Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anissa Hendrawan

NPM : 0120101085
Tugas SPM Pertemuan 2
Contoh 10 perusahaan perusahaan besar di Indonesia yang menerapkan sistem pengendalian
manajemen :
1. PT Futami Food & Beverages
Perusahaan ini telah menerapkan dan berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2008 pada
tahun 2013 dari PT SGS Indonesia, salah satu perusahaan yang sudah menerapkan
sistem pengendalian manajemen di mana bisnis unitnya diperlakukan sebagai pusat
pertanggungjawaban. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa perencanaan
strategi perusahaan telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari adanya visi dan misi
perusahaan serta implementasi penerapan kebijakan sistem FSSC dan ISO 22000 juga
Sistem Jaminan Halal dan bersertifikasi.
PT. Futami Food & Beverages juga fokus pada 2 (dua) sisi kinerja baik finansial
maupun non finansial. Dari sisi finansial, selain memperhatikan laba yang diperoleh,
penyusunan anggaran juga dilakukan setiap tahun dengan mengevaluasi tahun
sebelumnya dan pembuatan anggaran/budgeting untuk periode berikutnya.  Dari sisi
non finansial dengan adanya Standard Operasional Prosedur sehingga setiap kinerja
yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan, mengedepankan kualitas
produk dan kepuasan pelanggan tanpa mengesampingkan hak karyawannya.
Pengukuran kinerja melalui Key Performance Indikator (KPI) sehingga dapat terlihat
seberapa besar pencapaian kinerja baik individu, divisi maupun perusahaan.

2. PT Jaya Bersama Sejahtera


PT. Jaya Bersama Sejahtera merupakan sebuah perusahaan pelayanan jasa yang
bergerak di bidang keuangan dan bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga. Dalam
kegiatan operasional, PT. Jaya Bersama Sejahtera menyusun anggaran operasional,
yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai kinerja yang diharapkan. 
Sistem pengendalian manajemen di PT. Jaya Bersama Sejahtera dapat dikatakan
cukup baik, karena telah menjalankan kinerja yang efektif dan efisien sehingga dapat
mempertanggung jawabkan tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari penerapan unsur
pengendalian manajemen seperti pusat pertanggung jawaban, struktur organisasi,
sistem informasi serta tujuan dan strategi telah dilaksanakan dengan baik.
Secara garis besar PT. Jaya Bersama Sejahtera menerapkan sistem pengendalian
manajemen untuk mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Saat ini yang perlu
diperhatikan oleh perusahaan adalah masalah sumber daya manusia yang dapat
mendukung penerapan sistem pengendalian manajemen untuk mencapai tujuan
perusahaan.
PT. Jaya Bersama Sejahtera merancang struktur pengendalian internal, manajemen
perusahaan mempertimbangkan keandalan laporan keuangan, mendorong efektivitas
dan efisiensi operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan dan hukum.
Pengelolaan serta pengendalian kredit kepada calon kreditur dilakukan melalui proses
pengajuan kredit dan proses analisa kredit dari kredit yang diajukan. Bila persyaratan
yang ditetapkan oleh bank terpenuhi, bank dapat menganalisis permohonan kredit dari
calon kreditur. Kredit yang diberikan oleh bank akan memberikan kepercayaan
kepada nasabah, dan telah dilakukan penelitian internal serta eksternal terhadap
nasabah tersebut.
Dalam kredit terdapat kesepakatan  antara kreditur dengan penerima kredit, dimana
dalam perjanjian tersebut disebutkan bahwa para pihak menandatangani hak dan
kewajibannya. Perjanjian kredit memuat syarat-syarat kredit, jumlah kredit, dan
jangka waktu termasuk jangka waktu pengembalian pinjaman yang disepakati.
terdapat risiko dalam memberikan kredit, seperti kredit macet. Persoalan penjaminan
kredit merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh pemberi pinjaman karena
sistem kredit mempunyai risiko. Persoalan ini dapat dihindari melalui pengendalian
internal yang memadai dari departemen kredit. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
sistem pengendalian manajemen yang bisa mendukung efektivitas perkreditan.

3. PT Djembar Djaja
Sejak tahun pendirian, tahun 1965, sampai saat ini PT. Djembar Djaja mengalami
pasang surut. Beberapa kali terjadi pergantian ditingkat dewan Direktur. Volume
bisnispun pasang surut sebagaimana terlihat dalam nilai kontrak dari tahun 1986
sampai dengan tahun 1992 (lampiran 1). Perusahaan yang bisnis utamanya adalah jasa
konstruksi, saat ini dipimpin oleh 3 (tiga) orang Direktur, yaitu Direktur Utama,
Direktur Operasi dan Direktur Keuangan. Formasi ini timbul setelah bisnis sangat
merosot. Manajemen baru ini pada mulanya berorientasi pada sekedar kelangsungan
bisnis. Dalam hal ini perhatian terpusat pada perolehan order. Sejak tahun pendirian,
tahun 1965, sampai saat ini PT. Djembar Djaja mengalami pasang surut. Beberapa
kali terjadi pergantian ditingkat dewan Direktur. Volume bisnispun pasang surut
sebagaimana terlihat dalam nilai kontrak dari tahun 1986 sampai dengan tahun 1992
(lampiran 1). Perusahaan yang bisnis utamanya adalah jasa konstruksi, saat ini
dipimpin oleh 3 (tiga) orang Direktur, yaitu Direktur Utama, Direktur Operasi dan
Direktur Keuangan. Formasi ini timbul setelah bisnis sangat merosot. Manajemen
baru ini pada mulanya berorientasi pada sekedar kelangsungan bisnis. Dalam hal ini
perhatian terpusat pada perolehan order.

4. Heinz ABC Indonesia Company


Sistem pengendalian manajemen erat kaitannya dengan perkembangan teknologi.
teknologi informasi digunakan untuk aktivitas organisasi sebagai fasilitas untuk
memproses data yang ada. Namun dalam beberapa dekade terakhir, penyebaran
internet dan perkembangan teknologi mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini
mempengaruhi selera dan gaya hidup konsumen yang mengingingkan kemudahan
untuk mendapatkan barang atau jasa yang di perlukan. 
Dimana setiap perusahaan dituntut mengikuti perkembangan yang ada untuk
mengimbangi kemajuan teknologi yang ada artinya agar tidak tertinggal atau tidak
kalah saing dengan perusahaan lainnya. Hal ini ikut teraplikasikan oleh salah satu
perusahaan swasta ,yaitu Heinz ABC Indonesia.
Heinz ABC Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang bumbu dan
minuman, yang memproduksi berbagai macam produk seperti abc mungbean , abc
juice, abc sirup , abc sambal, abc terasi, dan kecap abc . Yang tentunya sudah banyak
di kenal oleh masyakarat karena rasanya dan kualitasnya. Dengan produk andalannya
Abc sambal extra pedas serta mungbean yang banyak dijual di minimarket,
swalayan,dan toko-toko di pasar tradisional. 
Untuk memperluas pemasaran dan meningkatkan penjualan, Heinz terus melakukan
inovasi dengan mengikuti perkembangan yang ada. Dengan adanya perkembangan
teknologi Heinz ABC tidak memasarkan produknya melalui offline saja , Heinz juga
memiliki toko-toko yang terdaftar di e-commerce ternama seperti shopee, tokopedia,
dan lainnya. 

5. PT Kalbe Farma
Strategi korporat yang dikembangkan adalah perusahaan dengan diversifikasi
berhubungan. Perusahaan menetapkan strategi pengembangan ke arah bisnis
internasional dan peningkatan kemampuan risetnya maka pada tingkat unit bisnis
strategi yang diterapkan adalah “membangun”. Strategi tersebut sesuai diterapkan
bagi perusahaan yang ekspansi dan menghadapi situasi ketidakpastian yang lebih
tinggi. Penggunaan sumber daya yang sama dan terintegrasi seperti pemasaran,
fasilitas produksi, keuangan serta fasilitas riset dan pengembangan oleh beberapa unit
usaha yang ada telah menciptakan sinergi operasi. Proses perencanaan strategis
dilakukan secara vertikal maupun horizontal mengingat tingginya tingkat keterkaitan
antar unit. Proses perencanaan ditetapkan dari tingkat korporat kemudian tiap unit
bisnis mengajukan rencana strategisnya yang mendukung strategi korporat untuk
disetujui manajemen puncak. Penilaian kinerja yang dilakukan dengan balaced
scorcard. PT Kalbe Farma Tbk melakukan penilaian secara berkala terhadap
kompensasi karyawan guna menjaga kesetaraan dengan standar industri. Standar
keselamatan dan kesehatan kerja dalam semua aspek produksi juga ditingkatkan untuk
mencapai kesejahteraan karyawan yang optimal.

6. PT Indojaya Agri Nusa


PT. Indojaya Agri Nusa adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pakan ternak
untuk industri. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Indojaya Agri Nusa menyusun
anggaran operasi yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai kinerja yang
diharapkan. Sistem pengendalian manajemen perusahaan bertugas untuk menentukan
anggaran operasi agar perusahaan mencapai tingkat laba yang diinginkan.
Kenyataannya, perusahaan mengalami adanya varians antara data aktual dengan data
anggaran.

7. PT Formula Satu Internusa


PT Formula Satu Internusa, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan
obat nyamuk bakar, adalah perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian
manajemen dimana business unitsnya diperlakukan sebagai pusat
pertanggungjawaban. Proses pengendalian manajemen yang terdiri dari
pemrograman, penganggaran, operasi dan pengukuran, dan pelaporan dan analisa PT
Formula Satu Internusa sebagian besar telah dijalankan dengan baik. Secara garis
besar PT Formula Satu Internusa telah menerapkan sistem pengendalian manajemen
yang mendukung tercapainya tujuan peru sahaan. Saat ini yang perlu mendapat
perliatian serius dari perusahaan adalah masalah sumber daya manusia yang mampu
mendukung penerapan sistem pengendalian manajemen sehingga tujuan perusahaari
dapat tercapai mengingat bahwa untuk masa mendatang PT Formula Satu Internusa
akan membuka banyak unit-unit bisnis.

8. PT Suzuki Finance Indonesia


PT. Suzuki Finance Indonesia adalah Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak dalam
bidang pembiayaan. Dalam hal ini, penjualan perusahaan adalah pemberian kredit,
jenis kredit/pembiayaan yang dibiayai oleh PT. Suzuki Finance Indonesia adalah
kredit yang ditujukan untuk membiayai pembelian kendaraan roda dua (motor) baik
dalam konsisi baru maupun bekas (eks.Tarikan). Penjualan kredit pada PT. Suzuki
Finance Indonesia Cabang Manado pada tahun 2017 mencapai 909 unit atau sama
dengan kredit yang dibiayai oleh PT.
SFI Manado kurang lebih Rp. 21.120.000.000. Dalam penjualan kredit pada PT.
Suzuki Finance Indonesia tidak semua kredit yang diberikan dapat berjalan dengan
lancar atau dalam pelaksanaannya, terdapat kendala dalam pembayaran. Konsumen
tidak memenuhi kewajiban untuk membayar angsuran setiap bulannya sehingga
membuat kredit tersebut menunggak atau dapat dikatakan kredit macet. Perusahaan
perlu melakukan pengendalian guna tercapainya tujuan perusahaan secara
menyeluruh. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, perusahaan memerlukan
sistem pengendalian manajemen yang baik terhadap pemberian kredit agar kredit
tersebut tidak bermasalah.

9. PT Dirgantara Indonesia
sistem pengendalian manajemen di PT.DI  sudah memadai, hal ini dapat dijelaskan
bahwa struktur sistem pengendalian manajemen menggambarkan kejelasan fungsi,
dan pembagian tugas yang jelas. Kinerja manajerial di PT.DI termasuk kinerja yang
baik, hal ini tercermin dari 5 (lima) dimensi yaitu :Stakeholder Satisfaction,
Strategies, Process, Capabilities, dan Stakeholder Contribution berada pada kriteria
baik. Sistem pengendalian manajemen di PT.DI sudah memadai dan ada kaitannya
dengan kinerja manajerial yang baik.

10. PT Citra Raja Ampat Canning


PT Citra Raja Ampat Canning merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri
manufaktur. Dari Hasil analisis data menunjukan bahwa dalam proses perencanaan
strategis dan penyusunan anggaran dilakukan secara terpisah berdasarkan divisi
masing-masing sehingga tanggung jawab yang diberikan jelas dan mampu merangkul
semua partisipasi mulai dari pimpinan sampai pada karyawan. Berdasarkan hasil
analisis dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian manajemen pada PT Citra Raja
Ampat Caning sudah baik karena jelasnya pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab yang diberikan kepada tiap-tiap manajer khususnya manajer produksi sehingga
dapat meningkatkan kinerja manajer dan produktivitas pada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai