Anda di halaman 1dari 45

PERTEMUAN 1

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP


PENELITIAN
BIO DATA DOSEN
• Nama : Dr. Jawane Malau, MM, M.Pd
• Tempat/ Tgl. Lahir : Sidikalang (Sumut) 3 Juli 1960
• Jabatan : Dosen PNS yang diperbantukan

pada Program S2 dan S1 di


Unindra PGRI Jakarta
• Unit Kerja : LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta
• No.HP : 081218000034
• Alamat Email : jawanethomson@ gmail.com
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
1. Mengembang konsep dan prinsip didaktik-pedagogis Bahasa Inggris serta keilmuan Bahasa
untuk merencanakan pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS
2. Melaksanakan riset pengembangan serta melaporkan dan mempublikasikan hasilnya, sehingga
dapat digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan Bahasa Inggris.
3. Menghasilkan produk riset serta melaporkan dan mempublikasikan hasilnya, sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan Bahasa Inggris.
4. Memecahkan permasalahan pendidikan ilmu pengetahuan sosial dengan menggunakan teknologi
melalui pendekatan multidisipliner
5. Mampu mengelola riset dan pengembangan dalam bidang Bahasa yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional
6. Mampu mengelola riset dan pengembangan dalam bidang Bahasa Inggris melalui pendekatan
inter disipliner
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu berpikir


secara kuantitatif yakni mampu mengaplikasikan Metode Penelitian Pendidikan
yang diperlukan berkaitan dengan penyusunan karya ilmiah dan menggunakan
Metode Penelitian Pendidikan dalam pelaksanaan penelitian dalam penulisan
tesis

Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini salah satu dari kelompok mata kuliah keahlian program studi (MKKPS) yang
harus diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, yaitu Metode
Penelitian Pendidikan Bahsa. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
mengetahui dan memahami serta dapat menganalisis dalam menyusun laporan penelitian/tesis
Materi Pembelajaran
1. Definisi dan ruang lingkup penelitian
2. Jenis dan tujuan penelitian
3. Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
4. Perumusan masalah dan hipotesis
5. Definisi dan pengumpulan data
6. Sumber dan teknik pengumpulan data
7. Review Materi
8. Jenis Instrumen penelitian
9. Uji Validitas dan reliabilitas,
10. Populasi dan sampel
11. Langkah-langkah risearch methodology
12. Analisis data dan penarikan kesimpulan
13. Tugas terstruktur
14. Review Materi
BUKU REFERENSI
1. Ali, Mohammad, Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung: Pustaka Cendekia
Utama, 2011
2. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta, 2002
3. Creswell, John W, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed, edisi ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010
4. Hammersley, Martyn, Etnografi Ruang Kelas. Dalam Warsono (Penerjemah).
Semarang: IKIP Semarang, 1990
5. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosda Karya,
Bandung, 2014
6. Neuman, W. Lawrence, Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif, edisi 7. Tim Indeks (Penyunting). Jakarta, 2013
7. Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Psikologi dan Pendidikan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
8. Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010
9. Sugiyono, Penelitian Pendidikan, CV. Alfebeta, Bandung, 2008
10. Spradley, James P, Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2007.
11. Syah, Darwyan dkk, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press,
2007.
12. U.S, Supardi, Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta: Ufuk Press, 2012.
13. Wiriaatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012
PETUNJUK MATA KULIAH RESEARCH METHODOLOGY
1. Tujuan mata kuliah Research Metodology adalah mahasiswa mampu memahami konsep dan
mengimplementasikannya pada satuan pendidikan dasar dan menengah
2. Kerjakan tugas dengan baik yang akan diberikan pada setiap materi diakhir slide, collect dalam
1 file kemudian dikirim paling lama 1 minggu sebelum UAS melalui via email :
jawanethomson@gmail.com.
3. Bentuk kelompok belajar yang masing- masing berjumlah maksimal 4 orang tiap kelompok:
4. Penyerahan tugas, hasil UTS, dan UAS harus tepat waktu
5. Tiap pertemuan harus tepat waktu (terlambat paling lama 10 menit)
6. Kehadiran minimal 85 % dari jumlah pertemuan.
7. Dalam pebuatan tugas kelompok semua anggotanya harus berpartisifasi aktif
8. Selama perkuliahan berlangsung semua mahasiswa harus mengikuti secara utuh, aktif dan
tertib
9. Pakaian ketika mengikuti perkuliahan harus rapih sesuai dengan ketentuan Unindra PGRI Jkt.
BOBOT PENILAIAN
Pembobotan Penilaian
1. Tugas : 20 %
2. Ujian Tengah Semester : 30 %
3. Ujian Akhir Semester : 50 %
Keterangan Nilai
A = 90 - 100
A- = 80 - 89
B + = 76 - 79
B = 72 - 75.9
B - = 68 - 71.9
C+ = 62 - 67.9
C = 56 - 61.9
D = 45 - 55.9
TUGAS KELOMPOK
Kelompok 1: ......................................................................................
Kelompok 2: .........................................................................................
Kelompok 3: .........................................................................................
Kelompok 4: ..........................................................................................
Kelompok 5: ..........................................................................................
Kelompok 6: ..........................................................................................
Kelompok 7: ..........................................................................................
Kelompok 8: ..........................................................................................
Nama Anggota Kelompok Research Methodology

Kelompok 1: .......................................................................................
Kelompok 2: .....................................................................................
Kelompok 3: .......................................................................................
Kelompok 4: .......................................................................................
Keompok 5: .......................................................................................
Kelompok 6: .......................................................................................
Kelompok 7: .......................................................................................
Kelompok 8: .......................................................................................
Kelompok 9: ................................................................................. .....
1. Kemampuan yang diharapkan:
Mahasiswa memahami ilmu, metode, dan penelitian ilmiah di bidang pendidikan dan Bahasa
2. Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab
4.Alokasi Waktu
TM; 3x50 = 150 menit
BT; 3x60 = 180 menit
BM; 3x60 = 180 menit
5. Pengalaman Belajar
Mempelajari buku, literatur atau jurnal tentang Ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
5. Assesment
a. Indikator:
1). Mahasiswa dapat menjelaskan antara ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah.
2). Mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu, metode ilmiah, dan penelitian ilmiah
b. Bentuk :
Tes lisan selama pembelajaran
6. Bobot : 5
A. DEFINISI METODOLOGI PENELITIAN
1. Menurut Hidayat dan Sedarmayanti (2002 : 25)
• Metodologi penelitian adalah pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode,
kelebihan dan kekurangan, yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan metode
yang digunakan.
• Pengetian metodologi adalah “pengkajian terhadap langkah-langkah dalam menggunakan
sebuah metode”.
• Metodologi adalah metode ilmiah yaitu langkah-langkah yang sistematis untuk
memperoleh ilmu,
• Metode adalah prosedur atau cara mengetahui sesuatu dengan langkah-langkah
sistematis tersebut.
2. Menurut Teguh (1999 : 9)
• Metodologi penelitian adalah “ilmu atau studi yang berhubungan dengan penelitian
• Penelitian (research) menunjukkan kegiatan pelaksanaan dari metodologi penelitian.
• Penelitian merupakan penyaluran hasrat ingin tahu (curiousity) manusia dalam taraf
keilmuan”.
3. Hillway (1956 : 5)
Amethod of study by which, through the careful and exchausative of all ascertainable
evidance bearing upon a definable problem, we reach a solution to the problem.
4. Nawawi (1994 : 8)
• Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang metode yang dapat dipergunakan dalam
melakukan kegiatan penelitian.
• Metodologi Penelitian adalah ilmu untuk mengungkapkan dan menerangkan gejala-
gejala alam dan gejala-gejala sosial dalam kehidupan manusia, dengan mempergunakan
prosedur kerja yang sistematis, terartur, tertib dan dapat dipergunakan secara ilmiah
5. Soehardjo (2003 : 32)
• Metodologi adalah bagian dari estimologi (sub-field of estimology), disebut sebagai ilmu
untuk menemukan (the science to find out).
• Metode adalah cara untuk menemukan atau cara berbuat.
6. Menurut kamus Bahasa Indonesia: Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang dapat digunakan untuk
menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang pengetahuan
B. METODE ILMIAH
1. PENGERTIAN METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
• Metode penelitian (secara umum) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegiatan tertentu.
• Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu:
a. Rasional : kegiatan penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia
b. Empiris: Cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia
sehingga orang lain dapat mengamatidan mengetahui cara yang digunakan
c. Sistematis: proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
• Menurut Sugiyono (2009:6) metode penelitian dapat diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, di
kembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam bidang pendidikan
LANGKAH-LANGKAH PENERAPAN METODE ILMIAH

No Langkah– Langkah Metode Ilmiah Fase Kegiatan Teknis


1 Menetapkan :
a. Identifikasi masalah,
b. merumuskan masalah,
c. tujuan
2. Menetapkan: 1. Fase Persiapan
d. konten (konsep),
e. metode
3. a. menyusun kerangka berpikir
b. merumuskan hipotesis
4. Menguji Hipotesis :
a. Mengumpulkan data/ Informasi 2. Fase Pengumpulan Data/
b. Melakukan analisis / Interpretasi Informasi
5. Pembahasan 3. Fase Penyusunan/ Penulisan
6. Penarikan Kesimpulan Laporan
2. METODOLOGI PENELITIAN
• Metodogi penelitian merupakan hakikat penelitian dan metode penelitian
• Jenis penelitian didasarkan menurut:
a. Fungsi, tujuan, kegunaan, pendekatan waktu, tempat, kehadiran variabel, tingkat
eksplanasi, cara penelitian, metode, paradigma
b. Kuantitatif dan Kualitatif
c. Survei dan ex-post facto (penelitian kausal komparatif)
d. Eksperimen dan ex-post facto
e. Eksperimen dan Action research
• Rancangan dan Permasalahan Penelitian
• Kerangka Teoretik dan Hipotesis
• Variabel dan Hubungan antar Variabel Penelitian
• Populasi dan Sampel
• Instrumen Penelitian
• Teknik Pengumpulan Data
• Teknik Analisis Data
• Sistematika Laporan Hasil Penelitian
3. PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN

Berdasarkan paradigma/pendekatan : Berdasarkan Kegunaan :


- Penelitian kuantitatif - Penelitian Murni
- Penelitian kualitatif
- Gabungan penelitian kualitatif dan - Penelitian Terapan
kuantitatif
Berdasarkan Tujuan:
Berdasarkan Fungsi/Kedudukan: - Penelitian Eksploratif
- Penelitian Akademik - Penelitian Pengembangan
- Penelitian Profesional - Penelitian Verifikatif
- Penelitian Institusional - Penelitian Kebijakan
Berdasarkan Kehadiran Variabel: Berdasarkan jenis metode :
- Penelitian Deskriftif (Survei) • Survei
- Penelitian Eksperimen • Expose Facto
• Eksperimen
• Evaluasi
Berdasarkan Tingkat Eksplanasi:
• Tindakan (Action Research)
- Penelitian Deskriptif • Etnografi
- Penelitian Komparatif • Delfi
- Penelitian Asosiatif • Sejarah/Historis
• Kajian Pustaka
• Kajian Sastra
• Rancang Bangun (Grounded
Research)
4. JENIS PENELITIAN

• Penelitian Kuantitatif & Kualitatif


• Penelitian Survei dan Eksperimen
• Penelitian Survei (asosiasi) dan Ex-post facto
• Penelitian Eksperimen dan Ex-post Facto
• Penelitian Eksperimen dan Action Research
PERBEDAAN KUANTITATIF & KUALITATIF
KUANTITATIF:
KUALITATIF:
• Inferensial (Populasi dan Sampel)
• Kasus (Subjek Penelitian)
• Eksplanatif (menjelaskan)
• Mengukur (data numerik) • Eksploratif (mencari/menemukan)
• Inst Baku (Berbasis Instrumen) • Mengungkap (data kualitas)
• Analisis setelah Pengumpulan data • Peneliti sbg Inst (Berbasis Pengumpulan Data)
• Tema: Umum • Analisis bersamaan Pengumpulan Data
• Asumsi dasar: percaya
• Tema: Khas/Spesifik
• Modal dasar: banyak asumsi dan dpt
digunakan utk masal • A.D: skeptis/ragu/tdk percaya
• Proses: Logiko-hipotetiko-verifikatif • Modal dasar: rasa ingin tahu dan ketekunan peneliti
• Prosedur penelitian: Baku
• Proses: Deskripsi-Klasifikasi-Seleksi
• Berorientasi penelitaian hasil/produk
• Prosedur penelitian: Tentatif
• Berorientasi penelitian Proses
PERBEDAAN PENELITIAN SURVEI & EKSPERIMEN

SURVEI: EKSPERIMEN:
• Menggunakan data masa lalu atau sekarang • Menggunakan data yang akan datang (belum
(sudah ada) ada)
• Tidak ada treatment/ perlakuan oleh peneliti • Ada tretment/ perlakuan oleh peneliti
• Jenis data: primer atau skunder • Jenis data: primer
• Menentukan “tingkat pengaruh” dgn • Menentukan “tingkat pengaruh” dgn pendekatan
pendekatan analisis asosiasi /hubungan atau analisis komparasi/ perbandingan
Komparasi • Harus ada Instrumen
• Keperluan Instrumen, bergantung jenis data
yg dijaring.
C. PENELITIAN ILMIAH
1. SARANA BERPIKIR ILMIAH
• Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh menurut suatu prosedur tertentu.
• Kegiatan berpikir ilmiah memerlukan sarana yang berupa pengetahuan yang mendukung prosedur
keilmuan.
• Prosedur keilmuan memerlukan sarana berpikir yang berupa bahasa, logika, matematika dan statistika.

a. Bahasa
1). Menurut Bloch and Trager, a language is a system of arbitary vocal, symbol by means of which a
social group cooperates (bahasa adalah suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang
dipergunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkomunikasi)
2). Menurut Joseph Broam, a language is a structured system of arbitrary vocalsymbols by means of
wich member of social group interact (Bahasa adalah suatu sistem yang berstruktur dari simbol-simbol
bunyi arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota sesuatu kelompok sosial sebagai alat bergaul
satu sama lainnya).
Bahasa menggunakan bahasa verbal yang hanya mampu mengemukakan pernyataan yang bersifat
kualitatif
b. Logika

1). Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu logike yang berarti ucapan, kata, sebagai manifestasi

dari pikiran manusia

2). Logika adalah

a). sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat dipertanggung jawabkan

b). pengkajian untuk berpikir secara sahih

c). elemen dasar dari setiap ilmu pengetahuan


d). kecakapan menerapkan hukum-hukum atau asas-asas pemikiran itu agar bernalar dengan
tepat, teliti dan teratur.
3).Menurut Hadiatmaja dan Kuswa Endah (2011: 9), logika adalah cabang filsafat umum yang
membicarakan tentang masalah berpikir tepat yaitu mengikuti kaidah-kaidah yang logis.
4). Pembahasan dalam ilmu logika adalah ukuran atau norma berpikir yaitu kemampuan akal budi
manusia untuk mencapai kebenaran
• Dalam penalaran ilmiah, ada dua cara penarikan kesimpulan yakni :
a). Logika induktif
Logika induktif merupakan penarikan kesimpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi
kesimpulan yang bersifat umum.
b). Logika deduktif.
Logika deduktif merupakan penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi kasus
yang bersifat khusus.
c. Matematika
- Matematika adalah :
1). bahasa yang eksak dan cermat
2). bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan.
- Lambang-lambang matematika bersifat artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah
makna diberikan padanya
- Matematika mengembangkan bahasa numerik yang memungkinkan kita melakukan pengukuran
secara kuantitatif
d. Satistika
1). Menurut kamus bahasa inggris, karta statistics artinya ilmu statistik sedangkan
kata statistic diatikan sebagai ukuran yang diperoleh atau berasal dari sample,
yang berarti ukuran yang diperoleh atau berasalal dari populasi.
2). Ditinjau dari segi terminologi, istilah statistik terkandung dari beberapa
pengertian yaitu:
a). Statistik artinya sebagai data statistik yaitu kumpulan bahan keterangan berupa
angka atau bilangan
b). Sebagai metode statistik yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam
rangka mengumpulkan, menyusun, menyajikan, menganalisis, dan memberkan
interpretasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka yang
dapat memberikan pengertian makna tertentu.
3). Statistik adalah ilmu pengetahuan yang membahas (mempelajari) dan
memperkembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu ditempuh dalam
rangka:
a) pengumpulan data angka
b) penyusunan atau pengaturan data angka
c) penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka
d) penganalisaan terhadap data angka
e) penarikan kesimpulan (conclusion)
f) pembuatan perkiraan (estimation)
g) penyusunan ramalan (prediction) secara ilmiah
2. HUBUNGAN ANTARA SARANA ILMIAH BAHASA, LOGIKA,
MATEMATIKA DAN STATISTIKA

• Dalam kegiatan berpikir ilmiah dengan baik, diperlukan sarana yang berupa bahasa, logika,
matematika dan statistika.
• Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah
dimana bahasa merupakan alat berpikir dan alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran
tersebut.
• Ditinjau dari pola berpikirnya, maka ilmu merupakan gabungan antara berpikir deduktif dan
induktif. Untuk itu penalaran ilmiah menyadarkan diri kepada proses logika deduktif dan logika
induktif.
• Matematika berperan penting dalam berpikir deduktif, sedangkan statistika mempunyai
peranan penting dalam berpikir induktif. Jadi keempat sarana ilmiah ini saling berhubungan
erat satu sama lain.
3.PROSES PENELITIAN

MASALAH

Proses Teoretik Proses Empiris

Hipotesis Uji Hipotesis Data

Kesimpulan
(Inferensi)
4. TAHAPAN/LANGKAH PENELITIAN
1. Masalah
- Latar Belakang
- Identifikasi & Pembatasan
- Perumusan
2. Pengkajian Teori
- Deskripsi Teoretik
- Kerangka Berpikir
- Hipotesis
3. Metodologi Penelitian
- Tempat dan Waktu Penelitian
- Metodel & Desain Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Sampling
- Teknik Pengumpulan Data
4. Analisis Data
- Penyajian Data secara Deskriptif
- Pengujian Hipotesis
5. Penarikan Kesimpulan/ Inferensi
5. PERMASALAHAN & RANCANGAN PENELITIAN
• Latar belakang masalah
• Identifikasi dan pembatasan maslah
• Penetapan topik penelitian
• Penetapan variabel penelitian
• Konstelasi penelitian (analisis korelasi dan analisis kausal) atau
Disain Penelitian (Eksperimen)
• Perumusan masalah
• Hipotesis penelitian
• Pengujian hipotesis
6. VARIABEL PENELITIAN

• Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi nilai


• Variabel dapat dibagi atas variabel kontinum dan variabel
diskontinum/diskrit
• Berdasarkan skala pengukurannya, variabel dapat dibedakan atas :
- Nominal
- Ordinal
- Interval/rasio
7. KETERKAITAN ANTAR VARIABEL

• Variabel tidak bebas (kriterium)


• Variabel bebas
• Variabel moderator
• Variabel intervening (antara)
• Variabel kontrol
• Variabel anteseden
• Variabel pengganggu
8. POPULASI DAN SAMPEL

• Populasi adalah keseluruhan unit yg akan diselidiki karakteristiknya


• Populasi dapat dibagi atas populasi terget dan populasi terjangkau
• Populasi terjangkau terdiri dari keseluruhan unit yg benar-benar mendapat
kesempatan untuk dipilih sbg sampel
• Populasi target adalah populasi yg menjadi daerah generalisasi hasil
penelitian
9. TEKNIK DASAR PENGAMBLAN SAMPEL

• Random
• Sistematik
• Stratified (berstrata)
• Cluster (Gugus)
• Multi stage
10. INSTRUMEN PENELITIAN

• Tes (Hasil Belajar dan Potensi)


- Tes tertulis
- Tes lisan
- Tes perbuatan
• Kuesioner
• Skala Sikap
• Skala Penilaian
• Format observasi
• Pedoman Wawancara
• Ceklist (daftar contreng)
11. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN
• Mengkaji teori (utk Non-Tes) atau
Mengkaji Kurikulum & bahan sumber belajar (utk Tes)
• Konstruk
- definisi konsep
- definisi operasional
• Mengembangkan dimensi & indikator
• Membuat kisi-kisi
• Menetapkan rentang parameter
• Identifikasi ciri kutup
• Menulis butir instrumen
• Proses validasi konsep
- telaah/jastifikasi pakar
- panel
• Perbaikan/revisi
• Proses validasi empiris
- uji coba instrumen
- analisis data hasil uji-coba (uji validitas, reliabilitas)
• Seleksi butir valid
• Perakitan instrumen
12. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
• Tes
• Kuesioner
• Wawancara : wawancara mendalam, wawancara testruktur.
• Observasi
• Dokumentasi
• Focus Group Discution
13. TEKNIK ANALISIS DATA
• Analisis deskriptif
• Uji hipotesis korelasional
• Uji hipotesis komparatif
• Penggunaan analisis regresi multipel
• Penggunaan analisis Jalur (Path Analysis)
• Penggunaan analisys of variance (ANOVA)
• Penggunaan analisys of covariance (ANCOVA)
• Penggunaan Multivariate Analysis of variance (MANOVA)
• Penggunaan MANKOVA
• Penggunaan analisys canonical correlation
14. PENARIKAN KESIMPULAN & SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN

• Kesimpulan adalah Jawaban definitif atas rumusan masalah atau pertanyaan penelitian
berdasarkan hasil temuan dari analisis data.
• Ada hubungan antara: rumusan masalah, hipotesis . tujuan penelitian, analisis data,
kesimpulan.
15. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAGIAN AWAL (sampul, abstrak, pengesahan, dll)
BAGIAN ISI:
• Bab Permasalahan (Pendahuluan)
• Bab Landasan Teori
• Bab Metodologi
• Bab Hasil Penelitian & Analisis
• Bab Kesimpulan (Penutup)
BAGIAN AKHIR (daftar pustaka, lampiran- lampiran & CV)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai