O1 X O2
…………………………….
O3 O4
Gambar 2. Desain Penelitian
34
Keterangan:
X : Perlakuan pada kelas ekperimen menggunakan model
Problem Based Learning (PBL)
O1 : Pre test pada kelas eksperimen
O2 : Post test pada kelas eksperimen
O3 : Pre test pada kelas kontrol
O4 : Post test pada kelas kontrol
Tabel 3. Data Jumlah Peserta Didik Kelas V SDN Braja Fajar Tahun
ajaran 2021/2022
Kelas Banyak Peserta Didik Jumlah
Perempuan Laki-Laki
VA 10 8 18
VB 14 6 20
Total 38
Sumber: Dokumentasi Data Peserta Didik Kelas V SDN Braja Fajar
Tahun ajaran 2021/2022
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi.Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Penelitian
ini menggunakan teknik sampling non probability sampling dengan jenis
teknik purposive sampling.
35
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini telah diawali dengan penelitian pendahuluan pada bulan
November tahun 2021 dan penelitian inidilaksanakan pada semester
genap di kelas V SDN Braja Fajar tahun ajaran 2021/2022.
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2020: 67) varaiabel penelitian adalah suatu hal berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi menganai hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel bebas (independent variable) merupakan varaibel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
terikat (dependent variable), sedangkan variabel terikat (dependent variable)
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas (independent variable). Penelitian ini terdiri dari
variabel bebas dan variabel terikat, yaitu sebagai berikut:
36
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini terdapat beberapa tahapan, diantaranyatahap
persiapan,tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data.
Berikut langkah-langkah dari tahapan tersebut:
1. Tahap Persiapan
a. Peneliti membuat surat izin penelitian pendahuluan yang akan
diserahkan ke sekolah
b. Melakukan penenlitian pendahuluan untuk memperoleh informasi
mengenai kondisi sekolah, jumlah kelas, dan jumlah peserta didik
yang akan dijadikan subjek penelitian, serta memperoleh informasi
bagaimana aktivitas pendidik dikelas dalam kegiatan pembelajaran
yang berlangsung
c. Memilih subjek penelitian yang dijadikan kelas kontrol dan kelas
eksperimen
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaarn (RPP) untuk kelas
eksperimen dan kelas kontrol
e. Menyusun kisi-kisi dan instrumen penelitian
f. Melakukan uji coba instrumen
g. Menganalisis data dari hasil uji coba instrumen untuk mnegtahui
instrumen yang disusun valid serta reliabel atau tidak
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melaksanakan pre test di kelas eksperimen dan kelas kontrol
37
3. Tahap akhir
a. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil belajar tematik
pada pre test dan post test
b. Menyusun laporan hasil penelitian
c. Menyimpulkan hasil penelitian
pemecahan masalah
yang telah mereka
lakukan dalam
pemecahan masalah.
1. Tes
Teknik tes adalah untuk mencari data mengenai hasil belajar yang
diberikan peneliti kepada peserta didik untuk mengetahui hasil belajar
yang diterapkan. Menurut Sodik & Siyoto (2015: 78) tes adalah
“serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat
dari subjek penelitian”.
Peserta didik diberikan tes dalam bentuk pre-test dan post test untuk
mendapatkan data pemahaman konsep. Tes dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui data hasil belajar peserta didik untuk kemudian diteliti
guna melihat pengaruh dari perlakuan model pembelajaran problem based
learning. Materi yang diujikan adalah disesuaikan pada silabus dan RPP.
40
2. Dokumentasi
Dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk melihat data tentang
profil sekolah, jumlah kelas, jumlah peserta didik serta gambaran dan
perangkat pembelajaran kelas V sebagai data pendukung penelitian yang
dilaksanakan di SDN Braja Fajar.
3. Observasi
Teknik observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung di lapangan. Menurut Arikunto (2013: 199)
observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan pengamatan
langsung yang dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar, dan
rekaman suara.
H. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
a. Tes
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.Salah satu
tujuan dibuatnya instrumen adalah untuk memperoleh data dan
informasi yang lengkap mengenai hal-hal yang ingin dikaji.Instrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes.
Bentuk tes yang diberikan adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda
berjumlah 30 item, hal tersebut sebagai bentuk antidipasi jika ada item
yang tidak valid.Soal pilihan ganda adalah suatu bentuk tes yang
mempunyai satu alternatif jawaban yang benar atau paling tepat.
Bentuk strukturnya bentuk soal pilihan ganda terdiri atas:
a. Stem : Suatu pertanyaan yang berisi permasalahan yang akan
ditanyakan
b. Option : Sejumlah pilihan/alternative jawaban
c. Kunci : Jawaban yang paling benar/ tepat
d. Pengecoh : Jawaban-jawaban lain selain kunci
41
I. Uji Instrumen
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
1. Uji Coba Instrumen
Sebelum soal tes diujikan kepada peserta didik, hal yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah uji coba instrumen.Hal ini dilakukan untuk
menentukan instrumen butir soal yang valid untuk diujikan dikelas yang
dijadikan sampel penelitian.
Keterangan:
rxy = koefisien korelasi X dan Y
n = Jumlah responden
∑XY = Total perkalian skor X dan Y
∑X = Jumlah skor variabel X
∑Y = Jumlah skor variabel Y
∑X 2 = Total kuadrat skor variabel X
∑Y 2 = Total kuadrat skor varaibel Y
(Arikunto, 2013: 213)
42
Kriteria pengujian apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan ɑ = 0,05 maka alat
ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka alat
ukur tersebut adalah tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ketepatan dan konsistensi hasil pengukuran tes
hasil belajar relatif tetap (Siyoto, 2015: 24). Instrumen dikatakan
reliabelapabila instrumen tersebut konsisten dalam hasil ukurnya
sehingga dapat dipercaya. Instrumen yang sudah dapat dipercaya,
yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Uji
reliabilitas instrumen hasil belajar dilakukan dengan metode Cronbach
Alpha, yaitu sebagai berikut:
2
𝑛 𝛴𝛿𝑖
r11 =[ ] [1 − ]
(𝑛−1) 𝑠𝑡2
Keterangan:
r11 : Koefisien reliabilitas
𝑛 : Banyaknya butir soal
2
𝛴𝛿𝑖 : Jumlah varians skor tiap butir
𝑆𝑡 2 : Varians total
44
n 𝛴𝛿𝑖2
r11= (n−1) (1 − )
𝛿𝑖2
20 4,465
r11= (20−1) (1 − )
35,503
r11 = (1,053)(0,874)
Keterangan:
D : Indeks daya pembeda
JA : Banyaknya peserta didik kelompok atas
JB : Banyaknya peserta didik kelompok bawah
BA : Banyaknya peserta didik kelompok atas yang menjawab
soal dengan benar
BB : Banyaknya peserta didik kelompok bawah yang menjawab
soal dengan benar
Adapun data hasil analisis uji daya beda soal pada instrumen tes
yang telah diuji cobakan yaitu sebagai berikut:
Berikut data hasil analisis uji tingkat kesukaran soal pada instrumen
tes yang telah diuji cobakan.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh
memiliki variansi yang homogen atau tidak.Uji homogenitas yang
digunakan adalah Uji Fisher atau disebut juga Uji-F. Adapun rumusnya
adalah sebagai berikut:
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
F= 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
49
Kriteria dari uji N-Gain dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Keterangan:
𝑌̂ = Variabel terikat
𝑋 = Variabel bebas
α = Konstanta
b = Koefisien regresi variabel X
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Braja Fajar yang berlokasi di desa
Braja Fajar, kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. SDN
Braja Fajar memiliki akreditas B yang dipimpin oleh Ibu Tri Pindawati,
S.Pd.SDN Braja Fajar selalu berupaya untuk memajukan dan
meningkatkan kecerdasan peserta didik melalui proses pembelajaran yang
bermutu. Dengan visi, misi, dan tujuan sekolah yaitu:
a. Visi
Terwujudnya peerta didik yang berprestasi dan berkualitas yang
dilandasi nilai-nilai budi pekerti, mandiri, berbudaya, dan berkarakter
bangsa.
b. Misi
1. Memberikan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
2. Memupuk /menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap sesama
manusia dan lingkungan
3. Membiasakan siswa hidup bersih
4. Menerapkan sikap disiplin dan bertanggungjawab
5. Mengembangkan nilai-nilkai budi peerti luhur
6. Meningkatkan profesionalisme guru personil
c. Tujuan
1. Meningkatkan perilaku budi pekerti luhur
2. Meningkatkan imtek dan iptek
3. Meningkatkan keterampilan siswa dengan bakat serta minat
4. Meningkatkan kepribadian seutuhnya
52
B. Persipan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian di kelas V SDN Braja Fajar, peneliti
terlebih dahulu melaksanakan uji coba instrumen tes di SDN 2 Teluk Dalem.
Setelah mendapatkan izin untuk melaksanakan uji coba instrumen tes dari
kepala sekolah SDN Braja Fajar, maka selanjutnya peneliti mengadakan uji
coba instrumen pada tanggal 09 April 2022. Setelah uji coba instrumen tes
delesai dilaksanakan, kemudian peneliti mengantarkan surat izin penelitian
kepada Kepala SDN Braja Fajar pada tanggal 14 April 2022. Setelah
mendapatkan izin untuk melaksanakan penelitian dari kepala sekolah, maka
selanjutnya peneliti melaksanakan penelitian.
Adapun rekapitulasi analisis hasil uji coba instrumen tes yaitu sebagai
berikut:
Adapun perbandingan rata-rata hasil pre test dan post test peserta didik di
kelas eksperimen dan kelasa kontrol dijelaskan pada tabel 15.
Tabel 15. Rata-Rata Hasil Pre Test dan Post Test Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
No Deskripsi Aspek Eksperimen Kontrol
Pre test Post test Pre test Post test
1. Jumlah peserta 18 18 20 20
didik
2 Jumlah nilai 1065 1305 1295 1405
3 Rata-rata 59,167 72,5 64,75 70,25
Sumber: Hasil Analisis Peneliti
Tabel 16 menyatakan bahwa data pre test dan post test hasil belajar
tematik pada kelas eksperimen dinyatakan berdistribusi normal dengan
perolehan X2hitung<X2tabel yaitu pre test diperoleh 2,8818< 7,815, sedangkan
pada post test diperoleh 3,8044 < 7,815.
56
Sedangkan hasil analisis uji normalitas pada data pre test dan post test hasil
belajar kelas kontrol adalah sebagai berikut:
Tabel 17 menyatakan bahwa data pre test dan post test hasil belajar
tematik pada kelas kontrol dinyatakan berdistribusi normal dengan
perolehan X2hitung<X2tabel yaitu pre test diperoleh 2,392 < 7,815,
sedangkan pada post test diperoleh 3,392 < 7,815.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data memiliki varians yang
homogen atau tidak.Terdapat dua data yang diuji homogenitasnya, yaitu
data pertama merupakan pre test hasil belajar tematik kelas eksperimen
dan kontrol; serta data kedua yaitu post test hasil belajar tematik kelas
eksperimen dan kontrol.Data dapat dikatakan homogen apabila Fhitung <
Ftabel. Hasil analisis uji homogenitas pada data pre test hasil belajar
tematik dikelas eksperimen dan kontrol adalah sebagai berikut.
Tabel 18 menyatakan bahwa hasil analisis uji homogenitas pada data pre
test hasil belajar tematik di kelas eksperimen dan kelas kontrol; serta
hasil analisis uji homogenitas pada data post test hasil belajar tematik di
kelas eksperimen dan kelas kontrol bersifat homogen, dengan perolehan
yaitu Fhitung< Ftabel. Hasil analisis uji homogenitas pada data pre test hasil
belajar tematik dikelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh sebesar
57
3. Uji N-Gain
Uji N-Gain dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas dari
perlakuan model pembelajaran PBL terhadap hasil belajar tematik
peserta didik kelas V. Berikut ini pemaparan hasil uji N-Gain.
Rekapitulasi hasil uji hipotesis dengan regresi linier sederhana dapat dilihat
pada tabel berikut:
G. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar tematik peserta didik
kelas V SDN Braja Fajar Tahun Ajaran 2021/2022. Pengaruh yang dimaksud
adalah pengaruh ke arah yang positif karena melalui penerapan model
Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar tematik. Adanya
pengaruh yang positif pada penelitian ini tidak dipungkiri juga adanya
kendala pada saat melakukan penelitian yaitu peserta didik kurang
memperhatikan saat pendidik memberikan penguatan terhadap pemecahan
masalah yang diberikan oleh pendidik.
H. Keterbatasan Penelitian
Simpulan penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar tematik
peserta didik kelas V SDN Braja Fajar Tahun ajaran 2021/2022.Namun
demikian, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Keterbatasan
dalam penelitian ini antara lain:
1. Keterbatasan Populasi
Populasi dalam penelitian ini hanya pada kelas V SDN Braja Fajar,
sehingga akan berbeda hasil penelitian apabil diterapkan pada sekolah
lain.
2. Keterbatasan Waktu
Penelitian yang dilakukan peneliti memiliki keterbatasan waktu, peneliti
melakukan pembelajaran 3 kali pembelajaran yaitu pada kelas
eksperimen 3 kali pembelajaran dan kelas eksperimen 3 kali
pembelajaran.
61
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahas, dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) terhadap hasil belajar tematik peserta didik kelas V SDN Braja Fajar
Tahun ajaran 2021/2022. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji hipotesis
menggunakan regresi linier sederhana diperoleh r hitung sebesar 0,473 dengan
dk = 1 dan dk 2 = 18-1 = 17 untuk α = 0,05 dengan rtabel = 0,468 sehingga
rhitung ≥ rtabel, maka Ha diterima. Selain itu, memiliki efektivitas N-Gain pada
kelas ekperimen sebesar 0,30 dengan kategori sedang, sedangkan pada kelas
kontrol memiliki efektivitas N-Gain sebesar 0,16 dengan kategori rendah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan
saran, yaitu sebagai berikut:
1. Peserta didik
Peserta didik diharapkan dapat mengikuti proses pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran PBL dengan penuh semangat agar dapat
memaksimalkan dirinya dalam meningkatkan hasil belajar tematik
2. Pendidik
Pendidik diharapkan dapat meningkatkan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran PBL, sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar tematik peserta didik
62
3. Kepala Sekolah
Kepala sekolah diharapkan dapat meningkatkan fasilitas kepada pendidik,
agar dapat mengembangkan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran PBL untuk meningkatkan hasil belajar tematik peserta didik
4. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dibidang ini,
diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan untuk
mengambangkan karya ilmiah, serta sebagai bahan masukan yang akan
melakukan penelitian lenih lanjut terkait dengan pengaruh penerapan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil
belajar tematik peserta didik di SD.
63
DAFTAR PUSTAKA
Dimyati & Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta, Jakarta
(https:// https://jurnal.stkipalmaksum.ac.id/index.php/Sintaksis/article/view/46/58.
diakses 26 Februari 2022)
Noni Aryani & Molli Wahyuni. 2021. Belajar & Pembelajaran Teori Beserta
Implikasinya. Bintang Pustaka Madani, Yogayakarta
Novianti, A., Bentri, A., & Zikri, A. (2020). Pengaruh Penerapan Model Problem
Based Learning (Pbl) Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(1),
194-202. (https://jbasic.org/index.php/basicedu/article/view/323/pdf.
diakses pada 18 Februari 2022)
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Ar-
Ruzz Media, Yogyakarta
Sitorus, H., Nugrahadi, E. W., & Budiarta, K. 2019. The Effect of Learning
Strategy and Thinking Ability on The Students’ Learning Outcomes in
Economics Subject of XI Social Students in Senior High School State 1 in
Pematang Siantar. Budapest International Research and Critics in
Linguistitcs and Education (BirLe) Journal, 2(4), 451- 460.
(https://pdfs.semanticscholar.org/8c5a/2ddd98fa1cd3e06fe7a4fbcce6b2588
ee679.pdf. diakses 15 Februari 2022)
Siyoto, S., & Sodik, M.A. 2015.Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media
Publishing, Yogyakarta
Warsono & Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Remaja
Rosdakarya, Bandung
67
LAMPIRAN
68
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Menjelaskan siklus air dan
dampaknya pada peristiwa di dampaknya pada peristiwa di bumi
bumi serta kelangsungan 3.8.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
makhluk hidup memepngaruhi siklus air
3.8.3 Mengklasifikasi tahap-tahap siklus
air dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis siklus air
dan dampaknya pada peristiwa di
bumi serta kelangsungan makhluk
hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu menjelaskan urutan
peristiwa yang terdapat pada cerita nonfiksi
2. Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu menentukan urutan
peristiwa pada cerita nonfiksi
3. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi
faktor-faktor siklus air dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan dampak
siklus air bagi kelangsungan makhluk hidup
5. Melalui percobaan, peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang
siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks nonfiksi
2. Siklus air
tersebut?
Di dalam video tadi terdapat
gambar A dan gambar B, menurut
kalian gambar manakah yang
lebih indah dilihat?
Dapatkah lingkungan seperti
gambar B berubah seperti gambar
A? apa yang menyebabkannya?
Dapatkah lingkungan seperti
gambar A berubah seperti gambar
B? bagaimana caranya?
Sebutkan cara-cara yang biasa
kamu lakukan dalam menjaga
lingkungan rumah dan
sekolahmu!
B. Mengorganisasikan peserta didik
untuk meneliti
Peserta didik mencari informasi
melalui teks bacaan mengenai
siklus air (Mengumpulkan
Informasi)
Peserta didik menuliskan
peristiwa-peristiwa yang terdapat
pada bacaan berbentuk diagram
alir secara bersama-sama
Pendidikan memberikan
penekaman pada paragraph akhir.
Siklus air adalah sirkulasi yang
menggambarkan pergerakan
molekul air (H2o) dari atmosfer
ke bumi dan sebaliknya, yang
tidak pernah berhenti sehingga
membentuk rangkaian perjalanan
molekul air di bumi yang disebut
siklus.
C. Membimbing investigasi
individual maupun kelompok
Peserta didik dibagi menjadi
beberapa kelompok. Yang setiap
kelompoknya terdiri dari 3 orang.
Peserta didik melakukan
percobaan yaitu mengisi air
dalam loyang yang berisi batu
bata dan loyang lainnya berisi
bongkahan-bongkahan batu.
(Mencoba)
Peserta didik menjawab beberapa
pertanyaan yang terkait dengan
percobaan yang ia lakukan. Apa
yang terjadi pada air loyang yang
berisi batu bata? dan apa yang
terjadi pada air loyang yang berisi
82
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8 Menentukan urutan Tes tertulis Soal Pilihan
Indonesia peristiwa yang terdapat ganda
pada teks nonfiksi
3.8.2 menguraikan teks narasi
peistiwa atau tindakan
yang terdapat pada teks
nonfiksi
3.8.3 menganalisis peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
3.8.4 menyimpulkan peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
IPA 3.8.1 Menganalisis Tes tertulis Soal Pilihan
siklus air dan dampaknya ganda
pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan
makhluk hidup
3.8.2 Mendemonstrasikan
analisis siklus air dan
dampaknya pada peristiwa
di bumi serta elangsungan
mahkhluk hidup
3.8.3 Mengklasifikasikan
tahap-tahap siklus air
dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan
mahkhluk hidup
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air dan 3.8.1 Menjelaskan siklus air dan
dampaknya pada peristiwa di dampaknya pada peristiwa di
bumi serta kelangsungan bumi
makhluk hidup 3.8.2 Mengidentifikasi faktor-faktor
yang memepngaruhi siklus air
3.8.3 Mengklasifikasi tahap-tahap siklus
air dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis siklus air
dan dampaknya pada peristiwa di
bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu menjelaskan urutan
peristiwa yang terdapat pada cerita nonfiksi
2. Melalui kegiatan membaca, peserta didik mampu menentukan urutan
peristiwa pada cerita nonfiksi
3. Melalui kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi
faktor-faktor siklus air dengan benar
4. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik mampu menjelaskan dampak
siklus air bagi kelangsungan makhluk hidup
5. Melalui percobaan, peserta didik mampu membuat kesimpulan tentang
siklus air dan dampaknya bagi peristiwa di bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks nonfiksi
2. Siklus air
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8 Menentukan urutan peristiwa Tes Soal Pilihan
Indonesia yang terdapat pada teks tertulis ganda
nonfiksi
3.8.2 menguraikan teks narasi
peistiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.3 menganalisis peristiwa yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.4 menyimpulkan peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
IPA 3.8.1 Menganalisis siklus air dan Tes Soal Pilihan
dampaknya pada peristiwa di tertulis ganda
bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
3.8.2 Mendemonstrasikan analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi serta
elangsungan mahkhluk hidup
3.8.3 Mengklasifikasikan tahap-
tahap siklus air dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahkhluk
hidup
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air 3.8.1 Menjelaskan siklus air secara
dandampaknya pada peristiwadi tepat
bumi serta kelangsunganmakhluk 3.8.2 Menentukan siklus air secara
hidup tepat
3.8.3 Menganalisis siklus air dan
dampaknya peristiwa di
bumi
3.8.3 Menyimulkan siklus air dan
dampaknya pda peristiwa di
bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menjelaskan urutan
peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
2. Dengan kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi
urutan peristiwa dalam bacaan dengan benar
3. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya
siklus air dengan baik
4. Melalui kegiatan menggali infomasi melalui sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
D. MATERI PEMEBLAJARAN
1. Teks nonfiksi
2. Siklus air dan dampaknya
Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Peserta didik Kelas V, Tema 8:
Lingkungan Sahabat Kita. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017), Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15 Menit
kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik
Kelas dilanjutkan dengan doa dan dipimpin
oleh ketua kelas
Peserta didik diminta memeriksa kerapihan
diri dan kebersihan kelas
Pendidik menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang “Lingkungan
Sahabat Kita”.
Pendidik mengingaktkan kembali kepada
peserta didik tentang lingkungan yang ada
disekitar kita
Inti A. Memberi orientasi tentang 150 Menit
permasalahan kepada peserta didik
Pendidik mengkomunikasikan kepada
peserta didik tentang kegiatan yang akan
dilakukan
Peserta didik membaca teks “Siklus Air
dan Bencara Kekeringan” dengan
senyap.
Pendidik meminta peserta didik untuk
mengamati gambar dibawah ini!
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8 Menentukan urutan peristiwa Tes Soal Pilihan
Indonesia yang terdapat pada teks tertulis ganda
nonfiksi
3.8.2 menguraikan teks narasi
peistiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.3 menganalisis peristiwa yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.4 menyimpulkan peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
IPA 3.8.1 Menganalisis siklus air dan Tes Soal Pilihan
dampaknya pada peristiwa di tertulis ganda
bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
3.8.2 Mendemonstrasikan analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi serta
elangsungan mahkhluk hidup
3.8.3 Mengklasifikasikan tahap-
tahap siklus air dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi serta
kelangsungan mahkhluk
hidup
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
IPA
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis siklus air 3.8.1 Menjelaskan siklus air secara
dandampaknya pada peristiwadi tepat
bumi serta kelangsunganmakhluk 3.8.2 Menentukan siklus air secara
hidup tepat
3.8.3 Menganalisis siklus air dan
dampaknya peristiwa di
bumi
3.8.4 Menyimpulkan siklus air dan
dampaknya pda peristiwa di
bumi serta kelangsungan
makhluk hidup
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menjelaskan urutan
peristiwa atau tindakan yang terdapat pada teks nonfiksi
2. Dengan kegiatan mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi
urutan peristiwa dalam bacaan dengan benar
3. Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menjelaskan terjadinya
siklus air dengan baik
4. Melalui kegiatan menggali infomasi melalui sumber bacaan, siswa dapat
membuat bagan sederhana untuk menjelaskan siklus air.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks nonfiksi
2. Siklus air dan dampaknya
Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Peserta didik Kelas V, Tema 8:
Lingkungan Sahabat Kita. Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 (Revisi 2017), Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15 Menit
kabar, dan mengecek kehadiran peserta
didik
Kelas dilanjutkan dengan doa dan
dipimpin oleh ketua kelas
Peserta didik diminta memeriksa
kerapihan diri dan kebersihan kelas
Pendidik menginformasikan tema yang
akan dibelajarkan yaitu tentang
“Lingkungan Sahabat Kita”.
Pendidik mengingaktkan kembali kepada
peserta didik tentang lingkungan yang ada
disekitar kita
Inti Pendidik mengkomunikasikan kepada 150 Menit
peserta didik tentang kegiatan yang
akan dilakukan
Peserta didik membaca teks “Siklus
Air dan Bencara Kekeringan” dengan
senyap.
Pendidik meminta peserta didik untuk
mengamati gambar dibawah ini!
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan Indikator Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8 Menentukan urutan Tes tertulis Soal Pilihan
Indonesia peristiwa yang terdapat ganda
pada teks nonfiksi
3.8.2 menguraikan teks narasi
peistiwa atau tindakan
yang terdapat pada teks
nonfiksi
3.8.3 menganalisis peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
3.8.4 menyimpulkan peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
IPA 3.8.1 Menganalisis Tes tertulis Soal Pilihan
siklus air dan dampaknya ganda
pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan
makhluk hidup
3.8.2 Mendemonstrasikan
analisis siklus air dan
dampaknya pada peristiwa
di bumi serta elangsungan
mahkhluk hidup
3.8.3 Mengklasifikasikan
tahap-tahap siklus air
dengan benar
3.8.4 Menyajikan hasil analisis
siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi
serta kelangsungan
mahkhluk hidup
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Menelaah keragaman sosialbudaya 3.3.1 Menjelaskan keragaman
masyarakat sosial budaya masyarakat
3.3.2 Mengkategorikan keragaman
sosial budaya masyarakat
3.3.3 Menganalisis keragaman
sosial budaya masyarakat
IPS
Kompetensi dasar Indikator
3.3 Menganalisis peran ekonomi 3.3.1 Menjelaskan peran ekonomi
dalam upaya menyejahterak dalam upaya menyejahterakankehid
ankehidupan masyarakat upan masyarakat dibidang
dibidang sosial dan budaya
sosial dan budaya untuk 3.3.2 Menentukan peran ekonomi
memperkuat kesatuan dan dalam upaya menyejahterakankehid
persatuan bangsa Indonesia upan masyarakat dibidang
serta hubungannya dengan sosial dan budaya
karakteristik ruang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menentukan urutan peristiwa
yang terdapat pada teks nonfiksi
2. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menganalisis peristiwa yang
terdapat dalam teks
3. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menyimpulkan peristiwa
yang terdapat teks nonfiksi
4. Dengan melakukan pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi
keragaman jenis-jenis usaha di lingkungan sekitar dengan benar
5. Dengan membuat kliping, peserta didik mampu menyjiakn hasil analisis
tentang peran ekonomi dari setiap jenis usaha dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Siklus air
2. Keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia
3. Jenis-jenisusahadankegiatanekonomimasyarakat Indonesia
Pendekatan : Saintifik
Metode : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah
Model : Problem Based Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15 Menit
kabar, dan mengecek kehadiran peserta didik
Kelas dilanjutkan dengan doa dan dipimpin
oleh ketua kelas
Peserta didik diminta memeriksa kerapihan
diri dan kebersihan kelas
Pendidik menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang “Lingkungan
Sahabat Kita”.
Pendidik mengingaktkan kembali kepada
peserta didik tentang lingkungan yang ada
disekitar kita
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan KD Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8.1 Menguraikan urutan Tes tertulis Soal
Indonesia peristiwaatau tindakan yang Pilihan
terdapatpada teks nonfiksi ganda
3.8.2 Menguraikan teks narasi
peristiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.3 Menganalisis peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
3.8.4 Menyimpulkan peristiwa
yang terdapat pada teks
nonfiksi
PPKn 3.3.1 Menelaah keragaman sosia Tes tertulis Soal
lbudaya masyarakat Pilihan
3.3.2 Mengategorkan keragaman ganda
sosial budaya masyarakat
3.3.3 Menganalisis keragaman
sosial budaya masyarakat
IPS 3.3.1 Menelaah peran ekonomi Tes tertulis Soal
dalam upaya Pilihan
menyejahteraan kehidupan Ganda
masyarakat
3.3.2 Menentukan peran
ekonomi dalam upaya
menyejahterakan kehidupan
masyarakat
total nilai pesertadidik
Penilaian (Penskoran): x 100
total nilai maksimal
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
PPKn
Kompetensi Dasar Indikator
3.3. Menelaah keragaman sosialbuda 3.3.1 Menelaah keragaman sosialbuda
ya masyarakat ya masyarakat
3.3.2 Mengategorkan keragaman
sosial budaya masyarakat
3.3.3 Menganalisis keragaman sosial
budaya masyarakat
IPS
Kompetensi dasar Indikator
3.4 Menganalisis peran ekonomi 3.3.1 Menelaah peran ekonomi
dalam upaya menyejahterakankehi dalam upaya menyejahteraan
dupan masyarakat dibidang kehidupan masyarakat
sosial dan budaya untuk 3.3.2 Menentukan peran ekonomi
memperkuat kesatuan dan dalam upaya menyejahterakan
persatuan bangsa Indonesia serta kehidupan masyarakat
hubungannya dengan karakteristik
ruang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menentukan urutan
peristiwa yang terdapat pada teks nonfiksi
2. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menganalisis peristiwa yang
terdapat dalam teks
3. Dengan membaca teks, peserta didik mampu menyimpulkan peristiwa
yang terdapat teks nonfiksi
4. Dengan melakukan pengamatan, peserta didik mampu mengidentifikasi
keragaman jenis-jenis usaha di lingkungan sekitar dengan benar
5. Dengan membuat kliping, peserta didik mampu menyajikan hasil analisis
tentang peran ekonomi dari setiap jenis usaha dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Siklus air
2. Keragaman sosial budaya masyarakat Indonesia
3. Jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
109
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan 15 Menit
kabar, dan mengecek kehadiran peserta
didik
Kelas dilanjutkan dengan doa dan
dipimpin oleh ketua kelas
Peserta didik diminta memeriksa
kerapihan diri dan kebersihan kelas
Pendidik menginformasikan tema yang
akan dibelajarkan yaitu tentang
“Lingkungan Sahabat Kita”.
Pendidik mengingatkan kembali kepada
peserta didik tentang lingkungan yang ada
disekitar kita
Inti Peserta didik membaca teks “Jenis Usaha 150 Menit
Ekonomi yang Dikelola Sendiri”
110
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Muatan KD Teknik Bentuk
Penilaian Instrumen
Bahasa 3.8.1 Menentukan urutan peristiwa Tes tertulis Soal
Indonesia yang terdapat pada teks nonfiksi Pilihan
3.8.2 Menguraikan teks narasi ganda
peristiwa atau tindakan yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.3 Menganalisis peristiwa yang
terdapat pada teks nonfiksi
3.8.4 Menyimpulkan peristiwa yang
terdapat pada teks nonfiksi
PPKn 3.3. Menelaah keragaman sosialbud Tes tertulis Soal
aya masyarakat Pilihan
3.3.2 Mengkategorikan keragman ganda
sosial budaya masyarakat
3.3.3 Menganalisis keragaman
sosial budaya masyarakat
IPS 3.4.1 Menelaah peran ekonomi Tes tertulis Soal
dalam upaya Pilihan
menyejahterakan kehidupan Ganda
masyarakat
3.4.2 Menentukan peran ekonomi
dalam upaya menyejahterakan
kehidupan masyarakat
total nilai pesertadidik
Penilaian (Penskoran): x 100
total nilai maksimal
(LKPD)
Kegiatan 1
Tujuan :Peserta didik mampu menjelaskan urutan peristiwa yang tedapat pada
cerita nonfiksi
Peserta didik mampu menjelaskan dampak siklus air bagi
kelangsungan makhluk hidup.
1. Peristiwa apa yang terjadi di dalam teks “siklus air dana bencana kekeringan”?
................................................................................................................................
4. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan iar tanah?
Jelaskan!
................................................................................................................................
114
PETUNJUK
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Bacalah soal dengan teliti
3. Jawablah terlebih dahulu soal yang dianggap mudah
4. Tanyakan kepada pendidik jika ada hal yang dianggap kurang jelas
5. Periksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c, atau d pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Bacalah teks berikut dengan polusi udara, mungkin ada
cermat! banyak pendekatan untuk
Polusi Lingkungan membangun teks opini tentang
Polusi lingkungan adalah polusi yang konsisten. Namun
salah satu ancaman utama bagi banyak sekali cara untuk
planet kita. Polusi merusak mencegah polusi lingkungan
lingkungan hidup dan salah satunya yaitu dengan
membahayakan keberadaan mengurangi penggunaan
manusia di bumi, walaupun kendaraan pribadi, yaitu jika
teknologi menghasilkan banyak jarak tempuh yang dekat maka
manfaat dalam pengembangan bisa berjalan kaki ataupun
ekonomi. bersepeda
Emisi beracun akibat
Peristiwa yang terdapat dalam
pekerjaan pabrik, transportasi,
teks tersebut yaitu …
lokasi konstruksi yang
mencemari lingkungan secara a. Polusi lingkungan dapat
substansial. Karena polusi membahayakan kehidupan
lingkungan dalah topic yang luas makshluk hidup di bumi
dan terdiri dari banyak sub-isu, b. Polusi lingkungan adalah
seperti pemanasan global dan topic yang luas dan terdiri
117
12. Kegiatan di bawah ini yang bisa 15. Keberadaan hutan sangat
dilakukan di rumah untuk berperan penting bagi air yaitu
menjaga ketersediaan tanah sebagai …
adalah … a. Sumber oksigen
a. Menghindari menanam b. Tempat penyimpanan air
pohon di depan rumah c. Tempat mengahsilkan kayu
b. Membuat lubang resapan d. Tempat tinggal makhluk
biopori di halaman hidup
c. Menampung air hujan di atap
rumah
121
16. Proses mengalirnya air ke dalam 19. Beberapa jenis siklus hidrologi
tanah melalui permukaan tanah yang bisa kita lihat di dalam
itu sendiri dinamakan … kehidupan sehari-hari. Jenis-
a. Kondensasi jenis siklus air yang ada di
b. Presipitasi sekitar kita antara lain: siklus
c. Infiltrasi hidrologi pendek, siklus
d. Respirasi hidrologi sedang, dan siklus
hidrologi panjang. Diantara jenis
17. Langkah yang tepat guna ketiga siklus tersebut manakah
menjaga kelestarian alam agar siklus yang sering terjadi di
tanah dapat maksimal dalam Indonesia …
menyimpan air adalah ... a. Siklus hidrologi pendek
a. Menebang pohon b. Siklus hidrologi sedang
sembarangan c. Siklus hidrologi panjang
b. Membuang sampah di d. Siklus hidrologi tinggi
selokan
c. Menggunakan air dengan 20. Ayah Rudi adalah seorang
boros pemilik toko kelontong. Di
d. Melakukan reboisasi tokonya banyak menjual aneka
sembako dengan harga murah.
18. Kegiatan di bawah ini yang bisa Usaha yang dijalankan oleh ayah
dilakukan di rumah untuk Rudi tersebut termasuk bergerak
menjaga ketersediaan air tanah dalam bidang ….
adalah … a. Industri
a. Menghindari menanam b. Perdagangan
pohon di depan rumah c. Jasa
b. Membuat lubang resapana d. Pertanian
biopori di halaman
c. Menampung air hujan di atap 21. Penduduk di sekitar laut banyak
yang bekerja sebagai nelayan.
rumah
Sedangkan penduduk di daerah
d. Melapisi halaman rumah pegunungan banyak yang
dengan keramik bekerja menanam sayur. Hal ini
menunjukan bahwa pekerjaan
122
Jumlah instrumen tes yang diujikan sebanyak 30 butir soal dan diketahui bahwa
terdapat 20 butir soal yang dinyatakan valid dengan perolehan rxy> rtabel, dengan
kategori soal yang valid yaitu 10 soal berkategori cukup, dan 10 soal berkategori
tinggi.Sedangkan 10 soal lainnya dinyatakan tidak valid, dengan kategori yaitu 5
soal berkategori rendah dan 5 soal berkategori sangat rendah.Oleh karena itu,
hanya soal yang valid saja yaitu sebanyak 20 butir soal yang digunakan dalam
penelitian.
127
Lampiran 19. Analisis Uji Daya Beda Hasil Uji Coba Instrumen Tes
No Butir soal Y
Absen 1 2 3 5 6 7 8 9 11 13 16 20 21 23 24 26 27 28 29 30
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19
3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17
19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17
17 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16
4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 16
20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
15 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15
14 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 12
9 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10
8 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 9
1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 9
13 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 7
5 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5
11 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 5
2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4
6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4
16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4
12 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
7 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
129
1
2. Membagi data menjadi kelompok atas dan kelompok bawah (banyak anggota tiap kelompok = 2 x 20 =10)
KELOMPOK ATAS
No Butir Soal Y
Absen 1 2 3 5 6 7 8 9 11 13 16 20 21 23 24 26 27 28 29 30
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19
3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 18
18 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 17
19 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17
17 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 16
4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 16
20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
15 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 15
14 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 12
9 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 10
KELOMPOK BAWAH
No Butir Soal Y
Absen 1 2 3 5 6 7 8 9 11 13 16 20 21 23 24 26 27 28 29 30
8 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 9
1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 9
13 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 7
5 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 5
11 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 5
2 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4
6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4
16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 4
12 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2
7 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2
130
Lampiran 20. Analisis Tingkar Kesukaran Hasil Uji Coba Instrumen Tes
No Butir soal
Absen 1 2 3 5 6 7 8 9 11 13 16 20 21 23 24 26 27 28 29 30
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
2 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
3 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
5 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
6 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0
8 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
9 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
10 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
11 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
12 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0
13 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
14 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
15 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
17 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
18 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0
19 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0
B 14 12 10 3 10 12 13 5 14 13 13 14 15 14 12 5 11 9 3 5
JS 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
P 0,70 0,60 0,50 0,15 0,50 0,60 0,65 0,25 0,70 0,65 0,65 0,70 0,75 0,70 0,60 0,25 0,55 0,45 0,15 0,25
132
Berdasarkan hasil uji coba instrumen tes, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa
kategori tingkat kesukaran soal, yaitu 5 soal berkategori mudah, 10 soal
berkategori sedang, dan 5 soal berkategori sukar.
133
Soal Test
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal :
PETUNJUK
1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal
2. Bacalah soal dengan teliti
3. Jawablah terlebih dahulu soal yang dianggap mudah
4. Tanyakan kepada pendidik jika ada hal yang dianggap kurang jelas
5. Periksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c, atau d pada jawaban yang
dianggap benar!
1. Bacalah teks berikut dengan udara, mungkin ada banyak
cermat! pendekatan untuk membangun
Polusi Lingkungan teks opini tentang polusi yang
Polusi lingkunga adalah salah konsisten. Namun banyak seklai
satu ancaman utama bagi planet cara untuk mencegah polusi
kita. Polusi merusak lingkungan lingkungan salah satunya yaitu
hidup dan membahayakan dengan mnegurangi penggunaan
keberadaan manusia di bumi. pribadi, yaitu jika jarak tempuh
Walaupun teknologi yang dekat maka bisa berjalan
menghasilkan banyak manfaat kaki ataupun bersepeda.
dalam pengembangan ekonomi.
Peristiwa yang terdapat dalam
Emisi beracun akibat pekerjaan
teks tersebut yaitu …
pabrik, transportasi, lokasi
konstruksi yang mencemari a. Polusi lingkungan dapat
lingkungan secara substansial. membahayakan kehidupan
Karena polusi lingkungan dalah makshluk hidup di bumi
topic yang luas dan terdiri dari b. Polusi lingkungan adalah
banyak sub-isu, seperti topic yang luas dan terdiri
pemanasan global dan polusi
135
Lampiran 24. Data Penilaian Aktivitas Peserta Didik dalam Penggunaan Model PBL PB 1
Lampiran 25. Data Penilaian Aktivitas Peserta Didik dalam Penggunaan Model PBL PB 2
Lampiran 26. Data Penilaian Aktivitas Peserta Didik dalam Penggunaan Model PBL 3
Lampiran 33. Uji Homogenitas Pre Test Hasil Belajar Tematik Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Absen Pre Test Hasil Belajar Tematik
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 60 80
2 60 50
3 50 60
4 65 60
5 55 65
6 65 75
7 40 65
8 80 45
9 35 55
10 40 70
11 70 80
12 50 75
13 50 55
14 70 70
15 75 70
16 60 50
17 75 55
18 65 70
19 70
20 75
Jumlah 1065 1295
Rata-Rata 59,167 64,75
Varians 168,3824 109, 1447
1. Mencari Fhitung
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 168,3824
F hitung = = 109,1447 = 1,542744
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
2. Interpretasi
Diketahui bahwa F hitung sebesar 1,542744. Sedangkan Ftabel dengan dk
pembilang = n-1 = 18-1= 17, dan dk penyebut = n-1 = 20-1 = 19, maka
diperoleh Ftabel dengan α = 0,05, yaitu sebesar 2,197729. Oleh karena itu,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Fhitung< Ftabel, maka data pre test bersifat
homogen.
154
Lampiran 34. Uji Homogenitas Post Test Hasil Belajar Tematik Kelas
Eksperimen dan Kelas Kontrol
No. Absen Pre Test Hasil Belajar Tematik
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1 80 90
2 70 65
3 50 75
4 75 60
5 75 65
6 75 75
7 50 65
8 90 45
9 80 60
10 65 75
11 85 85
12 70 75
13 80 55
14 75 80
15 75 70
16 60 60
17 80 70
18 70 75
19 80
20 80
Jumlah 1305 1405
Rata-rata 72,50 70,25
Varians 115,4412 119,6711
1. Mencari Fhitung
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 119,6711
F hitung = = 115,4412 = 1,036641
𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
2. Interpretasi
Diketahui bahwa F hitung sebesar 1,036641. Sedangkan Ftabel dengan dk
pembilang = n-1 = 18-1= 17, dan dk penyebut = n-1 = 20-1 = 19, maka
diperoleh Ftabel dengan α = 0,05, yaitu sebesar 2,197729. Oleh karena itu,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Fhitung< Ftabel, maka data post test bersifat
homogen.
155
18(43930)−(603)(1305)
b= 18(20303)− (603)2
790740−786915
b = 365454− 363609
3825
b = 1845
b = 2,07317
α = 3,048
158
R Squere = 𝑟 2
𝑛.(𝛴𝑋𝑌)−(𝛴𝑋)(𝛴𝑌)
r=
√𝑛(𝛴𝑥 2 )−(𝛴𝑥)2)(𝑛 (𝛴𝑦 2 )−(𝛴𝑌)2)
18.(43930)−(603)(1305)
r=
√18(20303)−(603)(18 (96575)−(1305)2 )
790740−786915
r=
√(365454−363609)(1738350−1703025)
3835
r=
√(1845)(35325)
3835
r=
√65174625
3825
r = 8073,08026716
r = 0,473797
R squere = 𝑟 2 = 0,4682 = 0,473797
6. Membuat kesimpulan
Jadi, persamaan regresinya adalah Ŷ = 3,048 + 2,07317 X untuk
memperkirakan nilai hasil belajar tematik peserta didik yang
dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL). Persamaan tersebut menunjukkan bahwa:
a. Nilai konstanta (α) adalah 3,048; artinya jika penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) bernilai 0 (nol),
maka hasil belajar tematik bernilai positif yaitu sebesar 3,048
b. Nilai koefisien regresi variabel penerapan model Problem Based
Learning (PBL) bernilai positif yaitu 2,07317; dapat fiartikan
bahwa apabila nilai penerapan model pembelajaran Problem
Based Lerning (PBL) (X) meningkat 1 poin, maka hasil belajar
tematik (Y) akan meningkat sebesar 2,07317
159
Lampiran 39.Dokumentasi
2. Penelitian
Post Test