Anda di halaman 1dari 7

BAB III

Tes KPKM di Kelas Penelitian


METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


3.1.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan disalah satu Sekolah Dasar yang berada di
Kabupaten Blora, yaitu SDN 1 Sidomulyo. Lokasi SDN ini terletak di Jl.
Sidomulyo RT.01/RW.04 Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kode Pos 58283. Alasan peneliti
melakukan penelitian di SDN 1 Sidomulyo ini adalah kurangnya pemahaman
siswa terhadap suatu konsep matematika yang dipelajari secara daring melalui
aplikasi WhatsApp sehingga berdampak pada hasil belajar yang kurang
memuaskan.
3.1.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah serangkaian proses yang dilakukan peneliti untuk
melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun
pelajaran 2020/2021, yaitu pada bulan Oktober 2020 sampai bulan Agustus tahun
2021. Kegiatan penelitian dilaksanakan mulai dari konsultasi pengajuan judul,
sampai dengan penyusunan laporan penelitian selesai.
Proses pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan selama 4 kali
pertemuan. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1) Peneliti mengamati jalannya pembelajaran daring yang dilakukan guru
kepada siswa kelas V pada materi volume bangun ruang kubus dan balok
melalui WhatsApp grup dan melihat respon siswa terhadap proses
pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring.
2) Peneliti melakukan wawancara dengan siswa di berbagai kriteria hasil
belajar mengenai proses mengerjakan soal tes kemampuan pemahaman
konsep matematis.
3) Peneliti melakukan wawancara dengan guru mengenai kesulitan dan proses
pelaksanaan pembelajaran secara daring melalui aplikasi WhatsApp.

23
3.2 Pendekatan dan Jenis Penelitian
3.2.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan
kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif berusaha untuk mengungkapkan secara
menyeluruh sesuai dengan konteks dengan pengumpulan data yang diambil dari
objek yang sifatnya alamiah dan memanfaatkan diri sebagai instrumen kunci. Hal
ini sesuai yang diungkapkan oleh Sugiyono (2015:4) bahwa pendekatan kualitatif
merupakan penelitian yang berlandaskan pada kondisi objek yang alami, di mana
peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengumpulan sumber data yang
dilakukan secara menyeluruh.
Tujuan peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu agar
peneliti dapat mengungkapkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa
melalui pembelajaran daring dengan aplikasi WhatsApp.
3.2.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu deskriptif kualitatif.
Pelaksanaan penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan melalui analisis
landasan teori sebagai konsep yang akurat dan pengumpulan data disajikan secara
deskriptif (apa adanya). Jenis penelitian deskriptif kualitatif ini digunakan peneliti
untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui
pembelajaran daring dengan aplikasi WhatsApp. Data yang dihasilkan nanti
berupa data deskriptif yang diperoleh dari hasil tes tertulis kemampuan
pemahaman konsep matematis dan wawancara dari siswa dan guru.

3.3 Peranan Peneliti


Berdasarkan jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif,
maka kehadiran peneliti dilapangan sangatlah penting. Kehadiran peneliti
bertujuan untuk menemukan dan mengeksplorasi data yang terkait. Peran peneliti
dalam penelitian kualitatif ini tidak hanya sebagai perencana, pengumpulan data,
penganalisis data, dan penemu data hasil penelitian, akan tetapi peneliti akan
menjadi teman yang baik dari subjek yang diteliti. Sehingga hasil penelitian akan
menjadi lebih akurat dan valid karena semakin subjek percaya dengan peneliti,

24
maka akan memudahkan subjek untuk bercerita dengan jujur ketika wawancara
berlangsung.

3.4 Data dan Sumber Data


3.4.1 Data
Data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah data yang
bersifat kualitatif. Herdiansyah (2013:10) menyatakan bahwa data kualitatif
merupakan data yang bukan berbentuk angka atau nominal tertentu, tetapi lebih
sering berbentuk kalimat pernyataan, uraian, ataupun deskripsi yang mengandung
suatu makna atau nilai (values) tertentu yang diperoleh melalui instrumen
penggalian data kualitatif seperti observasi, wawancara, dokumentasi, dan
sebagainya. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari dua sumber,
yaitu:
3.4.1.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung
oleh peneliti dari lapangan melalui wawancara dengan pihak informan.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan (pakai masker dan jaga jarak) setelah siswa selesai mengerjakan soal tes
kemampuan pemahaman konsep yang diberikan oleh guru. Data hasil wawancara
ini dijadikan bahan penguat hasil penelitian dengan cara direkam dan dicatat
langsung oleh peneliti.
3.4.1.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dan
dikumpulkan peneliti secara tidak langsung atau melalui pihak lain. Data ini
diperoleh peneliti dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Data ini
berasal dari data primer yang sudah diolah oleh peneliti sebelumnya.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dan diambil
kesimpulannya. Data ini berkaitan dengan kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa dan faktor yang mempengaruhi pemahaman konsep matematis
siswa dalam pembelajaran daring. Data primer pada penelitian ini diperoleh
melalui observasi dan wawancara kepada informan. Informan dalam penelitian ini

25
adalah guru kelas V SDN 1 Sidomulyo dan siswa kelas V SDN 1 Sidomulyo.
Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari orang lain dan sumber-sumber
yang telah ada dari penelitian sebelumnya dan data pendukung lainnya meliputi
foto saat kegiatan wawancara dan hasil tes siswa.
3.4.2 Sumber Data
Sumber data adalah subjek dalam penelitian yang digunakan untuk
memperoleh hasil penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas
V SDN 1 Sidomulyo tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 9 siswa dengan
rincian 3 siswa dengan kriteria hasil belajar tinggi, 3 siswa dengan kriteria hasil
belajar sedang dan 3 siswa dengan kriteria hasil belajar rendah.
Penentuan subjek yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan salah satu jenis
teknik pengambilan subjek yang biasa digunakan dalam penelitian ilmiah.
Purposive sampling adalah teknik pengambilan subjek penelitian dengan
menentukan kriteria-kriteria tertentu (Sugiyono, 2015). Penentuan subjek dengan
kriteria hasil belajar tinggi, sedang dan rendah didapatkan dari nilai PAS
matematika dan hasil diskusi dengan guru kelas IV. Informan primer berfungsi
menggali data primer berupa hasil wawancara dengan siswa terkait pemahaman
konsep matematis dan proses pembelajaran matematika secara daring. Informan
sekunder dalam penelitian ini adalah guru kelas V SDN 1 Sidomulyo yang
bertugas memberikan data dukungan baik berupa dokumentasi maupun data hasil
wawancara terkait pelaksanaan pembelajaran matematika secara daring.

3.5 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui beberapa metode, diantaranya:
3.5.1 Metode Observasi
Metode observasi merupakan suatu proses melihat, mengamati dan
mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu
(Catwright dalam Herdiansyah, 2012). Pengumpulan data dengan menggunakan
metode observasi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan secara teliti
menggunakan instrumen yang sengaja dirancang untuk menganalisis proses

26
pembelajaran matematika secara daring melalui aplikasi WhatsApp. Observasi ini
dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan kemampuan peneliti sebagai
observer dalam penelitian ini.
3.5.2 Metode Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang yang salah satunya
bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk menggali dan
mendapatkan informasi untuk suatu tujuan tertentu (Herdiansyah, 2012). Metode
wawancara merupakan salah satu cara untuk mendapatkan data primer.
Wawancara bertujuan untuk mengetahui dan menangkap kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa. Wawancara ini berisi tentang pertanyaan yang
mengungkap aktivitas karakteristik kemampuan pemahaman konsep matematis
siswa.
Pedoman wawancara dalam penelitian ini diantaranya: (1) Alur pertanyaan
dikembangkan terlebih dahulu supaya arah diskusi terbimbing dengan baik. Hal
ini dilakukan supaya tanya-jawab yang dilakukan oleh peneliti tidak melebar dari
pokok pertanyaan. (2) Jumlah pertanyaan yang diajukan ke narasumber tidak
lebih dari 20 pertanyaan. (3) Jenis pertanyaan yang digunakan adalah pertanyaan
yang tidak terstruktur. (4) Pewawancara tampil dengan mengarahkan diskusi dan
tanggap pada perilaku narasumber. (5) Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan audio recorder dan lembar catatan saat diskusi.
Konten yang ada dalam wawancara adalah kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Pollatsek dalam
Sumarno (2010), yaitu:
a. Pemahaman komputasional, yaitu menerapkan rumus dalam perhitungan
sederhana dan mengerjakan perhitungan secara algoritmik. Kemampuan ini
tergolong pada kemampuan pemahaman matematis tingkat rendah.
b. Pemahaman fungsional, yaitu mengaitkan satu konsep/prinsip dengan
konsep/prinsip lainnya dan menyadari proses yang dikerjakannya.
Kemampuan ini tergolong pada kemampuan pemahaman matematis tingkat
tinggi.

27
Metode wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada subjek
penelitian yang berjumlah 9 siswa dengan kriteria hasil belajar tinggi sebanyak 4
siswa, kriteria hasil belajar sedang sebanyak 2 siswa, dan kriteria hasil belajar
rendah sebanyak 3 siswa. Dengan hal ini peneliti dapat mendapatkan data untuk
dianalisis secara valid. Pedoman wawancara ini terdapat pada lampiran 8.
3.5.3 Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek
melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat
langsung oleh subjek yang bersangkutan (Herdiansyah, 2012). Metode
dokumentasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari data mengenai hal-hal
atau variabel berupa catatan hasil pengerjaan soal pemahaman konsep matematis
siswa.
Metode dokumentasi ini dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan
data dari dokumen yang sudah ada, sehingga peneliti dapat memperoleh catatan-
catatan yang berhubungan dengan penelitian seperti: hasil penilaian akhir
semester gasal kelas V tahun 2020/2021, catatan-catatan, foto-foto dan lain
sebagainya. Hasil penilaian akhir semester gasal kelas V digunakan untuk
membagi siswa menjadai kriteria tinggi, sedang dan rendah. Metode dokumentasi
ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang belum didapatkan melalui
metode observasi dan wawancara.

3.6 Keabsahan Data


Keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini ditujukan untuk mendapatkan
data yang valid. Untuk itu dalam mendapatkan data harus melakukan validitas
data agar data yang didapat tidak invalid (cacat). Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji tingkat kepercayaan dan kebenaran data menggunakan triangulasi data.
Triangulasi data ini digunakan untuk membandingkan dan mengecek derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian kualitatif. Teknik triangulasi digunakan untuk membandingkan

28
data hasil penelitian tes kemampuan pemahaman konsep matematis dengan data
hasil wawancara antara guru dan siswa kelas V SDN 1 Sidomulyo.

3.7 Analisis Data


Analisis data dalam penelitian ini meliputi analisis kemampuan pemahaman
konsep matematis siswa pada pembelajaran daring dengan aplikasi WhatsApp dan
menganalisis faktor yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa dalam pembelajaran daring. Analisis data ini dilakukan dengan
tahap-tahap dari Miles dan Huberman (1984) dalam Sugiyono (2020:132). yang
meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
3.7.1 Reduksi Data
Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan
gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya serta mencarinya jika diperlukan. Seluruh data
yang dikumpulkan peneliti selanjutnya akan direduksi. Mereduksi data berarti
merangkum dan memverifikasi atas jawaban pertanyaan yang dibuat oleh peneliti.
3.7.2 Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini berbentuk uraian singkat, tabel dan
gambar. Melalui penyajian data ini, data akan terorganisir sehingga akan semakin
mudah untuk dipahami. Pada penelitian ini, data tentang perencanaan,
pelaksanaan, penilaian dan kesalahan-kesalahan matematis yang dialami oleh
siswa akan disajikan dalam bentuk tabel. Melalui penyajian data ini akan
mempermudah rencana kerja peneliti yang telah dipahami sebelumnya.
3.7.3 Menarik Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan temuan baru yang belum
pernah ada. Tujuan dalam penelitian ini berupa deskripsi atau gambaran suatu
objek yang sebelumnya masih samar sehingga diteliti agar menjadi jelas. Hasil
yang diperoleh selanjutnya disimpulkan secara deskriptif komparatif dengan
melihat data-data temuan yang ditemukan selama proses penelitian.

29

Anda mungkin juga menyukai