Anda di halaman 1dari 13

*

PKM PUJER
BOK TH.2019
DEFINISI KKR

Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang


dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha
pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, kelurga,
teman peserta didik pada khususnya dan sekolah pada
umumnya

* Kader Kesehatan Remaja atau Kader UKS (pada


jenjang SLTP dan SLTA) adalah siswa yang
memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut
melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman,
keluarga dan lingkungannya.

* KKR adalah kader yang memiliki pengetahuan


tentang kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan permasalah kesehatan
khususnya pada remaja.
PENGERTIAN KADER KESEHATAN :

Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak :


adalah setiap orang yang dipilih oleh masyarakat dan dilatih
untuk menangani masalah-masalah kesehatan perorangan atau
masyarakat serta bekerja di tempat tempat yang berkaitan
dengan pemberian pelayanan kesehatan dalam hubungan yang
amat dekat dengan tempattempat pemberian pelayanan
kesehatan.
Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang kesehatan pasal 17 :

UUD pasal 45 :
Dinyatakan bahwa kesehatan
anak diselenggarakan untuk
dinyatakan bahwa kesehatan sekolah
mewujudkan pertumbuhan dan
diselenggarakan untuk meningkatkan
perkembangan anak dan
kemampuan hidup sehat peserta didik
kesehatan anak dilakukan melalui
dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peningkatan kesehatan anak
peserta didik dapat belajar, tumbuh
dalam kandungan, masa bayi,
dan berkembang secara harmonis dan
masa balita, usia pra sekolah dan
optimal menjadi sumber daya manusia
usia sekolah
yang berkualitas
ANAK USIA SEKOLAH & REMAJA

SUBJEK

KADER REMAJA
KADER
REMAJA

Permenkes Nomor 25 Tahun 2014 :

• Upaya Kesehatan Anak pasal 28 : yang


mengamanatkan pelayanan kesehatan anak usia
sekolah dan remaja melibatkan kader kesehatan
sekolah dan konselor sebaya

• serta pasal 30 : yang mengamanatkan partisipasi


remaja dalam melakukan pelayanan kesehatan
peduli remaja.
KADER KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN REMAJA
 Konselor sebaya
 Dokter Kecil
 Pendidik Sebaya (Peer
Educator)
 Anggota Saka Bhakti

KKR 
Husada
Anggota PMR
 Anggota Karang Taruna
 Kader Posyandu
Remaja
 Remaja Mesjid
 Pemuda Gereja
 Kader Jumantik Cilik.
TUJUAN dan MANFAAT dibentuknya
Kader Kesehatan Remaja yaitu
membantu agar Anak Usia Sekolah
dan Remaja agar dapat :

1. Menolong dirinya sendiri dan orang


lain untuk hidup sehat.
2. Menjadi promotor / penggerak dan
motivator dalam upaya meningkatkan
kesehatan diri sendiri, teman-teman
dan lingkungan sekitar.
3. Membantu teman, guru, keluarga dan
masyarakat dalam memecahkan
permasalahan kesehatan termasuk
melakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan.
PERAN DAN FUNGSI KADER KESEHATAN
USIA SEKOLAH DAN REMAJA

Kader Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja bertugas membantu dalam


upaya-upaya peningkatan kesehatan terutama upaya pencegahan penyakit
dan promosi kesehatan, yang meliputi antara lain:

1. Mempromosikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pendidikan


Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
2. Menyebarluaskan informasi kesehatan kepada teman sebaya di lingkungannya.
3. Peduli terhadap masalah kesehatan di lingkungan sekolah dan di lingkungan
tempat tinggalnya.
4. Mengawasi kebersihan lingkungannya.
5. Mengingatkan teman sebaya di lingkungannya agar melaksanakan PHBS.
6. Membantu petugas kesehatan dalam melakukan penjaringan kesehatan dan
pemeriksaan berkala.
7. Membantu menyelesaikan permasalahan kesehatan teman sebayanya.
8. Membantu memfasilitasi teman sebayanya dalam rujukan kesehatan dasar bila
diperlukan.
KRITERIA KKR

1. Telah menduduki kelas 1 dan


kelas 2 SLTP/SLTA sederajat
2. Berprestasi baik di
sekolah/kelas.
3. Berwatak pemimpin dan
bertanggung jawab.
4. Bersih dan berprilaku sehat
5. Bermoral baik dan suka
menolong.
6. Bertempat tinggal di rumah
sehat.
7. Di izinkan orang tua.
PEMBINAAN KKR

 Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan


bersama lintas sektor tekait yaitu Pihak
Kecamatan, Pendodikan, Puskesmas dan Depag.
Pembinaan KKR meliputi kegiatan penemuan
dini, pemeriksaan kesehatan mata, gigi dan
mulut, dan pelatihan kader kesehatan remaja.

 Dalam pelatihan kesehatan remaja siswa


diberikan pengetahuan tentang kesehatan
reproduksi sehat, berbagai penyakit menular,
konsultasi bimbingan psikologis, P3K dan
Narkoba.
Hasil yang
diharapkan
OUTPUT
melalui KKR

Para kader kesehatan remaja menjadi rujukan teman-


temannya yang kebetulan ada masalah kesehatan,
permasalahan yang sering timbul diantara remaja,
maupun remaja dengan orang tuanya akan lebih
banyak dicurahkan pada teman sebayanya.

Dengan adanya kader kesehatan remaja yang


merupakan temannya sendiri maka diharapkan
permasalahan yang ada dapat dipecahkan dikalangan
mereka sendiri. Terutama disaat ada remaja yang
membutuhkan pertolongan pertama dan pelayanan
kesehatan, maka KKR harus siap segera membantu
dan menolongnya

Anda mungkin juga menyukai