Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN KEGIATAN

PEMBINAAN KONSELOR SEBAYA

Hari : Kamis / 27 Oktober 2016


Tempat : Aula SMA N 1 Ngawen
Waktu : 08.00 s.d 12.30 Wib
Laporan Hasil :
1. Pertemuan dihadiri oleh :
a. 20 peserta terdiri dari 20 siswa konselor sebaya ,
b. 3 orang narasumber ; Kepala Puskesmas Ngawen sebagai petugas Medis dan 1
petugas PKPR dan 1 petugas pelaksana Gizi.
2. Pertemuan dibuka oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Ngawen pada jam 08.00 Wib,
dilanjutkan sambutan dari kepala UPTD Puskesmas Ngawen.
3. Paparan Materi tentang :
a. Narkoba oleh dr Nur Istifah
b. Dasar-dasar konseling oleh Sri Hartati
c. Bahaya Merokok oleh Puji Astuti
4. Tanggapan, pertanyaan dan diskusi dengan peserta :
a. Apakah racun rokok yang ada di dalam tubuh bisa ditularkan melalui hunbungan
seksual?
Jawab : Racun rokok yang ada di dalam tubuh tidak dapat ditularkan melalui
hubungan seksual. Tetapi seorang perokok pasif ( yang menghisap asap rokok di
dekat perokok) 2x beresiko terkena racun rokok yang sangat berbahaya.
b. Apakah rokok itu ada yang herbal dan tidak berbahaya ?
Jawab ; Menurut trennya ada rokok herbal, selama itu tidak berbahan dasar
tembakau tidak menimbulkan efek beracun. Tetapi apapun asalnya rokok yang
dihisap adalah asapnya yang merupakan pemicu gangguan pernafasan.
c. Apakah rokok termasuk narkoba ?
Jawab ; Rokok sebenarnya termasuk narkoba, tetapi tidak dimasukkan ke dalam
narkoba. Di dalam rokok terkandung zat nikotin yang bisa menyebabkan adiksi
dan memicu hormone endorphin yang bersifat menenangkan.
5. Kesepakatan
Meningkatkan kegiatan konselor sebaya
6. Penutupan pertemuan pada jam 12.30 Wib

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Ngawen

Dr Nur Istifah
NIP 19660212 200212 2 001
NOTULEN KEGIATAN
PEMBINAAN KONSELOR SEBAYA

Hari : Jum’at / 28 Oktober 2016


Tempat : Aula Sultan Agung Ngawen
Waktu : 08.00 s.d 12.30 Wib
Laporan Hasil :
7. Pertemuan dihadiri oleh :
a. 20 peserta terdiri dari 20 siswa konselor sebaya ,
b. 3 orang narasumber ; Kepala Puskesmas Ngawen sebagai petugas Medis dan 1
petugas PKPR dan 1 petugas pelaksana Gizi.
8. Pertemuan dibuka oleh Kepala Sekolah MA Sultan Agung Ngawen pada jam 08.00
Wib
9. Paparan Materi tentang :
a. Narkoba oleh dr Nur Istifah
b. Dasar-dasar konseling oleh Sri Hartati
c. Bahaya merokok oleh Puji Astuti
10. Tanggapan, pertanyaan dan diskusi dengan peserta :
a. Bagaimana caranya memberikan konseling agar seseorang berhenti merokok ?
Jawab : konseling dilakukan dengan tehnik konseling yang baik, tidak memaksa
ataupun menyudutukan klien. Konselor hanya bertanggungjawab memberikan
informasi tentang bahaya merokok. Untuk memutuskan tetap merokok atau
berhenti semua diputuskan oleh klien setelah medapatkan informasi tersebut.
b. Merokok sambil menghisap permen apakah berbahaya ?
Tidak berbahaya, yang berbahaya adalah racun dari asap rokok itu sendiri.
c. Apakah rokok termasuk narkoba?
Jawab ; Rokok sebenarnya termasuk narkoba, tetapi tidak dimasukkan ke dalam
narkoba. Di dalam rokok terkandung zat nikotin yang bisa menyebabkan adiksi
dan memicu hormone endorphin yang bersifat menenangkan.
d. Apakah wanita yang merokok bisa terjadi kemandulan ?
Jawab ; rokok bisa menyebabkan kemandulan, karena racun pada aspap rokok
bisa merusak system jaringan tubuh.
11. Kesepakatan
Meningkatkan kegiatan konselor sebaya
12. Penutupan pertemuan pada jam 12.30 Wib

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Ngawen

Dr Nur Istifah
NIP 19660212 200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai