Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini mengunakan Quasy Exsperiment design dengan rancangan

one group pretest and posttest design (Notoatmodjo, 2012). Desain penelitian

melakukan observasi (pengukuran) sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada

satu kelompok (dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan pada responden

sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan).

. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Edukasi Tentang

Kejang Demam Anak Terhadap Pengetahuan Orang Tua di RS Pertamedika Tahun

2022.

Rancangan penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

Subjek Pretest Intervensi Posttest

K1 O1 X O2

Keterangan :

K1 = Responden

O1 = Pengukuran pertama pada responden

O2 = Pengukuran kedua pada responden

X = Pemberian edukasi kesehatan

1
B. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Keseluruhan dari obyek dan subyek yang mempunyai karakteristik dan

kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti sebagai bahan penelitian disebut

populasi (Sujarweni, 2014). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

orangtua yang memiliki anak dengan kejang demam yang berjumlah 20 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti dengan maksud

untuk menggeneralisasi hasil penelitian terhadap populasi (Arikunto, 2014).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling yaitu

semua populasi dijadikan sebagai sampel (Sugiyono, 2016).

Kriteria sampel yang diambil dari populasi telah ditentukan terlebih

dahulu agar tidak keluar dari karakteristik populasinya. Sehingga perlu

ditentukan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi (Donsu, 2016).

a. Kriteria inklusi adalah pemilihan sampel yang memenuhi kriteria penelitian

yaitu:

1) Orangtua yang mempunyai anak balita

2) Bersedia menjadi responden

3) Bisa baca tulis

b. Kriteria eksklusi adalah pemilihan subjek penelitian yang tidak dapat

mewakili sampel karena tidak memenuhi syarat:

1) Tidak mengikuti kegiatan saat post test

2) Tidak kooperatif selama penelitian berlangsung


C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan RS Pertamedika Tahun 2022. Penelitian

direncanakan dari Oktober 2022 – Desember 2022.

D. Etika Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan memperhatikan etika dan norma yang

berlaku dalam masyarakat, memegang teguh sikap ilmiah dan menggunakan prinsip-

prinsip etika penelitian. Etika dalam penelitian ini antara lain :

1. Informed Consent

Informed consent atau lembar persetujuan menjadi responden dalam

penelitian harus diberikan kepada subjek sebelum penelitian dilaksanakan.

Peneliti harus menjelaskan terlebih dahulu maksud, tujuan dan manfaat dari

penelitian dilakukan.

Apabila subjek penelitian bersedia menjadi responden maka lembaran

persetujuan ini harus ditandatangani oleh responden. Namun bila tidak bersedia

atau menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan harus

menghormati haknya. Pada subjek ini selanjutnya tidak dapat dilakukan

penelitian.

2. Anonimity (Tanpa Nama)

Peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar pengumpulan data, agar

terjaga kerahasiaan semua informasi dari responden. Peneliti menggunakan

inisial dan memberi nomor pada masing-masing lembaran tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti memegang teguh kerahasiaan informasi responden dan menjaga

privasinya. Segala sesuatu yang terdapat dalam lembaran kuisioner hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian saja. Laporan hasil penelitian disajikan

dalam kelompok data tertentu.

4. Beneficence

Penelitian ini harus mengutamakan keselamatan responden,

bagaimanapun situasinya tidak boleh membahayakan subjek penelitian. Ada 4

(empat) dimensi yang terkandung didalamnya, yaitu : bebas dari bahaya, bebas

dari ekploitasi, memberikan manfaat terhadap peningkatan pengetahuan subjek

serta harus ada telaah antara risiko dengan manfaat oleh peneliti.

5. Menghargai Martabat Manusia

Responden berhak memutuskan dengan suka rela untuk terlibat dalam

penelitian tanpa beresiko dihukum atau dipaksa. Hak responden untuk

mendapatkan penjelasan yang lengkap tentang penelitian.

6. Justice (Keadilan)

Bahwa subjek penelitian mendapatkan perlakuan yang adil dan hak

mereka untuk mendapatkan keleluasaan pribadi. Mempunyai hak yang sama

sebelum, selama dan sesudah partisipasi mereka didalam penelitian. Mendapat

perlakuan adil dalam beberapa aspek, antara lain :

a. Seleksi subjek penelitian tidak diskriminatif

b. Perlakuan tidak menghukum responden yang menolak untuk ikut andil

dalam penelitian.
c. Menghargai semua persetujuan yang telah dibuat antara responden dengan

peneliti.

d. Responden bisa mengakses setiap saat penelitian untuk mengklarifikasi

informasi.

e. Mendapatkan penjelasan sebelum penelitian dimulai atau mengklarifikasi isu

yang timbul setelah penelitian berlangsung.

f. Perlakuan penuh rasa hormat selama penelitian.

(Surahman, Rachmat & Supardi, 2016)

E. Alat Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah suatu alat bantu yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data secara mudah dan sistematis (Arikunto, 2014). Penelitian

ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang berisi pertanyaan

tentang pengetahuan orangtua tentang kejang demam pada anak.

1. Data Demografi

Data ini terdiri dari identitas responden/ (inisial), umur, jenis kelamin,

pendidikan terakhir dan pekerjaan.

2. Kuesioner

Peneliti menggunakan kuesioner tentang pengetahuan. Dalam kuesioner

ini sebagian besar pertanyaan dalam bentuk tertutup, dimana telah disediakan

pilihan jawaban yang mengacu kepada variabel yang diteliti yaitu pengetahuan

orangtua di RS Pertamedika Tahun 2022. Apabila benar nilai 1 dan apabila salah

nilai 0.
F. Prosedur Pengumpulan Data

Merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengungkapkan dan

menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai lingkup penelitian. Sumber

datanya adalah subjek dari penelitian yaitu responden. Merespon dan menjawab

pertanyaan baik lisan dan tertulis dari peneliti dilakukan oleh responden (Sujarweni,

2014).

Pengumpul data memegang peranan penting dalam penelitian, agar variabel

yang dikumpulkan tepat sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan kegunaannya

(Arikunto, 2014). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Data primer penelitian ini diperoleh dari responden tenaga kesehatan melalui

kuesioner yang dibagikan. Pengisian kuesioner dengan cara mengisi identitas

dan menjawab pertanyaan pada dengan cara menyilang salah satu jawaban yang

benar menurut responden.

2. Data Sekunder

Data yang didapat dari data sekunder merupakan data yang sumbernya tidak

langsung memberikan data pada pengumpul data, dan data ini tidak perlu diolah

lagi (Sujarweni, 2014).

Data sekunder dari penelitian ini berasal dari laporan dan publikasi dari,

Dinas Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kota Jakarta dan profil RS, berisi tentang

jumlah anak yang mengalami kejang demam.


3. Langkah- Langkah Pengumpulan Data

Langkah- langkah pengumpulan data penelitian ini sebagai berikut :

a. Peneliti mengurus surat permohonan izin pengambilan data penelitian dari

Stikes Pertamedika.

b. Peneliti mendapatkan izin dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Jakarta dan

Direktur RS Pertamedika.

c. Peneliti melakukan pengambilan data di RS Pertamedika.

G. Pengolahan dan Analisis Data

Sebagai upaya dari data yang sudah tersedia diolah menggunakan statistik

dan digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Tujuannya

untuk mendeskripsikan data dalam bentuk frekuensi, dibuat tabel dan grafik

sehingga karakteristik data mudah dipahami dan membuat induksi atau menarik

kesimpulan tentang karakteristik populasi berdasarkan pradugaan dan pengujian

hipotesis (Sujarweni, 2014).

Tahapan dan prosedur analisa data menurut Sujarweni sebagai berikut:

1. Pengumpulan data; dengan menggunakan instrumen pengumpulan data seperti

kuesioner, wawancara, data sekunder.

2. Editing (Penyuntingan Data); hasil data yang diperoleh dari kuesioner diperiksa

kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen. Kuesioner yang tidak lengkap

dikeluarkan.

3. Coding (Pengkodean Data); proses ini mengidentifikasi dan klasifikasi dari

setiap pertanyaan dalam kuesioner menurut variabel-variabel yang diteliti

dengan cara memberi kode dalam setiap masing-masing jawaban.


4. Tabulasi Data; yaitu entri data ke dalam master tabel dan kemudian diolah

dengan program atau software komputer (SPSS). Semua data yang telah

dimasukkan dalam program komputer di cek kembali untuk melihat

kemungkinan adanya kesalahan pengkodean atau tidak lengkap.

5. Pengujian Kualitas Data; yaitu menguji validitas dan realiabilitas instrumen

pengumpulan data.

6. Mendeskripsikan Data; tujuannya untuk memahami karakteristik data sampel

penelitian dengan tabel frekuensi atau diagram serta berbagai ukuran tendensi

sentral.

7. Pengujian Hipotesis; terhadap proposisi yang dibuat ditolak atau diterima serta

bermakna atau tidak bermakna. Dasar inilah keputusan selanjutnya dibuat.

Analisis data berdasarkan jumlah variabelnya yang digunakan dalam

penelitiaan ini adalah :

1. Analisa Univariat

Analisa data yang dilakukan terhadap variabel dimana pengumpulan data

awal yang masih acak dan abstrak, selanjutnya diolah menjadi suatu informasi.

Umumnya dihasilkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel

tersebut. Analisa ini dilakukan terhadap suatu variabel secara mandiri tanpa

dikaitkan dengan variabel lain(Sujarweni, 2014).

Dalam penelitian ini menjelaskan varaibel independen dari faktor yang

mempengaruhi pelaksanaan imunisasi hepatitis B 0 < 24 jam dihubungkan

dengan karakteristik responden (tenaga kesehatan) yaitu : pengetahuan dan


sikaptenaga kesehatan serta pelatihan yang pernah dilakukan, kunjungan

neonatal dan ketersediaan vaksin.

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisa data terhadap dua variabel. Berguna

untuk mengetahui hubungan antara variabel x1 dengan x2 dan pengaruh antar

variabel x terhadap variabel y, atau untuk mengetahui perbedaan antara variabel

x dengan z(Siswanto, 2015).

Uji statistik yang digunakan setelah data terkumpul dengan uji statistik

chi-square dengan tingkat kepercayaan p < 0,05 menggunakan table 2 x 2.

Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel yang

diteliti(Donsu, 2016).

Anda mungkin juga menyukai