Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan

pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk memepelajari dinamika

korelasi antara masalah dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau

pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach)

(Notoatmodjo, 2014). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan

pola asuh makan dengan status gizi pada balita di Puskesmas Pauh Kota

Padang tahun 2019.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Pauh Kota Padang pada

bulan September – Desember Tahun 2019.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi menjelaskan secara spesifik tentang siapa atau golongan

mana yang menjadi sasaran penelitian (Notoatmodjo, 2014). Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu balita yang berkunjung

ke Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2018 yang berjumlah 300 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2014). Menentukan besar

sampel menggunakan rumus sebagai berikut:


38
n= N
1+N(d2)
Keterangan :

n= Jumlah Sampel

N= Jumlah Populasi

d= Presisi Relatif (10%)

n = 300 = 300

1+300 (0,12) 1+300 (0,01)

n= 300 = 75

n= 75 Orang

Teknik sampling yang digunakan adalah Accidental Sampling yaitu

pengambilan sampel dengan cara mengambil kasus atau responden yang

kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

penelitian (Notoadmojo, 2014).

Adapun kriteria untuk jadi sampel adalah :

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh

setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel

(Notoadmojo, 2014).

1) Responden yang berkunjung ke Puskesmas Pauh Kota Padang

tahun 2019

2) Responden yang mempunyai anak balita

3) Bisa baca tulis

39
4) Bersedia menjadi responden

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat

diambil sebagai sampel (Notoadmojo, 2014).

1) Menolak menjadi responden

2) Pasien yang tidak kooperatif pada saat penelitian berlangsung

3) Balita yang mengalami cacat fisik yang tidak bisa diukur berat

badan dan tinggi badan.

D. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Menurut Notoadmojo (2014) cara yang akan digunakan untuk

pengumpulan data terdiri dari dua yaitu:

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari pengisian

kuesioner yang diisi oleh responden. Pengisian kuesioner dengan cara

mengisi identitas dan menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan cara

menyilang salah satu jawaban yang benar menurut responden.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data penunjang atau pelengkap dari pihak

lain. Data sekunder diperoleh dari data dinas kesehatan Kota Padang dan

Puskesmas Pauh Kota Padang tentang status gizi balita.

40
3. Pengumpulan Data

a. Survey Awal

1) Meminta surat izin melakukan survey awal ke bagian akademik

program studi S1 keperawatan Stikes Alifah Padang

2) Mengajukan surat izin melakukan survey awal ke Dinas Kesehatan

Kota Padang dan melakukan pengambilan data tentang status gizi

balita pada seluruh puskesmas yang ada di Kota Padang

3) Mengajukan surat izin melakukan survey awal ke Puskesmas Pauh

Kota Padang

4) Melakukan pengambilan data tentang status gizi balita di Puskesmas

Pauh Kota Padang

5) Meminta izin ke pimpinan puskesmas Pauh untuk melakukan survey

6) Melakukan survey awal pada responden yang ada di puskesmas Pauh

b. Penelitian

1) Peneliti mengajukan surat izin penelitian ke Puskesmas Pauh Kota

Padang.

2) Meminta izin ke pimpinan puskesmas Pauh untuk melakukan

penelitian

3) Setelah mendapatkan izin, peneliti mengumpulkan responden sesuai

dengan kriteria inklusi.

4) Selanjutnya peneliti menjelaskan tujuan penelitian kepada

responden.

41
5) Setelah responden setuju maka responden akan mengisi lembar

informed consent, dilanjutkan dengan kontrak untuk melakukan

penelitian dengan cara mengisi kuisioner.

6) Peneliti melakukan penelitian dengan wawancara terpimpin. Semua

kuisioner yang telah diisi, dikumpulkan oleh peneliti untuk

dilakukan pengolahan data.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

terdiri dari :

1. Kuesioner data demografi

Kuesioner yang pertama berupa kuesioner data demografi yang dibuat oleh

peneliti sendiri untuk mendapatkan data anak dan data anggota keluarga.

