id
BAB III
METODE PENELITIAN
1 Pengajuan Judul X
2 Pengajuan Proposal X X
3 PerizinanPenelitian X X
4 Pengumpulan Data X
5 Analisis Data X X
6 Penyusunan Laporan X X X
Akhir
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan
Dari uraian teori di atas, penelitian ini merupakan penelitian studi kasus.
Ciri khas atau fase spesifik dari keseluruhan personalitas dalam penelitian ini
adalah pemahaman siswa pada pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan
lingkungan hidup yang diterapkan di SMPN 4 Karanganyar adalah mata pelajaran
Pendidikan lingkungan hidup yang tidak terintegrasi dengan mata pelajaran
lainnya. Sedangkan seluruh SMP di Karanganyar memberikan mata pelajaran
pendidikan lingkungan hidup sebagai bagian dari materi pelajaran IPS dan IPA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Dari penjelasan diatas, maka penelitan ini telah memiliki ciri khas
sebagai penelitian deskriptif. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan tentang
penelitian ex post facto
penelitian ex post facto, peneliti berarti menyelidiki permasalahan dengan
mempe , 1993:124).
Expost facto adalah pencarian empirik yang
sistematik dalam ilmuwan tidak dapat mengontrol langsung variabel bebas karena
peristiwanya telah terjadi atau k
(Tuwu Alimuddin, 1993:124).
Dari dua pengertian penelitian ex post facto di atas maka dapat diartikan
sebagai penelitian yang dilakukan dengan meninjau variabel variabel terkait yang
sudah terjadi tanpa memberikan treatment atau kontrol, sehingga data empirik
yang dicari tidak dapat dimanipulasi. Berdasarkan uraian teori diatas, maka
penelitian ini bersifatexpostfacto. Hal ini dikarenakan peneliti tidak perlu
memberikan perlakuan terhadap subjek yang akan diteliti, karena pada dasarnya
variabel bebas dari penelitian ini merupakan peristiwa yang telah terjadi
sebelumnnya.
Berdasarkan cara analisis data, penelitian dibagi menjadi penelitian
kualitatif dan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:14) Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
2. Sampel Penelitian
besarnya sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, akan menggunakan
acuan sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Jika jumlah subjek besarnya telah lebih dari 100 maka diambil antara
10-15% atau 20-25% atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan data.
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data.
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang
resikonya besar, tentu saja jika sample lebih besar hasilnya akan lebih
baik.(Suharsimi Arikunto, 2002: 112)
Berdasarkan teori diatas, peneliti mengambil sebanyak 25% populasi
untuk dijadikan sampel. Sampel yang digunakan untuk pengambilan data
adalah sebanyak 57 orang siswa. Peneliti juga menggunakan teori Roscoe
untuk menentukan sampel minimal. Sampel juga ditentukan berdasarkan teori
yang dikemukakan oleh Roscoe bahwa ukuran sampel dalam penelitian seperti
berikut :
b. Variabel Terikat
Variabel terikat yaitu karakter peduli lingkungan (Y). Data tentang
variabel Y diperoleh dengan menggunakan menggunakan metode angket.
Jenis data adalah interval dan merupakan kriterium dalam analisis regresi
sederhana.
2. Sampling
E. Pengumpulan Data
Teknik penyusunan instrumen untuk memperoleh data dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu :
1. Tes
atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan,
pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu
c. Menurut ragamnya, tes tersebut diatas dipilah lagi menjadi tes uraian
terbatas, tes uraian bebas, tes objektif benar salah, tes objektif
menjodohkan dan tes objektif pilihan ganda.
2. Kuesioner ( Angket )
Menurut Sugiyono (2009
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
( Sugiyono, 2009:134)
Skala sikap yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.
Peneliti ingin mengukur sikap, pendapat dan persepsi siswa tentang fenomena
sosial terkait lingkungan hidup. Fenomena sosial yang telah ditentuan
tersebut ditetapkan sebagi variable yang kemudian dijabarkan menjadi
Indikator. Selanjutnya dari indikator tersebut dijadikan acuan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
a. Validitas Isi
Validitas isi dapat dilihat dari kisi kisi yang telah peneliti buat.
conten validity,
atau validitas tes mempersoalkan apakah isi butir tes yang diujikan itu
mencerminkan isi kurikulum yang seharusnya diuk
ini tidak menggunakan kriteria secara empirik artinya, peneliti harus cermat
membandingkan antara instrumen dengan materi. Menurut M Chabib Thoha
yaitu membandingkan antara kisi-kisi soal dengan butir soal. Dalam kisi kisi
soal dimuat data tentang pokok bahasan dan subpokok bahasan serta aspek
b. Validitas Konstruk
constuct validity adalah suatu tes dimana butir soal tersebut membangun
setiap aspek berfikir seperti yang dsebutkan dalam tujuan instruksional
c. Validitas kriteria
mengetahui valid tidaknya butir angket maka diuji dengan rumus product
moment yang dikemukakan oleh Pearson:
N. X Y ( X )( Y)
r xy
2 2 2 2
{N . X ( X ) }{ N . Y ( Y) }
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan Y
: Skor masing-masing item
: Skor total
: Jumlah penelitian X dan Y
2
: Jumlah kuadrat dari X
2
: Jumlah kuadrat dari Y
N: Jumlah subjek
(Suharsimi Arikunto, 2006: 170)
Setalah dilakukan uji coba pada 30 responden, maka diketahui
terdapat 2 soal yang drop atau tidak valid dan 13 soal dinyatakan valid.
Adapun perhitungan uji coba validitas product moment terdapat pada
lampiran 6 halaman88. Dan hasil perhitungan uji validitas product moment
terdapat pada lampiran 7 halaman 89.
2. Uji Reliabilitas
b. Internal
Pengujian reliabilitas dengan internal cinsistency, dilakukan
dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan tekhnik tertentu. Beberapa tekhnik pengujian
reliabilitas tersebut adalah sebagai berikut:
1) Spearman Brown ( Split half)
2) KR. 20
3) KR. 21
4) Anova Hoyt
2
k b
r11= 1 2
k 1
t
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir soal
2
b
= jumlah varians butir
2
t
= varians total
Keterangan :
P = Tingkat kesukaran
B = Jumlah yang menjawab benar
JS = Jumlah seluruh peserta
Tabel3. Indeks kesukaran
Tingkat kesukaran Nilai P
Sukar 0,00 0,30
Sedang 0,31 0,70
Mudah 0,71 1,00
Yp Yt p Yp Yt P
Rpbi atau R b is
St 1 p St u
Keterangan
1. Yp adalah rata-rata skor pada siswa yang menjawab benar soal.
2. Yt dan St adalah rata-rata dan standard deviasi seluruh siswa.
3. p adalah proporsi jawaban benar terhadap semua jawaban siswa
4. q adalah 1 p
5. u adalah ordinat kurva normal
Keterangan
KR20 : Reliabilitas
k : Jumlahitem soal
p : proporsi jawaban benar terhadap jawaban semua siswa
SD : Standar deviasi/simpangan baku (Sugiyono, 2007:186)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Regresi. Menurut Hussain Usman dan Purnomo Setiyadi Akbar (2003:216)
variabel atau lebih atau mendapatkan pengaruh antara variabel prediktor terhadap
variabel kriteriumnya atau meramalkan pengaruh variabel periktor terhadap
variabel kriteriumnya.