BAB IV
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif,
dengan desain penelitinan deskriptif correlation, yang menggunakan
pendekatan cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan antara variabel bebas (perilaku cuci tangan pada siswa)
dan variabel terikat (kejadian diare diare pada siswa).
2. Waktu Penelitian
1. Populasi Penelitian
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Cara mengambil
sampel dalam penelitian ini adalah “stratified random sampling” yakni
2
b. Besar sampel
Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel penilitian ini
menurut pendapat Arikunto (2006) yaitu 25% dari populasi, maka
sampel yang didapatkan adalah 56 siswa. Dengan rumus dan
penghitungan sebagai berikut:
Proporsi kelas 4 = Jumlah total siswa kelas 4 x jumlah sampel
jumlah populasi 4 dan 5
90 x 56 = 23 siswa
220
130
x 56 = 33 siswa
220
kelas 5.
3
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu dengan
menggunakan kuesioner dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan (Arikunto,
2019). Observasi menggunakan 10 pertanyaan, dengan jawaban
diukur dengan skor 1 bila jawaban dilakukan dan skor 0 bila jawaban
tidak dilakukan.
E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
H. ETIKA PENELITIAN
Penelitian memerlukan batasan tertentu agar tidak
menyalahgunakan norma yang ada di lingkungan, oleh karena suatu
penelitian membutuhkan kode etik. Notoatmodjo (2010)
menyebutkan bahwa kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika
yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan
antara pihak peneliti, pihak yang diteliti dan masyarakat yang
memiliki dampak dari penelitian tersebut. Tujuan etika penelitian
adalah agar penelitian yang dilakukan tidak akan merugikan atau
membahayakan bagi subjek penelitian, selama prosedur penelitian
berlangsung.
Menurut Hidayat (2008), peneliti harus memperhatikan
masalah etika penelitian yang meliputi:
1. Persetujuan responden (informed consent)
Lembar persetujuan diberikan sebelum penelitian dilakukan
dengan memberikan lembar persetujuan menjadi responden.
Tujuan informed consent adalah agar responden mengerti
maksud dan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta dampak
yang mungkin terjadi selama dan sesudah mengumpulkan data.
Jika responden penelitian bersedia diteliti, maka responden harus
menandatangani lembar persetujuan tersebut, tetapi jika menolak
untuk diteliti maka tidak akan memaksa dan tetap menghormati
hak-hak responden. Selama penelitian responden bersedia untuk
mengisi kuesioner dan menandatangani lembar persetujuan.
2. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian,
maka peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar
kuesioner data, cukup dengan memberi nomor kode pada masing-
masing lembar yang hanya diketahui oleh peneliti.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya
kelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan
sebagai hasil riset.
10