Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dilakukan yakni penelitian design non


eksperimen dengan Correlation Study (studi korelasi) yaitu suatu desain
yang digunakan untuk melihat signifikasi hubungan antar-veriabel. Alasan
menggunakan desain ini karena peneliti ingin menyelidiki hubungan antara
pengetahuan (Variabel bebas) dengan kepatuhan pada pasien hipertensi
(Variabel terikat), melalui pengujian hipotesis. Pendekatan yang digunakan
adalah penelitian lintas bagian atau belah lintang (Cross Sectional)
mengingat hanya satu kali sampling. Dalam pengambilan data pengetahuan
pasien (variabel bebas) dan kepatuhan pengobatan hipertensi (variabel
terikat) dilakukan hanya satu kali saja. Hal ini dilakukan untuk
membuktikan keabsahan data, khususnya untuk mengukur tingkat
pengetahuan dan kepatuhan dengan menggunakan kuesioner.

B. Lokasi dan Waktu penelitian

1. Lokasi Penelitian
Penelitian akan dilakukan di poli PTM Puskesmas Benda Baru.

2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan dari bulan November 2022 s/d bulan Desember
2022.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang memiliki karakteristik
tertentu atau terdiri dari sekelompok unit penelitian yang disesuaikan

25 Universitas Faletehan
26

pada situasi masalah yang hendak diteliti (Lapau, 2013; Sastroasmoro &
Ismael, 2014). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
seluruh pasien hipertensi yang tercatat dalam program PTM di
puskesmas Benda baru sebanyak 136 responden.

2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi
dan ekslusi sehingga dianggap dapat mewakili populasi (Sabri &
Hastono, 2014; Sastroasmoro & Ismael, 2014). Sampel dalam penelitian
ini adalah pasien hipertensi yang tercatat dalam program PTM di
puskesmas Benda baru sebanyak 102 responden. Penentuan jumlah
sampel ini dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

N.Z21-α/2.P(1 – P)
n=
(N – 1).d2 + Z21-α/2.P(1 – P)
(Hidayat, 2011)

Keterangan :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi
P : Harga proporsi (ketetapan 0,5)
d : Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan (0,1)
Z1-α/2 : Nilai Z pada derajat kemaknaan (biasanya 95% = 1,96)

Sehingga jumlah sampel :

N.Z21-α/2.P(1 – P)
n=
(N – 1).d2 + Z21-α/2.P(1 – P)

136 x 1,962 x 0,5(1 – 0,5)


n=
(136 – 1) x 0,01 + 1,962 x 0,5 (1 – 0,5)

Universitas Faletehan
27

136 x 3,84 x 0,25


n=
1,35 + 0,96

130,56
n=
2,31

n = 56,5 dibulatkan menjadi 57


Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 57 responden.

3. Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode


total random sampling yaitu dengan mengambil pasien yang memenuhi
dalam kriteria penelitian

Kriteria inklusi :
a. Pasien hipertensi yang tercatat dalam program PTM di puskesmas
Benda baru
b. Pasien yang berusia 18 tahun s/d 60 tahun
c. Bersedia menjadi responden
Kriteria Eksklusi :
a. Pasien yang mengalami penurunan kesadaran atau sakit sehingga tidak
mampu mengikuti penelitian
b. Pasien tidak buta huruf

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Sumber data

Sumber data penelitian ini berdasarkan data primer. Data primer


didapatkan dengan memberikan kuesioner terhadap pasien yang berobat
ke Puskesmas Benda baru.

Universitas Faletehan
28

2. Instrumen penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:


a. Informed Consent
b. Kuesioner pengetahuan pasien tentang hipertensi dan kuesioner
kepatuhan minum obat hipertensi

E. Prosedur dan Pengambilan dan Pengumpulan Data

Langkah-langkah pengumpulan data :


1. Melihat pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi peneliti.
2. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini serta meminta
persetujuan kepada pasien maupun keluarga pasien.
3. Membagikan lembar kuesioner yang harus diisi oleh responden dan
mewawancarai responden secara terpimpin serta mengumpulkan
jawabannya langsung.

F. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan data

Data yang dikumpulkan diolah dengan langkah sebagai berikut :


1. Editing adalah kegiatan melakukan pengecekan formulir yang sudah diisi
oleh peneliti.
2. Entry adalah kegiatan memasukkan data ke dalam komputer.
3. Cleaning adalah kegiatan melakukan pengecekan kembali data yang
sudah dimasukkan untuk mengetahui apakah terdapat kesalahan dalam
pengetikan.
4. Tabulating adalah memasukkan data ke dalam kerangka tabel.
5. Computing adalah memasukkan data ke computer dan mengolahnya
dengan menggunakan software statistik.

Universitas Faletehan
29

b. Analisis Data

Secara teknis pada dasarnya analisis merupakan kegiatan meringkas


kumpulan data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Selanjutnya
membandingkan gambaran-gambaran tersebut antara satu kelompok subyek
lain, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam analisis (Hastono,
2007).

Analisa data dibagi tiga macam yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan
analisis multivariat (Notoatmodjo, 2017). Dalam penelitian ini hanya
dilakukan dua analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat.

1. Analisa Univariat
Analisa univariat yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi
dan frekuensi dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2017). Analisa univariat
disajikan dalam bentuk tabulasi. Selanjutnya data tabulasi dideskripsikan
dengan menggunakan skala yang diadopsi dari Arikunto, (2012) :
a. 1% - 19% : Sangat sedikit responden
b. 20% - 39% : Sebagian kecil responden
c. 40% - 59% : Hampir sebagian besar responden
d. 60% - 79% : Sebagian besar responden
e. 80% - 99% : Hampir seluruh responden
f. 100% : Seluruh responden

2. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat dilakukan untuk melihat hubungan antara masing-masing
variabel independen dan variabel dependen. Untuk membuktikan adanya
hubungan bermakna antara 2 variabel, serta menjawab hipotesa. Maka
analisa data yang digunakan uji statistik chi square karena dalam penelitian
ini variabel independen maupun dependen berjenis kategorik dengan batas
kemaknaan α = 0,05 (Notoatmodjo, 2017).

Universitas Faletehan
30

Rumus Chi Square (X2)

X2 = ∑ (O-E)2
E

Keterangan :
X2 : Nilai Chi Square
E : Frekuensi harapan
: Frekuensi Observasi

Tujuan dari Chi Square adalah untuk menguji perbedaan proporsi antara
beberapa kelompok data. Prinsipnya adalah membandingkan frekuensi
yang terjadi (observasi) dengan frekuensi harapan (ekspektasi).

Bila nilai frekuensi observasi dengan nilai ekspektasi sama, maka dikatakan
tidak ada hubungan yang bermakna (signifikan), sebaliknya bila nilai
frekuensi observasi dan nilai frekuensi berbeda, maka dikatakan ada
hubungan bermakna (signifikan).

Keputusan uji :
Bila ρ value ≤ α (0,05) H0 di tolak, berarti adanya perbedaan atau ada
hubungan yang bermakna.
Bila ρ value > α (0,05) H0 gagal di tolak, berarti tidak mendukung adanya
perbedaan atau tidak ada hubungan bermakna.

G. Etika Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah manusia yang memiliki hak-hak untuk
dilindungi dan dijaga. Penelitian yang dilakukan termasuk dalam bidang
kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai responden atau sampel
penelitian dengan tetap memperhatkan aspek etis dalam melakukannya.
Prinsip etik penelitian yang mengikutsertakan manusia sebagai sampel.

Universitas Faletehan
31

a. Lembar persetujuan (Inform Consent)

Sampel diberikan inform consent tentang penelitian yang dilakukan.


Inform consent adalah suatu izin atau pernyataan sampel yang
diberikan secara bebas, sadar, dan rasional setelah mendapat
informasi dari peneliti.

b. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan mencangkup informasi yang diberikan dari responden
termasuk nama, alamat, dan hal yang akan disampaikan. Hal ini
membuat sampel atau responden tidak diketahui oleh orang lain
mengenai identitasnya.

c. Kejujuran (Veracity)
Veracity berarti penuh dengan kebenaran, pelayanan kesehatan harus
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan memastikan bahwa
klien dapat mengerti siatuasi yang dihadapi. Informasi yang
disampaikan harus akurat, komprehensif dan obyektif sehingga klien
dapat memahaminya dengan baik dan benar.

Universitas Faletehan
26

Anda mungkin juga menyukai