MENDESAIN DEMI MERAUP DOLLAR

APLIKASI KASUS

1. Apakah Anda akan menggolongkan keputusan desain produk sebagai masalah

terstruktur atau tak terstruktur?
Jawaban : Kami menilai keputusan yang diambil oleh Chuck adalah masalah yang tak
terstruktur.
Keputusan terstruktur didefinisikan sebagai masalah yang jelas, dikenal, dan
mudah didefinisikan. Artinya masalah yang kemungkinan terjadinya rutin atau
berulang kali sehingga tidak diperlukan proses pembuatan keputusan. Keputusan tidak
terstruktur didefinisikan sebagai masalah yang baru atau tidak biasa dan untuk
informasi yang ada tidak jelas atau tidak lengkap. Artinya masalah yang kemungkinan
terjadinya sangat jarang dan biasanya mempunyai pengaruh yang cukup kuat bagi
perusahaan.
Dalam kasus ini, Chuck ingin menambahkan beberapa ornamen ke kulkas
KitchenAid yang sedang di desain ulang, tetapi hal ini membutuhkan biaya tambahan
sebesar $5. Namun, Chuck tidak dapat memberikan data mengenai estimasi
pengembalian atas investasi yang akan dilakukan.
Langkah pertama yang dilakukan oleh Chuck adalah melakukan survey pada
perusahaan lain yang juga “berpusat pada desain”. Hasil dari survey yang
dilakukannya adalah hanya sedikit perusahaan yang mempunyai sistem untuk
memperkirakan pengembalian atas desain.
Pada akhirnya, Chuck menyimpulkan bahwa berfokus pada preferensi
pelanggan akan memberikan hasil yang lebih baik ketimbang berfokus pada nilai
pengembalian bottom-line. Artinya, Chuck lebih memerhatikan apa yang diinginkan
oleh pelanggan dan apa yang disukai oleh pelanggan serta mengesampingkan untuk
sementara rencana untuk pengembalian atas investasi yang dilakukan. Jika cara ini
berhasil dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi, maka perusahaan dapat
merealisasikan pengembalian keuangan.

2. Gambarkan dan evaluasi proses yang ingin dilalui Chuck untuk mengubah cara
keputusan desain dibuat. Gambarkan dan evaluasi proses keputusan desain
perusahaan yang baru.
Jawaban :
Evaluasinya adalah keputusan yang diambil oleh Chuck untuk menambah
desain pada produk KitchenAid dengan tujuan agar dapat meningkatkan minat
pelanggan. Tetapi, Chuck tidak memperhitungkan secara mendetail mengenai biaya
yang akan dikeluarkan. Sebaiknya Chuck juga mempertimbangkan segala aspek yang
akan berpengaruh pada ide tersebut.
Evaluasi proses keputusan desain adalah berfokus pada keinginan dan
kebutuhan pelanggan, serta menciptakan proses yang terstandarisasi dengan
meletakkan prototip desain di depan kelompok pelanggan dan kemudian mendapatkan
pengukuran terinci dari preferensinya mengenai estetika, karya tangan, kinerja teknis,
 ergonomis, dan kegunaan, serta membuat bagan hasil terhadap produk pesaing dan
produk perusahaan sendiri. Keputusan yang baru ini lebih baik dari keputusan yang
pertama karena perusahaan dapat memaksimalkan nilai keuangan dengan baik.

3. Kriteria apa yang digunakan tim desain Whirlpool dalam keputusan desain?
Apa yang Anda pikir tentang setiap kriteria yang terlibat?
Jawaban :
Berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan tim desain Whirlpool :
 Estimasi pengembalian atas investasi yang dilakukan.
 Berfokus pada preferensi pelanggan. Yakni apa yang diinginkan dan yang
menjadi kebutuhan pelanggan.
 Meletakkan prototip desain di depan kelompok fokus pelanggan dan kemudian
mendapatkan pengukuran dari preferensinya mengenani estetika, karya tangan,
kinerja teknis, ergonomis, dan kegunaan.
 Membuat bagan hasil terhadap produk pesaing dan produk perusahaan sendiri.

Menurut kami, kriteria yang terlibat dalam proses pembuatan

keputusan desain Chuck Jones sudah sangat tepat. Karena setiap pelanggan
tidak hanya menginginkan produk yang mempunyai tampilan yang menarik
namun juga mempunyai kualitas dan nilai kegunaan yang juga tidak kalah
baik.

http://dickyhermawan606.blogspot.co.id/2015/06/mendesain-demi-meraup-dollar.html