Anda di halaman 1dari 17

LOGO UNIVERSITAS LAMPUNG

SEMINAR HASIL
SKRIPSI
JUDUL PENELITIAN
PENGARUH PENERAPAN BUDAYA LITERASI
MEMBACA DAN KETERAMPILAN
BERCERITA TERHADAP MINAT BELAJAR
PESERTA DIDIK KELAS V SDN 3 METRO
BARAT
FACHLENTI SALSABILA | 1813053094

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD


ABSTRAK
LOGO

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan budaya
literasi membaca dan keterampilan bercerita terhadap minat belajar. Jenis penelitian yaitu ex-post facto
korelasi. Populasi berjumlah 30 orang peserta didik dan sampel berjumlah 30 peserta didik. Teknik
pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket, dan tes. Instrumen pengumpul data berupa angket
dengan skala Likert, yang sebelumnya diuji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat
pengaruh yang signifikan antara penerapan budaya literasi membaca dan keterampilan bercerita terhadap
minat belajar sebesar 0,916 yaitu berada pada taraf “Sangat Kuat”
.
Kata kunci: keterampilan bercerita, minat belajar, budaya literasi membaca .

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD


JUDUL PENELITIAN
IDENTIFIKASI MASALAH LOGO

Identifikasi Rumusan Ruang


BAB 1 Masalah Masalah Lingkup
Identifikasi Masalah

1. Rendahnya minat belajar yang dimiliki oleh peserta didik


2. Masih banyak peserta didik yang tidak fokus dalam pembelajaran
3. Gerakan literasi sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
membaca belum dilaksanakan secara maksimal.
4. Keterbatasan koleksi buku bacaan di perpustakaan.
5. Kebisingan membuat perserta didik tidak fokus membaca

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD


RUMUSAN MASALAH
LOGO

Identifikasi Rumusan Ruang


BAB 1
Masalah Masalah Lingkup
Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan budaya
literasi membaca terhadap minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro
Barat?
2. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan
bercerita terhadap minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat?
3. Apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan budaya
literasi membaca dan keterampilan bercerita terhadap minat belajar peserta
didik kelas V SDN 3 Metro Barat?

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD


Identifikasi Rumusan Ruang Lingkup
RUANG LINGKUP
BAB 1 LOGO

Masalah Masalah Penelitian

1. Jenis penelitian adalah ex postfacto korelasi dengan pendekatan kuantitatif


2. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang peserta didik kelas V
3. Objek dalam penelitian ini adalah minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro
Barat. Minat belajar pada penelitian ini dikhususkan pada aspek kognitif berupa
penilaian terhadap peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat melalui soal tes minat
belajar yang dibuat oleh peneliti.
4. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Metro Barat tahun pelajaran 2022/2023.

NAMA FAKULTAS NAMA PRODI


PELAKSANAAN LOGO

PELAKSANAAN PENELITIANPENELITIAN
1. Pelaksanaan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa persiapan, yaitu memberikan surat izin
penelitian pendahuluan di SDN 3 Metro Barat. Setelah mendapatkan surat balasan dari sekolah yang
akan di teliti, peneliti melakukan penelitian pendahuluan untuk melakukan observasi serta
mendapatkan studi dokumentasi pada dua minggu awal bulan November 2021. setelah mendapatkan
data, peneliti membuat instrument penelitian berupa angket dan soal tes untuk mendapatkan data
penelitian, selanjutnya peneliti melakukan uji coba instrumen di SDN 5 Metro Barat kelas V yang
berjumlah 30 Peserta Didik pada hari kamis 21 Juli 2022.

2. Pelaksanaan dan pengumpulan data instrumen


Data yang diambil dalam penelitian ini berupa instrumen angket tentang penerapan budaya literasi
membaca dan keterampilan bercerita Pengumpulan data dilaksanakan selama 6 hari yaitu 21-28 Juli
2022. Penelitian dilaksanakan dengen menyebarkan angket penerapan budaya literasi membaca,
keterampilan bercerita dan soal tes minat belajar peserta didik kepada 30 responden peserta didik kelas
V di SDN 3 Metro Barat. Pengambilan data dilakukan sebanyak satu kali.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD


UJI PRASYARAT INSTRUMEN LOGO

1. Uji Validitas
Berdasarkan Uji Validitas Instrumen variabel X1 dengan r tabel= 0,621 diketahui bahwa item
pernyataan valid sebanyak 23 pernyataan. Berdasarkan uji validitas intrumen variabel X2 dengan r
tabel= 0,678 diketahui bahwa item pernyataan valid sebanyak 22 pernyataan.

2. Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil perhitungan dari rumus korelasi alpha Cronbach (r11) dikonsultasikan dengan nilai
tabel r product moment dengan dk=n-1= 23-1=22, signifikansi atau α sebesar 5% diperoleh r tabel
sebesar 0,423. sehingga diketahui bahwa (r11) pada instrument penerapan budaya literasi membaca,
didapati (r11) 0,747>r tabel sebesar 0,423. hal ini berarti r hitung>r tabel instrumen dinyatakan
reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan dari rumus korelasi alpha Cronbach (r11) dikonsultasikan
dengan nilai tabel r product moment dengan dk=n-1= 22-1=21 diketahui juga bahwa (r11) pada
instrumen keterampilan bercerita, didapati (r11) 0,743> r tabel sebesar 0,433. hal ini berarti r hitung> r
tabel instrumen dinyatakan reliabel.

FAKULTAS KEGURUAN
NAMA FAKULTAS
DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD
DATA VARIABEL X DAN Y LOGO

Data hasil belajar (Y)


Peneliti melakukan perhitungan kelas interval
sebelum mengetahui frekuensi setiap data nilai.
Sesuai dengan perhitungan maka diperoleh kelas Data Keterampilan Bercerita (X2)
interval dengan Panjang kelas yaitu 8. Peneliti melakukan perhitungan kelas
Skor terbesar= 96 Skor Terkecil= 48 interval sebelum mengetahui frekuensi
setiap data nilai. Perhitungan Panjang
Data Pengaruh Penerapan Budaya Literasi kelas interval untuk memudahkan peneliti
Membaca (X1) dalam menenukan data nilai. Sesuai
Peneliti melakukan perhitungan kelas interval dengan perhitungan maka diperoleh kelas
sebelum mengetahui frekuensi setiap data nilai. interval dengan Panjang kelas yaitu 4.
Perhitungan Panjang kelas interval untuk Skor Terbesar = 78 Skor Terkecil = 52
memudahkan peneliti dalam menenukan data
nilai. Sesuai dengan perhitungan maka diperoleh
kelas interval dengan Panjang kelas yaitu 4.
Skor terbesar = 79 Skor terkecil = 53
NAMA FAKULTAS PGSD
HASIL UJI NORMALITAS

Terdapat tiga data yang perlu diuji normalitas, yaitu data variabel X 1 ( Penerapan Budaya Literasi
Membaca), X2 ( Keterampilan Bercerita), dan Y ( Minat Beljar Peserta Didik Kelas V SDN 3 Metro
Barat). Interpretasi penerapan budaya literasi membaca dan keterampilan bercerita dilakukan
dengan membandingkan χ² hitung dengan χ²tabel untuk α = 0,05 dengan dk = k – 1 ( didapati k=6 ),
dk= 6-1=5, daninterpretasi Minat Belajar ( didapati k=7 ), dk= 7-1=6 pada tabel chi kuadarat
didapati χ²tabel sebesar 11,070.

Hasil perhitungan uji normalitas:


Data variabel X1 χ² hitung = 6,965 < χ²tabel = 11,070 berarti variabel X1, berdistribusi normal.

Data variabel X2 χ² hitung = 4,302 < χ²tabel = 11,070 berarti variabel X2, berdistribusi normal.

Data variabel Y χ² hitung = 4,142 < χ²tabel = 11,070 berarti variabel Y, berdistribusi normal.
HASIL UJI LINEARITAS LOGO

Uji Linieritas Penerapan Budaya Litrasi Membaca terhadap Minat Belajar


Hasil dari uji linieritas X1 dengan Y didapati bahwa Fhitung = 1,13. Interpretasi sesuai dengan
Ftabel dengan dk pembilang = k -2 = 18 – 2 = 16 dan dk penyebut = n – k = 30 – 18 = 12
dengan α = 0,05 maka, pada tabel distribusi F diperoleh Ftabel = 2,42. Sesuai dengan kaidah
yang menyatakan bahwa Fhitung = 1,13 < Ftabel = 2,42 yang mana dapat diartikan data berpola
linier.

Uji Linieritas Keterampilan Bercerita terhadap Minat Belajar


Hasil dari uji linieritas X2 dengan Y didapati bahwa Fhitung = -3,32. Interpretasi sesuai dengan Ftabel
dengan dk pembilang = k -2 = 17 – 2 = 15 dan dk penyebut = n – k = 30 – 17 = 13 dengan α =
0,05 maka, pada tabel distribusi F diperoleh Ftabel = 2,45. Sesuai dengan kaidah yang menyatakan
bahwa Fhitung = -3,32 < Ftabel = 2,45 yang mana dapat diartikan data berpola linier.

FAKULTAS KEGURUAN
NAMA FAKULTAS
DAN ILMU PENDIDIKAN PGSD
HASIL UJI HIPOTESIS

Korelasi antara variabel X1 dengan variabel Y sebesar 0,621 bertanda positif dengan
kriteria “Kuat” kontribusi sebesar 38,56%.

Korelasi antara variabel X2 dengan variabel Y sebesar 0,678 bertanda positif


dengan kriteria “Kuat” kontribusi sebesar 45,96%.

Korelasi antara variabel X1, X2, dan Y sebesar 0,916 bertanda positif dengan
kriteria “Sangat Kuat” kontribusi sebesar 83,90%.
Perhitungan selanjutnya mencari kebermaknaan atau kesignifikanan hubungan variabel
X1 X2 terhadap variabel Y berdasarkan uji signifikan diperoleh Fhitung = 34,71 .
Interpretasi sesuai dengan Ftabel dengan dk pembilang = k = 2 dan dk penyebut = n – k –
1 = 30 – 2 – 1 = 27 dengan α = 0,05 maka, pada tabel distribusi F diperoleh Ftabel =
3,15. Sesuai dengan kaidah yang menyatakan Fhitung = 34,71 > Ftabel = 3,15 yang
menandakan siginifikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara penerapan budaya literasi membaca dan keterampilan bercerita
terhadap minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat.
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis, dapat diketahui bahwa:


1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan budaya literasi
membaca terhadap minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan bercerita
terhadap minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan budaya literasi
membaca dan keterampilan bercerita terhadap minat belajar peserta didik kelas V
SDN 3 Metro Barat.
Keterbatasan Penelitian
1. Faktor-faktor yang memengaruhi minat belajar hanya terbatas pada keterampilan pendidik mengelola kelas pada
pembelajaran dan minat belajar yang masing-masing merupakan salah satu faktor eksternal dan faktor internal, sedangkan
masih banyak faktor lain yang dapat memengaruhi minat belajar peserta didik seperti yang dikemukakan oleh Sumadi
Suryabrata (2020), yaitu:
a. Faktor internal meliputi perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan
b. Faktor eksternal yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. 

2. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya 30 orang peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat dan didapatkan
sampel sebanyak 30 responden. Jumlah tersebut dapat ditingkatkan lagi untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih
akurat.

3. Ketika pengambilan data saat penelitian peserta didik slow respon. Pengambilan data dilakukan secara tatap muka dengan
menggunakan angket dan soal tes, hal ini yang mengindikasikan peserta didik banyak yang mencoba melirik jawaban teman
di sebelahnya dan akhirnya tidak tepat waktu dalam mengisi angket dan soal tes.

4. Deskripsi tentang variabel bebas hanya mengkaji dua macam faktor yang memengaruhi minat belajar peserta didik. Secara
teoritis terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi minat belajar peserta didik, oleh karena ituterdapat pengaruh pada
kategori kuat antara penerapan budaya literasi membaca dan keterampilan bercerita. Hasil ini tentunya akan berbeda jika
faktor yang memengaruhi minat belajar lainnya seperti : kompetensi pendidik, kecerdasan intelektual, bakat, keterampilan
mengajar pendidik dan lain sebagainya.
SIMPULAN
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan
budaya literasi membaca terhadap minat belajar peserta didik kelas V
SDN3 Metro Barat dengan koefisien korelasi sebesar 0,621 dengan
persentase 38,58% berada pada kriteria “Kuat”.
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara keterampilan
bercerita terhadap minat belajar peserta didik kelas VSDN 3Metro
Barat dengan koefisien korelasi sebesar 0,678 dengan persentase
45,96% berada pada kriteria “Kuat”.
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penerapan
budaya literasi membaca dan keterampilan bercerita secara bersama-
sama dengan minat belajar peserta didik kelas V SDN 3 Metro Barat
dengan koefisien korelasi sebesar 0,916 dengan persentase 83,90%
berada pada kriteria “Sangat Kuat”.
SARAN

1. Peserta didik
Peserta didik sebaiknya berusaha percaya diri dalam mengerjakan tes apapun dan memperhatikan
pembelajaran yang telah disampaikan pendidik terutama, membudayakan membaca dan belajar berani
saat bercerita di depan kelas agar memperoleh hasil belajar optimal.
2. Pendidik
Pendidik sebaiknya meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik ketika pembelajaran dan
memperhatikan kebiasaan belajar seperti mengerjakan tugas dengan baik, mengulangi pembelajaran, dan
membuat catatan. Selain itu, pendidik perlu memperhatikan fasilitas yang digunakan peserta didik seperti
perlengkapan belajar terutama buku bacaan guna memperkecil kemungkinan menurunnya minat belajar
peserta didik.
3. Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian, minat belajar peserta didik masih tergolong rendah, sehingga diharapkan
sekolah dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memperhatikan fasilitas seperti buku bacaan,
perpustakaan atau pojok baca yang rapi dan menarik serta ketersediaan tenaga pendidik yang mampu
mengatasi permasalahan tersebut.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai