BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan desian penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan analisis kolerasi yaitu

bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan wanita usia subur dengan

kejadian kanker serviks di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2013.

3.1.2 Desaian Penelitian

Desain peneliti merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian untuk

menguji kebenaran hipotesis. Desain penelitian ini merupakan studi cross

sectional yaitu mencakup jenis penelitian yang mengukur variabel-variabel

dilakukan hanya satu kali, pada suatu saat (point time approach). Artinya tiap

subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan

terhadap factor atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmojo, 2010).

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober Tahun 2012- sampai

bulan April Tahun 2013.

3.2.2 Tempat Penelitian

1
 2

Tempat penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Arifin Achmad

Pekanbaru Tahun 2013.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang

berkunjung di poli kebidanan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2012

yaitu berjumlah 789.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian populasi yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini sampel yang digunakan

sebagian dari polulasi

1. Besar sampel

Pengambilan sampel menggunakan rumus notoatmodjo sebagai berikut

ini:

N= N
1 + n (d²)

N= 789
1+789 (0,12)

N= 789
1+789 (0.01)

N= 789
1+(7.89)
 3

N = 789
8.89

N = 88.75 menjadi 89 sampel

2. Teknik pengambilan sampel

Dalam penelitian ini adalah Accedental sampling yaitu yang dilakukan

dengan mengambil kasus atau respondenyang kebetulan ada atau bersedia.

Dimana dalam penelitian ini sampelnya adalah semua populasi yang

memenuhi kriteria dijadikan responden atau sampel.

3. Kriteria sampel

a.Wus yang datang berkunjung di poli kebidanan

b.Wus yang bisa baca tulis

c. Wus yang bersedia menjadi responden

3.4 Variabel Dan Definisi Operasional

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri-ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang oleh kelompok lain

(Notoatmojo, 2010).

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,

atau tentang apa yang di ukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmojo, 2010).
 4

Tabel 3.1

Definisi Operasional

Definisi Alat
No Variabel Skala Hasil Ukur
Operasional Ukur
1 Variabel Semua yang Kuesione Ordinal a. Baik jika
Independe diketahui oleh r ≥ median
nt wanita usia b. Kurang
Pengetahu subur tentang jika< median
an Wus kanker serviks
tentang (20-45 tahun)
kanker
serviks
2 Variabel Kanker serviks Kuesione Ordinal a. Ya
Dependent adalah kanker r b. tidak
Kanker yang terjadi
serviks pada leher
rahim atau
serviks

3.5 Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang diinginkan untuk pengumpulan data

(Notoatmojo, 2010). Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang

dibuat berdasarkan teori yang ada dan sederhana mungkin agar mudah dipahami

oleh responden.

3.5.1 Etika Penelitian

 5

Dalam penelitian ini, penelitian mengajukan permohonan izin kepada

Direktur Akademi Kebidanan dan Rumah Sakit Umum Arifin Achmad

Pekanbaru. Selanjutnya melakukan penelitian pengisian kuesioner. Dalam

melakukan pengisian kuesioner, etika yang harus diperhatikan adalah :

1. Memberikan Lembaran persetujuan ( infrom consent) kepada respondent,

sebelum penelitian di lakukan.

2. Anonimity (tanpa nama), menjaga kerahasiaan nama respondent, pada

lembar alat ukur yang digunakan dengan cara menuliskan inisial.

3. Confidentiality, menjaga kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan

oleh peneliti (Hidayat, 2007).

3.6 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

3.6.1 Metode pengumpulan data

Pada penelitian ini menggunakan data primer , yakni data yang diambil

dengan cara menyebarkan instrumen penelitian Di RSUD arifin Achmad pada

Tahun 2013. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

3.6.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan

data yang akan dilakukan dalam penelitian. Sebelum melakukan pengumpulan

data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar dapat memperkuat hasil

penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang diambil peneliti dengan

menggunakan angket / kuesioner.

 6

3.7 Prosedur Pengumpulan Data

1. Setelah proposal yang diajukan dianggap sesuai dan layak untuk diteliti,

peneliti meminta izin lanjutan penelitian dari pihak Direktur Akademi Sempena

Negeri Pekanbaru dan Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru.

2. Setelah mendapat izin untuk melakukan penelitian dari Rumah Sakit Umum

Arifin Achmad Pekanbaru, peneliti menemui bagian tata usaha dan meminta

surat pengantar Rumah Sakit.

