Anda di halaman 1dari 15

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross

sectional yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali untuk mencari

hubungan anatara variebel independent dengan variabel dependen. Teknik

pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner keseluruhan

metode dan pengumpulan data ini digunakan untuk mengetahui hubungan

antara kontrol berat badan dan kebiasaan merokok dengan penyakit

hipertensi di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini lokasi yang digunakan sebagai objek penelitian

yaitu di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan

2. Waktu Penelitian
Waktu pembuatan proposal sampai penelitian direncenakan akan

dilakukan selama kurang lebih 6 bulan, di mulai dari bulai februari

sampai bulan juli.

64
65

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian atau objek yang

akan diteliti, (Notoatmojo,2012). Populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri dari obyek dan subyek yang memiliki

kualitas dan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan oleh

peneliti untuk dapat dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono, 2017).

Populasi dalam penelitian dapat dibedakan menjadi populasi Finit

dan populasi In-finit. Populasi finit merupakan suatu populasi yang

jumlah anggota populasinya secara pasti dapat diketahui,

sedangkan populasi in-finit merupakan suatu populasi yang jumlah

anggota populasinya tidak dapat diketahui secara pasti. Maka dari

itu populasi in-finit adalah populasi yang digunakan dalam

penelitian ini karena population size nya tidak dapat diketahui

sebelum penelitian dilaksanakan (Supardi, 2005). Populasi dalam

penelitian ini berjumlah 771 orang yang memiliki riwayat

hipertensi di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2017). penelitian ini yaitu

menggunakan teknik purposive sampling yaitu suatu metode


66

penarikan sampel probabilitas yang dilakukan dengan kriteria

tertentu. Sampel penelitian ini diambil secara purposive sampling,

dimana sampel digunakan apabila memenuhi kriteria sebagai

berikut:

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan syarat-syarat yang harus

dipenuhi responden untuk menjadi sampel dalam penelitian

ini. Kriteria inklusi dalam penelitian ini, yaitu:

1) Masyarakat yang menderita hipertensi

2) Masyarakat yang memiliki berat badan tidak

terkontrol

3) Masyarakat yang memiliki kebiasaan merokok

4) Masyarakat yang bersedia dijadikan responden.

b. Kriteria Ekslusi

Kriteria ekslusi merupakan syarat ekslusi untuk menjadi

responden sudah ada tetapi dikeluarkan karena hal tertentu.

Kriteria ekslusi dalam penelitian ini, yaitu :

1) Masyarakat yang tidak memiliki riwayat

2) Masyarakat yang tidak bisa dijangkau peneliti

3) Masyarakat yang sakit

4) Masyarakat dengan hipertensi berat sedang dalam

perawatan.
67

Adapun penelitian ini menggunakan rumus slovin karena

dalam penarikan sampel, jumlahnya harus representative

agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan

perhitungan pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel,

namun dapat dilakukan dengan rumus dan perhitungan

sederhana. Maka untuk mengetahui sampel penelitian,

dengan perhitungan sebagai berikut :

n = 771

1+771(0.1)²

n = 771

8.71

n = 88 disesuaikan oleh peneliti menjadi 100 responden

Keterangan :

N = ukuran sampel/jumlah responden

N = ukuran populasi

E = Presentense kelonggaran kesalahan

pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir; e=0,1 / 10%


68

D. Instrument Dan Cara Pengumpulan Data

1. Instrument Penelitian

Instrument merupakan alat atau fasilitas yang dapat digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya dapat lebih

mudah dan hasil lebih baik sehingga mudah untuk diolah

(Saryono,2011). Instrument penelitian merupakan alat-alat yang

dapat digunakan untuk pengumpulan data (Notoadmojo, 2018).

Instrument penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

instrument penelitian sesuai dengan masing-masing variabel, yaitu:

a) Variabel independent kontrol berat badan dan kebiasaan

merokok. Variabel independent kontrol berat badan

menggunakan instrument kuesioner . Kuesioner merupakan

daftar pertanyaan yang sudah disusun dengan baik, dimana

responden tinggal memberikan jawaban dan tanda tertentu

(Notoatmodjo, 2012). Variabel independent kebiasaan

merokok menggunakan instrument lembar observasi. Lembar

observasi adalah instrument lembar kerja yang berfungsi untuk

mengobservasi dan mengukur tingkat keberhasilan atau

ketercapaian tujuan.

b) Variabel dependent Hipertensi menggunakan observasi dengan

mengukur tekanan darah responden dengan menggunakan

tensimeter jarum.
69

2. Validitas dan Rehabilitas

a) Uji validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur relavan atau tidaknya

pengukur dan pengamatan yang sudah dilakukan pada penelitian

(Notoatmodjo, 2012). Alat ukur atau instrument dalam penelitian

ini telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Kuesioner Glover –

Nilsson Smoking Behavioral Questionnaire untuk mengukur

kebiasaan merokok yang digunakan diadaptasi dari kuesioner

Glover Dan Nilsson (2005). Dari hasil uji validitas versi bahasa

Indonesia oleh purwandari (2016), didapatkan nilai 11 item

pertanyaan dinyatakan valid nilai r hilang > r tabel sebesar 0,4227

(α=0.05 dengan N=20). Hasil uji validitas dengan menggunakan

SPSS windows versi 26.0 menunjukkan bahwa masing- masing

item pertanyaan pada variabel kontrol berat badan dan kebiasaan

merokok dikategorikan sebagai indikator yang valid (Notoatmodjo

S, 2018).

