Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan serangkaian tata cara yang digunakan

dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. 1 Metode penelitian tidak akan

terlepas dari tujuan penelitian dan rumusan masalah. Hakikat Metode penelitian

merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data atau informasi sebagaimana

adanya dan bukan sebagaimana seharusnya, dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan,

kegunaan tertentu (Sugiono, 2006).

Dalam penulisan penelitian ini metode yang digunakan adalah sebagai berikut;

A. Desain Penelitian

Desain dalam penilitan yang penulis gunakan adalah metode

penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif sering juga disebut metode

tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode discovery. Metode

kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena penggunaan yang

sudah cukup lama dan menjadi tradisi sebagai metode untuk penelitian.

Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada

filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific)

karena metode ini telah memenuhi kaidahkaidah ilmiah yaitu konkrit,

empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.2 Secara definisi Penelitian


1
J. Andriani H Hardani. Ustiawaty, Buku Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif,
(t.t: Pustaka ilmu 2017),236.
2
Husnu Abadi, A.Md. Buku Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Yogyakarta:
CV. Pustaka Ilmu 2020),239.
kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian

dan fenomena serta hubungan-hubungannya.3 Tujuan penelitian kuantitatif

adalah mengembangkan dan menggunakan model matematis, teori dan/atau

hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. 4 Proses pengukuran adalah

bagian krusial dalam penelitian kuantitatif. Hal ini memberikan gambaran

atau jawaban akan hubungan yang fundamental dari hubungan kuantitatif

(Siyoto & Sodik, 2015).dikarnakan rumusan masalah yang peniliti buat

berbentuk angka maka disini peneliti akan berkolaboraksi dengan guru bidang

setudi shorof di madrasah muallimin muallimat sunan drajat.

B. Populasi dan Sampel

Menurut Suharsimi arikunto populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian.apabila ingin meneliti seluruh elemen yang ada di wilayah

penelitian maka penelitianya adalah penelitian populasi.5

Adapun menurut sugiyono populasi bukan hanya terfokus pada

manusia, akan tetapi obyek benda alam lainya juga termasuk populasi,

populasi juga bukan sekedar jumlah yang terdapat pada obyek atau subyek

yang di pelajari, melainkan mencakup seluruh karakteristik atau sifat yang

dimiliki oleh obyek atau subyek itu.6

3
Ibid,240.
4
Ibid,240.
5
Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,(1993),108.
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, pendekatan kuantitatf kualitatif dan R&D
(Bandung: Alfabeta 2013), 173.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIA madrasah muallimin

muallimat

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan dapat diberlakukan untuk

populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representatif (mewakili)".7 Mengenai besar sampel para ahli umumnya tidak

memberi batasan mutlak beberapa persen sampel yang harus diambil, tetapi

Suharsimi memberikan batasan yaitu apabila populasi kurang dari seratus

lebih baik dambil semua, sehingga penelitian tersebut dinamakan penelitian

populasi. Jika populasiny besar dapat diambil antara 10% sampai 5% atau

20% sampai. 25% atau lebih. Pengambilan sampel menggunakan purpose

sampling, artinya pengambilan sampel didasarkan atas tujuan tertentu, adapun

dalam penelitian ini mengambil sampel siswa kelas VIA Madrasah muallimin

mualimat dengan alasan pada kelas tersebut sudah layak untuk di terapkan

kitab amtsilah sebagai peningkatan pemahaman maharah qiraah. Karena

waktu yang terbatas, penulis dalam melakukan penelitian ini, maka peneliti

hanya mengambil satu kelas yaitu kelas VIA. Dengan demikian dapat

diketahui jumlah sampelnya.

7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (2013), 118.
C. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian dengan menggunakan

suatu metode. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode,

diantarnya adalah:

1. Instrumen Untuk Metode Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.

2. Instrumen Untuk Metode Dokumentasi

Dokumentasi adalah proses pengumpulan data dengan mencatat

data-data yang sudah ada pada lembaga Madrasah Muallimin Muallimat

3. Instrumen Untuk Metode Quisioner.

Quisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari ressponden dalam arti laporan

pribadinya, atau hal-hal yang diketahui."

D. Teknik Pengumpulan Data

Data adalah bagian terpenting dalam sebuah penelitian, untuk kegiatan

pengumpulan data ini peneliti akan berusaha memperoleh dan mengumpulkan

sebanyak-banyaknya Dimana dalam hal peneliti menggunakan beberapa


teknik Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam

penelitian ini adalah

1. Tes

Dalam hal ini penulis akan memberikan model tes yang berbeda

untuk pre test dan post test yang pertama dan kedua penulis memakai

bentuk tes multiple choice (pilihan ganda) sedang untuk post test yang

kedua penulis memakai bentuk tes esay.

2. Dokumentasi

Metode dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian

ini adalah dengan cara meneliti terhadap arsip-arsip lembaga sebagai objek

penelitian yang dimaksud untuk mengetahui profil lembaga, struktur

organisasi dan lain sebagainya. Adapun hal-hal yang akan termuat dalam

dokumentasi ini adalah sebagai berikut:

a. Sejarah berdirinya lembaga

b. Letak geografis

c. Visi dan misi

d. Tujuan

e. Kurikulum

f. Jumlah mata pelajaran di Madrasah Muallimin Muallimat

g. Jumlah siswa kelas VIA di Madrasah Muallimin Muallimat

h. Fasilitas yang dimiliki oleh Madrasah Muallimin Muallimat


Dalam kaitannya dengan mengetahu minat belajar siswa kelas VIA

Madrasah Muallimin Muallimat penulis membuat angket/kuisioner yang

berbentuk pilihan ganda. Angket ini akan dilaksanakan setelah post test yang

kedua dan ditujukan kepada siswa yang menerima pembelajaran dengan

media kitab Al Amtsilah At Tasrifiah sebagai peningkatan pemahaman

maharah qiraah.

E. Teknik Analisis Data

Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atau

pertanyaan terkait rumusan-rumusan dan hal-hal yang kita peroleh dalam

proyek penelitian. Proses analisis diperuntukkan guna menemukan jawaban

suatu penyelesaian akhir dari hipotesis. Proses analisis juga merupakan usaha

untuk menemukan jawaban atau pertanyaan terkait rumusan-rumusan dan

hal-hal yang kita peroleh dalam proyek penelitian. Untuk menemukan

jawaban suatu penyelesaian akhir dari hipotesa yang penulis ajukan

berdasarkan beberapa literature, maka data yang dikumpulkan, disajikan,

kemudian dianalisa dengan memakai teknik analisa yang sesuai dengan

bentuk data tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif, maka

dalam menganalisis data-data dengan menggunakan analisis data penelitian

eksperimen jenis equifalen control Group Design maka rumusnya adalah

t= M x -M y sqrt ( sum x^ 2 + sum y^ 2 N x +N y -2 )( 1 N x + 1 N y )

Keterangan:
-M = Nilai rata-rata hasil perkelompok

N = Banyaknya subjek

x- = Deviasi setiap nilai x_{2} dan x_{1}

y = Deviasi setiap nilai y_{2} dan yı

Anda mungkin juga menyukai