Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS.

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PURWOKERTO UTARA II
Jl. Jatisari No 29 Purwokerto 53125
Tlp. (0281) 639 110 E-mail : pkm_2pwtutara@yahoo.co.id

NOTULEN
NOTULEN Nama Pertemuan : Penyuluhan Kelompok, masal tentang program kesehatan
PERTEMUAN masyarakat dan P2P
Tanggal : Senin, 17 Juni 2019
Waktu : 09.00 WIB s/d selesai
Tempat : Aula Kelurahan Pabuwaran
Penyelenggara : Puskesmas Pwt Utara II
Susunan acara 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Mars Hidup Sehat
3. Sambutan
4. Materi
5. Diskusi
6. Penutup
Pembahasan 1. Acara di mulai pukul 09.00 WIB di hadiri 30 peserta. Di buka oleh
Bu. Suryati
2. Menyanyikan Mars Hidup Sehat di pimpin oleh Bu. Tary
3. Sambutan
 Oleh Lurah Pabuwaran diwakili oleh Kasie Permas Pak.
Edi menyampaikan agar para kader dapat
menyampaikan masalah-masalah kesehatan kepada
kelurahan atau kepada puskesmas agar langsung di
tindak lanjuti.
 Oleh Ketua FKK Pabuwaran Pak. Karso menyampaikan
materi yang akan di sampaikan oleh puskesmas tentang
perilaku hidup bersih dan sehat terutama NAPZA.
4. Materi NAPZA disampaikan oleh Siti Khusnul Khotimah petugas
promkes puskesmas
 Pengertian NAPZA adalah singkatan dari Narkotika
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya merupakan zat
kimiawi yang jika di masukkan ke dalam tubuh manusia,
baik secara oral (diminum, dihisap, dihirup dan disedot)
maupun di suntik dapat mempengaruhi kejiwaan/
psikologis dan kesehatan seseorang serta menimbulkan
kecanduan atau ketergantungan.
 Macam – Macam NAPZA
- Golongan I : Biasanya digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan, tidak digunakan pada terapi. Golongan
berpontensi tinggi mengakibatkan kecanduan
- Golongan II : Penggunaan untuk pengobatan, terapu
dan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.
Berpontensi tinggi mengakibatkan kecanduan pada
pengguna
- Golongan III : Penggunaanya untuk pengobatan,
terapi dan untuk tujuan ilmu pengetahuan.
Berpontensi ringan, menyebabkan kecanduan.
 Macam Psikotropika yang merupakan bahan alami
maupun bukan alami yang memiliki khasiat psikoaktif.
Dampak mengkonsumsi psikotropika dapat
mempengaruhi susunan saraf yang bisa menyebabkan
perubahan mental dan perilaku.
- Psikotropika golongan I; penggunaannya hanya
untuk tujuan ilmu pengetahuan, tidak dipakai dalam
terapi, dan sangat berpotensi mengakibatkan
kecanduan.
- Psikotropika golongan II; penggunaannya untuk
tujuan pengobatan atau obat alternatif, dan juga
untuk ilmu pengetahuan. Golongan ini juga
berpotensi menyebabkan kecanduan.
- Psikotropika golongan III; penggunaannya untuk
pengobatan dan terapi, serta untuk tujuan ilmu
pengetahuan. Golongan ini juga mempunyai potensi
sedang menyebabkan ketergantungan.
- Psikotropika golongan IV; penggunaannya untuk
pengobatan dan terapi, serta untuk tujuan ilmu
pengetahuan. Berpotensi mengakibatkan
ketergantungan ringan
 Zat Adiktif tidak termasuk narkotika maupun
psikotropika, dimana zat ini merupakan bentuk inhalasi
dan penggunaanya dapat menimbulkan
ketergantungan. Zat adiktif ini mudah kita temukan di
kehidupan sehari-hari, misalnya Nikotin pada rokok,
Etanol pada minuman beralkohol, dan pelarut yang
mudah menguap pada thiner, lem, dan lain-lain.
- Golongan A; minuman mengandung alkohol dengan
kadar etanol 1% – 5%. Conto; Green Sand, Bir.
- Golongan B; minuman mengandung alkohol dengan
kadar etanol 5% – 20%. Contoh; Anggur Kolesom.
- Golongan C; minuman mengandung alkohol dengan
kadar etanol 20% – 55%. Contoh; Arak, Vodka,
Wiski. Dapat menyebabkan kecanduan.
 Undang-undang narkotika no. 35 tahun 2009
5. Diskusi
 Ketua FKK (Pak. Karso)
Sering di temukan anak-anak remaja menghirup lem Fox
terlalu lama mengganti narkoba karena tidak sanggup
membeli narkoba, apakah efeknya sama dengan
menggunakan narkoba?
Napza adalah Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif lainya,
sehingga menghirup lem Fox merupakan zatt adiktif lainta
yang menyebabkan adiktif / kecanduan, dan mendapat
sensai seperti menggunakan narkoba.

6. Umpan Balik
 Ketua FKK (Pak. Karso)
Pelaksanaan PSN di pondok pesentren Al-amin Pabuwaran,
saat PSN di temukan banyak jentik nyamuk, dan kondisi
lingkungan yang sangat kotor. Dari hasil PSN tersebut perlu
di adakan penyuluhan kesehatan tentang PHBS, dan HIV
AIDS

7. Penutup
Acara ditutup pukul 11.00 wib.
Kesimpulan - Peserta mengikuti acara tersebut hingga selesai tanpa ada kendala
- Perserta hadir 30 orang yang terdiri dari Kasie Permas, Ketua FKK,
LPMK, Ketua FKK dan Kader Kesehatan
- Petugas yang melaksanakan tugas Promkes, Bidan dan Surveilans

Saran - Mohon tetap pelaksanaan PSN tetep dilaksanakan dengan


menerapkan gerakan 1 rumah 1 jumatik
- Mphon diadakan penyuluhan kesehatan di pondok pesantren

Mengetahui Notulen
Kepala Puskesmas

dr. Maria Valentina Tri Kustiwi, SKM


NIP.197208122002122004

Anda mungkin juga menyukai