METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
lebih) pada variabel lain.2 Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin
kelompok dan juga kelompok sering dipengaruhi oleh variabel lain dan
1
Sanjaya H. Wina, “Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis,” (Jakarta:
Kencana, 2015 hlm. 34), hlm. 34.
2
Setyosari Punaji, Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan,” (Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group,2013).hlm.44.
3
Lestari dan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika.
4
Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.
B. Desain Penelitian
pengambilan sampel pada desain ini tidak diambil secara acak murni.
Gambar III.1
The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design
5
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D, Bandung.2014.
Keterangan :
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Skala curiosity dibagi menjadi
tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Perhatikan Tabel III.1
berikut:
TABEL III.1
HUBUNGAN PEMBELAJARAN PENDEKATAN PROBLEM
SOLVING DAN CURIOSITY DENGAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
Kelas Curiosity
Tinggi (B1) Sedang (B2) Rendah (B3)
Eksperimen (A1) A1 B1 A1 B2 A1 B3
Kontrol (A2) A2 B1 A2 B2 A2 B3
Keterangan :
problem solving.
1. Populasi
2023/2024.
2. Sampel
sampel penelitian.6
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Solving.
2. Variabel Terikat
3. Variabel Moderator
keingintahuan siswa.
6
“Lestari dan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika.”
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
cara mengamati apa yang diamati baik secara langsung ataupun tidak
2. Angket
3. Tes
7
Wina Sanjaya, Op.Cit. hlm. 270.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:
Alfabeta,2013), hlm.199.
9
Hartono, Analisis Item Instrumen (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2015)., hlm. 83.
yang digunakan berbentuk soal uraian yang dirancang berdasarkan
G. Instrumen Penelitian
1. Silabus
12
Ibid. hlm. 27-33.
13
Arikunto SuharsimiProsedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta,
2013), hlm.213.
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
= Koefisien korelasi
= Nilai t hitung
= Koefisien korelasi
n = jumlah responden
Berikut hasil perhitungan validitas butir soal yang disajikan dalam Tabel
III.4
14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B.
2013, hlm. 257.
Tabel III.4
Hasil Koefisien Korelasi Validitas Soal
No butir Harga Harga Keputusan
soal
1. 1,701 Valid
2. 1,701 Tidak Valid
3. 1,701 Valid
4. 1,701 Valid
5. 1,701 Valid
6. 1,701 Tidak Valid
pada Lampiran.
ditentukan oleh nilai koefisien korelasi antara butir soal atau item
15
Lestari and Yudhanegara, Op.Cit, hlm. 206.
derajat reliabilitas instrumen ditentukan berdasarkan kriteria
Tabel III.5
Kriteria Koefisien Korelasi Reliabilitas Instrumen
Koefisien Korelasi Interpretasi
Korelasi Reliabilitas
0,90 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi Sangat baik
0,70 ≤ r < 0,90 Tinggi Baik
0,40 ≤ r < 0,70 Sedang Cukup baik
0,20 ≤ r < 0,40 Rendah Buruk
R<0,20 Sangat rendah Sangat buruk
(sumber : Karunia Eka Lestari & Mokhammad Ridwan
Yuhdanegara)
∑
{ }
Keterangan:
= reliabilitas
∑
∑
∑
∑
16
Karunia Eka Lestari,dkk Op.Cit, Penelitian Pendidikan Matematika, hlm.206.
17
Ibid, hlm. 365.
18
“Lestari and Yudhanegara, Op.Cit, hlm. 206.”
Keterangan:
= varian total
N = jumlah siswa
Tabel III.6
Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal
Kesimpulan Interprestasi
0,361 Reliabel Baik
19
Hartono, Op. Cit, hlm. 134.
c. Daya Pembeda Soal
̅ ̅
̅̅̅
Keterangan:
= skor maksimum
20
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam
Kementrian Agama RI, 2012), hlm. 145.
21
Ibid. hlm. 217-218.
