Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai metode
yang digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sedang terjadi dan bersifat aktual
serta mamaparkan suatu fenomena tentang suatu masalah. Penggunaan metode deskriptif
pada prinsipnya mempunyai tujuan untuk memecahkan dan mengalisa masalah-masalah
atau fenomena yang ada pada saat itu.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.


Pendekatan kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah dengan maksud
menafsirkan fenomena yang terjadi dimana peneliti adalah sebagai intrument kunci,
pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik
pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif
dan hasil penelitian kualitatif lebih menkanakan makna pada generalisasi.1

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dikarenakan penulis ingin


meneliti implementasi metode pembelajarn dari selama masa pandemi Covid-19.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan memalui pengamatan, pencatatan
secara sistematik langsung di lokasi. Kemudian dilakukan wawancara secara langsung
terhadap narasumber atau objek dalam penelitian ini.

3.2 Prosedur Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

1
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: CV Jejak, 2018), hal. 8
Tahap persiapan merupakan tahap awal dalam melakukan penelitian. Langkah
yang dilakukan pada tahap ini yaitu penyusunan proposal yang berisi rancangan
penelitian. Setelah membuat rancangan, berdasarkan masalah yang ditemukan maka
penulis memilih salah satu mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan FIP UNJ,
untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Pada tahap persiapan ini juga penulis mempersiapkan lembar pedoman


wawancara dan pedoman observasi untuk melengkapi penelitian ini.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan adalah tahap penggalian informasi data secara mendalam


dari pihak pihak terkait. Dengan meggunkanan pedoman wawancara dan onservasi
yang dibuat pada tahap persiapan penulis mengenai objek lebih dalam. Pada
pedoman wawancara dan observasi peneliti menggunakan pertanyaan-pertanyaan
dan panduan observasi peneliti yang sesuai dengan tujuan dan pertanyaan
penelitian. Setelah data yang diperlukan sudah terkumpul maka akan dilaksanakan
analisis data.

3. Tahap Pelaporan

Pada tahap pelaporan ini penulis melakukan kegiatan pengecekan atau


pemeriksaan data yang diperoleh agar memperoleh keabsahan data. Hal ini
dilakukan dengan mengecek kebenaran informasi yang didapat dari informan
kepada orang lain atau pihak-pihak yang ada kaitannya dengan informan.
Tujuannya yaitu untuk membandingkan informasi yang didapat agar ada jaminan
tentang kebenarannya.

Penulis menyusun laporan hasil pengumpulan data yaitu hasil wawancara dan
observasi. Setelah penyusunan laporan ini, maka didapatkan hasil penelitian dalam
menyusun laporan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan maksud dan tujuan
penelitian yang kemudian disusun secara sistematis berdasarkan prosedur
pelaporan.

3.3 Data dan Sumber Data

Data adalah kumpulan informasi atau bahan yang didapat melalui suatu metode
pengumpulan data yang kemudian diolah dan dilakukan analisis yang pada akhirnya
menghasilkan temuan baru. Sumber data adalah dari mana data penelitian tersebut
diperoleh. Sumber utama data dalam metode penelitian kualitatif yaitu kata-kata dan
aktivitas, adapun selain itu seperti dokumen, berkas, tulisan merupakan data tambahan.
Sumber data yang diperoleh dapat berupa sumber data primer dan sumber data
sekunder.

1. Sumber data primer, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari
sumber pertamanya diperoleh langsung dengan teknik wawancara informan atau
sumber langsung. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini
adalah mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan FIP UNJ

2. Sumber data sekunder, yaitu data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti
sebagai penunjang darii sumber yang pertama. Dapat juga dikatakan data yang
tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen, dan dalam penelitian ini dokumentasi
merupakan sumber data sekunder.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

1. Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksi makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang
memungkinkan informan memberikan jawaban secara luas.
Penggunaan teknik wawancara karena dalam proses pengumpulan data peneliti
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang diteliti
lebih mendalam. Pertanyaan diarahkan pada mengungkap kehidupan informan,
respon, persepsi, peranan, kegiatan dan peristiwa-peristiwa yang dialami
berkenaan dengan fokus yang diteliti. Dalam wawancara tersebut peneliti akan
mewawancarai mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan FIP UNJ, kemudian
medokumentasikan kegiatan tersebut untuk memperoleh data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini.

2. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret


seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Dengan observasi peneliti
dapat mendokumentasikan dan merefleksi secara sistematis terhadap kegiatan dan
interaksi subjek peneliti. Observasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
mewawancarai mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan FIP UNJ kemudian
mendokumentasi kegiatan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam
penelitian ini.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun pola, memilih mana yang penting dan yang akan
dipelajari, serta membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain.

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif
dalam menganalisis data hasil penelitiannya yang diperoleh dari proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, yaitu:
1. Reduksi Data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,


memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang
memerlukan kecerdasan dan keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi
peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat mendiskusikan
pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui diskusi itu, maka
wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat memproduksi data-data yang
memiliki nilai temuan dan pengembangan teori yang signifikan. 2 Reduksi data
adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan
keabsahan data mentah menjadi informasi yang bermakna, sehingga memudahkan
penarikan kesimpilan. Reduksi data berarti merangkum, yaitu lebih memilih hal-
hal yang pokok atau yang penting saja.3 Setelah mendapatkan data, peneliti
mereduksi data tersebut dengan cara merangkum data mengenai segala sesuatu
yang berkaitan dengan pengaruh pola tidur terhadap konsentrasi belajar mahasiswa
prodi Manajemen Pendidikan FIP UNJ.

2. Penyajian Data

Setelah data reduksi, langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian


data yang sering digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk teks yang
bersifat naratif. Penyajian-penyajian data dan sekumpilan informasi yang tersusun
secara sistematis dan mudah dipahami. Selain itu, penyajian data di lakukan dalam
bentuk uraian singkat sehingga penyajian dalam penelitian ini mampu di
presentasikan dan di lampirkan pada orang lain secara jelas. 4 Dalam penelitian ini
data yang akan peneliti sajikan yaitu data informasi yang telah diperoleh dari hasil
observasi, wawancara serta dokumentasi yang kemudian peneliti pelajari, telaah,
pahami serta analisis dengan seksama. Data penelitian ini menyajikan data tentang

2
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm.335
3
Ibid, hal. 338
4
Ibid, hal. 341
perencanaan, pelaksanaan, penilaian yang berkaitan dengan pengaruh pola tidur
terhadap konsentrasi belajar mahasiswa Manajemen Pendidikan FIP UNJ.

3. Penarikan Kesimpulan

Kegiatan analisis yang dilakukan selanjutnya adalah penarikan kesimpulan


atau verifikasi data. Penarikan kesimpulan adalah tahap akhir dalam analisis data
yang dilakukan melihat hasil reduksi data dan tetap mengacu pada rumusan
masalah dengan tujuan yang dicapai.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan merupakan temuan


baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang aatau gelap
sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
interaktif, hipotesis atau teori.

3.6 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah
peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan
fokus penelitian, memilih informan sebagai data, dan membuat kesimpulan atas
temuannya.

Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari objek penelitian
belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, serta hasil yang diharapkan belum
jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelag
peneliti memasuki objek penelitian. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ini
belum dapat dikembangkan instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti itu
jelas.

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa dalam penelitian kualitatif


instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya fokus penelitian
menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangakan instrumen penelitian
sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data
yang tekag ditemukan melalui wawancara dan observasi. Peneliti hadir langsung ke
lapangan serta melakukan pengumpulan data, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai