Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH KEBIASAAN SISWA TERHADAP FASILITAS


DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Oleh
Kelompok 2 :
1) Adriano Rizaldy Cahyaputra /01
2) Alifah Nayla Listyo /02
3) Ivandida Pasha Sasmita /09
4) Maydatuz Zulaikha /13
5) Muhammad Zacky Andhika /16
6) Refina Sutri Maharani /27
7) Sarah Khoirunnishwah /30

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 9 MALANG
NOVEMBER 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
Menyelesaikan proposal penelitian ini sebagai salah satu tugas kelompok mengenai penelitian
kuantitaif dengan sebaik mungkin.
Tidak lupa sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada jujungan kita Nabi
Muhammad SAW yang sekaligus menjadi satu satunya uswatun hasanah bagi kita. Dalam
penulisan makalah ini, kami menyadar terdapat banyak kesulitan dan kekurangan, baik yang
berkenaan dengan materi penelitian maupun dengan teknik pengetikan, namun dengan
bantuan beberapa phak yang telah terlibat, kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan
lancar. Maka dari itu pada kesempatan kali ini, kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada yang terhormat :

1. Dr. Sri Setyawati, M.Pd selaku kepala sekolah SMAN 9 Malang yang telah
memberikan semangat dan dorongan sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
penelitian ini.
2. Ibu Desi Puspitasari selaku pembimbing yang telah memberi arahan dan ilmu
pengetahuan sehingga kami dapat meneyelesaikan proposal penelitian ini.
3. Kepada orang tua kami yang selalu mendoakan, memberikan doa dan dorongan
kepada kami.
4. Kepada teman-teman kami yang telah membantu dalam penyelesaian proposal
penelitian ini.
5. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Malang, 27 November 27, 2022

Penyusun,

I
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL LUAR
HALAMAN JUDUL DALAM
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
B. Metode Penelitian
C. Data dan Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data

II
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengutip dari KBBI (Kamus Besar Bahsa Indonesia), kebiasaan dapat diartikan
sebagai suatu pola yang dilakukan terus-menerus atau berulang kali sebagai bentuk
tanggapan atau respons menegenai situasi tertentu yang dilakukan oleh manusia untuk
hal yang selalu sama.
Di dalam ilmu psikologi, kebiasaan lebih populer sebagai conditional response
yang memiliki arti sebagai response yang telah terkondisi. Yang mana hal itu
memeilki pengertian sebagai suatu perilaku yang dasarnya diulang-ulang terus-
menerus di dalam suatu setting situasi tertentu hal ini tidak terlepas dari kebiasaan
baik ataupun buruk yang dilakukan.
Kebiasaan buruk sendiri umumnya diartikan sebagai kebiasaan yang memiliki
dampak buruk atau negatif bagi pelaku dan keadaan lingkungan sekitar kebiasaan
tersebut. Biasanya dikenal juga sebagai kebiasaan negatif, jika mengutip kata-kata
dari Lucas Remmerswaal “Hal-hal yang tidak mau dilakukan oleh seorang pecundang
merupakan kebiasaan yang dibuat oleh pemenang”.
Maka dari itu tidak dipungkiri kebiasaan peserta didik di sekolah juga
memengaruhi lingkungannya mulai dari kebiasaan buruk yang berpengaruh pada
KBM maupun fasilitas yang telah disediakan sekolah. Dengan itu kami melakukan
penelitian dengan menggunakan masalah kebiasaan ini sebagai topik penelitian.
Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden. Tujuan penyebaran angket ialah mencari
informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, tanpa merasa khawatir bila
responden memberi jawaban tertulis yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam
pengisian daftar pertanyaan. Disamping itu, responden mengetahui informasi tertentu
yang diminta.

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apa pengaruh kebiasaan peserta didik terhadap fasilitas yang ada di sekolah ?
2. Bagaimana kesadaran peserta didik dalam menjaga fasilitas yang telah disediakan
sekolah?
3. Bagaimana faktor pendorong kebiasaan peserta didik yang dapat mempengaruhi
kegiatan dan fasilitas yang ada di sekolah?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui bagaimana kesadaran para peserta didik terhadap perawatan fasilitas
yang sudah disediakan.
2. Menganalisis faktor pendorong kebiasaan
D. Media Penelitian Kuantitaif
Menggunakan angket atau kuesioner yang akan disebar kepada beberapa peserta
didik di SMAN 9 Malang berupa link form angket yang berisi pertanyaan yang
berkaitan dengan penelitian.

2
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1) Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri 9 Malang dengan alamat di Jl.
Puncak Borobudur No.1 Mojolangu, Lowokwaru. Kota Malang. Penelitian ini
mengangkat topik “Pengaruh Kebiasaan Peserta Didik terhadap fasilitas di
Lingkungan Sekolah” , kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi lingkungan sekolah
contohnya seperti fasilitas sekolah yang seringkali tidak terjaga.
2) Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan dalam penelitian dimulai pada bulan November 2022 dan
diperkirakan selesai pada bulan November 2022 sebagai berikut :

a. Kegiatan pertama adalah menentukan rumusan topik yang akan dibahas pada
penelitian dengan mencari topik yang sesuai dan melakukan diskusi
kelompok.
b. Kegiatan kedua adalah menyusun dan berdiskusi tentang pembuatan proposal
dan angket, peniliti akan berdiskusi untuk menyusun proposal dengan topik
yang telah ditentukan dan membuat angket pertanyaan yang akan disebar
sebagai data penelitian.
c. Kegiatan ketiga adalah pengumpulan data, penyebaran angket dilakukan oleh
seluruh peneliti yang akan mengumpulkan informasi atau data angket yang
akan disusun dan dijadikan suatu informasi data penelitian.
d. Kegiatan keempat adalah pengolahan hasil data penelitian, data-data dan
informasi yang telah dikumpulkan akan dikoreksi atau didiskusi ulang agar
mendapat informasi data yang tepat dan sesuai dengan topik.
e. Kegiatan kelima adalah menysun laporan hasil penelitian, kegiatan terakhir ini
dilakukan oleh peneliti yaitu menyusun hasil penelitian yang sudah diolah,
laporan ini harus disusun dengan baik dan benar agar menjadi laporan yang
jelas.

3
B. Metode Penelitian
1) Metode Penilitan
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitaf, menurut Sugiyono
(2018;13) data kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan
positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan
diukur menggunakan statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan
masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan.
Menurut Arikunto (2006: 12) mengemukakan tentang penelitian kuantitatif
yakni pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai
dari mengumpulkan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh, serta
pemaparan hasilnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan penelitian
kuantitaif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis,
teori-teori yang berkaitan dengan suatu fenomena sosial yang terjadi.

2) Pendekatan Penelitian
Secara khusus, penelitian ini menggunakan jenis pendekatan survey
kuesioner atau angket. Survey kuesioner adalah melakukan survey dengan
cara menyebar kusioner atau angket kepada pelaku sebagai instrumen
penelitian, kuesioner atau angket menjadi cara yang afejtif dan efisien untuk
mengumpulkan data yang akan diukur secara numerik. Survey kuesioner atau
angket ini berupaya untuk menjelaskan dan mendeskripsikan pengaruh
kebiasaan peserta didik SMAN 9 Malang terhadap lingkungannya terutama
fasilitas yang telah disediakan.

4
C. Data dan Sumber Data

Terdapat dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data penelitian, yaitu.
Kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data (Hardani, 2020:116).
Dalam penelitian kuantitatif, kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas
dan reliabilitas instrumen dan kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-
cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu instrumen yang telah
teruji validitas dan reliabilitasnya, belum tentu dapat menghasilkan data yang valid
dan reliabel, apabila instrumen tersebut tidak digunakan secara tepat dalam
pengumpulan datanya. Instrumen penelitian kuantitstif dapat berupa test, pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan kuesioner yang akan disebar kepada peserta
didik SMAN 9 Malang mengenai pendapat tentang pengaruh kebiasaannya terhadap
lingkungan dan fasilitas yang ada.

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik kuesioner
berupa angket, dan dokumentasi :
1) Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dan data dari sumbernya secara langsung.
Kuesioner atau angket dapat disebut juga sebagai wawancara tertulis karena isi
kuesioner atau angket merupakan suatu rangkaian pertanyaan tertulis yang
ditujukan kepada responden dan diisi sendiri oleh responden.
2) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu
(Sugiyono ,2005). Dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, grafik, tabel
yang berasal dari responden atau seseorang. Dokumentasi dalam penelitian ini
digunakan sebagai penunjang data-data yang telah diperoleh melalui hasil
kuesioner atau angket yang diisi responden berupa hasil statiska atau data
numerik.

5
E. Responden
Responden yang akan menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta
didik SMAN 9 Malang yang dapat dijadikan sebagai responden primer atau utama
karena responden tersebut sebagai pelaksana kebiasaan yang mempengaruhi keadaan
lingkungan serta fasilitas yang ada di SMAN 9 Malang. Responden yang mengisi
pada penilitian ini merupakan orang-orang yang paham dan mengetahui masalah pada
penelitian. Pengambilan responden diambil melalui sistem sampel blablabla, dimana
dengan memilih responden yang kami anggap paham dan mengetahui masalah pada
penelitian.

6
DAFTAR PUSTAKA

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai