Nama : Jaya Trisakti

Semua sektor industri kini tidak lagi menikmati proteksi pasar,

tidak ada lagi peraturan-peraturan yang melindungi dari

ancaman persaingan global. Hal ini disertai pula dengan

semakin banyaknya produk pilihan berkualitas yang ditawarkan

kepada konsumen. Otocar Indonesia agar dapat bertahan dan

berkembang dalam iklim usaha baru ini harus memiliki daya

saing yang tinggi dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan,

Otocar Indonesia harus mampu meningkatkan diri menjadi

jaringan usaha yang mengutamakan kepuasan pelanggan dengan

rangkaian produk dan layangan yang berkualitas.

Pertama akan dilakukan analisa terlebih dahulu apa penyebab

dari perusahaan ini mengalami penurunan pada kinerjanya.

Akan dilakukan beberapa analisa yakni seperti dengan melihat

kondisi makro di perusahaan. Kondisi ini berkaitan erat dengan

kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Terdapat ada

kebijakan MEA yang menyebabkan tergerusnya pangsa pasar

dari Otocar Indonesia. Untuk sasaran bisnis perusahaan supplier

spare part yang paling realistis adalah dimulai dari usaha

bengkel bengkel kendaraan bermotor, toko sparepart dan toko

accessories motor. Dikarenakan semakin meningkatnya jumlah

kendaraan roda dua di Indonesia pada saat ini, maka sasaran

bisnis bengkel kendaraan bermotor terutama kendaraan roda dua

atau toko sparepart dan toko accessories motor, bisa dijadikan

salah satu pilihan untuk berinvestasi dalam jangka panjang.

Segmentasi pasar yang perlu dijajaki yakni dengan cara melihat

tata letak geografis, adapun lokasi yang akan dijadikan

segmentasi pasar dalam usaha ini adalah, radius 1 kilometer

terdapat banyak sepeda motor, seperti : pemukiman penduduk,

perumahan, perkantoran, pabrik, dan pusat keramaian kota.

Langkah untuk merealisasikan hal tersebut adalah dengan cara

mendistribusikan sparepart menggunakan distribusi secara

langsung. Dikarenakan dengan cara distribusi langsung akan

dapat mendengar jawaban langsung dari pelanggan dalam hal ini

bengkel bengkel mengenai spare part yang mereka gunakan

untuk bahan evaluasi dari produk Otocar Indonesia ke depannya.

Untuk mencapai tujuan tersebut Otocar Indonesia perlu

menerapkan suatu strategi yang sederhana yaitu terus

memperkuat dan menata ulang bidang-bidang kompetensi dan

strategi usaha agar tercapai sinergi yang memungkinkan untuk

memberikan nilai yang terbaik bagi pelanggan. Komitmen

terbaik dari perusahaan agar sumber daya manusianya dapat

berkembang adalah dengan memberikan peluang pengembangan

karier bagi segenap karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

Guna mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka dibentuklah

organisasi guna mempermudah pencapaian. Karena dengan

adanya organisasi akan memberikan gambaran tentang siapa

yang bertanggungjawab serta mendapatkan wewenang atas

penugasannya. Berikut ini adalah sistem organisasi yang

dipergunakan memakai sistem organisasi garis, dalam hal ini

kekuasaan dipegang oleh kepala cabang.

1. Kepala Cabang

Kepala Cabang berfungsi untuk mengkoordinasikan

seluruh bagian yang ada di cabang bagian Marketing,

Spare parts, Produksi, dan Administrasi serta Keuangan.

2. Kepala Cabang Marketing

Bertugas untuk merencanakan program pemasaran

dalam jangka pendek, menengah, serta panjang.

Kemudian melaksanakan perencanaan tersebut dengan

 berbagai kegiatan pemasaran serta mengevaluasi dan

menganalisa hasilnya

3. Kepala Cabang Produksi

Bertugas untuk merencanakan pengembangan jaringan

service dan produksi baik berupa kuantitasnya maupun

kualitasnya.

4. Kepala Cabang Administrasi dan Keuangan

Bertugas untuk mengatur semua kegiatan kantor

belakang sehingga dapat mendukung kegiatan semua

bagian yang ada. Dalam menjalankan kegiatannya

tersebut dibantu oleh :

a. Supervisor Keuangan

Yang berfungsi sebagai pengawas dalam bidang

keuangan.

b. Bendahara

Bertugas memonitor saldo baik tunai maupun saldo

di bank sehingga semua kebutuha operasional

perusahaan dapat terpenuhi.

c. Kepala Gudang

Bertugas untuk memonitor kegiatan gudang baik

gudang sepeda motor maupun gudang sparepart

sehingga aktivitas gudang tidak terganggu karena

tidak teraturnya penataan gudang.

d. Supervisor Akuntansi Cabang

Yang berfungsi untuk untuk melakukan aktivitas

pengontrolan terhadap kegiatan usaha apakah sesuai

dengan budget.
Dalam membangun budaya kerja yang efektif dan efisien ada

beberapa hal yang perlu dilakukan di dalam organisasi pekerjaan

tersebut seperti menanam toleransi dalam organisasi. Tekankan

kepada setiap orang di kantor bahwa perusahaan menghargai

perbedaan dan tidak mendiskriminasi siapa pun yang dianggap

berbeda dari kebanyakan orang. Yang selanjutnya yang bisa

dilakukan adalah budaya mengapresiasi, memberikan apresiasi

kepada karyawan akan membangun budaya positif yang kuat.

Setiap kontribusi dan pencapaian yang dihargai akan membuat

karyawan puas dan mendorong perilaku yang sama. Ini juga

akan memotivasi karyawan lainnya untuk meningkatkan kinerja

mereka.
Terobosan yang perlu dilakukan mengenai pengelolaan biaya

yang lebih efisien adalah dengan tidak membuang anggaran

untuk membeli yang tidak perlu/

Sumber pendanaan yang dapat dilakukan adalah yakni dengan

cara menjual pinjaman bank. Lembaga perbankan bisa

membantu memberikan sumber dana usaha kepada perusahaan

asalkan memiliki rencana bisnis yang solid, atau kredit dengan

jaminan. Kita bisa memanfaatkan aset yang kitapunya untuk

mendapatkan modal bisnis. Selain itu bisa juga dengan Pinjaman

Kredit Usaha Rakyat. Program KUR adalah salah satu program

pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada para

pelaku Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM) yang

disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.