b) Uji rehabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil alat ukur

konsisten saat digunakan, hasil uji dinyatakan reliebel dengan

nilai alpha Cronbach 0,836 (Caponnetto dkk., 2011) dan setelah

diterjemahkan oleh (purwandari,2016) memiliki nilai reliabilitas

dengan nilai alpha Cronbach 0.923 maka dapat dikarenakan


70

bahwa kuesioner ini reliebel untuk digunakan sebagai alat ukur

dalam penelitian ini.

3. Jenis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung oleh

peneliti yang dikumpulkan dari objek penelitiannya. Data primer

dikumpulkan dengan teknik sebagai berikut :

1) Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan berupa tanya jawab antara

dua orang atau lebih secara langsung. Wawancara dalam

penelitian ini dilakukan dengan cara tatap muka antara

peneliti dan responden dengan menggunakan kuesioner.

Wawancara menggunakan formulir kuesioner untuk

mengetahui kontrol berat badan, dan formulir kuesioner

kebiasaan merokok.

2) Observasi

Observasi merupakan suatu pengamatan yang dilakukan

secara langsung dengan sistematis terhadap gejala – gejala

yang akan diteliti. Observasi dalam penelitian ini dilakukan

dengan cara melakukan pengamatan dengan mengukur


71

tekanan darah responden menggunakan tensimeter dengan

langkah – langkah sebagai berikut :

a) Responden diminta untuk duduk dikursi yang sudah

disediakan sekitar 5 menit.

b) Membalutkan bagian tengah tangan atau sekitar 3 cm

dari lekuk siku bagian dalam dengan selubung

tensimeter dengan kencang namun jangan terlalu

kencang karena mempengaruhi kualitas pembacaan

terhadap tensimeter.

c) Memastikan katup pelepas udara sudah tertutup.

d) Mengatur tekanan yang tensimeter 30-40mmHg lebih

tinggi dari pembacaan sistole yang terakhir, misalnya

seperti tensi responden yang sebelumnya yaitu 120/80

mmHg maka diatur tekanan yang akan diberi

tensimeter menjadi 160 nmmHg.

e) Jika prosesnya berjalan dengan lancar, maka secara

perlahan selubung akan mengembang serta ketika

sudah mencapai tekanan yang sudah ditentukan secara

perlahan selubung akan mengempis antara 2-5

mmHg/detik. Angka tersebut akan ditunjukkan pada

layar tensimeter.

f) Mencatat angka yang ditunjukkan pada layar tensimeter

serta melakukan pengukuran sebanyak 2 kali. Apabila


72

angka lebih tinggi maka dinyatakan tekanan sistole dan

jika rendah maka dinyatakan tekanan diastole.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan semua data yang sudah diperoleh secara

tidak langsung dari objek penelitian. Data sekunder dalam

penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik studi

dokumen yaitu data kejadian hipertensi, buku – buku, jurnal –

jurnal dan artikel dari internet yang ada kaitannya dengan masalah

penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah awal langkah yang paling strategis dalam

suatu penelitian, karena tujuan utama dari penelitian yaitu untuk

mendapatkan data tanpa mengetahui pengumpulan data, maka peneliti

tidak akan mendapat data yang memenuhi standar data yang ditetapkan

(Sugiyono, 2016). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu

peneliti melakukan penyebar kuesioner yang akan diisi secara langsung

oleh responden yang didampingi langsung oleh peneliti. Pengumpulan data

dilaksanakan di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan

dengan prosedur sebagai berikut :

1. Mengajukan surat permohonan studi pendahuluan dan izin penelitian

di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan untuk

melakukan penelitian di Puskesmas Pamulang Barat Kota Tangerang


73

Selatan berdasarkan surat pengantar dari ketua STIKes Widya

Dharma Husada Tangerang.

2. Melakukan pendekatan dengan responden apabila responden

menyetujui untuk menjadi responden maka peneliti akan meminta

kesediaan responden untuk menandatangi lembar persetujuan untuk

menjadi responden.

3. Responden diberikan penjelasan terlebih dahulu tentang maksud dan

tujuan yang akan dilakukan dan dipersilahkan untuk bertanya apabila

ada yang belum jelas.

4. Selama melakukan intervensi, peneliti berada didekat responden

untuk mengantisipasi jika responden tidak suka dengan intervensi

yang akan dilakukan.

5. Dari intervensi yang akan dilakukan, kemudian dikumpulkan untuk

pengolahan data melalui proses tabulasi dianalisis dengan alat bantu

komputer.

