METODE PENELITIAN
fenomena tentang apa yang di alami oleh objek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang
Pemilihan SMA Negeri 1 Purwoharjo sebagai sekolah yang diteliti didasari oleh
dua alasan. Alasan pertama karena masih banyak guru dan siswa yang melakukan
tindak tutur kurang santun. Alasan kedua karena selama ini di sekolah tersebut
belum pernah dilakukan penelitian tentang implikatur percakapan guru dan siswa
22
23
fungsi implikatur.
Maksud dari sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana
menjadi sumber data. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, dan karya
seni.
3.5.1 Wawancara
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab,
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak
3.5.2 Perekaman
siswa saat berinteraksi di dalam kelas. Teknik perekaman ini dapat dikatakan
3.5.3 Mencatat
Teknik catat dilakukan dengan cara mengamati peristiwa tutur yang terjadi
berkaitan dengan konteks peristiwa tutur tersebut. Peneliti hanya mengamati dan
mencatat peristiwa yang diperlukan tanpa terlibat dalam peristiwa tutur tersebut.
instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti
25
sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap
wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki
lapangan.
menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan
atas temuannya. Penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari obyek
penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang
dan akan berkembang setelah peneliti memasuki obyek penelitian. Selain itu
banyak sekali. Apabila dalam penelitian kualitatif ini belum dapat dikembangkan
instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Oleh karena
itu dalam penelitian kualitatif “the researcher is the key instrument”. Jadi, peneliti
kualitatif pada awalnya permasalahan belum jelas dan pasti, maka yang menjadi
instrument peneliti sendiri. Tetapi setelah masalahnya yang akan dipelajari jelas,
meliputi bentuk, dan fungsi implikatur percakapan guru dan siswa dalam
sesuai dengan konteks sosial dalam interaksi di kelas (Mills dan Huberman,
1992:20). Analisis data secara interaktif meliputi: pengumpulan data, reduksi data,
selesai. Tahap-tahap pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tiga tahap,
meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan atau verifikasi akan
selesai. Data penelitian ini diperoleh dari catatan lapangan, transkripsi rekaman,
dan hasil wawancara dibaca dengan cermat. Data tersebut dilakukan proses
pemilihan data. Data yang tergolong kajian penelitian akan dipilih untuk dikaji,
27
sedangkan data yang tidak sesuai kajian penelitian tidak dipakai. Berdasarkan hal
pembelajaran
pembelajaran
data yang telah diberi kode ke dalam dua kategori, yaitu bentuk dan fungsi.
Tahap penyajian data akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu pengkodean
dan pembuatan tabel. Pengkodean data dilakukan dengan teknik berikut ini.
Indonesia (BIP)
Indonesia (FIP)
hasil penafsiran terhadap tabel secara ringkas dan jelas. Rumusan tersebut fokus
dengan kajian yang diteliti, yaitu bentuk implikatur percakapan guru dan siswa
dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI, dan fungsi implikatur percakapan
guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI. Guna agar lebih
meyakinkan bahwa kesimpulan tersebut benar dan jelas, perlu juga dilakukan
didukung oleh data yang valid, dibuatlah kesimpulan akhir tentang implikatur
percakapan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI.
sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Penelitian kuantitatif,
terdapat kriteria utama terhadap data hasil penelitian adalah valid, reliabel dan
obyektif.
29
dan hasil penelitian. Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk
menemukan ragam bentuk dan fungsi implikatur percakapan guru dan siswa
“recheck” temuan untuk memperoleh hasil dan hubungan yang logis dan
teratur.
hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi. Kegiatan
keakuratannya.