22
“Ibid.”
Tabel III.7
Kriteria Daya Pembeda
Daya Pembeda Interpretasi
0,70 < r ≤ 1,00 Sangat baik
0,40 < r ≤ 0,70 Baik
0,20 < r ≤ 0,40 Cukup
0,00 < r ≤ 0,20 Buruk
DP ≤ 0,20 Sangat buruk
Tabel III.8
Hasil Kriteria Daya Pembeda
No Item Soal Daya Pembeda Kriteria
1 1,778 Sangat baik
2 0,779 Sangat baik
3 1,738 Sangat baik
4 0,71 Sangat baik
5 0,78 Sangat baik
6 1,306 Sangat baik
23
Ibid, hlm. 147.
24
Mas’ud Zein dan Darto, Evaluasi Pembelajaran Matematika (Pekanbaru: Daulat Riau,
2012), hlm. 85.
yang digunakan dalam mencari tingkat kesukarannya adalah
sebagai berikut:25
̅
TK =
Keterangan:
TK : tingkat kesukaran
Tabel III.9
Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
Besarnya TK Keterangan
0,00 < TK ≤ 0,30 Sukar
0,31 < TK ≤ 0,70 Sedang
0,71 < TK ≤ 1,00 Mudah
berikut.
Tabel III.10
Hasil Tingkat Kesukaran Butir Soal
No Item Soal Tingkat Kriteria
Kesukaran
1 0,72 Mudah
2 0.27 Sukar
3 0.637 Sedang
4 0.473 Sedang
5 0.433 Sedang
6 0,44 Sedang
Data selengkapnya mengenai perhitungan indeks kesukaran
25
Ibid, hlm. 224.
Adapun rekapitulasi uji coba soal kemampuan pemecahan masalah
Tabel III.11
Rekapitulasi Hasil Uji Coba Validitas, Tingkat Kesukaran Daya
Pembeda Uji Coba Soal
No Validitas Tingkat Daya Pembeda Keterangan
Soal Kesukaran
1 Valid 0,72 Mudah 1,778 Sangat Digunakan
baik
2 Tidak 0.27 Sukar 0,779 Sangat Tidak
Valid baik Digunakan
3 Valid 0.637 Sedang 1,738 Sangat Digunakan
baik
4 Valid 0.473 Sedang 0,71 Sangat Digunakan
baik
5 Valid 0.433 Sedang 0,78 Sangat Digunakan
baik
6 Tidak 0,44 Sedang 1,306 Sangat Tidak
Valid baik Digunakan
4. Angket Curiosity
siswa.
berikut:
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan:
= Koefisien korelasi
= Nilai t hitung
= Koefisien korelasi
n = jumlah responden
Tabel III.12
Hasil Koefisien Korelasi Validitas Angket
No butir Harga Harga Keputusan
soal
1. 1,701 Valid
2. 1,701 Valid
3. 1,701 Valid
4. 1,701 Valid
26
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B.
2013.”
5. 1,701 Valid
6. 1,701 Valid
7. 1,6568 1,701 Valid
8. 3,4911 1,701 Valid
9. 4,2166 1,701 Valid
10. 6,5091 1,701 Valid
11. 3,6736 1,701 Valid
12. 3,5007 1,701 Valid
13. 9,8356 1,701 Valid
14. 2,5405 1,701 Valid
15. 5,2274 1,701 Valid
16. 5,6864 1,701 Valid
17. 3,7134 1,701 Valid
18. 0,6278 1,701 Valid
19. 3,6314 1,701 Valid
20. 4,5698 1,701 Valid
Berdasarkan perhitungan Tabel diatas disimpulkan bahwa 20
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data lengkap dapat dilihat
pada Lampiran.
b. Reliabilitas Angket
valid.
27
Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Rineka Cipta, Jakarta: 2010),
hlm. 239.
3. Menyusun kembali skor-skor butir (hanya nomor butir yang
∑
∑
∑
∑
Keterangan:
= varian total
N = jumlah siswa
∑
{ }
28
Lestari and Yudhanegara, Op.Cit, hlm. 206.
29
Ibid, hlm. 365.
Keterangan:
= reliabilitas
Tabel III.13
Kriteria Reliabilitas
Koefisien Korelasi
Korelasi
0,90 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,70 ≤ r < 0,90 Tinggi
0,40 ≤ r < 0,70 Sedang
0,20 ≤ r < 0,40 Rendah
R<0,20 Sangat rendah
(sumber : Karunia Eka Lestari & Mokhammad Ridwan
Yuhdanegara)
sebesar 0.8769 berada pada interval 0,70 ≤ r < 0,90. Maka penelitian
30
Hartono, Op. Cit, hlm. 134.
31
Lestari dan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan Matematika.
reliabilitas tinggi. Untuk perhitungan lengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran.
5. Lembar Observasi
statistik, dan terdapat dua macam statistic yang digunakan untuk analisis
32
“Karunia Eka Lestari,dkk Op.Cit, Penelitian Pendidikan Matematika, hlm.172.”
33
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B.
2013 hlm.207.”
Berikut akan dijelaskan teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian ini.
1. Statistik Deskriptif
statistik inferensial.
perhitungan persentase.35
2. Statistik Inferensial
34
OpCit. hlm. 207.
35
Ibid.
36
Lestari and Yudhanegara, Op.Cit, hlm. 242.
37
Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung:
Alfabeta,2013) hlm.209.
uji asumsi terlebih dahulu dengan menggunakan uji normalitas dan
uji homogenitas
a. Uji Normalitas
Keterangan:
: frekuensi observasi
: frekuensi harapan
: banyak kelas
b. Uji Homogenitas
38
Dr. Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian: Buku Tentang Statistika Yang Paling
Komprehensif (Jakarta Selatan: Ufuk Press, 2012), hlm. 120
39
Ibid. hlm. 122
Untuk menentukan untuk taraf signifikan α = 0,05, d
= d = dan d = d = .
Keterangan:
c. Uji Hipotesis
ANOVA dua arah (two way ANOVA) atau dua jalan. Tujuan
apakah ada dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang
diinginkan.
a)
b)
c)
d)
e)
40
Hartono, Analisis Item Instrumen (Pekanbaru: Zanafa Publishing, 2019) hlm.247-259
f)
Keterangan:
: Derajat Kebebasan
a) ∑
b) ∑
c)
d) ∑
e) ∑
f)
Keterangan:
X : Skor individual
a)
b)
c)
d)
Keterangan:
: Rata-rata Faktor A x B
4) Perhitungan F rasio
a) =
b) =
c) =
5) Membandingkan nilai dengan dengan taraf
signifikan 5%
I. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dapat dibagi atas tiga bagian yaitu:
1. Tahap Persiapan
j. Menentukan sampel
k. Meminta surat permohonan izin dari UIN Suska Riau
disekolah tersebut
matriks
2. Tahap Pelaksanaan
adalah:
kelas kontrol
berikut ini:
A. Profil Sekolah
untuk pertama kali dengan jumlah siswa 120 orang dengan jumlah
akan tetapi karena adanya peruahan kurikulum pada tahun 2013 pada
Akreditasi A.
ini tidak luput dari kerjasama yang baik dari semua komponen dari
41
Sumber Data Sekunder, “Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru” Tahun
Pelajaran 2022/ 2023
Berwawasan Lingkungan.
sebagai Berikut:
Kearifan Lokal.
Iptek.
usaha.
1) Juara
2) Jujur
3) Unggul
4) Asri
5) Rajin
6) Agamis
3. Profil Sekolah
Tabel 4.1
Identitas Sekolah
Nama Sekolah SMA Negeri 12 Pekanbaru
NPSN/NSS 1404011/301096007042
Jenjang Pendidikan SMA
Status Sekolah Negeri
Alamat Sekilah Jl. Garuda Sakti Km.3
RT/RW 2/9
Kode Pos 28293
Kecamatan Tampan
Kabupaten/kota Pekanbaru
Provinsi Riau
Negara Indonesia
SK Pendirian Sekolah 13a/0/1998
Tanggal SK Pendirian 1998-01-29
Status Kepemilikan Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional 13/a0/1998
Tgl SK Izin Kepemilikan 1998-01-29
Kebutuhan Khusus Dilayani -
Nomor Rekening 1343800159
Nama Bank Bank Riau Kepri
Cabang KCP/Unit Panam
Rekening Atas Nama SMA Negeri 12 Pekanbaru
MBS Ya
Luas Tanah Milik (m2) 0
Luas Tanah Bukan Milik 11505
Nama Wajib Pajak -
NPWP 002674703216000
Nomor Telpon 07617875113
Nomor Fax -
Email smaduabelas.pekanabaru@gmail.com
Webside http://www.sman12pekanbaru.sch.id
Tabel 4.2
Struktur Organisasi Sekolah
Kepala Sekolah Hj. Ermita,S.Pd,MM
Wakil Kepala Sekolah
a. Kurikulum Alirman,M.Pd
Staf Kurikulum Dra. Yulita
Dora Surtika, SE
Gusmira,S.Pd
A. Asbar, S.Pd.I
Nurdyah Ayu W, S.Pd
b. Kesiswaan Raja Yulianis, S.Pd
Staf Kesiswaan Muhammad Nazir, S.Pd
Saordina Rambe,S.Pd
Faizal, S.Pd.I
Carvani Ardi,S.Pd
Indra Irwansyah,S.Pd
Rina Novianti,S.Sos
c. Sarana dan Prasarana Yenni Yusmi,S.Pd
d. Hubungan Masyarakat Siti Rohana,S.Pd
Kepala Tata Usaha Sri Martini,SE
Koordinator Bimbingan Konseling Sri Oktarina,S.Psi
Koordinator Perpustakaan Carvani Ardi,S.Pd
Pengelola Laboratorium
a. Biologi Dra. Sri Yulianti
b. Kimia Lizana Maryanti,S.Pd
c. Fisika Dra. Desta Velly,M.Pd
5. Tenaga Pengajar
Tabel 4.3
Daftar Nama Tenaga Pengajar di SMA Negeri 12 Pekanbaru
PANGKAT/
NO NAMA L/P NIP GOLONGAN
1 Hj.Ermita,S.Pd,MM P 19720821 199802 2 001 Pembina TK.I / IV.b
2 Alirman, M.Pd L 19731214 199903 1 001 Pembina TK.1 / IV.b
3 Siti Rohana,S.Pd P 19720513 199802 2 001 Pembina TK.I / IV.b
4 Raja Yulianis, S.Pd P 19690702 200502 2 001 Pembina / IV.a
5 Yeni Yusmi, S.Pd P 19720714 200502 2 005 Pembina / IV.a
6 Dra.Hj.Ida Suryani,MM P 19630523 198803 2 002 Pembina TK.I / IV.b
7 Dra.Wismar Asturiyah,M.Pd P 19630727 199802 2 001 Pembina TK.I/ IV.b
8 Dra. Hj. Itmawati P 19621024 199103 2 001 Pembina TK I/ IV.b
9 Fauza,S.Pd P 19670411 199001 2 001 Pembina TK.I/ IV.b
10 Dra. Sri Yulianti P 19650703 199503 2 001 Pembina TK.I/ IV.b
11 Dra. Yulita P 19660721 199703 2 001 Pembina TK.I/ IV.b
12 Dra. Desta Velly P 19661207 199403 2 001 Pembina TK. I/ IV.b
13 Muhammad Nazir, S.Pd L 19700626 199903 1 004 Pembina TK. I/ IV.b
