Anda di halaman 1dari 26

ORIENTASI

PROMOSI KESEHATAN
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2015-2019
(Perpres No.2/2015)

1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu,


Anak, Remaja & Lanjut Usia yg Berkualitas
2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat
3. Peningkatan Pengendalian Penyakit & Penyehatan
Lingkungan
4. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial
Nasional Bidang Kesehatan
5. Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yg
Berkualitas
6. Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yg
Berkualitas
7. Peningkatan Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
8. Peningkatan Ketersediaan, Penyebaran & Mutu SDM
Kesehatan
PMK Promosi Kesehatan
74/2015

Proses untuk memberdayakan masyarakat


melalui kegiatan menginformasikan,
mempengaruhi dan membantu masyarakat
agar berperan aktif untuk mendukung
perubahan perilaku dan lingkungan serta
menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju
derajat kesehatan yang optimal
PROMOSI KESEHATAN
• PROMOSI KESEHATAN adalah proses yang memungkinkan setiap individu untuk
meningkatkan kendali atas dirinya sendiri demi untuk meningkatkan kesehatan.
(WHO, Ottawa, 1986).

• Selain itu Promosi kesehatan juga didefinisikan sebagai suatu proses yang
memungkinkan orang untuk meningkatkan kontrol atas kesehatan mereka dan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan kesehatan mereka.

• Definisi Promosi Kesehatan secara praktis adalah seni dan ilmu yang
mensinergikan antara keinginan manusia (aktifitas, makanan, dll) dengan
kesehatan yang optimal, serta bertujuan meningkatkan motivasi untuk
kesehatan yang optimal, dan mengubah gaya hidup menuju kesehatan yang
optimal.
• Sedangkan Kesehatan yang optimal adalah keseimbangan yang dinamis antara
kesehatan fisik, emosional, sosial, spiritual, dan intelektual. Perubahan gaya
hidup dapat difasilitasi melalui kombinasi pengalaman yang meningkatkan
kesadaran, motivasi, dan keterampilan untuk praktek kesehatan yang positif .
44 4
Promosi kesehatan

• BUKAN hanya Penyuluhan


dan Kampanye
• Mencakup : Menggunakan
– Perubahan perilaku Metode dan
– Mendorong lingkungan yang Teknik Promosi
kondusif untuk hidup sehat Kesehatan
– Aspek politik (Strategi
– Aspek ekonomi Promkes)
– Aspek Sosial dan Budaya

5
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN

Peningkatan Perilaku Sehat dan


Kemandirian Masyarakat untuk
Hidup Sehat
METHODA DAN TEKNIK
PROMOSI – PENYULUHAN KESEHATAN
PENYULUHAN POSTER – JINGLE – IKLAN FACEBOOK – WA
LANGSUNG SPANDUK ANIMASI – LINE –
DIALOG – TATAP LEAFLET – FLYER VIDEO INSTAGRAM
MUKA BILLBOARD AUDIO VIDEO MEDIA SOCIAL
KONSELING

SOCIAL
MEDIA

7
PENDEKATAN “CONTINUUM
OF CARE”
& “LIFE CYCLE”
BERKESINAMBUNGAN & THD SELURUH
TAHAPAN
SIKLUS HIDUP MANUSIA

PENDEKATAN KELUARGA
PROGRAM & KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, dengan kegiatan antara lain:
1) Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK)
2) Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat
(GERMAS)
3) Peningkatan Rumah Tangga Sehat ber Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
4) Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Sekolah 9
PMK 36/2016 ttg PIS PK
Program Indonesia Sehat- Pendekatan
Keluarga
Mengutamakan
1. Penurunan AKI & AKB
Promotif &
2. Penurunan Balita Stunting
3. Penanggulangan Peny Preventif
Menular
4. Penanggulangan PTM
12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT
1. KB
7. Penderita Hipten dg Pengobatan
2. Salin Faskes Standar
3. Imunisasi 8. ODGJ dapat pengobatan & tidak
4. ASI Ekslusif terlantar
5. Balita terpantau tumbuh kembang 9. Anggota keluarga tidak merokok
6. Penderita TBC dg Pengobatan 10. Peserta JKN
standar 11. Akses Air Bersih
7. Pendertta Hipten dg Pengobatan 12. Akses Jamban Sehat
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memkai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
11
DEFINISI OPERASIONAL

NO INDIKATOR UTAMA DEFINISI OPERASIONAL

Jika keluarga merupakan pasangan usia subur,


Keluarga mengikuti suami atau isteri atau keduanya terdaftar secara
1
program KB resmi sebagai peserta/akseptor KB dan/atau
menggunakan alat kontrasepsi.

Jika di keluarga terdapat ibu pasca bersalin (usia


Ibu bersalin di
2 bayi 0-12 bulan), persalinan ibu tersebut dilakukan di
fasilitas kesehatan
rumah sakit atau puskesmas atau klinik.

Jika di keluarga terdapat anak (usia 1-2 tahun), telah


Bayi mendapat
mendapatkan imunisasi HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-
3 imunisasi dasar
HB2,DPT-HB3, Polio1, Polio2, Polio3, Polio4 dan
lengkap
Campak.

Bayi diberi ASI Jika di keluarga terdapat bayi usia >6-18 bulan, bayi
4 eksklusif selama tersebut selama 6 bulan pertama (usia 0-6 bulan)
6 bulan hanya diberi air susu ibu (ASI) saja (ASI eksklusif
12
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
Pertumbuhan Jika di keluarga terdapat balita, terhadap balita
5 balita dipantau tersebut bulan yang lalu ditimbang berat badannya
tiap bulan untuk dicatat di Posyandu.

Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang


Penderita TB Paru menderita batuk sudah 2 (dua) minggu berturut-turut
6 berobat sesuai belum sembuh atau didiagnogsis sebagai penderita
standar Tuberkulosis (TB) Paru, penderita tersebut berobat
sesuai dengan petunjuk dokter/petugas kesehatan.

Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang


Penderita
berdasar pengukuran adalah penderita tekanan darah
7 hipertensi berobat
tinggi (hipertensi), ia berobat sesuai dengan petunjuk
teratur
dokter/petugas kesehatan.
Penderita
Jika di keluarga terdapat anggota keluarga yang
gangguan jiwa
8 menderita gangguan jiwa berat, penderita tersebut
berat tidak
tidak ditelantarkan dan/atau dipasung.
ditelantarkan 13
DEFINISI OPERASIONAL
NO. INDIKATOR UTAMA
Jika tidak ada seorang pun anggota keluarga yang
sering atau kadang-kadang menghisap rokok atau
Tidak ada anggota produk lain dari tembakau. Termasuk di sini adalah
9
keluarga yang merokok jika anggota keluarga tidak pernah atau sudah
berhenti dari kebiasaan menghisap rokok atau
produk lain dari tembakau.
Keluarga memiliki Jika keluarga memiliki akses air leding PDAM atau
10 akses / memakai air sumur pompa, atau sumur gali, atau mata air
bersih terlindung untuk keperluan sehari-hari.
Keluarga memiliki Jika keluarga memiliki atau menggunakan sarana
11 akses / menggunakan untuk membuang air besar (kakus) berupa kloset
jamban sehat atau leher angsa atau plengsengan.
Jika seluruh anggota keluarga memiliki kartu
Sekeluarga sudah
keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
12 menjadi anggota
(BPJS) Kesehatan dan/atau kartu kepesertaan
JKN/askes
asuransi kesehatan lainnya.
14
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....
TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA

TAHUN 1990: SEJAK 2010:


Penyebab terbesar kesakitan dan kematian :

PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR TIDAK MENULAR
Infeksi Saluran Tekanan darah tinggi,
Pernapasan Atas, stroke, jantung, kanker,
Tuberkulosis, Diare kencing manis
FAKTOR RISIKO
PENYEBAB PENYAKIT TIDAK MENULAR

KURANG
AKTIVITAS FISIK
M
E
KURANG KONSUMSI BUAH
DAN SAYUR N
Y
E
MINUM ALKOHOL B
A
B
MEROKOK K
A
N
BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR

ZAT PENCEMAR MERUSAK LINGKUNGAN Jika zat pencemar


masuk ke tubuh manusia

MACAM-MACAM ZAT AKIBATNYA :


PENCEMAR : • Mencemari sumber air
• Gas buang dari minum
kendaraan bermotor • Polusi udara
• Limbah pabrik • Mencemari tanah
• Asap Rokok pertanian
• Logam berat • Mencemari tanaman, MENYEBABKAN
• Pestisida sayur mayur PENYAKIT TIDAK MENULAR
OLEH SEBAB ITU............

PENYAKIT TIDAK MENULAR PERLU DICEGAH

Melalui

GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan


terencana
yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN

AGAR MASYARAKAT BERPERILAKU SEHAT


SEHINGGA BERDAMPAK PADA :

Kesehatan Biaya untuk


Terjaga Lingkungan
berobat
Produktif Bersih
berkurang
SIAPA YANG MELAKSANAKAN ?
Seluruh lapisan masyarakat

Mempraktekkan pola
hidup sehat sehari-hari

Individu Keluarga Masyarakat


Menggerakkan institusi
dan organisasi masing-
masing

Menyediakan : kurikulum
Akademisi Dunia Usaha Organisasi Masyarakat
pendidikan, fasilitas olahraga,
sayur dan buah, fasilitas
kesehatan, transportasi, Pemerintah
Kawasan Tanpa Rokok, taman Pusat dan
untuk beraktivitas, Iklan Daerah
Layanan Masyarakat, car free
day, dsb
Bentuk Kegiatan Utama
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

1. Peningkatan aktivitas fisik

2. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih & Sehat

3. Penyediaan Pangan Sehat & Percepatan Perbaikan Gizi

4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit

5. Peningkatan kualitas lingkungan


6. Peningkatan edukasi hidup sehat
MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK
Dapat dilakukan dimana saja, kapan saja ...

Rumah Perjalanan Sekolah Tempat kerja Tempat umum

Minimal 30 menit sehari


MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH

Tersedia dalam menu


sehari-hari
MEMERIKSA KESEHATAN
Setiap 6 bulan sekali

CEK
CEK TES DARAH
KADAR CEK LENGKAP DI
TEKANAN
GULA KOLESTEROL LABORATO
DARAH
DARAH RIUM

DETEKSI DINI
CEK
LINGKAR KANKER
LEHER RAHIM
PERUT

UNTUK PEREMPUAN
Kita hanya punya SATU BUMI untuk kita huni bersama....
Kita hanya punya SATU INDONESIA untuk kita bangun
bersama

Anda mungkin juga menyukai