Anda di halaman 1dari 5

MENGGUNAKAN (USING) BAHAN AJAR, MEDIA, DAN TEKNOLOGI

PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK


NEGERI 6 MERANGIN

Kartika Sari, Suslinda, Citra Elia Kartika, Irsad Alhapis

Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam

Muhammad Nuzli

Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Agama lam

ABSTRAK

……………………

Kata Kunci: Bahan ajar, Media, dan Teknologi Pendidikan

PENDAHULUAN

Mini riset ini dilaksanakan untuk mengetahui dan mengamati bagaimana penggunaan
bahan ajar, media, dan teknologi pendidikan yang ada di SMK NEGERI 6 MERANGIN.....

Dalam peningkatan mutu pembelajaran di SMK N 6 Merangin, daya produksi


pembelajaran, penyajian pembelajaran yang lebih luas, maka diperlukan penggunaan bahan ajar,
media, dan teknologi pendidikan dengan tepat......

Observasi wawancara dokumen awal yang dilakukan ditemukan penggunaan bahan ajar,
media, dan teknologi pendidikan.....

Pemecahan masalah ini akan dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melakukan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data dan teknik
analisis data. Diharapkan mini riset ini memberikan manfaat kepada subjek penelitian di SMK N
6 Merangin.
Adapun rumusan masalah mini riset, diantaranya:

1. Bagaimana guru PAI menggunakan bahan ajar dalam pembelajaran di kelas XII SMKN 6
Merangin ?
2. Bagai mana penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran PAI di kelas XII SMKN
6 Merangin ?
3. Apa upaya dan kendala yang di alami oleh guru PAI dalam menggunkan bahan ajar dan
media pembelajaran di kelas XII SMKN 6 Merangin ?

Dari rumusan masalah di atas, dapat penulis simpulkan tujuan penulisan penelitian ini
adalah sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui penggunaan bahan ajar pendidikan agama islam siswa kelas XII
SMKN 6 Merangin.
2. Ingin mengetahui media yang digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama islam
siswa kelas XII SMKN 6 Merangin.
3. Ingin mengetahui kendala apa saja yang dialami guru pai dalam mengajar pendidikan
agama islam siswa kelas XII SMKN 6 Merangin

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut sugiono Penelitian kualitatif


dalam bukunya adalah "metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunalkan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebai lawannya adalah eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna daripada generalisasi. (sugiyono, 2017)

Berikut beberapa metodologi penelitian yang kami gunakan untuk memecahkan masalah dalam
mini riset ini:

A. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi dalam Penelitian ini dilakukan di SMK N 6 Desa Tuo Kecamatan Lembah
Masurai Kabupaten Merangin.. Peneliti melaksanakan kegiatan observasi, wawancara
dan dokumentasi dengan subjek pada hari kamis tanggal 8 sampai dengan hari jumat
tanggal 9 desember 2022 pukul 9.00-12.00 pada saat jam pelajaran sedang berlangsung. ,
dengan menghabiskan waktu selama dua hari untuk menjawab pertanyaan yang ada di
rumusan masalah mini riset ini..
B. Populasi dan Sampel
Penelitian ini adalah seluruh siswa dan guru PAI kelas XII SMK N 6 Merangin,
Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin, yang terdiri dari 20 orang,
yang mana 12 orang perempuan dan 8 orang laki-laki, siswa dan guru pengampu mata
pelajaran PAI. Dari subjek ini peneliti memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan.
Peneliti menggunakan metode wawancara dan observasi dalam penelitian ini.
C. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan informasi merupakan metode seseorang peneliti dalam
memperoleh data selaku bahan penelitian. Menurut beberapa ahli penelitian kualitatif
ialah sebagai berikut: Nasution berkata tata cara pengumpulan informasi kualitatif ialah
observasi, wawancara, dokumentasi, serta membuat catatan lapangan.

Bagi Bogdan serta Tylor serta setelah itu dilansir oleh S Margono yang mana
berkomentar kalau, riset kualitatif merupakan tatacara riset yang menciptakan informasi yang
menggambarkan sesuatu data serta informasi yang berbentuk kata- kata tertulis ataupun lisan dari
informan ataupun narasumber yang diamati. (Margono, 2010)

Pendekatan penelitian kualitatif adalah salah satu yang digunakan untuk menganalisis
sesuatu dalam keadaan item alami, dengan menggunakan peneliti sebagai alat utama untuk
pengumpulan data. (sugiyono, 2017)

Dalam hal ini metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti menggunakan cara
berikut:

a. Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin melakukan
studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikit atau kecil.
Wawancara yang dilakukan peneliti meliputi persoalan berkenaan dengan
pelaksanaan penelitian. Strisno hadi (1986) mengemukakan bahwa anggapan yang
pwerlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara adalah subjek
atau responden adalah orang yang paling tahu dengan dirinya sendiri, bahwa apa yang
dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya, bahwa
interprestasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya
adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Wawancara digunakan peneliti sebagai metode untuk mendapatkan data yang
dibutuhkan dalam proses penelitian ini.
b. Dokumentasi
Dokumentasi ialah aktivitas pengambilan informasi dengan metode mendapatkan
foto atau video dengan subjek sepanjang aktivitas penelitian, dengan tujuan selaku fakta
terlaksananya riset.
Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk pengumpulan bukti fisik
berupa foto dan video tentang upaya yang dilakukan guru PAI untuk menggunakan
bahan ajar, kendala siswa dalam penggunaan bahan ajar, serta cara guru mengatasi
kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran PAI di kelas XII SMK N 6 Merangin.
c. Instrumen Penelitian
Adapun instrument penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
metode wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan penelitian ini dengan
mengajukan beberapa pertanyaan untuk wawancara kepada subjek:
1) Bagaimana cara guru menggunakan bahan ajar dalam Pembelajaran PAI di kelas XII
SMKN 6 Merangin?
2) Apakah siswa kesulitan dalam menggunakan media pembelajaran PAI di kelas XII
SMKN 6 Merangin ?
3) Bagaimana cara guru mengatasi kendala yang dialami siswa dalam pembelajaran PAI
di Kelas XII SMKN 6 Merangin ?
d. Teknik Analisis Data
Metode analisis informasi kualitatif dicoba analisis informasi yang digunakan
dengan metode menelaah mereduksi, menyajikan dan menyimpulkan data yang telah
diperoleh.
Hasil penelitian akan didapat berupa data, data yang didapat selama penelitian akan
diolah dengan menggunakan metode flow model analysis. Tahapan metode ini meliputi tiga
tahap antara lain:

1. Reduksi Data
Awal yang harus dilakukan adalah merangkum semua data yang di dapat dari
berbagai sumber. Data yang di peroleh di rangkum sebelum penyajian data.
Hasil dari reduksi data akan memberi gambaran hasil penelitian sementara dari
penelitian upaya guru PAI menggunakan bahan ajar, media yang digunakan dalam
pembelajaran, kendala guru PAI dalam penggunaan bahan ajar di kelas XII smk Negeri 6
Merangin.
2. Penyajian Data
Setelah melalui perangkuman data maka data tersebut harus dilakukan penarikan
kesimpulan. Bentuk penyajian yang umum dilakukan adalah adalah teks naratif yang
menceritakan secara panjang lebar temuan penelitian. (sugiyono, 2017)
Penyajian data ini digunakan dalam penelitian ini untuk mengelompokkan data
baik data yang bersifat umum maupun pengelompokan dan mengurutkan hasil penelitian
sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, sehingga memberikan arah data untuk dapat
disimpulkan dan pembacapun mengetahui ini penelitian tentang upaya guru PAI
menciptakan bahan ajar, lingkungan belajar serta sistim belajar di kelas XII SMK N 6
Merangin.
3. Penarikan kesimpulan
Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Disini ditarik
kesimpulan dari masing-masing permasalahan yang telah diteliti. Dengan adanya
penarikan kesimpulan peneliti bias menegtahui hasil dari penelitiannya yang sudah layak
di publikasikan atau belum.

Anda mungkin juga menyukai