F. Pengolahan Dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Menurut notoadmojo tahun 2018, menjelaskan bahwa pengolahan data

dapat dilakukan dengan komputer yang menggunakan program sistem

pengolahan data komputer. Setelah data yang diharapkan terkumpul

dari kuesioner atau angket maka dilakukan pengelolaan dengan

tahapan sebagai berikut :


74

a. Editing data

Pada tahap ini dilakukan pengecekan isi formulir atau kuesioner,

apakah jawaban yang sudah ada di kuesioner sudah lengkap,

jelas relavan dan konsisten.

b. Koding data

Pada tahap ini dilakukan pemberian kode pada setiap pertanyaan

dalam kuesioner. Kegunaan koding yaitu untuk mempermudah

pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry

data.

c. Processing

Pada tahap ini setelah semua isi kuesioner terisi penuh dan

benar, dan juga sudah melewati perkodingan, maka langkah

selanjutnya yaitu memproses data yang dilakukan dengan cara

memasukkan kuesioner kepaket program komputer.

d. Cleaning

Tahap ini yaitu untuk membersihkan data yang merupakan

kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dimasukkan,

apakah ada kesalahan atau tidak.

2. Analasis Data

a. Analisis Univariat

Pada Analisa univariat, data yang diperoleh dari hasil pengumpulan

data dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, ukuran


75

tendensi sentral atau grafik (Notoatmodjo, 2018). Jika data

mempunyai distribusi normal, maka mean digunakan sebagai

ukuran pemusatan dan standar deviasi (SD) sebagai ukuran

penyebaran. Jika distribusi data tidak normal maka dapat

menggunakan median sebagai ukuran pemusatan dan minimum-

maksimum sebagai ukuran penyebaran (Saryono, 2013). Analisa

univariat dalam penelitian ini yaitu Kontrol Berat Badan Dan

Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Si Puskesmas

Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan dengan cara menghitung

distribusi frekuensi dan presentanse proporsi serta mendeskripsikan

variabel penelitian.

Tabel 4.1 Interpretasi Data

No. % Keterangan

1. 0% Tidak Ada

2. 1-5% Hampir Tidak Ada

3. 6-25% Sebagian Kecil

4. 26-49% Hampir Setengahnya

5. 50% Setengahnya

6. 51-74% Lebih Dari Setengahnya

7. 75-94% Sebagian Besar

8. 95-99% Hampir Seluruhnya

9. 100% Seluruhnya

Sumber : (Arikunto, 2018)


76

b. Analisis Univariat

Analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diperkirakan

berhubungan atau berkolerasi (Notoatmodjo, 2012). Analisa

bivariat pada penelitian ini dilakukan untuk dapat menganalisi

hubungan antara kontrol berat badan dan kebiasaan merokok

dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Pamulang Barat Kota

Tangerang Selatan.

G. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin pelaksanaan penelitian

dari pembimbing skripsi, Kaprodi Ilmu Keperawatan dan Dinas

Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan

untuk melakukan penelitian di Puskesmas Pamulang Barat Kota

Tangerang Selatan. Dalam melakukan penelitian ini seorang peneliti

perlu memperhatikan etika penelitian yang berlaku dalam penelitian.

Setiap penelitian yang menggunakan subjek manusia tidak boleh

bertentangan dengan etik sehingga sangat diperlukan (Nursalam, 2016

dalam permatasari, 2019):

1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)

Lembar persetujuan menjadi responden diberikan kepada subjek

yang akan diteliti untuk menjelaskan maksud dan tujuan riset

yang akan dilakukan. Jika bersedia untuk diteliti responden


77

harus menandatangani lembar persetujuan dan tetap

menghormati hak – haknya.

2. Justice (Keadilan)

Peneliti tidak akan membeda-bedakan responden, peneliti

harus memperlakukan semua responden secara adil, tidak pilih

kasih dan tidak membeda-bedakan berdasarkan ras, suku,

warna kulit, agama dan lain-lain.

3. Anonymity (Tanpa Nama)

Prinsip ini yaitu peneliti tidak mencantumkan nama lengkap

responden tetapi hanya menggunakan inisial nama.

4. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan akan dijamin oleh peneliti, karena kelompok data

tertentu saja akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset.

5. Benefit (prinsip manfaat)

Peneliti hendaknya berusaha meminimalisirkan dampak yang

bisa merugikan bagi subjek. Oleh karena itu, pelaksanaan

peneliti harus mencegah atau paling tidak mengurangi rasa

sakit, cidera, stress dan kematian.

H. Keterbatasan Penelitian

1. Peneliti ini dilakukan hanya untuk mengetahui apakah ada

hubungan kontrol berat badan dan kebiasaan merokok dengan


78

kejadian hipertensi di Puskesmas Pamulang Barat Kota

Tangerang Selatan.

2. Waktu penelitian yang singkat dan jadwal yang padat serta saat

pelaksanaan pengumpulan data atau pengisian kuesioner,

beberapa responden kesulitan untuk memahami dari pertanyaan

tertera pada lembar kuesioner.

3. Untuk variabel hipertensi, peneliti hanya melihat tekanan darah

melalui pengukuran tekanan darah itu sendiri sebagai penentu

terkontrol dan tidak terkontrol.

4. Dalam pengumpulan data kuesioner dilakukan di Puskesmas

Pamulang Barat Kota Tangerang Selatan.

Anda mungkin juga menyukai