METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif yaitu
penelitian yang menggunakan data berupa angka dan dalam analisisnya menggunakan
teknik-teknik statistika. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode eksperimen. Penelitian
eksperimen meneliti hubungan sebab akibat dengan manipulasi atau diberi perlakuan
metode penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi terkendalikan. Penelitian ini
berdesain “One-Shot Case Study” yaitu dengan desain terdapat suatu kelompok diberi
pengujian hipotesis deskriptif (satu sampel) pada dasarnya merupakan proses pengujian
generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu sampel. Kesimpulan yang dihasilkan
nanti adalah apakah hipotesis yang diuji itu dapat digeneralisasikan. Dalam penelitian ini
variabel penelitiannya bersifat mandiri, oleh karena itu hipotesis penelitian tidak terbentuk
perbandingan ataupun hubungan antar dua variabel atau lebih. Adapun pola desain
X O
Keterangan :
X = Treatment yang diberikan (variabel independen)
Desain Penelitian ini adalah One-Shot Case Study yaitu dengan desain terdapat suatu
Sugiyono (2015: 117), pengujian hipotesis deskriptif (satu sampel) pada dasarnya merupakan
proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan pada satu sampel. Kesimpulan
yang dihasilkan nanti adalah apakah hipotesis yang diuji itu dapat digeneralisasikan. Dalam
penelitian ini variabel penelitiannya bersifat mandiri, oleh karena itu hipotesis penelitian
tidak terbentuk perbandingan ataupun hubungan antar dua variabel atau lebih.
1. Tempat penelitian
Sekolah Dasar Negeri Wailiti Alasan peneliti memilih tempat ini karena sekolah ini
merupakan tempat dimana peneliti menemukan masalah dalam pembelajaran dan belum
discovery learning.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan Mei- Juni 2021. Secara umum,
pelaksanaan ini dimulai dari tahap persiapan hingga penyusunan laporan skripsi.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Persiapan
Observasi
Identifikasi
masalah
Penentuan
tindakan
Pengajuan
judul
2.
Proposal
Penyusunan
proposal
Seminar
proposal
Pengajuan
ijin
penelitian
3.
Pelaksanaan Penelitian
Pengumpulan
data
penelitian
Analisis
data
4.
Penyusunan laporan
Penulisan
laporan
Ujian skripsi
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2016:60) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan secara teoritis
variabel didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara
satu orang dengan yang lain atau satu obyek yang lain (Hatch dan Farhady dalam Sugiyono,
2016:60). Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam
bahasa Indonesia sering disebut juga sebagai variabel bebas merupakan variabel yang
dependen (terikat) (Sugiyono, 2016:61). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu
Variabel dependen sering disebut juga sebagai variabel output, kriteria, konsekuen.
Disebut juga sebagai variabel terikat dalam bahasa Indonesia merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat
1. Populasi penelitian
Menurut Sugiyono (2016:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek/subyek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini
populasi yang diambil oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
2. Sampel
Sampel dapat diartikan sebagai sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
Menurut Sugiyono (2015) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila dalam penelitian subyeknya kurang dari 100,
Berdasarkan penjelasan di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah semua
populasi dari seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wailiti yang berjumlah 23
siswa.
3. Teknik Sampling
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat beberapa
teknik sampling yang digunakan dengan tujuan agar yang di dapat adalah sampel yang
sampling, dengan jenis teknik sampel jenuh atau yang sering disebut total sampling.
Sampel jenuh atau total sampling adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai responden atau sampel. Jadi sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wailiti yang berjumlah 23
orang dan dijadikan kelompok eksperimen. Pertimbangan seluruh peserta didik kelas IV
1. Jenis Data
Berdasarkan jenisnya, data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa hasil
belajar siswa yang di ambil dari hasil tes, baik pretest maupun posttest untuk siswa
kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wailiti Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka tahun
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri Wailiti Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka pada semester genap
tahun ajaran 2019/2020 yang telah diambil secara sistematis sebagai sampel.
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data yang
sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data
1. Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik. Teknik tes dalam
penelitian ini meliputi pemberian tes tertulis. Tes di lakukan satu kali saat pertemuan
terakhir. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar
peserta didik pada kelas eksperimen setelah diberikan materi perubahan energy bunyi.
Tes dilakukan di akhir pembelajaran (posttest) berupa soal uraian untuk mengukur
Teknis tes dalam penelitian ini meliputi pemberian tes tertulis. Tes diberikan pada akhir
perlakuan (posttest). Tes pada akhir ( posttest) di lakukan untuk mengetahui tingkat
perlakuan.
2. Pengamatan (observasi)
cara melihat langsung ke lapangan terhadap objek yang diteliti (populasi atau sampel).
Teknik ini dilakukan peneliti menggunakan indra secara langsung dengan format
lembar observasi berisi sejumlah aspek-aspek yang diamati untuk memperoleh informsi
3. Dokumentasi
sesuatu hal yang perlu ,karena dengan adanya dokumentasi maka bisa menambah
berkaitan dengan proses belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Wailiti, peneliti
Dokumen berbentuk tulisan, gambar, buku dan sebagainya. Dokumen berguna sebagai
dan menganalisis dokumen, berupa dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik untuk
memperkuat data penelitian.Teknik ini digunakan untuk mengetahui nilai hasil belajar
siswa dan memperoleh gambar/foto peristiwa saat kegiatan penelitian berlangsung dan
H. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2015:133), instrumen penelitian adalah alat yang dipakai untuk
mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang
digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data selama penelitian. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan pengamatan (observasi).
1. Soal
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes disusun
berdasarkan indikator pencapaian kompetensi. Tes hasil belajar yang digunakan pada
penelitian ini berupa soal dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 yaitu a, b, c dan d,
dan essay tes sebanyak 5 nomor dengan 4 alternatif jawaban sedangkan pada essay test
diberi jawaban secara tertulis yang tersedia pada perubahan energy bunyi (terlampir).
Skor yang digunakan pada pilihan ganda adalah 1 untuk jawaban benar dan 0 untuk
jawaban yang salah, sedangkan pada essay test skor ditentukan oleh guru kelas dan
2. Lembar Observasi
ceklist karena pencatatannya mudah dan sangat sederhana untuk dianalisis secara
mendokumentasikan data. Pedoman dokumentasi berisikan tentang data apa saja yang
adalah proses pelaksanaan komunikasi total dalam pembelajaran dikelas persiapan serta
1. Validitas instrumen
Validitas instrumen penelitian adalah ketepatan dari suatu instrumen penelitian atau
alat pengukur terhadap konsep yang akan diukur, sehingga instrumen ini akan mempunyai
kevalidan dengan taraf yang baik. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat
tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen, suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti
validitas soal dengan cara analisis butir soal. Untuk menguji validitas alat ukur, maka harus
∑X = jumlah skor X
∑Y = jumlah skor Y
N = jumlah responden
2. Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang realibel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013:168).
Uji realibilitas data ini digunakan rumus koefisiensi Alpha Cronbach sebagai berikut:
( )( )
k s t−∑ p q
r i= i i
k −1 s ²t
Keterangan :
ri = reliabilitas
st = varians total
variabel apakah data yang bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
merupakan analisis statistik yang pertama dilakukan dalam rangka analisis data.
normal. Menurut Arikunto (dalam Taniredja dan Mustafidah, 2014:14) untuk menguji
normalitas data dapat menggunakan uji chi kuadrat. Rumus uji normalitas menggunakan
( f 0−f h )
x 2=∑
fh
Keterangan:
f0 = Frekuensi Kelompok
(Sugiyono, 2015:241)
Selanjutnya untuk mengetahui suatu data berdistribusi normal atau tidak makan
akan dibandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel. Jika harga chi
kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan harga chi kuadrat tabel. Hipotesis yang
2. Uji Hipotesis
terhadap hasil belajar siswa. Uji hipotesisini menggunakan uji-t. Uji-t digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh model inkuiri terhadap hasil belajar, dan perbedaan
hasil belajar siswa pada pre-test dan post-test. Uji-t dilakukan dengan bantuan program
SSPS. Kriteria dalam uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 dan dengan derajat
ditolak.
b. Jika thitung< ttabel maka hipotesis nihil (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak.
t hitung √
n−2
√¿¿¿
Keterangan :
t = Nilai uji-t
r2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel