Anda di halaman 1dari 7

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah jenis peneltian kuantitatif yaitu penelitian korelasi

yang merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan

fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian korelasi adalah

mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori atau

hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah

bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan

hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis

dari hubungan-hubungan kuantitatif. Pada penelitian ini jenis penelitian yang

digunakan adalah penelitian kuantitatif (Notoadmodjo, 2013).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Praktik dr. Angelina Handreswari, Sp.OG

Kedaton Bandar Lampung dan akan dilakukan pada bulan Oktober-Desember

2019.

C. Desain Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rancangan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah rancangan penelitian cross sectional, dimana kedua variabel

yang diuji pada objek penelitian ini diukur atau dikumpulkan dalam waktu suatu

saat (Notoatmodjo, 2013). Pada penelitian ini digunakan rancangan penelitian

cross sectional untuk mengetahui untuk mengetahui hubungan jenis infertil

44
44

dengan lamanya keberhasilan kehamilan di Praktik dr. Angelina Handreswari,

Sp.OG Kedaton Bandar Lampung tahun 2019.

D. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kuantitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Notoatmodjo,

2013). Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memeriksakan diri dan

berhasil hamil dalam kurun waktu 1 tahun di Praktik dr. Angelina Handreswari,

Sp.OG Kedaton Bandar Lampung sebanyak 30 orang.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek

yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik sampling

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total populasiyaitu

sebanyak 30 orang.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2012). Penelitian ini mempunyai 2 variabel

yaitu:

1. Variabel independen adalah frekuensi berhubungan intim, siklus menstruasi,

kesehatan pasangan dan lama masa percobaan

2. Variabel dependen adalah lamanya keberhasilan kehamilan.


45

F. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu penentuan mengenai wujud variabel

yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Untuk mengkaji hipotesis, peneliti

perlu menentukan atau memastikan variabel apa saja yang akan dilibatkan

dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas, maka definisi operasional

dalam penelitian ini adalah:

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Definisi Alat Cara


Variabel Hasil ukur Skala
Operasional ukur ukur
Frekuensi Frekuensi Lembar Mengisi 0. ≤2 x dan > 3 Ordinal
berhubungan hubungan seksual ceklist lembar x seminggu
intim yang dilakukan ceklist 1. 2-3 x
suami istri dalam 1 seminggu
minggu tanpa alat
kontrasepsi
Siklus Siklus bulanan Lembar Mengisi 0. Tidak Ordinal
menstruasi pada wanita, yang ceklist lembar teratur(<28-
dimulai dari hari ceklist 30 hari dan
pertama haid (>28-30
terakhir hingga hari)
hari pertma 1. Teratur (28-
menstruasi 30 hari)
berikutnya
Kesehatan Merupakan kondisi Lembar Mengisi 0. Sehat Ordinal
pasangan kesehatan masing- ceklist lembar 1. Tidak sehat
masing pasangan ceklist
yang mengalami
infelrilitas
Lama masa Lamanay waktu Lembar Mengisi 0. > 2 tahun Ordinal
percobaan pengobatan atau ceklist lembar 1. ≤ 2 tahun
program kehamilan ceklist
yang dilakukan
Lamanya Merupakan waktu Lembar Mengisi 2. > 2 tahun Ordinal
program pelaksanaan ceklist lembar 3. ≤ 2 tahun
kehamilan program ceklist
kehamiulan yang
dijalani oleh
responden
46

G. Pengumpulan Data, Instrumen dan Teknik

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan ceklist. Pengisian

ceklist dilakukan setelah mendapatkan surat izin penelitian dari Praktik dr.

Angelina Handreswari, Sp.OG Kedaton Bandar Lampung.

2. Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah ceklist untuk

mendapatkan data mengenai lamanya jenis infertil dan lamanya keberhasilan

kehamilan.

H. Pengolahan Data

Pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini melalui empat tahap

analisis, yaitu :

1. Editing

Memeriksa data untuk dikumpulkan apakah masih terdapat kekurangan, jika

ada maka data tersebut dilengkapi dan diperbaiki. Data yang diperoleh dimasukan

dalam cek list, dikelompokan sesuai dengan variabel dan nomor urut responden.

2. Coding

Setelah data diedit selanjutnya memberi kode terhadap setiap isian yang

diberikan tujuannya untuk memudahkan klasifikasi data, menghindari terjadinya

pencampuran data. Data yang sudah tersusun diberikan kode sesuai dengan

variabel.
47

3. Scoring

Pemberian skor pada masing-masing isian ceklist untuk adalah 1 dan 0.

4. Processing

Pengolahan data yang sudah melalui proses sebelumnya untuk mencari

kesimpulan dari variabel yang diteliti.

5. Cleaning

Membersihkan data yang sudah dimasukkan apakah masih ada yang

ditambahkan/dikurangi sehingga tidak menyulitkan proses selanjutnya.

(Notoadmodjo, 2013).

I. Analisa Data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dimaksudkan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan

proporsi variabel-variabel yang diamati, baik variabel independen maupun

variabel dependen (Sugiyono, 2013).

2. Analisis Bivariat

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan variabel

terikat dan variabel bebas adalah analisis analisis bivariat dengan menggunakan

uji Chi-Square (X2) dengan tingkat kepercayaan 95% Digunakan untuk

mengetahui hubungan variabel dengan menggunakan uji Chi Square (X2). Dimana

jika p-value ≤ 0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima, ada pengaruh yang

signifikan secara statistik antara kedua variabel. Tetapi jika p-value > 0,05 berarti
48

Ho diterima dan Ha ditolak, tidak ada hubungan yang signifikan antara kedua

variabel (Hastono, 2012).

3. Analisis Multivariat

Dalam analisis multivariat dilakukan pengujian variabel independen secara

bersama-sama sehingga dapat dilihat variabel mana yang paling berpengaruh

terhadap keberhasilan kehamilan. Variabel independen dan dependent skala

pengukurannya menggunakan skala nominal (dikotomi) maka analisis multivariat

menggunakan analisis regresi linier logistik berganda. Analisis ini bertujuan untuk

mengetahui OR murni dari variabel bebas setelah memperhitungkan variabel

bebas lainnya.

Tahapan dalam proses analisis multivariat meliputi :

1) Memasukkan variabel kandidat dalam proses analisis multivariat regresi

logistik dengan cara memilih variabel bebas yang memilih nilai p < 0,05

2) Melakukan analisis variabel bebas yang masih dalam pemodelan dengan cara

mengeluarkan variabel bebas yang memiliki nilai p terbesar, sehingga dapat

model awal dengan variabel faktor penentu yang memiliki nilai p < 0,05

3) Hasil uji multivariat yang mempunyai nilai p < 0,05 merupakan nilai akhir

penentu faktor risiko yang mempunyai hubungan dengan kejadian infertilitas

sekunder.
49

J. Etika Penelitian

Penelitian ini menggunakan objek manusia yang memiliki kebebasan dalam

menentukan dirinya maka peneliti harus memahami hak dasar manusia. Adapun

etika penelitian dalam penelitian ini adalah :

a. Informed consent/ Persetujuan

Penelitian ini dilakukan harus berdasarkan persetujuan responden setelah

memperoleh penjelasan dari peneliti.

b. Anonymity/ Tanpa Namaan

Kerahasiaan identitas responden harus dijaga, oleh karena itu peneliti tidak

boleh mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data.

c. Confidentiality/Kerahasiaan

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti karena hanya

kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai