Anda di halaman 1dari 17

KADER KESEHATAN

REMAJA
Pengertian
Remaja

Remaja merupakan masa transisi dari


anak-anak menuju dewasa, berumur
Batasan usia remaja menurut WHO
adalah 12 s/d 24 th.
Definisi
Kader Kesehatan Remaja
Peserta didik yang
dipilih guru guna ikut
melaksanakan sebagian
usaha pelayanan
kesehatan terhadap diri
sendiri, kelurga, teman
peserta didik pada
khususnya dan sekolah
pada umumnya.
Lanjutan Definisi

• Kader Kesehatan Remaja atau Kader


UKS (pada jenjang SLTP dan SLTA)
adalah siswa yang memenuhi kriteria dan
telah terlatih untuk ikut melaksanakan
sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri
sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya.
Lanjutan Definisi

• Kader kesehatan Remaja adalah kader


kesehatan sekolah yang biasanya berasal
dari murid kelas 1 dan 2 SLTP dan
sederajat, murid kelas 1 dan 2 SMU/SMK
atau sederajat yang telah mendapatkan
pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
Kader Kesehatan Remaja juga diartikan
kader yang memiliki pengetahuan tentang
kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan permasalah
kesehatan khususnya pada remaja.
Dasar Pembentukan KKR
• Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
kesehatan pasal 17, dinyatakan bahwa
kesehatan anak diselenggarakan untuk
mewujudkan pertumbuhan dan
perkembangan anak dan kesehatan anak
dilakukan melalui peningkatan kesehatan
anak dalam kandungan, masa bayi, masa
balita, usia pra sekolah dan usia sekolah
• pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan
sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat
belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas.
Pertimbangan Pembentukan KKR

Permasalahan
Remaja Anak Usia Sangat Komplek Program
SMP & SMA

pencegahan maupun penanggulangan secara dini

Disamping itu
mengandung resiko Kebimbangan,
pd masa transisi kebingungan, dan gejolak
remaja seperti masalah Sex,
kejiwaan, dan tingkah
laku ekprimental (Selalu
ingin mencoba)
Tujuan Pembentukan KKR
• Agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
• Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha
kesehatan terhadap diri masing-masing.
• Agar peserta didik dapat membantu guru,
keluarga dan masyarakat di sekolah dan
di luar sekolah.
Peran KKR
Peran KKR dalam memelihara, membina,
meningkatkan dan melestarikan
kesehatan lingkungan sekolah sangat
menentukan. Untuk itu pihak sekolah
dalam menunjuk dan menetapkan siswa
yang akan jadi KKR haruslah siswa yang
berprestasi disekolah,memiliki watak
pemimpin, berperilaku sehat (PHBS),
bertanggung jawab dan telah mendapat
pelatihan dari petugas
Kriteria Kader Kesehatan
Remaja
1. Telah menduduki kelas 1 dan kelas 2
SLTP/SLTA sederajat
2. Berprestasi baik di sekolah/kelas.
3. Berwatak pemimpin dan bertanggung
jawab.
4. Bersih dan berprilaku sehat
5. Bermoral baik dan suka menolong.
6. Bertempat tinggal di rumah sehat.
7. Di ijinkan orang tua.
Pembinaan KKR
Pembinaan kader kesehatan remaja
dilakukan bersama lintas sektor tekait
yaitu pihak kecamatan, Pendidikan,
Puskesmas dan Depag. Pembinaan KKR
meliputi :
1.Kegiatan penemuan dini,
2.Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,
3.dan pelatihan kader kesehatan remaja.
Pelatihan Kesehatan Remaja
• Kesehatan Reproduksi Sehat,
• Berbagai penyakit menular,
• Konsulatasi bimbingan psikologis,
• P3K dan
• Narkoba.
Hasil yang Ingin Dicapai Melalui
KKR
Para kader kesehatan remaja menjadi
rujukan teman-temannya yang kebetulan
ada masalah kesehatan, permasalahan
yang sering timbul diantara remaja,
maupun remaja dengan orang tuanya
akan lebih banyak dicurahkan pada teman
sebayanya.
Peran Orang Tua KKR
• Peran orang tua KKR yang merupakan
bagian dari masyarakat di luar lingkungan
sekolah terhadap kemajuan sekolah
merupakan hal yang sangat penting.
• Peran orang tua sangat penting dalam
mendidik dan menanamkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada
anaknya, sehingga anaknya akan dapat
menerapkan kebiasaan tersebut di
lingkungan sekolahnya.
Peran Instansi Pemerintah
Kebijakan yang dapat dilaksanakan oleh Dinas
Pendidikan antara lain :
1. Mensyaratkan setiap kepala sekolah yang akan di angkat harus
memiliki kemampuan dibidang Publik Health. Ini dapat dilakukan
melalui Fit and Proper Test bagi para kepala sekolah.
2. Menempatkan petugas yang berlatar belakang pendidikan
kesehatan lingkungan (Enviroment Health) untuk mengelola
program Kesehatan lingkungan sekolah ditingkat Kabupaten.
3. Training of Trainer tentang kesehatan lingkungan bagi guru
pengelola UKS
4. Mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/NGO untuk lebih
peduli terhadap kemajuan pendidikan kesehatan sekolah.
Terima Kasih

Semoga
bermanfa’at

Anda mungkin juga menyukai