Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah croos sectional study

dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat,

yaitu tiap subjek hanya diobservaasi satu kali saja dan pengukuan variabel

dilakukan pada saat pemeriksaan. Peneliti menggunakan jenis penelitian

kuantitatif desain analitik dengan pendekatan cross sectional study karena

jenis data dan tujuan penelitian ini melihat keterkaitan antara variabel

independen dan dependen yang diteliti dalam ukuran waktu yang bersamaan.

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Palu pada bulan Februari

2023

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas X sekolah

SMKN 1 Palu yang berjumlah 356 orang.

2. Sampel

Sampel yang di gunakan pada penelitian ini 39 orang remaja putri

kelas X SMKN 1 Palu.


Salah satu metode yang di gunakan untuk menentukan jumlah sampel

adalah menggunakan rumus slovin, sebagai berikut :

N
Rumus Slovin n = 2
1+ N e

Keterangan :

n = Besar Sampel

N = Besar Populasi

e = Batas Toleransi Kesalahan ( Error Tolerance )

Besar populasi 356 orang, maka dapat ditentukan besar sampel dengan

tingkat kepercayaan 80% (0,15) adalah :

N
n=
1+ Ne ²

356
n=
1+(356 x 0,152)

356
n=
1+(3 56 x 0,0225)

356
n=
9,01

n = 39 Responden

3. Cara pengambilan sampel

Cara pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah simple random sampling yaitu dengan

cara diundi (Riyanto & Putera, 2022).

Proporsi Sampel tiap – tiap kelas.


𝑛 x Jumlah siswa perempuan tiap kelas
𝑁
Keterangan :
n = Besar Sampel
N = Besar Populasi

Tata Busana

39 x 70 = 7,66 n=8
356

Tata Boga

39 x 53 = 5,80 n=6
356

Tata kecantikan kulit dan rambut

39 x 58 = 6,35 n=6
356

Perhotelan

39 x 57 = 6,24 n=6
356

TKJ

39 x 68 = 7,44 n=7
356

ULP

39 x 50 = 5,47 n=5
356
4. Teknik sampling

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada. Teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini adalah Proporsional Random Sampling.

Proporsional Random Sampling yaitu suatu teknik penentuan sampel

dengan cara mengambil sebagian jumlah sampel yang diinginkan secara

acak. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel dari masing-masing

Kelas dengan nama dan nomor responden di tulis dikertas sejumlah

populasi kemudian diundi seperti arisan, pengundian dilakukan diluar

waktu penelitian. Nama dan nomor responden yang keluar pada

pengundian akan di tulis dikertas untuk dijadikan data responden yang

akan menjadi sampel dalam penelitian.

D. Variabel Dan Definisi Oprasional

1. Variabel

Variabel adaah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran

yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep

(Notoatmodjo, 2012)

2. Definisi Oprasional

a. Pengetahuan
1) Pengertian : Pengatahuan adalah hasul tahu siswa terhadap

kejadian keputihan

2) Alat ukur : Kuesioner

3) Cara ukur : ceklis

4) Skala ukur : nominal

5) Hasil ukur : Baik : Hasil Presentase 76% - 100%

Cukup : Hasil Presentase 56% - 75%

Kurang : Hasil Presentase <56%

b. Sikap

1) Pengertian : sikap adalah reaksi atau respon siswa terhadap

kejadian keputihan

2) Alat ukur : Kuesioner

3) Cara ukur : Ceklis

4) Skala ukur : Ordinal

5) Hasil ukur : 1 = Tidak Baik (Jika skor jawaban responden < nilai

median yaitu 50)

2 = Baik (Jika skor jawaban responden > nilai

median yaitu 50)

c. Perilaku

1) Pengertian : adalah tindakan yang dilakukan responden dalam

melakukan vulva hygiene

2) Alat ukur : kuesioner


3) Cara ukur : Pengisian kuesioner

4) Skala Ukur : Ordinal

6) Hasil Ukur : 1 = Tidak Baik (Jika skor jawaban responden < nilai

median yaitu 50)

2 = Baik (Jika skor jawaban responden > nilai

median yaitu 50)

d. Kejadian Keputihan

1) Pengertian : Keluarnya cairan yang berlebihan selain darah dari

liang vagina diluar kebiasaan dengan ciri – ciri :

jumlahnya sedikit banyak, dengan sonsistensi encer

kental, berbau atau tidak berbau dan gatal

2) Alat ukur : Kusiner

3) Skala ukur :Nominal

4) Hasil ukur : 1= Keputihan

2= Tidak Keputihan

E. Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer meliputi data yang sudah diperoleh secara langsung dari

responden saat dilakukan penelitian dengan menggunakan kuesioner.

