Permasalahan
Remaja Anak Usia Sangat Komplek Program
SMP & SMA
Disamping itu
mengandung resiko Kebimbangan,
pd masa transisi kebingungan, dan gejolak
remaja seperti masalah Sex,
kejiwaan, dan tingkah
laku ekprimental (Selalu
ingin mencoba)
Tujuan Pembentukan KKR
Agar peserta didik dapat menolong dirinya
sendiri dan orang lain untuk hidup sehat
Agar peserta didik dapat membina teman-
temannya dan berperan sebagai promotor dan
motivator dalam menjalankan usaha kesehatan
terhadap diri masing-masing.
Agar peserta didik dapat membantu guru,
keluarga dan masyarakat di sekolah dan di luar
sekolah.
Peran KKR
Peran KKR dalam memelihara, membina,
meningkatkan dan melestarikan kesehatan
lingkungan sekolah sangat menentukan. Untuk
itu pihak sekolah dalam menunjuk dan
menetapkan siswa yang akan jadi KKR haruslah
siswa yang berprestasi disekolah,memiliki watak
pemimpin, berperilaku sehat (PHBS),
bertanggung jawab dan telah mendapat pelatihan
dari petugas kesehatan(Puskesmas).
Kriteria Kader Kesehatan Remaja
1. Telah menduduki kelas 1 dan kelas 2
SLTP/SLTA sederajat
2. Berprestasi baik di sekolah/kelas.
3. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
4. Bersih dan berprilaku sehat
5. Bermoral baik dan suka menolong.
6. Bertempat tinggal di rumah sehat.
7. Di ijinkan orang tua.
Pembinaan KKR
Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan
bersama lintas sektor tekait yaitu pihak
kecamatan, Pendidikan, Puskesmas dan Depag.
Pembinaan KKR meliputi :
1. Kegiatan penemuan dini,