Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN
TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan tidak semata menjadi tanggung jawab pemerintah
tetapi juga harus melibatkan seluruh elemen masyarakat melalui pemberdayaan
masyarakat sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
dalam rangka pemberdayaan masyarakat diperlukan satu pedoman yang diacu oleh
berbagai pihak agar terjadi keharmonisan gerakan dan upaya yang dilakukan dalam
mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas merupakan pusat pengembangan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
Salah satu hal yang penting adalah pemberdayaan masyarakat dalam
pembangunan kesehatan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan tujuan
pembangunan kesehatan, yang dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan. Dijelaskan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dengan
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk upaya
kesehatan. Sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan, maka harus ada pembinaan
kepada masyarakat dalam hal kesehatan. Pembinaan seringkali diartikan sebagai
upaya memelihara dan membawa suatu keadaan yang seharusnya terjadi atau menjaga
keadaan sebagaimana seharusnya. Pembinaan dilakukan dengan maksud agar
kegiatan atau upaya yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana atau tidak
menyimpang dari hal yang telah direncanakan.
Dengan demikian, pembinaan memegang peranan penting demi tercapainya
pelaksanaan kegiatan. Untuk itu, pembinaan merupakan langkah akhir untuk
menjamin kader kesehatan dan masyarakat agar memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM)
sehingga masyarakat mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi
secara mandiri dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan
lingkungan yang kondusif melalui pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan yang terintegrasi dan bersinergi oleh pemangku kepentingan terkait.
B. Tujuan Khusus
1. Untuk memberikan arahan dan dukungan bagi Bidan, kader posyandu, kader
kesehatan, lansia, siswa sekolah, santri dan penyehat tradisional dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Untuk meningkatkan komunikasi dengan masyarakat

VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pembinaan posyandu
2 Pembinaan dokter kecil
- Menentukan jadwal pembinaan
3 Pembinaan SBH
- Koordinasi dengan lintas program dan lintas
4 Pembinaan kader posyandu
sektor
balita
- Menentukan sasaran pembinaan
5 Pembinaan desa sehat
- Memberikan materi sesuai dengan kegiatan
6 Pembinaan Posyandu Lansia
pembinaan
7 Pembinaan Kesehatan
- Diskusi dan Tanya jawab
Tradisional Komplementer
- Mengevaluasi kegiatan pembinaan
8 Pembinaan Poskestren
- Laporan hasil
9 Pembinaan KKP ASI
10 Pembinaan Bidan

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas mendatangi sasaran pembinaan
2. Memberikan materi pembinaan
3. Evaluasi kegiatan
4. Membuat laporan hasil

V. SASARAN
Sasaran dalam pembinaan adalah Bidan, kader posyandu, kader kesehatan, lansia,
siswa sekolah, santri dan penyehat tradisional.
VI. WAKTU dan TEMPAT

Bulan Ket
No Kegiatan Tempat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan Posyandu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
posyandu (22 kali)

2 Pembinaan Puskesmas √
dokter kecil (10 kali)
3 Pembinaan Puskesmas √
SBH (6 kali)
4 Pembinaan Puskesmas √ √ √
kader (6 kali)
posyandu
balita
5 Pembinaan Desa (1 √
desa sehat kali)
6 Pembinaan Pos Lansia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Posyandu (11 kali)
Lansia
7 Pembinaan Rumah √ √ √
Kesehatan Penyehat
Tradisional Tradisional
Komplementer (3 kali)
8 Pembinaan Pondok √ √ √ √ √
Poskestren Pesantren
(6 kali)
9 Pembinaan Balai Desa √ √
KKP ASI (4 kali)
10 Pembinaan Rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Bidan Bidan dan
PKD

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Tercapainya pembinaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, dengan tujuan
dapat meningkatkan strata posyandu, mengikuti lomba, dan meningkatkan
pengetahuan tentang kesehatan.
VIII. PELAKSANA KEGIATAN
Petugas Promkes, Petugas Pos Kesehatan Pesantren, Petugas UKS, Petugas SBH,
Petugas Kesehatan tradisional komplementer, Petugas Posyandu Lansia, dan
Petugas Gizi UPT Puskesmas Batealit

IX. PENUTUP
Demikian panduan ini disusun untuk dapat dipakai untuk sebagai acuan untuk
melakukan “Pembinaan” di UPT Puskesmas Batealit sehingga tujuan dan hasilnya
dapat tercapai.

Jepara, 1 April 2016


Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Batealit

dr. Fauziah Lubis,M.M.


Penata Tingkat I
NIP. 19750716 200501 2 010

Anda mungkin juga menyukai