14 Aliyasman, SE L 19650202 199603 1 005 Pembina / IV.a
15 Watri Asni. S.Pd P 19631231 198512 2 028 Pembina / IV.a
16 Zuhri Nurwati,S.Pd P 19650515 198901 2 004 Pembina / IV.a
17 Ratifah Sundari.S.Spd P 19710127 199301 2 002 Pembina / IV.a
18 Safran, S.Pd L 19690209 199412 1 004 Pembina / IV.a
19 Nelwita, S.Pd P 19721225 200701 2 011 Pembina / IV.a
20 Susanti,S.Pd. P 19780212 200312 2 007 Pembina / IV.a
21 Budiawati,S.Pd P 19760816 200501 2 006 Pembina / IV.a
22 Dora Surtika,SE.Ak. P 19780529 200501 2 003 Pembina / IV.a
23 Yeni Fitriana,S.Pd P 19790803 200312 2 004 Pembina/IV .a
24 Hastriani Tuti,S.Pd P 19711008 199903 2 003 Pembina/IV. A
25 Lizana Maryanti, S.Pd P 19760306 200501 2 010 Pembina/IV. A
26 Zamharil, S.Pd L 19720912 200501 1 009 Penata Tk. I/III.d
27 Indah Fitria, M.Pd P 19820722 200604 2 007 Penata Tk. I/III.d
28 Zulfanitra,S.Pd P 19741031 200801 2 010 Penata TK. I/III.d
29 Nina Susila Yenti, SS P 19720812 200501 2 008 Penata Tk I / III.d
30 Intan Mestika,S.Psi P 19800120 201001 2 014 Penata Tk I / III.d
31 Sri Oktarina Bulkaini, S.Psi P 19831019 200903 2 002 Penata Tk. I/III.d
32 Saordina Rambe,S.Pd P 19850615 201001 2 028 Penata Tk. I/III.d
33 Elli Zarni, M.Pd P 19800417 200903 2 005 Penata Tk. I/III.d
34 Andi Afriza Ds, M.Pd P 19840404 200903 2 017 Penata III/c
35 Meli Marlina, S.Pd P 19850724 201102 2 001 Penata III/c
36 Lisnur Yarahandria, S.Sn P 19830123 201102 2 004 Penata III/c
37 Afrida Yenni, S.Pd P 19850404 201001 2 020 Penata III/c
38 Nola Fitri Andris, S.Sos P 19830710 201102 2 001 Penata III/c
39 Yunita Danora, S. Si, M.Pd P 19820601 201001 2 010 Penata III/c
40 Ittihadul Kemal,S.Pd L 19651206 200701 1 003 Penata Muda Tk.I / III.b
41 Rokhaini, S.Ag P 19740412 200904 2 002 Penata III/c
42 Gusmira,S.Pd P 19760828 201407 2 002 Penata Muda Tk.I / III.b
43 Luxviati, M.Pd P 19740727 201407 2 003 Penata Muda Tk.I / III.b
Sumber: Data SMA Negeri 12 Pekanbaru 2023
6. Peserta Didik
Tabel 4.4
Daftar Jumlah Siswa di SMA Negeri 12 Pekanbaru
No. Kelas Jumlah
1 X MIPA 240
2 X IPS 200
3 XI MIPA 215
4 XI IPS 215
5 XII MIPA 215
6 XII IPS 213
Total 1298
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pertemuan pertama
pertama kali kalian lakukan saat mengerjakan soal, apa saja yang
harus kalian selesaikan, dan apa yang dapat kalian pahami dari
menyelesaikannya.
b. Pertemuan kedua
pertama kali kalian lakukan saat mengerjakan soal, apa saja yang
harus kalian selesaikan, dan apa yang dapat kalian pahami dari
menyelesaikannya.
setiap kelompok.
Kemudian peneliti memberikan ice breaking (refreshing),
c. Pertemuan ketiga
setiap kelompok.
d. Pertemuan keempat
kehadiran siswa.
setiap kelompok.
e. Pelaksanaan posttest
C. Hasil Penelitian
1. Hasil Lembar Observasi Aktivitas
Hasil perhitungan lembar observasi aktivitas guru dan lembar
Tabel IV.5
Rekapitulasi Lembar Observasi
Pertemuan Hasil Observasi Hasil Observasi
Ke Guru Siswa
1 82% 68,5%
2 85% 80,5%
3 90,2% 84%84%
4 98% 91%
Rata-rata 88,8% 81%
dengan nilai 88,8% untuk aktivitas guru dan 81% untuk aktivitas
siswa.
berikut ini:
Tabel IV.6
Kriteria Pengelompokkan Curiosity
Kriteria Syarat Eksperimen Kontrol
Tinggi x≤ 8 3
Sedang 25 21
Rendah x≥ 3 11
dilihat bahwa siswa yang memperoleh skor sama atau lebih dari
Tabel IV.11
Rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol
No Kelas Xmax Xmin Rata-rata SD
1. Eksperimen 91 50 70,1 23,68
2. Kontrol 71 37 52,3 10,82
2) Uji Homogenitas
Hasil uji normalitas nilai data posttest dapat dilihat
Tabel IV.13
Uji Homogenitas posttes
Nilai Variansi Kelas
Sampel Eksperimen Kontrol
S 122,720 119,784
N 36 35
Hipotesis II :
Ha : Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan
Hipotesis III :
siswa
dua arah. Dalam hal ini, uji yang dilakukan dengan kriteria
jika nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05 maka
H0 diterima. Namun, jika signifikan yang diperoleh lebih
Tabel IV.14
Hasil Uji Anova Dua Arah
Sumber Jumlah Df Variansi
data kuadrat
Baris 7554,124 1 7554,124 67,528 3,98
Kolom 8535,735 2 4267,867 38,151 3,13
Interaksi -1633,792 2 -816,896 -7,302 3,13
konvensional.
matematis siswa.
problem solving menjadi salah satu saran yang dapat digunakan dalam
(solusi).44
kelas kontrol memperoleh hasil yang berbeda. Hal ini dilihat dari rata-
rata nilai posttest pada masing-masing kelas dan juga analisis posttest
yang menggunakan uji anova dua arah. Hasil analisis data yang sudah
> 3,98 dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti
42
Saputri Y dan Wardani K, “Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan
Problem Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika,”
2021-04-10 Vol 5, no. Jurnal Cendekia: Jurnal Matematika: No 2.
43
Citra Maesari, Rusdial Marta, dan Yusnira, “Penerapan Model Pembelajaran Problem
Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa,” Tahun
2020 Volume 2: No 1.
44
Irfan Taufan dan Syarif Nur, Model Pembelajaran Problem Posing & Solving :
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah, 184 halaman (Oktober 2018).
siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran problem solving
siswa antara siswa yang memiliki Curiosity tinggi, sedang, dan rendah.
7,302 < 3,13. Dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini
variabel terikat karena adanya pengaruh yang utama yang kuat dari
lebih kepada keterampilan siswa yang tidak cukup dengan sikap positif
karena adanya pengaruh utama yang kuat dari variabel bebas dan
yang ada.
45
Ali Husni Moh., “Keefektifan Pembelajaran Matematika dengan Problem Posing dan
Problem Solving Ditinjau dari Prestasi dan Curiosity,” juni 2014, No 1, Volume 9: 11–21.
46
T Paintz, Benefits of Corperative Learning in Relation to Student Motivation.
47
Edy Suprapto, “pengaruh pembelajaran kontekstual, pembelajaran langsung dan motivasi
berprestasi terhadap hasil belajar kognitif,” 2015, No 1, Vol.XI (2015): hlm.37.
E. Keterbatasan Penelitian
sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada satu tempat yaitu SMA Negeri
singkat.
saja.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
matematis siswa
berikut:
pada diskusi dan presentase relatif lama. Oleh karena itu, peneliti
ini.