METODOLOGI PENELITIAN
tertentu yang bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Penelitian deskriptif dapat
atau karakteristik individual, situasi, atau kelompok tertentu secara akurat. Dengan
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, minat, motivasi, tindakan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
lengkap tentang kesulitan menerjemah bahasa Arab Prodi Pendidikan Bahasa Arab
IAIN Parepare.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
lembaga perguruan tinggi sendiri, yaitu kampus IAIN Parepare. Penentuan lokasi
1
Sudarwan Danim. Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002) h. 41.
25
26
Kegiatan penelitian akan dilakukan dalam waktu 45 hari atau kurang lebih ±2
Arab pada Mata Kuliah Maharah Al-Qiraah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
IAIN Parepare dengan melibatkan dosen pengampu mata kuliah Maharah Al-
Qiraah, mahasiswa serta alumni sebagai subjek penelitian (Informan).
Jenis penelitian ini adalah kualitatif artinya data yang berbentuk kata-kata,
bukan dalam bentuk angka kalaupun ada angka-angka sifatnya hanya sebagai
data misalnya wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus, atau observasi yang
telah dituangkan dalam catatan lapangan (transkrip). Bentuk lain data kualitatif
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara
langsung dari sumber data yaitu pada dosen, alumni dan mahasiswa yang kesulitan
dalam menerjemah bahasa Arab Mata Kuliah Maharah Al-Qiraah Program Studi
Pendidikan Bahasa Arab. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru,
Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain
observasi, wawancara.
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat
diperoleh dari berbagai literatur seperti buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.
Sumber data adalah semua keterangan yang diperoleh dari responden maupun
yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik maupun dalam
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh, yaitu
segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan kepada fokus dan
tujuan serta kegunaan penelitian, maka sumber data dalam penelitian bersumber dari
informan yang terdiri dari dosen mata kuliah Maharah Al-Qiraah dan mahasiswa
data merupakan langkah yang tidak dapat dihindari dalam kegiatan penelitian dengan
pendekatan apa pun, pengumpulan data menjadi satu fase yang sangat strategis
2
Joko Subagyo, Metode Penelitian (dalam teori praktek) (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h. 12.
3
Burhan Bugin. Metode penelitian kualitatif. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004) h. 43.
4
Sudarwan Danim. Menjadi Peneliti Kualitatif, h. 51.
28
karena metode ini merupakan strategi untuk mendapatkan data yang diperlukan.
data yang digunakan.5 Adapan teknik pengumpulan data yang akan dilakukan
3.5.1 Observasi
Sebuah kegiatan yang terencana dan terfokus untuk melihat dan mencatat
serangkaian perilaku ataupun jalannya sebuah sistem yang memiliki tujuan
tertentu, serta mengungkap apa yang ada di balik munculnya perilaku dan
landasan suatu sistem tersebut.6
Jadi definisi ini menyiratkan bahwa observasi pada dasarnya bukan hanya
mencatat perilaku yang dimunculkan oleh subjek peneliti semata, tetapi juga harus
dimunculkan.
Adapun yang menjadi target untuk di observasi dalam penelitian ini yaitu
Al-Qiraah dan kesulitan menerjemah bahasa Arab pada mata kuliah Maharah Al-
Qiraah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Parepare dan metode yang
dilakukan oleh peneliti dengan berperan sebagai anggota yang ikut serta merasakan
di dalam kehidupan masyarakat topik penelitian. Biasanya peneliti tinggal atau hidup
5
Basrowi & Suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008) h. 93.
6
Haris Herdinsyah. Wawancara Observasi dan Fokus Group (Cet. 1; Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2013) h. 131.
29
bersama anggota masyarakat dan ikut terlibat dalam semua aktivitas dan perasaan
mereka.7
3.5.2 Wawancara
sejumlah pertanyaan secara lisan untuk di jawab secara lisan pula. 8 Wawancara dapat
juga diartikan sebagai proses memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab
diteliti.9
tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer)
jawaban atas pertanyaan itu”.10 Adapun orang-orang yang akan diwawancara dalam
penelitian ini yaitu mahasiswa yang belajar pada mata kuliah Maharah Al-Qiraah
program studi pendidikan bahasa arab IAIN Parepare dan dosen pengampu mata
Teknik wawancara ini dilakukan oleh peneliti dengan cara berdialog langsung
kepada informan mengenai apa yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui tanya
jawab tentang berbagai masalah yang terkait dengan penelitian. Banyaknya orang
7
Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif analisis data (Cet. 2; Jakarta: Rajawali Pers, 2011) h.
39.
8
Sukardi. Metodologi Penelitian Pedidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2009) h. 165.
9
Bugin. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekenomi, Kebijakan Publik, Dan Ilmu Sosial
Lainnya (Jakarta: Kencana Predana Media Grup, 2010). h. 108.
10
A.Black, James, dan Dean J, Penerjemah E. Koeswara dkk. Metode dan Masalah Penelitian
Sosial (Bandung: PT. Refika Aditama, 1999). h. 287.
30
yang akan diwawancarai tidak dapat ditentukan karena hal ini disesuaikan dengan
2.5.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkip, buku atau majalah notulen, rapat, lengger, agenda dan sebagainya.
Misalnya sejarah berdirinya, jumlah pendidik, jumlah peserta didik, jadwal pelajaran
diterima sudah dianggap valid. Hal-hal yang dapat menjadi bahan dokumentasi, yaitu
Teknik analisis data yang penulis gunakan ialah metode kualitatif dengan
melihat aspek-aspek objek penelitian. data yang telah diperoleh dari hasil
kata dari hasil yang telah diperoleh. Mengelola data, penulis menggunakan metode
kualitatif dengan melihat aspek-aspek objek penelitian. Data yang telah diperoleh
dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis seperti yang disarankan oleh data. 11 Analisis data dalam
teknik analisa deduktif, artinya data yang diperoleh di lapangan secara umum
Secara sederhana terdapat dua model pokok analisis di dalam yaitu model
analisis jalinan atau mengalir dan model analisis interaktif.13
merupakan proses seleksi, fokus, penyederhanaan, dan abstraksi data dari fieldnote.
diawali sebelum pelaksanaan pengumpulan data. Reduksi data ini dapat dikatakan
fokus, membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengalir sedemikian rupa sehingga
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Pada saat reduksi data, peneliti menentukan
Parepare.
12
Nurul Zuriah. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006)
h. 217.
13
HB Sutopo. Metodelogi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Terapannya dalam Penelitian
(Surakarta: UNS Press, 2002) h. 94.
32
penyajiannya antara lain, berupa teks naratif, matriks, grafik, jaringan, dan bagan.
Penyajian data dilakukan dengan merangkai data atau informasi yang telah
direduksi dalam bentuk narasi kalimat, gambar atau skema, maupun tabel yang
memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Penyajian data ini merupakan
rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga ketika dibaca
akan mudah dipahami mengenai berbagai hal yang telah terjadi dalam penelitian,
Penyajian data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi langsung dan
penelitian menulis, suatu tinjauan ulang pada catatan lapangan atau peninjauan
kembali. Singkatnya makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya dan
verifikasi yaitu hasil dari penelitian tentang Kesulitan Menerjemah Bahasa Arab pada
14
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman, Analisis Data Kualitattif Buku Sumber tentang
Metode-Metode Baru. (Jakarta: UIP, 2009) h. 20.
33
Mata Kuliah Maharah Al-Qiraah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN
Parepare.
pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang
baru. Dalam hal ini peneliti menguji kredibilitas data yaitu difokuskan pengujian
terhadap data yang telah diperoleh itu dicek kembali ke lapangan benar atau tidak,
berubah atau tidak dan apakah akan menambah fokus penelitian, sehingga
memerlukan tambahan informasi baru. Jadi, kepastian data adalah yang valid sesuai
dari data yang diperoleh dari hasil pengamatan, observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Maka peneliti harus memeilih pokok inti yang benar-benar menjadi
penyebab atau pemicu utama dari apa yang telah di observasi, wawancara begitupun
dengan dokumentasi sehingga dapat dideskripsikan hasil yang akurat, sementara
yaitu dalam proses penyimpulan terkait Kesulitan Menerjemah Bahas Arab pada
Mata Kuliah Maharah Al-Qiraah Prodi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Parepare.
3.6.4.3 Triangulasi
34
dari berbagai sumber dengan berabagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Pada
tahap ini peneliti akan melakukan pengujian data yang telah diperoleh dengan
menggunakan teknik analisis yang sama terhadap peserta didik dan pendidik dalam
mata Kuliah Maharah Al-Qiraah. Dengan menggunakan salah satu teknik penelitian
yang sama untuk memperoleh informasi yang akan dijadikan sebagai kesimpulan.
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Jika peneliti
merasa keabsahan informasi yang didapatkan masih meragukan, maka peneliti akan
melanjutkan dengan melakukan triangulasi teknik, di mana data yang diperoleh dari
dokumentasi. Ketiga teknik ini dilakukan secara bersamaan kepada salah satu sumber
data untuk memastikan data mana yang dianggap benar atau paling benar.
observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Bila hasil uji
15
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, h.
372-374.
35