkala ke dalam
kesehatan/pemeriksaan berkala
formulir penjaringan kesehatan/
dari Buku Rapor Kesehatanku ke
pemeriksaan berkala yang
Register Kegiatan Kesehatan
terdapat dalam buku Rapor
Anak di Sekolah
Kesehatanku
PELAPORAN
Sekolah
• Data yang diumpanbalikkan oleh puskesmas ke sekolah menggunakan Register Kegiatan Kesehatan
Anak di Sekolah (terlampir).

Dinas Kesehatan Kab/ Kota


• Tenaga kesehatan Puskesmas melaporkan cakupan penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melalui Laporan Kegiatan Kesehatan Anak di Sekolah (terlampir)
atau laporan bulanan yang berlaku di wilayah kerja

Dinas Kesehatan Provinsi


• Laporan Hasil Penjaringan Puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
dianalisis dan direkapitulasi menggunakan Laporan Kegiatan Kesehatan Anak di Sekolah di
Kabupaten/ Kota dan hasilnya dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi.Dinas Kesehatan

Kementerian Kesehatan c.q Dit. Kesehatan Keluarga

• Provinsi melakukan rekapitulasi dan analisis semua laporan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
ada di wilayah kerjanya menggunakan formulir Laporan Kegiatan Kesehatan Anak di Sekolah di
Provinsi, dan hasilnya disampaikan ke Kementerian Kesehatan sebagai laporan.
Tindak Lanjut
Hasil Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala

Untuk peserta didik yang menghasilkan


kesimpulan hasil pemeriksaan yang kurang baik
maka tenaga kesehatan puskesmas melakukan :
a. Memberikan surat pengantar rujukan ke
puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan,
pengobatan dll
b. Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah pada
daat umpan balik hasil penjaringan kesehatan
dan pemeriksaan berkala, memberikan saran
rujukan ke Puskesmas untuk peserta didik yang
memerlukan. Petugas Puskesmas meminta
sekolah untuk menginformasikan hasil
penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala ke orang tua peserta didik dan saran
rujukan tindak lanjut ke Puskesmas
Contoh 1

Status gizi : normal, kes gigi : terdapat karies dan plaque, kes penglihatan : baik, kes
pendengaran : terdapat serumen, kes mental emosional : baik

TTD

Pemantauan guru dan orang tua kebersihan gigi


Contoh 2

Status gizi : kurus, risiko anemia, kes gigi : baik, kes penglihatan : visus 6/20, kes
pendengaran : baik , kes mental emosional : baik

TTD

Pemantauan guru dan orang tua konsumsi makanan bergizi (sayur


dan maknan tinggi zat besi dan vitamin A)
Contoh 3

Status gizi :baik, kes gigi : baik, kes penglihatan : baik, kes pendengaran : baik , terdapat
masalah kes mental emosional , terdapat masalah kes reproduksi

TTD

Pemantauan orang tua pola hidup bersih dan sehat, konsumsi


makanan bergizi, konseling guru BK
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai