Anda di halaman 1dari 19

Selamat Datang Peserta Pelatihan KKR

SMP Se-Kelurahan Pasar Manggis


13 & 14 Agustsus 2018
Pengenalan Pelayanan
KKR
dr.Sukyama Rosalyn Sitinjak
KADER KESEHATAN REMAJA
Definisi Remaja
Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak
menuju dewasa, berumur Batasan usia remaja
menurut WHO adalah 12 s/d 24 th. Namun jika
pada usia remaja sudah menikah maka ia sudah
tergolong dalam kelompok dewasa. Sebaliknya
jika usia remaja sudah dilewati tapi masih
tergantung pada orang tua maka ia masih
digolongkan dalam kelompok remaja
Arti remaja sendiri adalah :
 individu yang berkembang dari saat pertama kali
menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya
sampai saat ia mencapai kematangan seksualnya.
 individu mengalami perkembangan psikologis
dan pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi
dewasa.
 terjadi peralihan dari ketergantungan sosial
ekonomi yang penuh kepada keadaan yang
relatif lebih mandiri.
Definisi Kader Kesehatan Remaja
Kader Kesehatan Remaja
adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan
kesehatan terhadap diri sendiri, kelurga, teman
peserta didik pada khususnya dan sekolah pada
umumnya.
Lanjutan Definisi

 Kader Kesehatan Remaja atau Kader UKS


(pada jenjang SLTP dan SLTA) adalah siswa
yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk
ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
Lanjutan Definisi

 Kader kesehatan Remaja adalah kader


kesehatan sekolah yang biasanya berasal dari
murid kelas 1 dan 2 SLTP dan sederajat, murid
kelas 1 dan 2 SMU/SMK atau sederajat yang
telah mendapatkan pelatihan Kader Kesehatan
Remaja. Kader Kesehatan Remaja juga diartikan
kader yang memiliki pengetahuan tentang
kesehatan remaja yang mau membantu bersama-
sama memecahkan permasalah kesehatan
khususnya pada remaja.
Dasar Pembentukan KKR
 Dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan pasal
17, dinyatakan bahwa kesehatan anak
diselenggarakan untuk mewujudkan
pertumbuhan dan perkembangan anak dan
kesehatan anak dilakukan melalui peningkatan
kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi,
masa balita, usia pra sekolah dan usia sekolah
 pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan
kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik
dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.
Pertimbangan Pembentukan KKR

Permasalahan
Remaja Anak Usia Sangat Komplek Program
SMP & SMA

pencegahan maupun penanggulangan secara dini

Disamping itu
mengandung resiko Kebimbangan,
pd masa transisi kebingungan, dan gejolak
remaja seperti masalah Sex,
kejiwaan, dan tingkah
laku ekprimental (Selalu
ingin mencoba)
Tujuan Pembentukan KKR
 Agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
 Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor dan
motivator dalam menjalankan usaha kesehatan
terhadap diri masing-masing.
 Agar peserta didik dapat membantu guru,
keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar
sekolah.
Peran KKR
Peran KKR dalam memelihara, membina,
meningkatkan dan melestarikan kesehatan
lingkungan sekolah sangat menentukan. Untuk
itu pihak sekolah dalam menunjuk dan
menetapkan siswa yang akan jadi KKR haruslah
siswa yang berprestasi disekolah,memiliki watak
pemimpin, berperilaku sehat (PHBS),
bertanggung jawab dan telah mendapat pelatihan
dari petugas kesehatan(Puskesmas).
Kriteria Kader Kesehatan Remaja
1. Telah menduduki kelas 1 dan kelas 2
SLTP/SLTA sederajat
2. Berprestasi baik di sekolah/kelas.
3. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
4. Bersih dan berprilaku sehat
5. Bermoral baik dan suka menolong.
6. Bertempat tinggal di rumah sehat.
7. Di ijinkan orang tua.
Pembinaan KKR
Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan
bersama lintas sektor tekait yaitu pihak
kecamatan, Pendidikan, Puskesmas dan Depag.
Pembinaan KKR meliputi :
1. Kegiatan penemuan dini,

2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut,

3. dan pelatihan kader kesehatan remaja.


Pelatihan Kesehatan Remaja
 Kesehatan Reproduksi Sehat,
 Berbagai penyakit menular,
 Konsulatasi bimbingan psikologis,
 P3K dan
 Narkoba.
Hasil yang Ingin Dicapai Melalui
KKR
Para kader kesehatan remaja menjadi rujukan
teman-temannya yang kebetulan ada masalah
kesehatan, permasalahan yang sering timbul
diantara remaja, maupun remaja dengan orang
tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada teman
sebayanya.
Peran Orang Tua KKR
 Peran orang tua KKR yang merupakan bagian
dari masyarakat di luar lingkungan sekolah
terhadap kemajuan sekolah merupakan hal yang
sangat penting.
 Peran orang tua sangat penting dalam mendidik
dan menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) kepada anaknya, sehingga anaknya
akan dapat menerapkan kebiasaan tersebut di
lingkungan sekolahnya.
Peran Instansi Pemerintah
Kebijakan yang dapat dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan
antara lain :
1. Mensyaratkan setiap kepala sekolah yang akan di angkat harus memiliki
kemampuan dibidang Publik Health. Ini dapat dilakukan melalui Fit and
Proper Test bagi para kepala sekolah.
2. Menempatkan petugas yang berlatar belakang pendidikan kesehatan
lingkungan (Enviroment Health) untuk mengelola program Kesehatan
lingkungan sekolah ditingkat Kabupaten.
3. Training of Trainer tentang kesehatan lingkungan bagi guru pengelola UKS
4. Mengajak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/NGO untuk lebih peduli
terhadap kemajuan pendidikan kesehatan sekolah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai