Anda di halaman 1dari 15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian

korelasional untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel media

pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI program Studi IPS di

SMA bina mandiri betun

B. Variabel dan desain penelitian

1. Variabel Penelitian

Sugiyono³⁷ menyatakan bahwa variabel penelitian adalah”suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang di tetapkan oleh penelitian untuk di pelajari dan kemudian di

tarik kesimpulannya”. penelitian mengkaji dua variabel yaitu”media

pembelajaran”sebagai variabel independen (bebas) atau sebagai variabelyang

mempengaruhi,yang digambarkan dengan symbol X, dan”motivasi

belajar”sebagai variabel dependen (terikat) atau sebagai variabel yang

dipengaruhi, yang digambarkan dengan symbol Y.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian ini yaitu hubungan antara variabel X dan variabel Y.

Oleh karena itu penelitian ini bersifat korelasional, yaitu penelitian yang

menggambarkan hubungan kedua variabel tersebut.


Berdasarkan hal tersebut maka pendekatan penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif dengan model:

X Y

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Keterangan:

X: Media pembelajaran

Y: Motivasi belajar

C. Populasi

1. populasi

Untuk memperoleh data yang di butuhkan guna pengolahan data

berdasarkan permasalahan yang di kaji peneliti, maka di perlukan populasi

sebagai sasaran dalam penelitian ini. Menurut sugiyono¹" populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek /subjek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari kemudian di tarik kesimpulannya”

Berdasarkan dengan defenisi populasi di atas, bahwa populsai adalah

keseluruhan dari objek yang akan di teliti dengan segala karekteristik dengan

yang di milikinya. Dalam hal yang menjadi populasi adalah siswa kelas XI

program ilmu pengetahuan sosial di SMA BINA MANDIRI BETUN Untuk

lebih jelasnya populasi penelitian di rinci dalam Tabel 1.


Tabel 3.1 Keadaan Populasi Penelitian

NO KELAS JUMLAH

1 Kelas XI 35 Orang
TOTAL 35 Orang
Sumber :Tata Usaha SMAK St. PIUS X SIKUN

D. Teknik Pengumpulan Data

Guna memperoleh data dan informasi yang akurat, maka dalam penelitian

ini di gunakan sejumlah teknik pengumpulan data seperti :

1. Pengamatan ( observasi )

Pengamatan adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan awal secara langsung terhadap lokasi penelitian..

Observasi ini di lakukan untuk mengamati secara langsung mengenai

permasalahan pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa

kelas XI Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial SMAK Bina Mandiri X

Betun. Hal ini dapat di lakukan dengan memperhatikan langsung proses

pembelajaran siswa, perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung, dan

mengamati guru mengajar.

2. Angket (koesioner)

Angket merupakan salah satu cara yang di gunakan dalam

pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar yang berisi pertanyaan –

pertanyaan yang berisi tertulis kepada responden.Teknik angket merupakan

teknik utama yang di gunakan penelitian dalam pengumpulan data pada

penelitian ini. Adapun jumlah responden yang akan mengisi angket pada

penelitian ini yaitu sebanyak 35 orang.


E. Instrumen Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

a. Metode

1) Metode Kuesioner (Angket)

Angket merupakan salah satu cara yang di gunakan dalam

pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar yang berisi

pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden. Teknik angket

merupakan teknik utama yang di gunakan peneliti dalam pengumpulan

data pada penelitian ini. Adapun jumlah responden yang akan mengisi

angket pada penelitian ini yaitu sebanyak 35 orang.

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya

peran program remedial dan iklim kelas yang terbentuk terhadap prestasi

belajar yang dicapai siswa kelas XI Program Studi IPS SMA bina mandiri

X betun, tahun ajaran 2019/2020 Jenis angket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis angket tertutup, yaitu kuisioner yang disusun

dengan menyediakan jawaban untuk dipilih oleh pengisi sesuai dengan

jawaban atau pernyataan yang dipilih. Bentuk pilihan jawaban yang

disediakan yaitu:

1. Jawaban TP : Tidak Pernah

2. Jawaban JR : jarang

3. Jawaban SR : Sering

4. Jawaban SL : Selalu

Bobot jawaban bernilai 1 sampai 4, berisi pernyataan positif.

Jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan yang tertera


merupakan gambaran persepsi yang dimiliki responden terhadap

pernyataan/pertanyaan yang diajukan.

Tabel 3.2 Kisi- Kisi Angket

NO Indikator Butir Jumlah


1 Ketuntasan hasil belajar siswa 1,2,3,4,5 5
2 Kesulitan belajar siswa 6,7,8,9,10 5
3 Keinginan belajar siswa 11,12,13,14,15, 5
4 Penggunaan metode pembelajaran remidial 16,17,18,19,20 5
5 Penggunaan media 21,22,23,24,25,2 5
6 Penguat materi ajar 26,27,28,29,30,31 6
7 Pelayanan bimbingan khusus 32,33,34,35 4
TOTAL 35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Iklim Kelas

No Indikator Butir Jumlah


1 Menimbulkankan kekompakan antar 1,2,3,4 4
komponem kelas
2 Menghasilkan kepuasan belajar siswa 5,6,7,8 4
3 Dapat mengatasi kesulitan yang dialami siswa 9,10,11,12 4
4 Formalitas berjalan dengan baik di kelas 13,14,15,16 4
5 Membantu mencapai tujuan pembelajaran 17,18,19,20 4
6 Terciptanya demokrasi d ikelas 21,22,23,24 4
7 Lingkungan fisik yang nyaman untuk belajar 25,26,27,28 4
8 Kecepatan proses pembelajaran di kelas 29,30,31,32 4
9 Menghargai keberagaman siswa di kelas 33,34,35,36 4
10 Ada kompetisi yang sportif antar siswa 37,38,39,40 4
TOTAL 40

2) Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA bina mandiri X betun. Waktu

penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2020 – April 2020. Adapun

proses pengambilan data (pemberian perilaku kelas eksperimen) dilakukan

pada tanggal 24 – 30 April 2020, disesuaikan dengan jam mata pelajaran

IPS pada semester dua tahun pelajaran 2019/2020.


3) Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai

jumlah siswa kelas XI program studi IPS SMA bina mandiri X betun

yang digunakan untuk perhitungan sampel penelitian. Selain itu metode

dokumentasi juga digunakan untuk data prestasi belajar siswa pada

semester genap tahun ajaran 2019/2020 untuk mata pelajaran produktif.

Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen – dokumen,baik dokumen

tertulis, gambar, maupun elektronik (Nana Syaodih S.,2006:221)

Dokumentasi digunakan untuk mencari dan melengkapi data.

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil UAS

mata pelajaran IPS.

4) Penyusunan Instrumen

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner untuk

mengumpulkan data variabel program remedial dan iklim kelas. Untuk

memudahkan penyusunan instrument dibuat kisi-kisi instrumen sebagai

berikut. Kisi-kisi dibuat sebagai acuan bagi peneliti untuk membuat butir

pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa sebagai sampel penelitian.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Variabel Program Remedial

No Variabel Indikator Deskripto No.item


1 Media Media Visual Gambar 1,2
Pembelajaran Buku Paket 3,4
Modul 5,6
Power Point 7,8,

. Radio
Tape Recorder
Media Audio Vidio 9,10
11,12

13,14
Media Audio
Visual

2. Motivasi Menggairahkan Menarik minat 15


Belajar Siswa Belajar

Menciptakan 16,17
kondisi belajar
Yang
Menyenangkan

Memberikan 18,19,20
harapan realistis Memberi harapan
untuk berhasil
dalam proses
Belajar
Memberikan 21,22
insentif
6.1 Memberikan 23,24
Pujian
Memberikan nilai
yang bagus 25,26,27
Menggarahkan
perilaku anak Memberikan 28,29,30
didik bimbingan

7.2 Teguran yang


Mendidik

Instrumen yang digunakan untuk variabel Motivasi belajar

menggunakan dokumentasi nilai raport untuk mata pelajaran produktif

siswa.

2. Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Analisis validitas angket yang dilakukan mencakup dua hal, yaitu

validitas isi dan validitas konstruk. Pengujian validitas isi instrumen dalam
penelitian ini dilakukan dengan penilaian yang dilakukan oleh pakar ahli

(Expert judgement) terhadap butir angket yang telah disusun. Hal ini

dilakukan mendapatkan penilaian, apakah maksud kalimat dalam

instrumen dapat menggambarkan indikator-indikator setiap variabel

dengan tepat. Instrumen telah dikonsultasikan kepada Dosen jurusan,

MelisaWahyu Fandyansari, S.Pd. M.Pd.

Instrumen yang digunakan untuk variabel motivasi belajar

menggunakan dokumentasi nilai rapot untuk mata pelajaran produktif

siswa. Validasi konstruk diuji dengan menggunakan uji correlation

bivariate pearson. Butir pernyataan dianggap valid jika bernilai lebih

besar nilai r tabel, dan butir pernyataan dianggap tidak valid jika bernilai

lebih kecil dari r tabel.

Tabel 3.5 Validitas Variabel Program Remidial

No Koefisien r tabel Keterangan No Koefisien r tabel Keterangan


butir butir
1 0,526 0,349 VALID 19 0,62 0,349 VALID
2 0,517 0,349 VALID 20 0,69 0,349 VALID
3 0,502 0,349 VALID 21 0,512 0,349 VALID
4 0,416 0,349 VALID 22 0,574 0,349 VALID
5 0,335 0,349 VALID 23 0,474 0,349 VALID
6 0,459 0,349 VALID 24 0,737 0,349 VALID
7 0,531 0,349 VALID 25 0,389 0,349 VALID
8 0,572 0,349 VALID 26 0,413 0,349 VALID
9 0,597 0,349 VALID 27 0,616 0,349 VALID
10 0,621 0,349 VALID 28 0,284 0,349 VALID
11 0,314 0,349 VALID 29 0,544 0,349 VALID
12 0,554 0,349 VALID 30 0,488 0,349 VALID
13 0,539 0,349 VALID 31 0,619 0,349 VALID
14 0,455 0,349 VALID 32 0,596 0,349 VALID
15 0,685 0,349 VALID 33 0,512 0,349 VALID
16 0,526 0,349 VALID 34 0,62 0,349 VALID
17 0,517 0,349 VALID 35 0,69 0,349 VALID
18 0,502 0,349 VALID
Pengujian validitas program remedial menggunakan korelasi

Bivariate Pearson . Instrumen memiliki butir pernyataan sebanyak 35

butir, 32 butir dinyatakan valid dan tiga butir dinyatakan tidak valid. Data

pernyataan yang gugur dihilangkan untuk proses analisis berikutnya.

Tabel 3.6 Nilai-nilai r Product Moment

No No
r tabel Keterangan
Butir Koefesien r tabel Keterangan Butir Koefesien
1 0,997 0,999 VALID 21 0,320 0,413 VALID
2 0,950 0,990 VALID 22 0,316 0,408 VALID
3 0,878 0,959 VALID 23 0,312 0,403 VALID
4 0,811 0,917 VALID 24 0,308 0,398 VALID
5 0,754 0,874 VALID 25 0,304 0,393 VALID
6 0,707 0,734 VALID 26 0,301 0,389 VALID
7 0,660 0,798 VALID 27 0,297 0,384 VALID
8 0,632 0,765 VALID 28 0,295 0,380 VALID
9 0,602 0,735 VALID 29 0,291 0,376 VALID
10 0,576 0,708 VALID 30 0,288 0,372 VALID
11 0,553 0,684 VALID 31 0,284 0,368 VALID
12 0,532 0,661 VALID 32 0,291 0,364 VALID
13 0,514 0,641 VALID 33 0,279 0,361 VALID
14 0,497 0,623 VALID 34 0,266 0,345 VALID
15 0,482 0,606 VALID 35 0,254 0,330 VALID
16 0,468 0,590 VALID 36 0,244 0,317 VALID
17 0,456 0,575 VALID 37 0,235 0,306 VALID
18 0,444 0,561 VALID 38 0,227 0,296 VALID
19 0,443 0,549 VALID 39 0,220 0,286 VALID
20 0,423 0,537 VALID 40 0,213 0,278 VALID

Instrumen variabel iklim memiliki butir pernyataan sebanyak 40

butir, 36 butir dinyatakan valid dan 4 butir dinyatakan tidak valid sesuai

kriteria analisis Korelasi Bivariate Pearson .

b. Realibitas

Instrumen dikatakan reliabel apabila alat tersebut merupakan

ketetapan atau kondisi konsisten artinya jika alat tersebut dikenakan pada
obyek yang sama pada waktu yang berbeda hasilnya akan relatif sama

atau tetap. Penentuan tingkat reliabilitas instrumen dalam penelitian ini

digunakan pedoman berdasarkan nilai koefisien reliabilitas korelasi

sebagai berikut :

Tabel 3.7 Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Agak rendah
0,600 – 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000 Sangat tinggi
(Sugiyono, 2011:216)

Hasil perhitungan analisis reliabilitas dengan bantuan program SPSS

diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 3.8 Koefisien Reliabilitas Program Remedial

Cronbach Alpha N of Item


0,907 35

Tabel 3.9 Koefisien Reliabilitas Iklim Kelas

Cronbach Alpha N of Item


0,907 40

Hasil analisis menunjukan bahwa reliabilitas variabel program

remedial dan iklim kelas bernilai 0,907 dan 0,965. Hasil perhitungan

tersebut berada pada rentang nilai 0,800 – 1,00 yang berada dalam kategori

sangat tinggi.

Berdasarkan hasil uji, dapat disimpulkan bahwa instrumen angket

program remedial dan iklim kelas dinyatakan reliabel untuk diujikan kepada

sampel penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data

b. Metode

1) Metode Kuesioner (Angket)

Angket merupakan salah satu cara yang di gunakan dalam

pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar yang berisi

pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden. Teknik angket

merupakan teknik utama yang di gunakan peneliti dalam pengumpulan

data pada penelitian ini.Adapun jumlah responden yang akan mengisi

angket pada penelitian ini yaitu sebanyak 35 orang.

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui besarnya

peran program remedial dan iklim kelas yang terbentuk terhadap prestasi

belajar yang dicapai siswa kelas XI program studi IPS SMA bina mandiri

X betun, tahun ajaran 2019/2020 Jenis angket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis angket tertutup, yaitu kuisioner yang disusun

dengan menyediakan jawaban untuk dipilih oleh pengisi sesuai dengan

jawaban atau pernyataan yang dipilih. Bentuk pilihan jawaban yang

disediakan yaitu:

a) Jawaban TP : Tidak Pernah

b) Jawaban JR : jarang

c) Jawaban SR : Sering

d) Jawaban SL : Selalu

Bobot jawaban bernilai 1 sampai 4, berisi pernyataan positif.

Jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan yang tertera


merupakan gambaran persepsi yang dimiliki responden terhadap

pernyataan/pertanyaan yang diajukan.

Tabel 3.10 Kisi- Kisi Angket Motivasi Belajar IPS

NO Indikator Butir Jumlah


1 Ketuntasan hasil belajar siswa 1,2,3,4,5 5
2 Kesulitan belajar siswa 6,7,8,9,10 5
3 Keinginan belajar siswa 11,12,13,14,15, 5
4 Penggunaan metode pembelajaran remidial 16,17,18,19,20 5
5 Penggunaan media 21,22,23,24,25,2 5
6 Penguat materi ajar 26,27,28,29,30,31 6
7 Pelayanan bimbingan khusus 32,33,34,35 4
TOTAL 35

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analis statistik deskriptif dan teknik analisis inferensial yang bertujuan untuk

mengkaji variabel penelitian.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif ini di maksudkan untuk mendeskripsikan kedua

variabel dengan mengunakan rumus sebagai berikut :

a. Rumus persentase menurut Sudjono⁴ ⁴ , yaitu:

P=◻x100%

Dimana :

P = Angks Presentase

F = frekuensi Jawaban Responden

N = Jumlah Responden

b. Selanjutnya, rumus persentase Ali⁴ ⁵ yaitu :

% =◻ x 100%

Dimana :

% = Persentase

n = Jumlah Nilai erolehan

N = Jumlah item x skor ideal x jumlah responden

2. Analisis Statistik Inferensial

a. Uji normalitas data

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui kenormalan data

tentang media pembelajaran dan motivasi belajar. Uji normalitas yang

di gunakan adalah rumus Chi kuadrat yang di kemukakan oleh

Sugiyono⁴ ⁶ yaitu :

X²× ² = ∑◻
∫□ −∫□)²
◻=1 ( ∫□

Dimana :

× ² = harga chi kuadrat

f₀ = Frekuensi yang diobservasi

fₕ = Frekuensi yang

diharapkan

Adapun kriteria pengujian dengan membandingkan harga chi kuadrat

hitung dengan chi kuadrat tabel.Jika chi kuadrat tabel hitung lebih

kecil atau sama dengan chi kuadrat tabel ( ײₕ ≤ ײt) maka

data terdistribusi normal dan apabila terjadi hal yang sebaliknyamaka

dinyatakan tidak normal.

b. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis linear sederhana di gunakan untuk mengetahui ppengaruh

media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI

program studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMA bina mandiri X

betun.
Menurut Sugiyono⁴ ⁷ rumus analisis linear sederhana sebagai

berikut:

Y`= a + bXˣ

Dimana:

Y=Subjek /nilai dalam variabel dependen yang dipredisikan

a=Harga Y bila x =0 (harga konstan)

b=Angka arah atau koefisien regresi, yang menjukkan angaka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang di

dasarkan pada variabel independen.Bila b (+) maka naik, dan

bila (-) maka terjadi penurunan.

X= Subjek pada veriabel independen yang mempunyai nilai

tertentu.

Untuk keperluan regresi linear sederhana di gunakan Anova

hipotesisnya adalah:

H₀ : : ₕ =0,melawan

H₁ : G0 atau ₕ G 0

Kriteria pengujian adalah bilamana Fₕ ᵢₕ ᵤₕ glebih besar

dari Fₕ ₐₑₕ pada tarafsignifikan 5% maka H₀ ditolak

yang menyatakan bahwa media pembelajaran tidak

berpengaruh

terhadap motivasi belajar siswa dan Hₕ diterima

yang menyatakan bahwa ada pengaruh media pembelajaran

terhadap motivasi belajar siswa,begitu pula sebaliknya apabila

Fₕᵢₕᵤₕg lebih kecil dari Fₕ ₐₑₕ pada taraf signifikan

5%

maka H₀ diterima yang menyatakan bahwa media


pembelajaran tidak berpengaruh terhadap motivasi

belajar siswa dan Hₕ yang di tolak.

Tabel 3.14 Pedoman Interprestasi Koefesien Korelasi


Interval Koefesien Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat kuat

Selanjutnya,untuk memudahkan dalam pengolahan

data maka akan di gunakan aplikasi SPSS 16.

Anda mungkin juga menyukai