METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat
dekat dengan domisili peneliti dan penghematan waktu dan biaya penelitian.
2. Waktu
bulan September, Desember sampai bulan Maret 2020, mulai dari penentuan
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Waktu Pelaksanaan
No Aktivitas September Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan
Instrumen
3 Validasi Instrumen
4 Pengambilan data
5 Pengolahan data
dan pembahasan
6 Draft dan Revisi
7 Penyusunan Tesis
8 Asumsi dan
prediksi sidang
57
58
9 Revisi
B. Metode dan Desain Penelitian
1. Metode Penelitian
bidang pendidikan.
adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal)
mengganggu.
59
belajar, yaitu kelompok yang memiliki minat belajar tinggi dan kelompok
2. Desain Penelitian
Tabel 3.2
Desain Eksperimen
Metode Pembelajaran Metode Metode Jumlah
Pembelajaran Pembelajaran
Minat Belajar GDL Ekspositori
Jumlah
Keterangan :
A : Metode pembelajaran
Learning (GDL)
: Minat Belajar
3. Prosedur Penelitian
variabel dependen
f. Mengumpulkan data
1. Populasi
62
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
Negeri 86 Jakarta dan SMA Negeri 108 Jakarta yang terdiri dengan rincian
Tabel 3.3
Distribusi Jumlah Populasi Penelitian
dari Tiap-tiap Sekolah
Jumlah Peserta
No. Sekolah
Didik
2. Sampel
populasi kurang dari 100 maka sampel diambil semuanya, namun apabila
63
populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel diambil 10 sampai
15 %. Besar subjek atau individu sampel dalam penelitian ditetapkan dari dua
didik dan SMAN 108 Jakarta 287 peserta didik, maka sampel diambil 10 %
dari jumlah keseluruhan dari kedua sekolah yaitu 60 peserta didik. Dari 60
homogen.
a. Tahap 1, meliputi :
b. Tahap 2, meliputi :
belajar rendah.
dibedakan antara peserta didik dengan minat belajar tinggi dan minat
belajar rendah.
1. Sumber Data
Tabel 3.4
Sumber Data
2. Variabel Penelitian
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari
kesimpulannya.
2) variabel bebas kedua dalam ini variabel atribut ( ) yaitu minat belajar
Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri atas data hasil belajar
berbentuk tes tertulis dengan bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir
soal postest serta angket untuk menentukan minat belajar yang dimiliki
peserta didik.
sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur atau
2010) menyatakan bahwa, angket adalah suatu teknik atau cara pengumpulan
E. Instrument Penelitian
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
peserta didik dari pengukuran atau tes pada mata pelajaran kimia. Pokok
bahasan sebagai materi tes yang diberikan dalam mengukur hasil belajar
peserta didik adalah Redoks. Tes ini hanya mengukur aspek mengingat,
memahami, menerapkan.
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Pemahaman Konsep Kimia
berikut :
Keterangan :
yang dikorelasikan
X = Nilai Pembanding
mampu mengukur obyek yang diteliti. Uji validitas dilakukan melalui uji
SPSS 20. Dalam hal ini butir pernyataan dikatakan valid jika nilai
108 Jakarta.
71
Tabel 3.7
Hasil Pengujian Validitas Butir Soal
Koefisien Koefisien
No. No.
Korelasi Validitas Korelasi Validitas
Item Item
Hitung Hitung
1 0.664 Valid 21 0.487 Valid
2 0.408 Tidak Valid 22 0.024 Tidak Valid
3 0.650 Valid 23 0.242 Tidak Valid
4 0.483 Valid 24 0.350 Valid
5 0.644 Valid 25 0.558 Valid
6 0.293 Tidak Valid 26 0.264 Valid
7 0.705 Valid 27 0.360 Valid
8 0.634 Valid 28 0.165 Tidak Valid
9 0.349 Valid 29 0.410 Valid
10 0.394 Valid 30 0.060 Tidak Valid
11 0.134 Tidak Valid 31 0.316 Valid
12 0.490 Valid 32 0.193 TV
13 0.443 Valid 33 0.687 Valid
14 0.381 Valid 34 0.375 Valid
15 0.310 Valid 35 0.513 Valid
16 0.287 Tidak Valid 36 0.222 Tidak Valid
17 0.783 Valid 37 0.607 Valid
18 0.630 Valid 38 0.536 Valid
19 0.799 Valid 39 0.494 Valid
20 0.491 Valid 40 0.400 Valid
soal dinyatakan valid dan 10 soal dinyatakan tidak valid. Jadi, instrument
Kimia.
apakah hasil tes belajar bentuk uraian yang disusun oleh seorang staf
tinggi atau belum, pada umumnya orang menggunakan sebuah rumus yang
Dimana :
1 = bilangan konstan
= varian total
a) Apabila r11 sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 berarti tes hasil
b) Apabila r11 lebih kecil daripada 0,70 berarti tes hasil belajar yang
Tabel 3.8
Hasil Perhitungan Reliabilitas
Reliability Statistics
.999 40
c) Instrumen Final
Konsep Kimia.
soal terlalu sukar atau terlalu mudah. Soal dikatakan terlalu sukar bila
digunakan rumus :
P=
74
Keterangan :
P = indeks kesukaran
diperoleh taraf kesukaran tiap butir soal pada tabel 3.9 berikut:
Tabel 3.9
Hasil Pengujian Taraf Kesukaran Butir Soal
No.
Keteranga No. Keteranga
Soa B JS P B JS P
n Soal n
l
23 40 0.920 Mudah 17 40 0.920 Mudah
1 21
antara peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang kurang
diskriminasi.
dideretkan dari mulai skor teratas sampai terbawah kemudian dibagi dua
D= –
76
Dengan = dan =
Keterangan :
benar
Tabel 3.10
Hasil Pengujian Daya Pembeda Butir Soal
No. PA PB D Keterangan No. B JS P Keterangan
Soal Soal
1 1.000 0.533 0.47 Baik 21 0.600 0.533 0.47 Baik
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
Kimia.
Tabel 3.11
Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar
Nomor Item
Indikator Deskriptor Jumlah
Positif Negatif
Perasaan Senang Merasa senang dan tidak bosan 1,2,3 3
setiap mengikuti pelajaran
kimia yang diajarkan.
Senang dengan nilai kimia yang 4,5,6 3
79
Nomor Item
Indikator Deskriptor Jumlah
Positif Negatif
memuaskan.
Senang mendapat manfaat dari 7,8,9 3
mempelajari kimia.
Tertarik pada materi pelajaran 10,11,12 3
kimia.
Tertarik pada sikap guru kimia. 13,14,15 3
Ketertarikan Tertarik untuk mengerjakan 16,17,18 3
Peserta Didik soal-soal kimia.
Mengoleksi buku-buku kimia. 19,20 2
Selalu bersemangat dalam 21,22 2
mengikuti proses pembelajaran.
Mendengarkan dengan baik 23,24 3
ketika guru sedang menjelaskan
materi pelajaran kimia
Melaksanakan semua kegiatan 25,26 2
praktikum yang diberikan
dengan baik.
Perhatian Peserta Memahami semua penjelasan 27,28 3
Didik guru baik dari awal sampai
akhir dalam proses
pembelajaran kimia yang
berlangsung.
Memfokuskan pusat perhatian 29,30 2
terhadap pelajaran kimia yang
sedang berlangsung.
Keterlibatan Mencetuskan banyak gagasan 31,32 2
Peserta Didik mengenai suatu masalah saat
pembelajaran kimia
berlangsung.
Memberi banyak cara atau 33,34 2
saran untuk melakukan
berbagai hal saat proses
pembelajaran kimia
berlangsung.
Selalu memikirkan lebih dari 35,36 2
satu jawaban saat proses
pembelajaran kimia
berlangsung.
Bekerja lebih cepat dan 37,38 2
melakukan lebih banyak
dibandingkan orang lain saat
80
Nomor Item
Indikator Deskriptor Jumlah
Positif Negatif
proses pembelajaran kimia
berlangsung.
Lancar mengungkapkan 39,40 2
gagasan-gagasan saat
pembelajaran kimia
berlangsung.
Keterangan :
yang dikorelasikan
X = Nilai Pembanding
mampu mengukur obyek yang diteliti. Uji validitas dilakukan melalui uji
81
SPSS 20. Dalam hal ini butir pernyataan dikatakan valid jika nilai
108 Jakarta.
diperoleh validitas butir soal yang disajikan pada tabel 3,12 di bawah ini:
Tabel 3.12
Hasil Pengujian Validitas Instrumen Minat Belajar
valid, reliable dan diterima maka dari itu instrument yang digunakan untuk
keajegan/ketepatannya.
83
Keterangan:
= reliabilitas yang dicari
varians total
.997 40
nilai reliabilitas didapat sebesar 0,997 Karena nilai reliabilitasnya > 0,6
instrumen penelitian.
variabel akan diukur tentang ukuran pemusatan dan letak seperti mean,
modus, dan median serta ukuran simpangan seperti jangkauan, varians dan
simpangan baku.
P=
menentukan ujung bawah (UB) dan ujung atas (UA) setiap interval
bawah (TB) dan tepi atas (TA) untuk masing-masing kelas interval,
yaitu :
TB = UB – ½ satuan data
TA = UA + ½ satuan data
= ½ (UA – UB)
=
86
= frekuensi kelas
n = banyaknya data
Mo = +p
P = panjang kelas
Me = +p
Me = Median
n = banyaknya data
Varians :
Simpangan Baku :
S=
a. Uji Normalitas
yang digunakan untuk mencari normal atau tidaknya suatu data. Dalam
Hipotesis :
Jika nilai sig. > 0,05, maka diterima, artinya data berdistribusi
normal
Jika nilai sig. < 0,05, maka ditolak, artinya data tidak berdistribusi
normal
b. Uji Homogenitas
sampel yang diambil berasal dari varians yang homogen atau tidak. Untuk
Hipotesis :
Jika nilai sig. > 0,05, maka diterima dan ditolak , artinya sampel
Jika nilai sig. < 0,05, maka ditolak dan dan diterima, artinya
Guided Discovery Learning (GDL) dan Minat Belajar. Dalam anova dua
jalur, ada tiga jenis hipotesis penelitian yang perlu diuji yaitu: hipotesis
Tabel 3.14
Desain Anova Dua Arah
Treatment
Level Metode Pembelajaran (A)
Minat Belajar (B) GDL Ekspositori
(A1) (A2)
Tinggi (B1) Y11 Y12
Keterangan :
statistik deskriptif ini berisi harga-harga untuk setiap unsur yang diperlukan
Tabel 3.15
Tabel Statistik Deskriptif untuk Anova Dua Arah
A1 A2
B1
91
B2
Keterangan :
Tabel 3.16
Rangkuman ANOVA untuk Uji Hipotesis
Ft
Sumber Varians Db JK RJK( ) Fh
0,05 0,01
Antar Kelompok (A) - -
Dalam Kelompok (D) - - -
Total Di Reduksi (TR) - - -
Retara/Koreksi (R) - - -
Total (T) - - - -
d. Cara menentukan db, JK, RJK, Fh, dan Ft untuk mengisis tabel rangkuman
Anova
(RJK) dan Fhitung (Fh) serta Ftabel (Ft) untuk pengisian sel dalam tabel
a. =k–1
b. =b–1
c. = (k – 1)(b – 1)
d. =k.b–1
e. = –k.b
f. = –1
93
g. =
h. =n=
a. =
b. =
c. =
d. =
e. = +
f. = +
g. =
h. =
94
a. = =
b. = =
c. = =
d. = =
e. = =
a. =
b. =
95
c. =
d. =
Catatan :
= db pembilang = k – 1
= db penyebut = –k.b
k = jumlah kolom/baris/perlakuan/kelompok
n = jumlah data/sampel
Bentuk hipotesis :
: =
Bentuk hipotesis :
: =
Bentuk hipotesis :
: Int.AxB = 0
: Int.AxB 0
Keterangan :
hipotesis simple effect. Uji lanjut atau uji hipotesis simple effect dapat
hipotesis simple effect yang perlu diuji. Hipotesis statistik dari keempat
1. : =
2. : =
3. : =
4. :
5. : =
= =
2. Menentukan nilai (
3. Pengujian hipotesis simple effect (uji lanjut) dengan uji tukey dan
G. Hipotesis Statistik
1. Hipotesis 1 :
konsep kimia).
2. Hipotesis 2 :
3. Hipotesis 3 :