Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PROMOSI KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PISANG BARU

I. Pendahuluan
Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya
manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh
masyarakat Indonesia.
Guna mewujudkan hal tersebut, pembangunan kesehatan di Indonesia diarahakan untuk
mencapai Visi “Indonesia Sehat 2010”. Yaitu masa depan dimana bangsa Indonesia hidup
dalam lingkungan sehat, penduduknya berprilaku hidup bersih dan sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, sehingga memiliki derajat
kesehatan yang optimal. Dengan visi ini, pembangunan kesehatan dilandasi kepada
paradigma sehat. Paradigma yang akan mengarahkan pembangunan kesehatan untuk lebih
mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan (promotif ) dan pencegahan penyakit
atau masalah kesehatan (preventif), tanpa menyampingkan upaya-upaya penanggulangan
atau penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitif).
Promosi kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pemberdayaan
masyarakat. Yaitu melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
sesuai dengan lingkungan sosial budaya setempat, agar masyarakat dapat menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan. Promosi kesehatan juga berperan dalam proses peningkatan
kualitas tenaga kesehatan agar lebih responsif dan mampu memberdayakan kliennya,
sehingga akan tercapai pelayanan kesehatan yang bermutu, adil serta merata. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa promosi kesehatan merupakan pembangun pilar utama dari
Visi Indonesia Sehat 2010, yaitu Pilar Perilaku Sehat. Disebut pilar utama oleh karena
dengan berdirinya pilar ini, maka pilar kedua yaitu Lingkungan Sehat, dan pilar ketiga yaitu
pelayanan kesehatan, akan ikut berkembang, menuju tercapainya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, upaya promosi kesehatan dalam mendukung
Indonesia Sehat 2010, harus berawal dari masalah dan potensi spesifik masing-masing
daerah. Untuk mencapai keberhasilan promosi kesehatan tersebut diperlukan pengembangan
kelembagaan dan sumber daya manusia, serta sumber daya lain yang memadai.
II. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, menurut data SDKI tahun 2002 –
2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian pula angka kematian bayi juga
masih cukup tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup. Penduduk Indonesia pun menurut
data SDKI tahun 2002 – 2003 masih mempunyai umur harapan hidup rata-rata adalah 66
tahun baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa
masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat terutama yan berhubungan dengan
kesehatan ibu dan anak ternyata cukup tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan di masyarakat perlu terus
ditingkatkan baik yang bersifat kuratif maupun promotif dan preventif serta rehabilitatife.
Hal ini sejalan dengan misi Departemen kesehatan, yaitu membuat rakyat sehat dan strategi
utamanya antara lain 1) menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
dan 2) Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan terdepan,
kehadirannya ditengah masyarakat tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan
bagi masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat. Disamping itu,
keberadaan Puskesmams disuatu wilayah dimanfaatkan sebagai upaya-upaya pembaharuan
(inovasi) baik dibidang kesehatan masyarakat maupun upaya membangun lainnya bagi
kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
Oleh karena itu, keberadaan Puskesmas dapat diumpamakan sebagai “agen perubahan” di
masyarakat sehingga masyarakat lebih berdaya dan timbul gerakan-gerakan upaya kesehatan
yang bersumber pada masyarakat.
Mengacu pada visi misi dan tata nilai Puskesmas Pisang Baru yaitu :
1. Visi
Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Puskesmas Yang Prima Demi Tercapainya
Masyarakat Yang Sehat Dan Mandiri
2. Misi
a. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas
b. Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Manusia Yang Ada Di
Puskesmas
c. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Diri Sendiri, Keluarga Dan Mayarakat
Diwilayah Kerja Puskesmas
d. Memberikan Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Tanpa Membedakan Status
Sosial
3. Tata Nilai
P : Prima
I : Ikhlas
S : Santun
A : Akurat
N : Nyaman
G : Gesit

B : Bersih
A : Aman
R : Ramah
U : Unggul

III. Tujuan
A. Tujuan Umum : Meningkatkan kemampuan individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber
masyarakat, serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya
kemampuan tersebut.
B. Tujuan Khusus :
- Seseorang mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannnya.
- Keluarga dapat mempraktikan hidup bersih dan sehat (PHBS), menuju keluarga atau
rumah tangga sehat
- Mewujudkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya kawasan sehat
- Sebagai acauan bagi petugas puskesmas untuk menyeenggarakan kegiatan promosi
kesehatan diwilayah kerja puskesmas.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A. Penyuluhan Penyuluhan didalam gedung
Kesehatan Penyuluhan diluar gedung
- Penyuluhan keluarga sehat
- Penyuluhan PHBS rumah tangga
- Penyuluhan Diare
- Penyuluhan cuci tangan pakai sabun
- Penyuluhan PHBS disekolah
- Penyuluhan ISPA dan TB-paru
- Penyuluhan DBD, Malaria dan Chikungunya
B. Pembinaan Pembinaan PHBS rumah tangga
Kesehatan Pembinaan kesehatan di poskestren
C. Pemantauan - Penyuluhan kawasan tanpa rokok
penerapan kawasan
- Pemasangan poster kawasan tanpa rokok disekolah
tanpa rokok
disekolah
D. Refresing Kader - Registrasi kader posyandu
- Pemaparan materi oleh Tim Puskesmas
- Diskusi dan tanya jawab
- Evaluasi dan rencana tindak lanjut

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran


Pelaksanaan
Kegiatan Lintas Program Lintas Sektor
No Program Ket
Pokok Terkait Terkaid
Promkes
A. Penyuluhan - Menyusun 1. Program KIA, 1. Kader Sumb
Kesehatan rencana Gizi, TB.Paru - Mengkoordinir er
kegiatan - Menyusun masyarakat untuk pembi
- Koordinasi jadwal dapat diberikan ayaan
dengan LP kegiatan penyuluhan BOK
/LS penyuluhan 2. Kepala Sekolah
- Menentukan pada - Mengkoordinir anak
tempat dan masyarakat sekolah untuk
waktu - Menyusun diberikan
pelaksanaan jadwal penyuluhan
kegiatan kegiatan
- Menyiapkan penyuluhan
form laporan di sekolah-
& daftar hadir sekolah
- Menyiapkan
bahan /
materi
penyuluhan
- Membuat
laporan
kegiatan

B. Pembinaaan - Menyusun 1. Program KIA, 1. Kader Sumb


Kesehatan rencana Gizi, P2P - Mengkoordinir er
kegiatan - Menyusun masyarakat untuk pembi
- Koordinasi jadwal dapat diberikan ayaan
dengan LP / kegiatan pembinaan BOK
LS pembinaan 2. Pemimpin Ponpes
- Menentukan pada - Mengkoordinir
tempat dan masyarakat santriwan-santriwati
waktu - Menyusun ponpes untuk
pelaksanaan jadwal diberikan
kegiatan kegiatan pembinaan
- Menyiapkan pembinaan kesehatan
form laporan di ponpes
& daftar hadir
- Menyiapkan
bahan
pembinaan
- Membuat
laporan
kegiatan
C. Pemantauan - Menyusun 1. Program 1. Kepala Sekolah dan Sumb
penerapan rencana KIA, PKPR Guru er
kawasan kegiatan - Menyusun - Mengkoordinir pembi
tanpa rokok - Koordinasi jadwal anak sekolah untuk ayaan
disekolah dengan kegiatan diberikan BOK
LP/LS pembinaan penyuluhan
- Menentukan pada
tempat dan masyarakat
waktu - Menyusun
pelaksanaan jadwal
kegiatan kegiatan
- Menyiapkan pembinaan
form laporan di ponpes
dan daftar
hadir
- Menyiapkan
bahan
pembinaan
- Membuat
laporan
kegiatan

D. Refresing - Menyusun 1. Program 1. Kader Sumb


kader rencana KIA, Gizi - Mengkoordinir er
Posyandu kegiatan - Menyusun sesama kader untuk pembi
- Koordinasi jadwal dapat hadir pada ayaan
dengan LP / kegiatan kegiatan refresing BOK
LS refresing kader posyandu
- Menentukan kader
tempat dan posyandu
waktu
pelaksanaan
kegiatan
- Menyiapkan
form laporan
& daftar hadir
- Menyiapkan
bahan
refresing
kader
posyandu
- Membuat
laporan
kegiatan

VI. Sasaran
1. Masyarakat
2. Anak sekolah
3. Santriwan / Santriwati Ponpes
4. Kader Posyandu
5. PKK

VII. Jadwal Kegiatan


No Kegiatan 2017
Sept

Nov
Mar

Mei

Ags
Apr

Des
Feb

Okt
Jun
Jan

Jul

1 Penyuluhan
x x x x x x x x x x
Kegiatan
2 Pembinaan Kesehatan x x
3 Pemantauan penerapan
kawasan tanpa rokok x
disekolah
4 Refresing Kader Posyandu x

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
IX. Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dengan menggunakan rigister dan format laporan yang telah diterapkan dan
dilaporkan ke dinas Kab / Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan
dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitaring dan evaluasi Puskesmas
Pisang Baru.

Ditetapkan : Pisang Baru


Pada Tanggal : 26 Januari 2017

KEPALA UPT PUSKESMAS PISANG BARU

NYOMAN SINTA

Anda mungkin juga menyukai