Data anak terdiri dari nama anak, jenis kelamin, tanggal lahir atau umur,

anak ke berapa, berat badan sekarang, berat badan lahir. Data keluargayaitu

nama ibu, usia ibu, pendidikan terakhir ibu.

2. Kuesioner pola asuh makan

Pertanyaan berupa check list yang diadopsi dari Natasya Ayu Ningrum

tahun 2016. Kuesioner terdiri dari pertanyaan tentang praktik pemberian

makan.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner pola asuh makan diadopsi dari Natasya Ayu Ningrum tahun

2016. Uji validitas dan reliabilitas pola asuh makan didapatkan hasil seluruh

variabel pola asuh makan usia 0-59 bulan, mempunyai nilai correct item total >

42
0,361 dengan nilai cronch’s alpha 0,953 maka disimpulkan bahwa seluruh

pertanyaan variabel pola asuh makan valid dan reliabel. Uji validitas dan

reliabilitas mempunyai nilai corrected item total > 0,361 dengan nilai cronch’s

alpha 0,880 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel asuh

makan valid dan reliabel.

G. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan dilakukan dengan menggunakan komputer sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Mengedit adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data. Tujuan dari pada editing adalah untuk mengurangi

kesalahan atau kekurangan yang ada di dalam daftar pertanyaan yang

sudah diselesaikan sampai sejauh mungkin.

2. Pengkodean Data (Coding)

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden

ke dalam kategori-kategori. Peneliti memberikan kode pada variabel sesuai

dengan angka penilaian.

3. Memasukkan Data ( Entry Data)

Entry adalah memasukkan seluruh data yang dimasukkan sudah sesuai

dengan yang sebenarnya. Setelah semua jawaban diberi kode, kemudian

kode jawaban dimasukkan ke dalam master tabel dengan menghitung

frekuensi data, kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan

sistim komputerisasi.

43
4. Membersihkan Data (Cleaning Data)

Setelah data setiap responden selesai dimasukkan perlu dicek kembali

untuk melihat kembali kemungkinan salah kode dan memasukkan data ke

master tabel kemudian dilakukan pembentukan atau koreksi.

5. Penyusunan Data (Tabulating)

Tahap ini peneliti melakukan pemindahan dari data kuesioner kedalam

tabel yang telah dipersiapkan yaitu data yang telah didapatkan nilainya dan

dimasukkan ke dalam tabel kemudian di analisa.

H. Teknik Analisis Data

Menurut Notoatmodjo (2014), data yang telah diolah baik pengolahan maupun

menggunakan komputer, tidak akan ada maknanya tanpa dianalisis.

Menganalisis data tidak sekedar mendeskripsikan dan menginterprestasikan

data yang telah diolah.

1. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan dengan cara mencari ditribusi frekuensi

setiap variabel penelitian untuk mengetahui proporsi atau gambaran dari

variabel independen maupun variabel dependen. Untuk menentukan

mean/median dilakukan Standar Skewnees dengan Uji One Sample

Kolmogrorov-smirnov (sampel > 50) dimana untuk mengetahui apakah

mean/ median berada pada suatu titik. Jika p>0,05 kurva normal maka

menggunakan mean, jika p<0,05 kurva tidak normal maka menggunakan

median (Notoadmojo, 2014).

44
2. Analisis Bivariat

Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan dua variabel yaitu

variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui

hubungan tersebut digunakan uji chi-square. Sesuai dengan syarat uji chi

square bahwa didapat nilai expected kurang dari 5 dan maksimal 20% dari

jumlah sel, maka dibaca pada continuity correction. Untuk kemaknaan

hasil perhitungan statistik digunakan batas kemaknaan 0,05. Penolakan

hipotesis bila p-value <0,05, artinya terdapat hubungan yang bermakna

(H0 ditolak). Sedangkan apabila p-value >0,05 artinya tidak ada hubungan

yang bermakna (H0 gagal ditolak).

45

Anda mungkin juga menyukai