3. Temui Respondent, jika respondent bersedia menjadi responden mintalah

responden untuk mendandatangani inform consent dan mengisi kuesioner serta

absen responden.

4. Pada penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner pada wanita usia subur

yang telah terpilih berdasarkan kriteria yang sudah di tetapkan.

5. Pada saat penelitian yang menjadi responden hanyalah sampel yang memiliki

kriteria yang sudah di tetapkan dan bersedia menjadi responden saat itu juga,

kuesioner yang dibagikan kepada responden di minta untuk di lengkapi oleh

responden. Setelah kuesioner selesai di lengkapi oleh responden, kuesioner di

kembalikan kepada peneliti untuk melakukan pengelolahan data.

 7

6. Jika responden menolak menjadi responden maka peneliti mencari sampel baru

yang sesuai kriteria hingga ditemukan responden yang bersedia menjadi

responden yang sesuia kriteria.

7. pengumpulan data selesai jika semua kuesioner yang telah dibagikan kepada

responden terkumpul. Dari jumlah data yang diperoleh maka selanjutnya

dilakukan pengelolahan data oleh peneliti.

3.8 Pengelolahan Data dan Teknik Analisis Data

3.8.1 Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, selanjutnya data diolah secara manual dengan

kegiatan sebagai berikut :

a. Editing

Dilakukan pemeriksaan kembali data yang diperoleh, sehingga dapat

dihasilkan data yang lebih akurat untuk pengolahan data.

b. Coding

Kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas

beberapa kategori untuk mempermudah pengolahan data.

c. Entry

Data yang sudah diberikan kode dikumpulkan dan dimasukkan kedalam

tabel.

d. Tabulasi
 8

Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yang

diinginkan oleh peneliti (Notoatmojo, 2010).

3.8.2 Analisa Data

Dalam analisis data peneliti menggunakan analisa univariat dan analisa

bivariat.

1. Analisa univariat

Analisa univariat yaitu analisa yang dilakukan dengan melihat hasil

perhitungan frekuensi dan persentase, hasil dari penelitian nantinya akan

digunakan sebagai tolak ukur pembahasan.

Analisa univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan

persentase dari tiap-tiap variabel. Disajikan dalam bentuk tabel distribusi

frekuensi, guna mendapatkan gambaran umum. Tujuan analisis ini adalah

untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik masing-masing

variabel yang diteliti.

Rumus : p = Fx 100%
N

Keterangan :

P = Presentasi

F = frekuensi
 9

N = Jumlah Sampel

2. Analisa bivariat

Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan, dengan tujuan untuk melihat hubungan antara variabel

Indevendent dengan variabel Devendent. Untuk membuktikan adanya

hubungan antara dua variabel tersebut dengan menggunakan uji statistic

Chisquare dengan batas kemaknaan alpha = 0,1 apabila nilai P < α maka

hasil perhitungan statistik bermakna (Nototmodjo, 2010).

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

variabel independent dan variabel dependent yaitu dengan menggunakan

uji statistik Chi Square. Hasil analisis bivariat dapat dilihat pada tabel 3.2

berikut:

Tabel 3.2

Kolerasi Antara hubungan pengetahuan wus

Dengan kejadian kanker serviks

Pengetahuan Kanker Serviks Total

Tidak Ya

Baik A B A+B

C D C+D
Kurang

Total A+C B+D A+B+C+D

Keterangan :
 10

a: Pengetahuan wanita usia subur baik dan tidak mengalami kanker

serviks

b: Pengetahuan wanita usia subur baik dan mengalami kanker servik

c: Pengetahuan wanita usia subur kurang dan tidak mengalami

kanker serviks

d: Pengetahuan wanita usia subur kurang dan mengalami kanker

serviks.

1. Untuk membuktikan apakah ada hubungan atau tidak ada antara dua

variabel peneliti menuliskan rumus.

Mencari tabel x² dengan menggunakan rumus :

X² = N(AD-BC)2
(A+B)(C+D)(A+C)(B+D)

2. Setelah x2hitung dengan rumus :

Dk=(k-1)(b-1)

Dk : derajat kebebasan

K : banyak kolom

B : banyak baris

Dasar pengambilan keputusan yaitu dengan membandingkan nilai

x²hitung dengan nilai x² tabel, sebagai berikut :

a. Jika x² hitung ≥ x² tabel, maka Ho ditolak artinya ada hubungan

b. Jika x² hitung ≤ x² tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada

hubungan.
11