Anda di halaman 1dari 14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Tantom Angkola yang beralamat jalan

Tantom Angkola.Menjabat sebagai kepala sekolah adalah Bapak Karisos Limbong,M.Pd

Guru mata pelajaran TKJ ada 4 orang yaitu Bapak Job Advent Tambunan,S.Kom,Bapak

Ahmad Gunawan,S,Pd,Bapak Erward Janner Panjaitan,S.Pd, Ibu Siti Rahmadani

Nasution,Amd.Kom.Menjadi guru bimbingan saya ketika melakukan observasi disekolah

tersebut adalah Bapak Job Advent Tambuanan S.Kom.

Adapun alasan peneliti menjadikan SMK Negeri 1 Tantom Angkola sebagai lokasi

peneliti,karena peneliti menemukan permasalahan pada sekolah tersebut khususnya dalam

Pengaruh Penggunaan Media Adobe Flash Cs 6 Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar di Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Tantom Angkola

Waktu penelitian ini diperkirakan kurang lebih selama 3 bulan ,yaiyu Maret sampai

dengan Mei tahun 2021.Waktu yang akan ditetapkan ini dipergunakan dalam rangka

pengambilan data hasil penelitian ,pengolahan data ,sampai dengan pembuatan laporan

penelitian .

B. Metode Penelitian

Melakukan penelitian ini tentu harus menggunakan suatu pendekatan atau metode

sesuai dengan rumusan masalah takni untuk mencari gambaran diantaranya variabel

Sugiyono(2016:3) menyatakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan bentuk ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sementara Menurut
Arikunto(2009:100) mengatakan bahwa metode adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data .

Sugiyono (2019:2) metode penelitian merupakan proses kegiatan dalam bentuk

pengumpulan data ,analisis dan memberikan interpertasi yang terkait dengan tujuan

penelitian.

Berdasarkan pendapatr diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode

penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendaptakan data dan fakta apakah hipotesis dapat

teruji secara ilmiah dari masalah yang diteliti.

Menurut Sugiyono (2016:11) metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism.

1. Jenis-Jenis Metode

Menurut Sugiyono (2010) jenis jenis dari penelitian pendidikan dibagi menjadi 8

bagian yaitu sebagai berikut

a. Penelitian Deskriptif,penelitian ini berusaha untuk menggambarkan suatu kegiatan

penelitian yang dilakukan terhadap objek-=objek tertentu dengan cara sistematis

dan jelas.

b. Penelitian Eksprimen ,penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 3 persyaratan

yaitu : penelitian harus melakukan kegiatan mengontrol,kemudian memanipulasi

sereta melakukan obserevasi

c. Penelitian Tindakan Kelas,penelitian ini merupakan bentuk penelitian terhadap

refleksi diri berdasarkan yang sudah dilakukan partisipan selama ini dalam situasi-

situasi sosail (pendidikan)agar bisa memperbaiki praktek yang dilakukannya.


d. Penelitian Kualitatif,metode penelitian ini sering kali digunakan untuk melakukan

penelitian terhadap kondisi objek ilmiah.

e. Penelitian Kuantitatif,metode penelitian ini yang digunakan untuk meneliti sampel

dan popolasi tertentu.

f. Research and development (R&D) atau penelitia ini dan pengembangan ini

merupakan strategi yang ampuh untuk memperbaiki praktek,Maksudnya untuk

mengembangkan produk baru.

Arikunto (2009:207)menyatakan bahwa penelitian eksperimen merupakan

penelitian yang dimaksud untuk mengetahui ada atau tidak adanya akibat dari sesuatu

yang dikenakan pada subjek selidik.Berdasarkan uraian diatas bahwa penggunaan

metode eksperimen pada penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh antara

kedua merupakan bentuk ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa metode

penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan fakta apakah hipotesis

dapat teruji secara ilmiah dari masalah yang diteliti tertentu.Peneliti menggunakan

metode eksprimen pada penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh yang

Efektif antara kedua variabel desain penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah Pre

Ekperimen Desaignya dengan model pre-test skema model ini adalah.

O1 X O2=

One Group Pretest-Posttest Design Penelitian

Keterangan

O1 : Siswa yang diberikan pretest sebelum perlakuan

X : Treatment yang diberikan


O2 : Siswa yang diberikan posstes setelah perlakuan

Didalam Design ini terdapat dua cara yang di uji secara berbeda yang pertama

diberikan pretest untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberikan

perlakuan,kemudian langkah selanjutnya diberikan perlakuan atau disebut dengan

eksperimen untuk mengetahui pengaruh dari kedua cara dengan membandingkan

keadaan sebelum dan sesudah perlakuan sehingga mendapatkan nilai yang lebiah

akurat.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian haruslah ada objek yang diteliti.Maka

keseluruhan objek penelitian ini disebut populasinSugiyono (2016:119) menyatakan

bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Menurut Burhan (2005:109) menyatakan bahwa populasi merupakan

keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-

tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya objek-objek ini

dapat menjadi sumber-sumber data penelitian.

Dari uraian diatas maka peneliti menyimpulkan populasi adalah keseluruhan

objek yang diteliti baik itu manusia,benda peristiwa ataupun gejala yang terjadi.Populasi

ini sangatlah teramat penting karena merupakan variabel yang sangat diperlukan untuk

memecahkan sebuah masalah sehingga tujuan penelitian bisa disimpulkan dan

didapatkan.Maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa
Kelas X TKJ DI SMK Negeri 1 Taantom Angkola yang terdiri dari 2 kelas sebanyak 68

siswa sebagimana dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1

Populasi Siswa Di Kelas X TKJ Di SMK Negeri 1 Tantom Angkola

Tahun Ajaran 2020/2021

No Kelas Jumlah Siswa

1 X-1 34 Siswa

2 X 34 Siswa

Jumlah 68 Siswa

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian atau wakil yang dari populasi yang mempunyai ciri-ciri

atau keadaan tertentu yang akan diteliti,dan dijadikan sebagai sumber informasi dalam

suatu penelitian .Penelitian ilmiah akan dikatakan hamoir selalu dilakukan terhadap

sebagai saja dari hal-hal yang sebenarnya akan diteliti .

Menurut Sugiyono (2014:91) menyatakan Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.Bila populasi besar,dan peneliti tidak

akan mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi.

Sedangkan Menurut Arikunto (2010:174) sampel adalah sebagian atau wakil

populasi yang diteliti,dan mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam

pengambilan sampelnya.Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk

mengeneralisasikan hasil penelitian sampel.Adapun cara-cara pengambilan sampel

penelitian dapat dilakukan sebagai berikut :


1. Sampel random atau sampel acak,sampel campur teknik sampling ini diberi nama

demikian karena didalam pengambilan sampelnya,peneliti”mencampur”subjek-

subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama.

2. Sampel bersastra atau sampel stratified sampel digunakan oleh peneliti apabila

populasi terbagi atas tingkatan-tingkatan atau sastra,maka pengambilan sampel setiap

sastra harus mewakili sebagai sampel.

3. Sampel wilayah atau area probility sampel yakni teknik sampling yang dilakukan

dengan mengambil wakil dan setiap wilayah yang terdapat dalam populasi.

4. Sampel Proporsi atau proportional sampel ,atau sampel imbangan,Sampel imbangan

ini dilakukan untuk menyempurnakan penggunaan teknik sampel bersastra atau

sampel wilayah

5. Sampel bertujuan atau purposive sampel yakni mengambil subjek bukan didasarkan

atas,sastra,random atau daerah tetapi didasarkan bukan adanya tujuan tertentu.

6. Sampel Kuota yakni pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pada jumlah yang

sudah ditentukan

7. Sampel kelompok digunakan pleh peneliti apabila didalam populasi tersdapat

kelompok-kelompok subyek dan antara satu kelompok.

8. Sampel kembar atau double sampel yaitu pengambilan sampel yang dilakukan oleh

peneliti dengan jumlah sebanyak dua kali ukuran sampel yang dikehendaki.

Kemudian Menurut Sugiyono (2008:120) ada dua cara pengambilan sampel yaitu :

1. Sampel probalitas (Probality Sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsure populasi untuk dipilih menjadi

anggota sampling.
2. Sampel nonprobabilitas (Nonprobality Sampling) yaitu teknik pengambilan sampel

yang tidak memberi kesempatan sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa sampel

merupakan karakteristik dimiliki oleh populasi tersebut,Atau pertimbangan-pertimbangan

dalam pengambilan sampelnya.Untuk mengeneralisasikan hasil penelitu sampel agar

penelitian dapat diselesaikan.Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampel

random atau sampel acak seluruh populasi yaitu dua kelas dari kelas X TKJ SMKN 1

Tantom Angkola.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode

pengumpulan data.Pemilihan satu jenis metode pengumpulan data kadang-kadang

memerlukan lebih dari satu jenis instrument.

Menurut Sugiyono (2016:148) menyatakan bahwa instrument adalah penelitian suatu

alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.

Sedangkan menurut Arikunto (2009:101) menyatakan bahwa instrument adalah alat

bantu bagi peneliti di dalam menggunakan metode pengumpulan data.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan instrument merupakan

alat bantu untuk menyelesaikan data yang akan diteliti,dan komponen yang sangat penting

yang dapat dipergunakan dalam mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati

dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Sedangkan menurut Burhan (2005:104) Pengertian dasar dari instrument penelitian

adalah :pertama.instrumen penelitian menepati posisi teramat penting dalam hal bagaimana
dan apa yang harusdilakukan untuk memperoleh data dilapangan,Kedua,Instrumen

penelitian adalah bagian paling rumit dari keseluruhan proses penelitian.Ketiga,bahwa pada

dasarnya instrument penelitian kuantitatif memiliki fungsi yaitu sebagai subtitusi dan

sebagai suplemen.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa instrument

penelitian merupakan alat bantu untuk menyelesaikan data yang mau diteliti oleh

peneliti,instrument ini juga suatu keterpentingan dalam menyelesaikan penelitian,agar

kegiatan tersebut sistematis dan lebih mudah.

Sebelum menyusun instrument peneliti terlebih dahulu menetapkan masing-masing

variabel,yakni,Media Adobe Flash Cs6 sebagai variabel (X) dan hasil belajar mata pelajaran

komputer dan jaringan dasar sebagai variable (Y). Instrumen penelitian yang digunakan

peneliti adalah observasi dan wawancara tes,angket.

1. Obsevasi

Observasi sebagai teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

mengamati untuk mendapatkan informasi yang diinginkan oleh peneliti.Menurut

Sugiyono (2016:196) observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang

spesifik bila dibandingkan denga teknik lain,yaitu wawancara dan kuesioner.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa

observasi merupakan teknikpengumpulan data yang dilakukan untuk memeperoleh

informasi dengan cara mengamati.

2. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar infoemasi dan ide

melalui Tanya jawab,sehingga dapat dikontruksi kan maka dalam suatu topic
tertentu.Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,tetap

juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

3. Angket

Menurut Arikunto (2009:102) angket merupakan daftar pertanyaan yang

diberikan kepoada orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia

memberikan respons sesuai dengan permintaan pengguna.

4. Tes

Menurut Dewi(2019) tes merupakan salah satu cara yang digunakan dalam rangka

pengukuran dan penilain di bidang pendidikan,yang berbentuk pemberian tugas atau

serangkaian tugas baik berupa pertanyaan atau perintah.

Untuk mengukur tingkat kemampuan peneliti dalam variabel Penggunaan media

Adobe Flash Cs6 (X).Komputer dan Jaringan Dasar(Y),maka peneliti menetapkan beberapa

indicator pada variable X yang berbentuk observasi seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.2

Instrumen Validator

No Indikator No.Angket Jumlah

1 Peneliti menyampaikan 1,2,3,4 4

kompetensi yang ingin

dicapai dalam proses

pembelajaran

2 Peneliti menjelaskan materi 5,6,7,8 4

sebagai pengantar
3 Peneliti menjelaskan media 9,10,11,12 4

dengan menggunakan Adobe

Flash Cs6

4 Peneliti menjelaskan manfaat 13,14,15,16 4

dari media Adobe Flash Cs6

5 Peneliti menjelaskan jenis- 17,18,19,20 4

jenis dari media adobe flash

cs6

Jumlah 20

Sedangkan hasil belajar mata pelajaran komputer dan jaringan dasar sebagai variabel

terikat (Y).Untuk mengujur variabel Y yaiyu hasil belajar siswa pada mata pelajaran

komputer dan jaringan dasar .Maka peneliti menerapkan beberapa indicator.Dari indicator

tersebut dibuat soal sebanyak 20

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar

No Indikator No.Soal Jumlah

1 LAN 1,2,3,4,5,6,7 7

2 MAN 8,9,10,11,12,13,14 7

3 WAN 15,16,17,18,19,20 6

Jumlah 20
Beberapa indicator diatas dibuat instrument berupa tes banyak 20 soal.Adapun

penilaian jawaban siswa adalah setiap jawaban yang benar diberi skor “5” (lima) dan

jawaban yang salah diberi skor “0” (Nol).

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran terhadap variabel yang diteliti

baik (X) maupun variabel (Y).Teknik pengumpulan data merupakan teknik untuk

memperoleh data dari siswa dan guru.Arikunto (2009:100) menyatkan bahwa metode

pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data.

Menurut Sugiyono (2016:308) mengatakan Teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian,karena tujuan utama dari penelitian adalah

mendapatakan data.

Sedangkan Menurut Arikunto (2009:170) mengatakan bahwa Teknik Pengumpulan

data adalah data dapat dikumpulkan dengan berbagai instrument yang secara umum dapat

dibedakan atas instrument tes,instrument buka tes(angket),skala,daftar cocok,pedoman

pengamatan ,pedoman wawancara,daftar,serta tabel.

Berdasarkan pendapat diatas peneliti dapat menyimpulkan teknik pengumpulan

data dengan menggunakan instrumen observasi dan angket,tes.

Observasi dan tes ini salah satu alat yang digunakan untuk mengumpulkan infor,asi

atau data tentang subyek,dan tujuan pengumpulan data tentang kedua variabel

yaitu,Pengaruh Penggunaan Media Adobe Flash Cs6 Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar Di Kelas X TKJ SMK Negeri 1

Tantom Angkola.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisi data yang telah dikumpulkan ada dua cara uang dilakukan yaitu teknik

analisis deskriptif dan inferensial.

1. Analisi Deskriptif

Menurut Arikunto (2009:234) statistic deskriptif adalah penelitian yang

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada.

Menurut Sugiyono (2016:199) Statistik deskriptif adalah statistikyang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarka data yang terkumpul

sebagimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku untuk

umum atau generalisasi.Untuk mengetahui nilai masing-masing setiap variable

penelitian,maka nilai rata-rata perolehan dari tiap-tiap variable dibandingkan klasifikasi

dan kriteria penilaian yang sudah ditetapkan .Adapun kriteria penilaian variable

penelitian digambarkan pada tabel berikut :

Tabel 3.4

Kriteria Penilaian Media Adobe Flash Cs6 di SMK Negeri 1 Tantom

Angkola

No Nilai Predikat

1 5 Sangat Baik

2 4 Baik

3 3 Cukup

4 2 Kurang
Tabel 3.5

Kriteria Penilaian Hasil Belajar Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan

Dasar

No Interval Huruf Predikat

1 80-100 A Sangat Baik

2 70-79 B Baik

3 60-69 C Cukup

4 50-59 D Kurang

2. Analisi Statistik

Menurut Sugiyono (2016:199) statistic inferensial adalah dapat digunakan bila

penelitian hanya ingin mendeskripsikan data sampel dan tidak ingin membuat kesimpulan

yang berlaku untuk populasi dimana sampel diambil. Analisis ini digunakanuntuk

menguji kebenaran hipotesis yang telah diajukan diawal penelitian ini yaitu dapat

berpengaruh yang signifikan antara Media Adobe Flash Cs6 Terhadap Hasil Belajar Pada

Mata pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar diterima atau ditolak.Hasil pengujian

tersebut diberlakukan untuk kebenarannya bersifat peluang.Dengan mencari rata-rata

nilai tes awal (O1).Mencari rata-rata tes akhir (O2).Kemudian menghitung perbedaan

nilai rata-rata dengan uji “t” selanjutnya hipotesis yang diajukan dengan menggunakan uji

“t” (“t” tes).Uji “t” tes,yang mana menurut Arikunto (2009:395) rumusan masalahnya

adalah sebagai berikut.

t= D

Dengan Keterangan :

T =Harga untuk sampel berkorelasi


D = (difference),perbedaan antara skor tes awal dengan skor tes akhir

untuk setiap individu

D = rerata dari nilai perbedaan (rerata dari D )

D2 = Kuadrat dari D

N = banyaknya subjek penelitian

Anda mungkin juga menyukai