Kuesioner yang akan digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan,


sikap dan perilaku tentang vulva hygiene dengan kejadian keputihan yang

diadopsi dari penelitian Annisa Nurhayati (2013).

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoeh dari pihak lain, tidak

langsung diperoleh oleh peneliti.

F. Pengolahan Data

Pengolahan data dengan menggunakan komputer yang dilakukan dengan

bertahap tahap:

1. Editing

Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh melalui

kuesioner telah lengkap, terisi semua dan dapat dibaca dengan baik.

2. Scroing

Peneliti memeriksa kuesioner dengan memberikan nilai atau skor pada

kuesioner.

3. Coding

Setiap data diberi kode pada setiap kelompok untuk memudahkan pada

waktu memasukan data (entry data). Pada kuesioner pengetahuan, Baik di

beri kode 1, cukup diberi kode 2, dan kurang di beri kode 3. Pada kuesioner

sikap dan perilaku baik diberi kode 1, kurang diberi kode 2.

4. Tabulating

Peneliti melakukan perhitungan atau tabulasi dengan menggunakan


program komputerisasi.

5. Cleaning

Setelah semua data dimasukkan ke dalam program computer, lakukan

pengecekan kembali untuk melihat kemungkinan adanya kesalahan

sebelum diolah secara statitik.

6. Entry

Entry data adalah memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam

program computer untuk selanjutnya dilakukan analisis menggunakan

program komputerisasi.

G. Analisa Data

Data yang dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunkan fasilitas yang ada

dikomputer. Analisa data yang dilakukn ada dua tahap yaitu :

1. Analisa Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskriptifkan

krakteristik setiap variabel penelitian. Bentuk analisis univariat jenis

datanya untuk data numerik digunakan nilai mean atau rata-rata, medium,

dan standar devisa pada umumnya dalam analisis hanya menghasilkan

distribusi frekuensi dan presentasi dari tiap variabel (Notoadmodjo, 2012).

P = f x 100%
N

Ket.

P = presentase
F = jumlah jawaban dari settiap alternatif

N = banyaknya responden yang menjawab

2. Analisis Bivariat

Analisis Bivariat atau dua variabel dapat disajikan dalam bentuk tabel

silang tau kurva untuk melihat hubungan dua variabel uji statistik yang

digunakan ialah Chi-Square dengan tingkat kemaknaan 0,05 dengan tingkat

kepercayaan 95% digunakan untuk menilai hubungan dari beberapa

variabel (Notoadmodjo, 2014).

H. Penyajian Data

Penyajian data dalam tabel dan narasi untu menjelaskan variabel yang diteliti.

I. Etika Penelitian

Etika penelitian adalah perilaku peneliti yang di penggang secara

teguh pada sikap ilmiah dan etika penelitian meskipun penelitian tidak

merugikan responden akan tetapi etika penelitian harus dilakukan (Nursalam,

2016 dalam Ade, 2020). Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan

oleh peneliti adalah sebagai berikut :

1. Informed consent

Pada penelitian ini yang telah dilakukan peneliti adalah membagikan

lembar informed consent dan menjelaskan maksud dan tujuan serta

dampak yang akan terjadi selama proses pengambilan data kepada

responden. Fungsi dari informed consent adalah supaya responden


mengetahui maksud dan tujuan serta memahami dampak dari penelitian

ini. Dalam proses pengisian informed consent jika responden bersedia di

teliti, maka responden harus menandatangani lembar persetujuan tersebut.

Apabila responden tidak bersedia, maka peneliti tidak boleh memaksa

serta harus menghormati keputusan responden.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Pada penelitian ini responden tidak diwajibkan untuk mengisi lembar

kuisioner dengan keterangan nama sesuai dengan kartu tanda penduduk,

akan tetapi responden boleh mengisi nama responden dengan inisial nama

depan responden. Tujuannya adalah untuk menjaga kerahasiaan data

responden yang telah diperoleh dari penelitian.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Dalam penelitian ini, peneliti menyampaikan kepada responden akan

menjamin kerahasiaan informasi dari setiap responden baik secara lisan

maupun tulisan. Peneliti akan bertanggung jawab atas semua informasi

dan data responden yang telah diperoleh sebagai keperluan penelitian.

Tujuan dari confidentiality adalah memberikan jaminan untuk menjaga

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi tertulis maupun tidak tertulis

serta masalah lain saat penelitian berlangsung. Semua penelitian yang

sudah dikumpulkan oleh peneliti harus dijaga kerahasiaannya.

Anda mungkin juga menyukai